3.1.1. Umum
Penjelasan Kerangka Acuan Kerja telah diberikan secara ringkas dalam dokumen
pemilihan Nomor: 0002/SID-SMD/IV/2014 tanggal: 25 Maret 2014 oleh
Panitia Pengadaan Barang/Jasa Satuan Kerja Peningkatan Fungsi Pelabuhan Dan
Pengerukan Pusat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian
Perhubungan.
Dari Kerangka Acuan Kerja dapat diketahui, bahwa waktu yang disediakan untuk
menyelesaikan pekerjaan ini adalah 180 (seratus delapan puluh) hari
kalender. Oleh karena itu untuk mendapatkan hasil yang optimal, maka sebelum
Untuk mendapatkan kejelasan dan kesepahaman, maka dengan ini kami sebagai
pihak konsultan merasa perlu menyampaikan beberapa tanggapan dan saran
terhadap Kerangka Acuan Kerja sesuai dengan dokumen pemilihan yang telah
kami terima.
Tanggapan
Penjelasan yang ada pada latar belakang yang terdapat pada KAK secara umum
sudah cukup jelas yang mana Survey Investigasi Design (SID) dimaksudkan
untuk mengindikasikan ada tidaknya hambatan pelayaran disekitar pelabuhan
dan memberikan gambaran prospek pengembangan alur/kolam dan selanjutnya
dapat ditindaklanjuti sehingga kapal yang keluar masuk pelabuhan terhindar dari
kecelakaan serta alur/kolam mampu untuk dilalui Kapal terbesar yang
direncanakan.
Kerangka Acuan Kerja ini sebagai petunjuk bagi konsultan, yang memuat
masukan azas, kriteria dan proses yang harus dipenuhi atau diperhatikan dan
diinterpretasikan dalam melaksanakan tugasnya. Dengan Kerangka Acuan Kerja
ini diharapkan konsultan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik untuk
menghasilkan keluaran yang dimaksud oleh Pemberi Tugas.
Tanggapan
Penjelasan mengenai maksud tujuan dan sasaran dari pekerjaan ini akan dapat
dipahami setelah memperhatikan ruang lingkup pekerjaan dan laporan yang
harus dihasilkan dari studi ini. Dengan demikian PT. Aria Graha sebagai
penyedia jasa konsultasi dapat memahami sasaran yang diinginkan oleh pihak
Pemberi Pekerjaan dan dapat menyusun suatu strategi teknis penanganan
pekerjaan agar pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar, tepat waktu dan tepat
sasaran.
Secara umum maksud, tujuan, dan sasaran pekerjaan ini adalah untuk
melakukan survey teknis dalam rangka mengindikasikan ada tidaknya hambatan
pelayaran disekitar pelabuhan baik berupa terumbu karang maupun bangkai
kapal sekitar alur pelayaran/kolam pelabuhan Samarinda dan memberikan
gambaran prospek pengembangan alur/kolam pelabuhan Samarinda.
3.4 Tanggapan Terhadap Lokasi Kegiatan
Tanggapan
Adapun informasi lebih detail mengenai lokasi pekerjaan akan diterangkan dalam
bagian F )Pendekatan Teknis, Metodologi dan Program Kerja) yang merupakan
satu kesatuan dalam Usulan Teknis ini.
Tanggapan
Mengenai lingkup pekerjaan dan lingkup tugas Konsultan untuk kegiatan ini
secara garis besar yang terdapat pada KAK sudah cukup jelas. Untuk lebih detil
mengenai apa – apa saja yang menjadi lingkup masing-masing kegiatan akan
dijelaskan pada bagian Metodologi yang merupakan satu kesatuan dalam Usulan
Teknis ini dapat dilihat pada gambar berikut :
Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 180 (seratus delapan puluh) hari kalender.
Tanggapan
Penjelasan mengenai jangka waktu pelaksanaan sudah cukup jelas, yakni 180
(seratus delapan puluh) hari kalender.
Dalam Kerangka Acuan Kerja telah diuraikan kebutuhan alat yang diperlukan
yang antara lain:
2. Pembuatan Palem
3. GPS (2 Unit)
5. Theodolite T2 (2 Unit)
6. Theodolite T0 (2 Unit)
7. Current Meter
9. Roll Echosounder
10. Accu
14. Bagan
Tanggapan
Peralatan yang akan dipergunakan tersebut sudah cukup jelas dalam mendukung
pekerjaan Survey Investigasi dan Design Pengerukan Alur/Kolam
Pelabuhan Samarinda ini. Dimana peralatan ini dipergunakan untuk survey
hidrografi dan untuk penyelidikan tanah berupa pekerjaan pengeboran.
Secara umum layanan Pengadaan Jasa Konsultansi untuk pekerjaan ini dapat
dibagi menjadi 3 (tiga) tahap, yaitu: tahap persiapan pelaksanaan, tahap
pelaksanaan dan tahap penyelesaian pekerjaan. Untuk lebih rinci uraian
pekerjaan yang tercakup dalam masing-masing tahapan adalah sebagai berikut:
a. Pekerjaan persiapan.
d. Perencanaan kegiatan.
e. Survey hidrografi.
g. Laboratorium Test.
a. Pembuatan Laporan.
Tanggapan
Jadwal tahapan pelaksanaan kegiatan yang sudah diuraikan dalam KAK sudah
cukup jelas, namun ada hal yang perlu disampaikan oleh konsultan terkait
dengan “Laboratorium test”. Seperti yang diketahuin bersama test konsolidasi
bertujuan untuk mendapatkan koefisien indeks pemampatan dan
pengembangan (Cc,Cr) ,koefisien konsolidasi (Cv) serta tekanan
rakonsolidasi (pc).
Konsultan berpendapat bahwa test konsolidasi ini tidak perlu dilakukan, karena
hasil dari pekerjaan pengerukan, tanah tidak dipergunakan lagi menjadi sebuah
reklamasi atau sejenisnya, sehingga tidak perlu diketahui nilai
pengembangan (Cc,Cr),koefisien Konsolidasi (Cv) serta tekanan rakonsolidasi (pc).
Selanjutnya mengenai test batuan, dimana perlu diberi catatan khusus oleh pihak
teknis Konsultan berpendapat bahwa untuk test batuan hanya perlu dilakukan
pada lokasi – lokasi tertentu yang stratifikasi tanahnya memerlukan test tersebut.
1. Laporan Pendahuluan
Informasi yang harus tercakup dalam laporan Pendahuluan ini terutama masalah
yang menyangkut Hasil pekerjaan survey hidrografi, topografi, dan penyelidikan
tanah. Laporan ini dibuat sedemikian rupa dengan memuat:
- Kondisi lapangan secara garis besarkan data-data teknis yang ada kaitannya
dengan rencana pelaksanaan survey dan foto-foto;
- Rencana kerja, tahapan dan methoda survey disesuaikan dengan kondisi
lapangan;
2. Laporan Interim
- Peta arah dan kecepatan arus, suspensi dan salinity. Grafik pasang surut
lengkap dengan DT, AT dan LWS;
4. Laporan Final
5. Album Gambar
6. Executive Summary
Berisi rangkuman inti sari data seluruh kegiatan yang memberikan informasi
singkat mengenai hasil analisa, dan kesimpulan kegiatan studi yang dituangkan
dalam bentuk saran dan rekomendasi.
Tanggapan
Selain laporan akhir studi, untuk menjaga kualitas dan kuantitas dari hasil
pekerjaan, maka konsultan diperlukan mengajukan laporan kemajuan pekerjaan.
Adapun laporan tersebut mencakup tahapan-tahapan yang telah disusun
sebelumnya. Laporan yang diminta dalam Kerangka Acuan Kerja sangat jelas
dan dapat dipahami oleh Konsultan, dimana PT. Aria Graha menganggap
laporan kemajuan ini tidak saja sebagai alat kendali pekerjaan tetapi juga
sebagai mekanisme kendali kualitas.
a. Tenaga Ahli
b. Tenaga Pendukung
Tanggapan
Dalam Kerangka Acuan Kerja telah diuraikan secara jelas kebutuhan dan jumlah
tenaga yang diperlukan. Jumlah tenaga yang dibutuhkan sudah cukup lengkap.
Dengan menempatkan Ketua Tim yang berpengalaman, PT. Aria Graha
mengharapkan dapat menyelesaikan pekerjaan ini dengan tepat waktu, tepat
mutu dan sesuai dengan keluaran yang diminta oleh pemberi tugas.