1
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang mana berkat
tuntunan dan kemudahan dari-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah
berjudul “Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu” ini tanpa halangan
yang berarti.
Terlepas dari hal tersebut, kami menyadari bahwa makalah ini masih
memiliki kekurangan dari berbagai segi. Kritik dan saran akan sangat kami
perlukan agar makalah ini dapat disempurnakan.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................4
1.1. Latar Belakang...................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah..............................................................................4
1.3. Tujuan................................................................................................4
1.4. Manfaat..............................................................................................5
BAB II........................................................................................................................6
PEMBAHASAN........................................................................................................6
2.1. Pengertian Pancasila...............................................................................6
BAB III....................................................................................................................18
PENUTUP................................................................................................................18
3.1. Kesimpulan......................................................................................18
3.2. Saran................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................19
iii
BAB I
PENDAHULUAN
4
- Memenuhi tugas terstruktur mata kuliah Pancasila.
Manfaat dari membaca dan memahami isi makalah ini adalah pembaca
diharapkan dapat:
5
BAB II
PEMBAHASAN
Ilmu berasal dari bahasa Arab, ‘ilm (Ensiklopedi Islam, 1997), dan
6
bahasa Yunani, logos, yang memiliki arti “Pengetahuan”. Kata “Ilmu” biasa
7
dipadankan dengan kata Arab “ma’rifah” yang bermakna pengetahuan dan
“syu’ur” yang bermakna perasaan.
9
faktor internal mengandaikan bahwa sejak awal pengembangan
iptek sudah harus melibatkan nilai-nilai Pancasila. Namun,
keterlibatan nilai-nilai Pancasila ada dalam posisi tarik ulur,
artinya ilmuwan dapat mempertimbangkan sebatas yang
mereka anggap layak untuk dilibatkan.
10
bangsa.
11
negara Indonesia merdeka diproklamirkan. mereka merasa
perlu mencantumkan aspek kesejahteraan dan pendidikan ke
dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi
". memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan melindungi segenap tanah tumpah darah
Indonesia". Sila-sila Pancasila yang tercantum dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan bagian
dari amanat para pendiri negara untuk mengangkat dan
meningkatkan serta memajukan kesejahteraan bangsa Indonesia
dalam artian mengatkan perekonomian dan pengembangan ilmu
pengetahuan yang dapat mengangkat harkat dan martabat
bangsa Indonesia agar setara dengan bangsa-bangsa lain di
dunia.
12
menegaskan bahwa seminar dengan tema Pancasila sebagai
orientasi Pengembangan lImu merupakan hal baru, dan sejalan
dengan Pasal 2 Statuta Universitas Gadjah Mada.
13
masa Orde Lama yang meletakkan Pancasila sebagai dasar nilai
pengembangan atau orientasi ilmu.
14
swasta, dan dengan berkolaborasi dengan dunia internasional."
15
Pancasila harus didudukkan secara proporsional, bahwa ia
bukanlah agama yang berpretensi mengatur sistem keyakinan,
sistem peribadatan, sistem norma dan identitas keagamaan
dalam ranah privat dan ranah komunitas agama masing-masing.
2. Nilai Kemanusiaan sebagai Dasar Pengembangan Ilmu
Nilai Kemanusiaan memberikan dasar-dasar moralitas
bahwa manusia dalam perkembangan ilmu pengetahuan
haruslah secara beradab. Ilmu pengetahuan adalah bagian dari
proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh
karena itu, perkembangan ilmu pengetahuan harus berdasarkan
kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia dan
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
berkeadilan harus disertai sikap empati, solidaritas, dan
kepedulian yang merupakan nilai-nilai manusiawi. Sila ini
menuntun para kaum berilmu kepada arah pengendalian
berilmu. Ilmu dikembalikan kepada fungsinya semula, yaitu
untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok dan lapisan
tertentu. Contoh: diterjunkannya para tenaga kependidikan ke
daerah terpencil untuk melakukan pengabdian, distribusi ilmu,
dan pengajaran kepada masyarakat. Visi kemanusiaan yang adil
dan beradab bisa menjadi panduan bagi proses peradaban yang
meliputi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, serta bernegara,
dan dalam pergaulan antara bangsa.
3. Nilai Persatuan sebagai Dasar Pengembangan Ilmu:
Nilai persatuan Indonesia memberikan kesadaran
kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme akibat
perkembangan ilmu pengetahuan dapat terwujud dan
terpelihara. Persaudaraan dan hubungan antar daerah tetap
dapat terjalin karena kemajuan dalam bidang pengetahuan
16
dan teknologi. Contoh: penciptaan media-media sosial seperti
facebook, twitter, dan skype untuk menjalin hubungan antar
individu di penjuru dunia.
17
mewakili rakyat bisa merasakan, menyelami, dan mengambil
keputusan yang bijaksana yang membawa Indonesia kepada
keadaan yang lebih baik.
5. Nilai Ketuhanan sebagai Dasar Pengembangan Ilmu
Berdasarkan nilai keadilan, mengimplementasikan
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus menjadi
kesimbangan dan keadilan dalam kehidupan manusia, yaitu
keseimbangan dan keadilan dalam hubungan antara manusia
dengan sesamanya, manusia dengan penciptanya, dan manusia
dengan lingkungan di mana mereka berada. Pengembangan
ilmu pengetahuan yang berkeadilan harus dapat teraktualisasi
dalam pengelolaan kekayaan alam sebagai milik berasama
bangsa Indonesia untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
dan mencegah penguasaan oleh modal perorangan atau
kelompok. (Tama Sembiring dkk, 2012: 148-150).
18
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Pancasila adalah dasar atau pedoman dalam
menjalankan urusan kenegaraan Indonesia. Sedangkan ilmu
adalah pengetahuan tentang sesuatu hal atau fenomena, yang
diperoleh manusia melalui proses berpikir. Maksud dari
Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu disini adalah dari
sekian banyak fungsi Pancasila, Pancasila juga digunakan
sebagai acuan dalam pengembangan ilmu yang semakin hari
semakin kompleks. Pancasila sebagai dasar pengembangan
ilmu mencangkup nilai-nilai ketuhanan (melengkapi ilmu
pengetahuan, menciptakan keseimbangan antara yang logis dan
tidak logis, serta mengklasifikasikan antara rasa dan akal),
kemanusiaan (menuntun para kaum berilmu kepada arah
pengendalian berilmu), dan persatuan (memberikan kesadaran
kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme akibat
perkembangan ilmu pengetahuan dapat terwujud dan
terpelihara).
3.2. Saran
19
pengembangan ilmu.
20
DAFTAR PUSTAKA
21