KELAS :A
SEMESTER :II
PRODI : S1 KEPERAWATAN
NIM : 1814201033
MATA KULIAH : PANCASILA
suatu yang ada mandiri, yang unsur-unsurnya berasal dari dirinya sendiri.
Pancasila sebagai suatu realita, artinya ada dalam diri manusia Indonesia dan
masyarakatnya, sebagai suatu kenyataan hidup bangsa, yang tumbuh, hidup dan
berkembang dalam kehidupan sehari-hari.
1. Soekarno
Beliau berpendapat bahwa (Ketuhanan) ialah asli berasal dari Indonesia (keadilan
sosial) terinpirasi dari konsep ratu adil, Soekarno tidak pernah menyinggung atau
memprogandakan (persatuan).
2. Soeharto
Semua sila dalam pancasila ialah asli Indonesia dan pancasila dijabarkan menjadi
lebih rinci yakni dalam butir-butir pancasila.
3. Ruslan Abdulgani
Ruslan Abdulgani berpendapat bahwa Pancasila adalah filsafat negara yang lahir
sebagai ideologi kolektif (cita-cita bersama) seluruh bangsa Indonesia.
4. Notonagoro
5. Kajian Ontologis
Filsafat Pancasila secara umum adalah hasil berpikir atau pemikiran yang
sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap, dipercaya dan diyakini
sebagai kenyataan, norma-norma dan nilai-nilai yang benar, adil, bijaksana, dan
paling sesuai dengan kehidupan dan kepribadian bangsa Indonesia.
Mau tidak mau, sebagai mahasiswa harus mau belajar ilmu filsafat. Minimal
artinya Anda mengetahuinya. Dan untuk mengetahui makna dari filsafat, silahkan
Anda baca yang berikut ini:
1. Al Farabi
Filsafat yakni ilmu atau pengetahuan tentang sifat bagaimana sifat sesungguhnya
dari kebenaran.
2. Aristoteles
Filsafat ialah ilmu atau pengetahuan yang meliputi kebenaran yang berisi ilmu
metafisika, retorika, logika, etika, ekonomi, politik dan estetika atau filsafat
keindahan.
3. Immanuel Kant
Filsafat merupakan ilmu atau pengetahuan yang merupakan dasar dari semua
pengetahuan dalam meliput isu-isu epistemologi (filsafat pengetahuan) yang
menjawab pertanyaan mengerai apa yang dapat kita ketahui.
4. Plato
5. Langeveld
Filsafat ialah berpikir tentang masalah final dan menentukan, yakni tentang
masalah makna keadaan, Tuhan, kebebasan dan keabadian.
6. Hasbullah Bakry
Filsafat ialah ilmu yang meneliti secara mendalam mengenai ketuhanan, manusia
dan alam semesta untuk menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana alam dapat
dicapai sejauh pikiran manusia dan bagaimana perilaku manusia yang seharusnya
setelah mencapai pengetahuan itu.
7. Notonegoro
Menurutnya, Filosofi yang meneliti hal-hal yang menjadi objek inti dari sudut
mutlak (di), yang tetap serta tidak berubah, yang juga disebut dengan alami.
8. Rene Descartes
Filsafat ialah kumpulan semua pengetahuan bahwa Allah, manusia dan alam
menjadi pokok dari penyelidikan.
Filsafat sebagai Wissenschaftslehre atau ilmu dari ilmu-ilmu , yaitu ilmu umum,
yang menjadi dasar segala ilmu. Ilmu yang membicarakan sesuatu bidang atau
jenis kenyataan. Filsafat memperkatakan seluruh bidang dan seluruh jenis ilmu
dengan mencari kebenaran dari seluruh kenyataan.
10. N. Driyarkara
Filsafat ialah refleksi yang mendalam tentang penyebab ‘di sana dan melakukan’,
refleksi dari realitas atau reality jauh ke dalam ‘mengapa’ penghabisan itu.
Filsafat merupakan usaha pemikiran dan renungan manusia dengan akal dan
qalbunya dengan sungguh-sungguh , yakni secara kritis sistematis, fundamentalis,
universal, integral dan radikal untuk mencapai dan menemukan kebenaran yg
hakiki yakni pengetahuan, dan kearifan atau kebenaran yg sejati.
13. Marcus Tullius Cicero (106 SM – 43SM) politikus dan ahli pidato
Romawi
Beliau merumuskan Filsafat ialah pengetahuan tentang sesuatu yang maha agung
dan usaha-usaha untuk mencapainya.
Menurut Paul Nartorp Filsafat sebagai Grunwissenschat atau ilmu dasar hendak
menentukan kesatuan pengetahuan manusia dengan menunjukan dasar akhir yang
sama, yang memikul sekaliannya .
16. Prof. Dr. Fuad Hasan, guru besar psikologi UI
Beliau menyimpulkan: Filsafat ialah suatu ikhtiar untuk berpikir radikal, itu
artinya mulai dari radiksnya suatu gejala, dari akarnya suatu hal yang akan
dimasalahkan. Dan dengan jalan penjajakan yang radikal itu filsafat berusaha
untuk sampai kepada kesimpulan-kesimpulan yang universal.
Filsafat ialah mencari kebenaran dari kebenaran untuk kebenaran , tentang segala
sesuatu yang di masalahkan, dengan berfikir radikal, sistematik dan universal.
20. Fichte
Kata FIlsafat juga diambil dari bahasa Yunani; Φιλοσοφία philosophia. Dalam
bahasa ini, kata ini merupakan kata majemuk, dan berasal dari kata-kata (philia =
persahabatan, cinta dsb.) dan (sophia = “kebijaksanaan”). Sehingga arti
harafiahnya adalah seorang “pencinta kebijaksanaan”.Kata filosofi yang dipungut
dari bahasa Belanda juga dikenal di Indonesia.
Bentuk terakhir ini lebih mirip dengan aslinya. Dalam bahasa Indonesia seseorang
yang mendalami bidang falsafah disebut “filsuf”.
Filsafat adalah ilmu yang berusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi
segala sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio.