com
IRMA ZARINA
Penyakit yang Muncul
KELAS A
Pasca Bencana
SEMESTER VII
S1 KEPERAWATAN
START
Gambaran Masalah Kesehatan Pasca
Bencana
Dampak kesehatan yang Masalah pertumbuhan gigi
paling menonjol dari bencana pada orang yang tinggal di daerah
tersebut adalah merebaknya gunung berapi disebabkan kadar
penyakit pharingitis dan fluoride yang ada tinggi karena
pernapasan pada anak-anak, terjadi letusan gunung berapi yang
dewasa, dan orang tua. Hasil menyebabkan lahar panas dan
wawancara peneliti dengan lahar dingin sehingga terjadi
beberapa masyarakat menunjukkan pencemaran di tanah dan air.
bahwa sebagian besar penyakit
yang diderita oleh masyarakat
adalah batuk-batuk, sesak nafas,
diare, dan iritasi mata.
2
Continue...
Jumlah kunjungan pasien di Puskesmas Srumbung
terbanyak adalah Pharingitis yaitu sebanyak 1.313
kunjungan atau rata-rata 328,3 kunjungan tiap bulan.
Jumlah kunjungan pasien di Puskesmas Srumbung
terendah adalah Gout sebanyak 201 kunjungan atau
rata-rata 50,3 kunjungan tiap bulan.
3
Masalah Gizi
Persediaan pangan yang tidak mencukupi juga merupakan
awal dari proses terjadinya penurunan derajat kesehatan yang
dalam jangka panjang akan mempengaruhi secara langsung
tingkat pemenuhan kebutuhan gizi korban bencana.
Masalah gizi yang bisa timbul adalah kurang gizi pada bayi
dan balita, bayi tidak mendapatkan Air Susu Ibu (ASI) karena
terpisah dari ibunya dan semakin memburuknya status gizi
kelompok masyarakat. Bantuan makanan yang sering
terlambat, tidak berkesinambungan dan terbatasnya
ketersediaan
5
Kecemasan pada anak Korban Bencana
Gejala kecemasan klinis yang muncul pada anak
korban gempa mempunyai skor 20-23 yang dinilai dari
dalam tiga faktor kecemasan yaitu: keterasingan sosial,
faktor fisik dan ketakutan berlebih.
yang dimanifestasikan dengan merasa sendiri
walaupun saat ditempat ramai, khawatir saat akan tidur,
susah untuk tidur malam, bermimpi buruk, mudah marah,
tangan berkeringat, dan sulit berkonsentrasi dengan tugas
di sekolah.
6
Psikologis Anak Korban Bencana
Secara keseluruhan, pada anak-anak usia sekolah yang
selamat dari bencana alam khususnya bencana gempa bumi
sering memperlihatkan adanya gejala ketakutan pada tingkat
yang tinggi, gejala somatik yang luas, masalah kognitif,
perubahan perilaku dan masalah sosial.
Masalah kognitif meliputi kurang konsentrasi, permasalahan
kegiatan belajar, hingga perilaku menolak datang ke sekolah.
Perilaku anak menjadi tidak konsisten seperti mudah marah,
tidak sopan dan secara emosional yang menjadi sensitif.
7
Kesehatan Mental Pengungsi Bencana
Pasca terjadinya sebuah bencana kondisi para pengungsi sangat
rentan untuk mengalami gangguan kesehatan mental bahkan hal ini
menjadi hal yang paling rentan dihadapi oleh para pengungsi karena
tekanan yang besar akibat kehilangan harta dan keluarga serta
keputusasaan karena tidak tahu bagaimana cara melanjutkan
kehidupannya.
8
Continue...
9
Peran Petugas Kesehatan &
Masyarakat
10
Continue...
11