Anda di halaman 1dari 19

INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa keperawatan
No Tujuan Intervensi
komunitas
1 Ketidakefektifan pemeliharaan Setelah dilakukan tindakun keperawatan 1. Lakukan kerja bakti bersama masyarakat
kesehatan lingkunan komunitas diharapkan masyarakat didusun III akan 2. Lakukan penyuluhan kesehatan tentang
menunjukan partisipasi dalam pentingnya perilaku hidup bersih sehat di
pemeliharaan kesehatan. lingkungan masyarakat (PHBS)
Dengan kriteria hasil : 3. Lakukan penyuluhan kesehatan tentang
1. Masyarakat mampu meningkatkan pentingnya jamban keluarga
pengetahuan mengenai kesehatan 4. Lakukan stimulasi TPS percontohan
lingkungan, serta terhindar dari 5. Lakukan stimulasi pembuatan jamban keluarga
penyakit yang disebabkan oleh percontohan
lingkungan yang kurang sehat 6. Lakukan stimulasi pembuatan SPAL
2. Masyarakat dapat menciptakan percontohan
perilaku yang sehat dan lingkungan 7. Lakukan kegiatan percontohan pembuatan
yang bersih pagar, tanaman sayur dan obat keluarga (tosga).
3. Masyarakat dapat terstimulasi
dengan dilakukannya stimulasi
pembuatan jamban keluarga, SPAL,
pembuatan pagar, serta tanaman
sayur dan obat keluarga (TOSGA)
2 Ketidakefektifan pemeliharaan Setelah dilakukan tindakun keperawatan 1. Lakukan penyuluhan kesehatan tentang
kesehatan diri pada keluarga diharapkan masyarakat didusun III akan pencegahan dan penatalaksanaan penyakit TB,
menunjukan partisipasi dalam DM, dan HPT
pemeliharaan kesehatan diri dalam 2. Lakukan penyuluhan kesehatan tentang
keluarga. pencegahan penyakit DBD
Dengan kriteria hasil : 3. Demonstrasikan cuci tangan 6 langkah
1. Masyarakat ikut berpartisipasi serta 4. Demonstrasikan terapi aktivitas untuk pasien
aktif dalam kegiatan penyuluhan dengan gangguan Jiwa
kesehatan
2. Masyarakat mampu mengenali serta
mencegah masalah kesehatan
keluarga
3 Ketidakefektifan pemeliharaan Setelah dilakukan tindakun keperawatan 1. Lakukan penyuluhan pada remaja tentang
kesehatan diri remaja diharapkan masyarakat didusun III bahaya merokok dan Napza .
khususnya remaja akan menunjukan
partisipasi dalam pemeliharaan kesehatan
diri remaja .
Dengan kriteria hasil :
1. Remaja ikut berpartisipasi serta
aktif dalam kegiatan penyuluhan
kesehatan
2. Remaja mengetahui bahaya
merokok serta penggunaan napza
3. Remaja mampu mengurangi
kebiasaan (merokok dan minum
alcohol) yang mempengaruhi
kesehatannya

4 Defisensi kesehatan komunitas Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Ajarkan dan demonstrasikan senam lansia
(lansia) diharapkan lansia di dusun III status kepada lansia
kesehatannya meningkat, dengan kriteria 2. Lakukan pemeriksaan tes kesehatan gratis
hasil : kepada lansia
a. Meningkatnya pengetahuan lansia
tentang kondisi kesehatan yang
menyertai proses penuaan
b. Lansia dapat memanfaatkan sarana
kesehatan
c. Lansia mampu secara mandiri
untuk mengupayakan hidup sehat
5 Kesiapan meningkatkan status Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Pelaksanaan posyandu bayi/balita sesuai
imunisasi diharapkan masyarakat dusun 3 jadwal
polanthanga akan mempertahankan derajat
kesehatan secara optimal , dengan kriteria :
a. Mengetahui pentingnya imunisasi
b. Mengetahui jika penyakit-penyakit
yang terjadi pada bayi dan balita
jika tidak di imunisasi dasar
c. Meningkatnya kesadaran untuk
memanfaatkan saranan pelayanan
kesehatan
d. Berfungsinya bangunan posyandu
terdekat

6 1. Lakukan penyuluhan tentang pemantauan


tumbuh kembang anak
2. Lakukan penyuluhan tentang pencegahan dan
penanganan stunting
7 Diskontinuitas pemeberian ASI Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Lakukan penyuluhan tentang manfaat ASI dan
diharapkan masyarakat dusun 3 bimbingan menyusui
polanthanga status gizi anak bayi/balita 2. Demonstrasikan cara perawatan payudara yang
meningkatkan dengan kriteria hasil : baik dan benar
1. Bayi/balita mendapatakan asi 3. Buatlah pokjanal ASI
sampai 2 tahun
2. Adanya motivasi ibu untuk
menyusui bayinya
3. Cakupan pemberian asi ekslusif
meningkat

8 Ketidakpatuan pemeriksaan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Lakukan penyuluhan tentang pemeriksaan
kehamilan diharapkan masyarakat dusun 3 ANC berkualitas
polanthanga mampu mematuhi proses 2. Lakukan penytuluhan tentang manfaat dan
pemeriksaan kehamilan dengan kriteria fungsi konsumsi tablet Fe dan imunisasi TT.
hasil :
a. Ibu menegerti manfaat pemeriksaan
kehamilan
b. Ibu memeriksakan kehamilannya
sesuai yang telah di jadwalkan
c. Ibu mengujungi pelayanan
kesehatan terdekat untuk
memeriksakan kehamilannya
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Diagnosa
No keperawatan Hari/tanggal Implementasi Evaluasi
komunitas
1 Ketidakefektifan 8. Memberikan bimbingan dan S:
Pemeliharaan pengalaman belajar untuk - Masyarakat Dusun III Mengatakan akan
kesehatan lingkunan memfasilitasi adaptasi secara sadar berusaha untuk melakukuan kerja bakti
Komunitas perilaku yang konduksif untuk atau minggu bersih
kesehatan komunitas - Masyarakat dusun III mengatakan akan
9. Mengajarkan anggota komunitas berusaha melanjutkan kegiatan ini
untuk mempertahankan lingkungan - Masyarakat mengatakan senang bila ada
yang sehat dan aman , lanjutkan kegiatan penyuluhan kesehatan seperti ini
program minggu bersih setiap - Masyarakat dusun III mengatakan sangat
minggu. menyukai kegiatan seperti ini
10. Mengadakan kerja bakti masal O :
(minggu bersih) dan jadwalkan 1. Masyarakat tampak aktif saat kerja bakti
waktu yang dibutuhkan untuk 2. Jumlah masyaarakat yang hadir saat kerja
kesinambungan kegiatan bersama bakti kurang lebih 25 orang
anggota komunitas 3. Acara berlansung sesuai dengan waktu
yang ditentukan
11. Merencanakan program 4. Tampak masyarakat Dusun III
pemeliharaan kesehatan yang Polontanga mengikuti penyuluhan
ditutujnjukan pada kesehatan sesuai yang disepakati
ketidakmampuan saat ini. 5. Masayarakat dusun III Tampak aktip
12. Menjelaskan tentang system dalam kegiatan penyuluhan kesehatan
perawatan kesehatan , berikan acuan 6. Penyuluhan dihadiri oleh 30 orang
tertulis tentang tujuan dan lokasi masyarakat
aktivitas perawatan kesehatan. A : Masalah teratasi
13. Menginformasikan kepada anggota P : Lanjutkan intervensi
komunitas tentang sumber 1. Berikan bimbingan dan pengalaman
komunitas dan orang yang dapat belajar untuk memfasilitasi adptasi
dihubungi ,beri penyegaran secara sadar perilaku yang kondusif
pengetahuan kesling oleh pihak untuk kesehang dapat dihubungi , atan
puskesmas minimal sekitar triwulan kominitas
14. Melakukan penyuluhan kesehatan 2. Ajarkan anggota komunitas untuk
tentang sanitasi lingkungan mempertahankan lingkungan yang sehat
penyakit DBD dan aman , lanjutkan program minggu
bersih setiap minggu.
3. Adakan kerja bakti masal (minggu
bersih) dan jadwalkan waktu yang
dibutuhkan untuk kesinambungan
kegiatan.
4. Bersama anggota komunitas Rencanakan
program pemeliharaan kesehatan yang
ditutujnjukan pada ketidakmampuan saat
ini.
5. Jelaskan tentang system perawatan
kesehatan , berikan acuan tertulis tentang
tujuan dan lokasi aktivitas perawatan
kesehatan.
6. informasikan kepada anggota komunitas
tentang sumber komunitas dan orang
yang dapat dihubungi ,beripenyegaran
pengetahuan kesling oleh pihak
puskesmas minimal sekitar triwulan
lakukan penyuluhan kesehatan tentang
sanitasi lingkungan penyakit DBD
2 Ketidakefektifan 5. Membantu keluarga menyadari S:
pemeliharaan kemampuan untuk mencegah - Masyarakat Dusun III mengatakan mulai
kesehatan diri pada penyakit atau kondisi dengan cara menyadari pentingnya gaya hidup eshat
keluarga yang tepat - Masyarakat mengatakan senang bila ada
6. Membantu kelurga melihat pilihan- kegiatan penyuluhan kesehatan seperti ini
pilihan tindakan yang kurang - Masyarakat dusun III mengatakan sangat
beresiko terhadap gaya hidup, menyukai kegiatan seperti ini
dengan cara yang tepat O:
7. Membantu kelurga menyadari 1. Tampak masyarakat Dusun III
kemampuan kontrol atas Polontanga mengikuti penyuluhan
perkembangan penyakit dengan kesehatan sesuai yang disepakati
cara yang tepat 2. Masayarakat dusun III Tampak aktip
8. Melibatkan kelurga dan kelompok dalam kegiatan penyuluhan kesehatan
dlaam perencanaan dan rencana 3. Penyuluhan dihadiri oleh 30 orang
implementasi gaya hidup atau masyarakat
modifikasi perilaku kesehatan A : Masalah belum teratasi
9. Menekankan pentingnya pola maka P : Lanjutkan intervensi
yang sehat, tidur, berolahraga, bagi 1. Bantu keluarga menyadari kemampuan
kelurga untuk mencegah penyakit atau kondisi
dengan cara yang tepat
10. Memberikan pendidikan kesehatan 2. Bantu kelurga melihat pilihan-pilihan
tentang penatalaksanaan penyakit tindakan yang kurang beresiko terhadap
yang diderita kelurga gaya hidup, dengan cara yang tepat
3. Bantu kelurga menyadari kemampuan
kontrol atas perkembangan penyakit
dengan cara yang tepat
4. Libatkan kelurga dan kelompok dlaam
perencanaan dan rencana implementasi
gaya hidup atau modifikasi perilaku
kesehatan
5. Tekankan pentingnya pola makan yang
sehat,tidur,berolahraga,bagi kelurga

3 Ketidakefektifan 2. Mendiskusikan dengan pengurus S :


pemeliharaan pokja kes dan pengelolah program - para siswa dan dewan guru mengatakan
kesehatan diri pada UKS Tentang perencanaan senang dengan kegiatan yg dilakukan
anak dan remaja penyuluhan anak SD. O:
3. Melakukan penyuluhan kesehatan
tentang PHBS .
4. Mendemonstrasikan cara cuci - Para siswa sangat aktif saat kegiatan
tangan yang baik dan benar penyuluhan tentang kesehatan reproduksi
5. Melakukan penyuluhan pada remaja dan hiv aids serta bahaya merokok
tentang bahaya merokok dan Napza. - Para siswa sangat aktif saat kegiatan
6. Mendorong anak Remaja untuk penyuluhan PHBS
lebiih bertanggung jawab terhadap - Para siswa sangat antusias saat
pemeliharaan kesehatannnya memperagakan dance cuci tangan yg
sendiri. benar
7. Mendorong siswa untuk - Remaja aktif dalam mengikuti
mengimplementasikan program penyuluhan bahaya merokok dan Napza
untuk dalam upaya A : Masalah belum teratasi
menyebarluaskan informasi tentang P : Intervensi dilanjutkan
masyalah yang berkaitan dengan 1. Diskusikan dengan pengurus ppokja kes
PHBS dan pengelolah program UKS Tentang
8. Menganjurkan dan terapkan teknik perencanaan penyuluhan anak SD.
cucitangan yang benar 6 langkah 2. Lakukan penyuluhan kesehatan tentang
setiap hari. PHBS .
9. Pihak sekolah dapat melakukan 3. Demonstrasikan cara cucitangan yang
rivieuw kembali kegiatan kegiatan baik dan benar
yang telah dilakukan setauhun 4. Lakukan penyuluhan pada remaja
sekali tentang bahaya merokok dan Napza .
5. Doronng anak Remaja untuk lebiih
bertanggung jawab terhadap
pemeliharaan kesehatannnya sendiri.
6. Dorong siswa untuk
menimplementasikan program untuk
dalam upaya mnyebarkan luaskan
informasi tentang masyalah yang
berkaitan dengan PHBS
7. Anjurkan dan terapkan teknik cucitangan
yang benar 6 langkah setiap hari.
8. Pihak sekolah dapat melakukan rivieuw
kembali kegiatan kegiatan yang telah
dilakukan setauhun sekali

4 Defisensi kesehatan 3. Mendiskusikan dengan pengurus S :


komunitas (lansia) di pokjakes dan pengelola program - Masyarakat Dusun III mengatakan
dusun 3 Polanthanga puskesmas tentang perencanaan senang dengan kegiatan seperti ini.
kegiataan yang akan dilakukan - Masyarakat dusun III mengatakan sangat
untuk lansia berharap bila kegiatan seperti ini berlanjut
4. Memberikan informasi kesehatan setiap pekan
pada lansia dengan bahasa yang
mudah dimengerti, beri dorongan - Msyarakat dusun III Lansia meminta
untuk melanjutkan program untuk mengulangi kembali senam lansia
pokjakes sepeti senam lansia setiap sebelum penarikan masasiswa
bulan sekali O:
5. Memberikan bimbingan dan - Masyarakat Dusun III Sangat aktif saat
pengalaman belajar untuk kegiatan penyuluhan
memfasilitasi adaptasi secara sadar - Masyarakat Dusun III Sangat aktif saat
perilaku yang kondusifuntuk kegiatan Senam
kesehatan lanjut usia - Jumlah lansia yang hadir saat senam
6. Menginformasikan kepada anggota sebnyak 27 lansia
komunitas tentang sumber - Jumlah yang hadir saat penyuluhan
komunitas dan orang yang dapat di sebanyak 49 orang
hubungi. A : Anggota Komunitas Mulai memiliki
7. Mengadakan senam lansia Keesadaran tentang pentingya kesehatan (
8. Mengadakan penyuluhan kesehatan Defiesiensi kesehatan komunitas Teratasi )
tentang masalah kesehatan pada P : Lanjutkan Intervensi
lansia yaitu penyuluhan tentang - Berikan informasi kesehatan pada lansia
penyakit menular dan penyakit dengan bahasa yang mudah dimengerti ,
tidak menular beridorongan untuk melanjutkan program
prokjakes seperti senam lansia setiap
bulan sekali
9. Melakukan pemeriksaan kesehatan - Berikan bimbingan dan pengalaman
gratis (GDS, kolestrol, dan Asam balajar untuk memfasilitasi adaptasi
urat ) secara sedar perilaku yang kondisif untuk
kesehatan lansia
- Informasikan ke anggota komunitas dan
orang yang dapat dihubungi.

5 Kesiapan 3. Mendiskusikan dengan pengurus S :


meningkatkan status pokjakes dan pengelolah program - Masyarakat dusun III mengatakan senang
imunisasi puskemas tentang perencanaan dengan kegiatan seperti ini
kegiatan yang akan dilakukan untuk - Masyarakat dusun III mengatakan sangat
kesehatan bayi dan balita berharap bila kegiatan seperti ini berlanjut
4. Memfungsikan bangunan posyandu berjalan setiap bulan
sebagai tempat pelayaan kesehatan O :
masyarakat - Pengurus pokjakes dan masyarakat sangat
5. Melakukan posyandu bayi dan antusias dengan diaktifkannya proses
balita posyandu
6. Mendorong anggota komunitas - Jumlah kunjungan posyandu sebanyak 35
untuk mengimplementasikan orangyang terdiri dari kunjungan bayi dan
program dalam upaya balita 20 orang masyarakat yg berobat /
menyebarluaskan informasi tentang
masalah yang berkaitan dengan pemeriksaan kesehatan sebanyak 15 orang
imunisasi termasuk lansia
7. Membuat daftar rujukan untuk A : masaalah belum teratasi
orang tua dari anak yang tidak P : intervensi dilanjutkan
diimunisasi untuk mendorong - Dorong anggota komunitas untuk
kepatuhan mengimplementasikan program dalam
upaya menyebarluaskan informasi tentang
masalah yg berkaitan dengan imunisasi
- Dorong tempat pelayan kesehatan dan
prkatisi kesehatan untuk
menyebarluaskan informasi yg
direkomendasikan
- Hubungi orangtua dari anak yg tidak
diimunsasi secara individual maupun
tertulis
- Buat daftar rujukan untuk mendorong
kepatuhan dari anak yg tidak diimunisasi
- Lakukan survey untuk tindak lanjut
terhadap angka imunisasi untuk mengukur
ketidakefektifan
6 Diskontinuitas 4. Mengadakan kordinasi dengan S :
pemeberian ASI petugas pokjakes dan pengelola - Masyarakat dusun III mengatakan senang
program puskesmas tentang dengan kegiatan seperti ini
pelaksanaan program kegiatan O:
5. Mengadakan penyuluhan tentang - Masyarakat dusun III sangat aktif saat
asi ekslusif ,manfaat menyusui dan kegiatan penyuluhan gizi balita dan asi
teknik menyusui yang benar eksklusif
6. Mendorong anggota komunitas - Jumlah ibu yg hadir sebanyak 20 orang
untuk mengimplementasikan - Masyarakat dusun III dating tepat waktu
program dalam upaya sesuai waktu yg disepakati
menyebarluaskan informasi tentang A : masalah belum teratasi
masalah yang berkaitan dengan P : intervensi dilanjutkan
imunisasi - Dorong anggota komunitas untuk
7. Memberikan pendidikan yang mengimplementasikan program dalam
ekstensif tentang pentingnya upaya menyebarluaskan informasi yg
imunisasi dan keefektifan menyusui berkaitan dengan imunisasi
- Berikan pendidikan ekstensif tentang
pentingnya imunisasi dan keefektifan
menyusui .
7 Ketidakpatuhan 3. Menjelaskan tujuan dari manfaat S :
pemeriksaan pemeriksaan kehamilan, cara - Ibu hamil di Dusun Polanthanga
kehamilan kerjanya dan manfaat apa yang bisa mengatakan mulai menyadari pentingnya
didapatkan pasien atau keluarga pemeriksaan kesehatan demi
setelah pemeriksaan kehamilan keselamatannya dan bayinya
4. Menginformasikan pasien dan O :
keluarga untuk meminta nomor - Ibu hamil bertanya-tanya apa saja yang
telefon bidan atau perawat untuk akan terjadi jika ia malas memeriksakan
dihubungi ketika keadaan darurat kehamilannya
5. Mengidentifikasi dan fasilitasi A : Masalah belum teratasi
kebutuhan trasportasi untuk P : Lanjutkan intervensi
mendapat layanan pemeriksaan 1. Menjelaskan tujuan dari manfaat
kehamilan pemeriksaan kehamilan, cara kerjanya
6. Mendorong pasien dan keluarga dan manfaat apa yang bisa didapatkan
untuk bertanya mengenai layanan pasien atau keluarga setelah pemeriksaan
pemeriksaan kehamilan dan biaya kehamilan
pemeriksaan 2. Menginformasikan pasien dan keluarga
7. Memberitahukan pasien mengenai untuk meminta nomor telefon bidan atau
pemeriksaan kehamilan gratis perawat untuk dihubungi ketika keadaan
diposyandu darurat
3. Mengidentifikasi dan fasilitasi kebutuhan
trasportasi untuk mendapat layanan
pemeriksaan kehamilan
4. Mendorong pasien dan keluarga untuk
bertanya mengenai layanan pemeriksaan
kehamilan dan biaya pemeriksaan
5. Memberitahukan pasien mengenai
pemeriksaan kehamilan gratis diposyandu

Anda mungkin juga menyukai