16010121
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 PENGERTIAN
HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang bisa menyebabkan AIDS. HIV
ini merusak system kekebalan tubuh manusia karena merusak sel darah putih (sel T/ T
Helper/ sel CD4). Secara rinci, pengertian HIV AIDS adalah H=Human yang berarti virus
hanya dapat menginfeksi manusia, I=immunodeficiency, yakni membuat tubuh manusia
turun sistem kekebalannya, sehingga tubuh gagal melawan infeksi dan V=virus,
karakteristiknya mereproduksi diri sendiri di dalam sel manusia. HIV menyerang sistem
kekebalan tubuh, yang mana adalah pertahanan tubuh terhadap penyakit. Jika sistem
kekebalan tubuh seseorang telah dirusak oleh virus, maka akan mengembangkan AIDS
(Acquired Immune Deficiency Syndrome). Ini berarti mereka akan mendapatkan infeksi dan
penyakit yang mana tubuh mereka biasanya bisa melawan.
1.2 KEBUTUHAN FISIOLOGIS (KDM)
2. Sistem pernafasan Atas
System pernafasan atas terdiri atas mulut, hidung, faring dan laring.
Hidung
Pada hidung udara yang masuk akan mengalami penyaringan, humidifikasi, dan
penghangatan.
Faring
Faring merupakan saluran yang berbagi dua untuk udara dan makanan faring
terdiri atas nasofaring dan orofaring yang kaya akan jaringan limfoid yang
berfungsi menangkap dan menghancurkan kuman pathogen yang masuk bersama
udara.
Laring
Laring merupakan struktur yang menyerupai tulang rawanyang bias di sebut
jakun. Selain berperan sebagai penghasil suara, laring juga berfungsi
mempertahankan kepatenan dan melindung jalan nafas bawah dari air dan
makanan yang masukk.
3. Sistem pernafasan Bawah
Sistem pernafasaan bawah terdiri atas trakea dan paru-paru yang dilengkapi dengan
bronkus
Trakea
Trakea merupakan pipa membran yang dikosongkan oleh cincin kartilago yang
menghubungkan laring dan bronkus utama kanan dan kiri.
Paru
Paru-paru ada dua buah teletak di sebelah kanan dan kiri. Masing-masing paru
terdiriatas beberapa lobus (paru kanan 3 lobus dan paru kiri 2 lobus) dan dipasok
oleh satu bronkus. Jaringan-jaringn paru sendiri terdiri atas serangkain jalan nafas
yang bercabang-cabang, yaitualveoulus, pembuluh darah paru, dan jaringan ikat
elastic. Permukaan luar paru-paru dilapisioleh dua lapis pelindung yang disebut
pleura. Pleura pariental membatasi toralk danpermukaan diafragma, sedangkan
pleura visceral membatasi permukaan luar paru. Diantarakedua lapisan tersebut
terdapat cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas gunamencegah gerakan
friksi selama bernafas.
1.3 ETIOLOGI
AIDS disebabkan oleh virus HIV. HIV ditularkan melalui kontak dengan darah yang
terinfeksi, air mani, cairan vagina, dan air susu ibu (ASI) dari orang yang terinfeksi.
Sebagai contoh, ketika Anda berhubungan seks baik vagina, anal, atau oral dengan
seseorang yang memiliki HIV tanpa kondom, virus ini akan sangat mudah menular.
karena adanya pertukaran cairan tubuh antara orang yang terinfeksi dengan orang yang
sehat. Kondisi ini akan meningkat resikonya jika di organ seksual Anda terdapat luka
terbuka. Biasanya perempuan remaja sangat rentan terhadap infeksi HIV karena selaput
vagina mereka lebih tipis dan lebih rentan terhadap infeksi dibandingkan wanita dewasa.
Selain kontak seksual, ada berbagai hal lain yang menyebabkan seseorang terkena
penyakit yang melemahkan sistem imun ini, yaitu:
a. Berbagi jarum suntik dan peralatan suntik lainnya dengan orang yang
terkontaminasi dengan HIV.
b. Menggunakan peralatan tato dan body piercing (termasuk tinta) yang tidak
disterilkan dan pernah dipakai oleh orang dengan HIV.
c. Dari seorang ibu dengan HIV kepada bayinya (sebelum atau selama kelahiran)
dan saat menyusui.
d. Memiliki penyakit menular seksual (PMS) lainnya, seperti klamidia atau gonore
karena virus HIV akan sangat mudah masuk saat sistem kekebalan tubuh lemah.
e. Adanya kontak dengan darah, air mani, atau cairan vagina dari orang yang
memiliki infeksi HIV pada luka terbuka yang Anda miliki.
Namun, jangan salah sangka. Anda tidak dapat tertular HIV melalui kontak
sehari-hari, seperti:
a. Bersentuhan
b. Bejabat tangan
g. Berbagi sprei