Anda di halaman 1dari 12

3

TANGGAPAN TERHADAP KAK

3.1 Tanggapan dan Saran Terhadap Kerangka Acuan Kerja

3.1.1. Umum

Kerangka Acuan Kerja (KAK) merupakan suatu pedoman dasar dalam


melaksanakan suatu pekerjaan. Didalam tanggapan dan saran terhadap KAK
dan personil/fasilitas pendukung dari PPK pihak konsultan mencoba menjelaskan
secara rinci mengenai apa saja yang menjadi tanggapan dan saran yang perlu
untuk dilaksanakan dan apa saja tanggapan dan saran yang tidak perlu untuk
dilaksanakan guna pemenuhan studi sedimentasi yang lebih baik/pemecahan
masalah yang ada dalam pengambilan keputusan/solusi terkait dengan
sedimentasi.

Dengan demikian pemahaman terhadap Kerangka Acuan Kerja merupakan hal


yang sangat penting untuk menanggapin dan memberikan saran agar
permasalahan dapat terpecahkan.

Penjelasan Kerangka Acuan Kerja telah diberikan secara ringkas dalam dokumen
pemilihan Nomor: 0002/SID-SMD/IV/2014 tanggal: 25 Maret 2014 oleh
Panitia Pengadaan Barang/Jasa Satuan Kerja Peningkatan Fungsi Pelabuhan Dan
Pengerukan Pusat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian
Perhubungan.

Dari Kerangka Acuan Kerja dapat diketahui, bahwa waktu yang disediakan untuk
menyelesaikan pekerjaan ini adalah 180 (seratus delapan puluh) hari
kalender. Oleh karena itu untuk mendapatkan hasil yang optimal, maka sebelum

Laporan Pendahuluan SID Samarinda Kalimantan Timur III- 1


memulai pelaksanaan pekerjaan diperlukan adanya kejelasan dan kesepahaman
antara pihak Pemberi Pekerjaan Direktorat Jendral Perhubungan Laut
Kementerian Perhubungan dengan pihak Konsultan dalam mengimplementasikan
Kerangka Acuan Kerja tersebut.

Untuk mendapatkan kejelasan dan kesepahaman, maka dengan ini kami sebagai
pihak konsultan merasa perlu menyampaikan beberapa tanggapan dan saran
terhadap Kerangka Acuan Kerja sesuai dengan dokumen pemilihan yang telah
kami terima.

3.2 Tanggapan Terhadap Latar Belakang

Sesuai Kerangka Acuan Kerja

Alur pelayaran maupun kolam pelabuhan merupakan bagian dari fasilitas


pelabuhan, menunjang keamanan dan keselamatan pelayaran, maka fasilitas
tersebut harus bebas dari rintangan baik kerangka kapal ataupun gugusan
karang sehingga kapal – kapal yang keluar/masuk pelabuhan terhindar dari
bahaya/kecelakaan. Untuk keperluan di atas, maka terlebih dahulu perlu
dilakukan survey teknis dalam rangka mengindikasikan adanya hambatan
pelayaran disekitar pelabuhan dan memberikan gambaran prospek
pengembangan alur/kolam dan selanjutnya dapat ditindaklanjuti sesuai hasil SID.

Tanggapan

Penjelasan yang ada pada latar belakang yang terdapat pada KAK secara umum
sudah cukup jelas yang mana Survey Investigasi Design (SID) dimaksudkan
untuk mengindikasikan ada tidaknya hambatan pelayaran disekitar pelabuhan
dan memberikan gambaran prospek pengembangan alur/kolam dan selanjutnya
dapat ditindaklanjuti sehingga kapal yang keluar masuk pelabuhan terhindar dari
kecelakaan serta alur/kolam mampu untuk dilalui Kapal terbesar yang
direncanakan.

Laporan Pendahuluan SID Samarinda Kalimantan Timur III- 2


3.3 Tanggapan Terhadap Maksud, Tujuan

Sesuai Kerangka Acuan Kerja

Kerangka Acuan Kerja ini sebagai petunjuk bagi konsultan, yang memuat
masukan azas, kriteria dan proses yang harus dipenuhi atau diperhatikan dan
diinterpretasikan dalam melaksanakan tugasnya. Dengan Kerangka Acuan Kerja
ini diharapkan konsultan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik untuk
menghasilkan keluaran yang dimaksud oleh Pemberi Tugas.

Tanggapan

Penjelasan mengenai maksud tujuan dan sasaran dari pekerjaan ini akan dapat
dipahami setelah memperhatikan ruang lingkup pekerjaan dan laporan yang
harus dihasilkan dari studi ini. Dengan demikian PT. Aria Graha sebagai
penyedia jasa konsultasi dapat memahami sasaran yang diinginkan oleh pihak
Pemberi Pekerjaan dan dapat menyusun suatu strategi teknis penanganan
pekerjaan agar pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar, tepat waktu dan tepat
sasaran.

Secara umum maksud, tujuan, dan sasaran pekerjaan ini adalah untuk
melakukan survey teknis dalam rangka mengindikasikan ada tidaknya hambatan
pelayaran disekitar pelabuhan baik berupa terumbu karang maupun bangkai
kapal sekitar alur pelayaran/kolam pelabuhan Samarinda dan memberikan
gambaran prospek pengembangan alur/kolam pelabuhan Samarinda.
3.4 Tanggapan Terhadap Lokasi Kegiatan

Sesuai Kerangka Acuan Kerja

Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konsultansi Pekerjaan Study Investigasi dan Desain


Pengerukan Alur Pelayaran/Kolam Pelabuhan Samarinda terletak di Pelabuhan
Samarinda Provinsi Kalimantan Timur

Tanggapan

Lokasi pekerjaan sudah dijelaskan dalam Kerangka Acuan Kerja yaitu di


Pelabuhan Samarinda di Kabupaten Samarinda Provinsi Kalimatan Tengah.

Laporan Pendahuluan SID Samarinda Kalimantan Timur III- 3


Mengenai posisi, panjang dan luasan survey yang lebih rinci, sebagaimana
disebutkan dalam KAK akan ditetapkan setelah adanya survei pendahuluan,
konsultan akan mengkonsultasikan dengan Pemilik Pekerjaan saat akan
melaksanakan pekerjaan lapangan, jika konsultan diberi kepercayaan untuk
melaksanakan pekerjaan ini.

Adapun informasi lebih detail mengenai lokasi pekerjaan akan diterangkan dalam
bagian F )Pendekatan Teknis, Metodologi dan Program Kerja) yang merupakan
satu kesatuan dalam Usulan Teknis ini.

3.5 Tanggapan Terhadap Lingkup Kegiatan

Sesuai Kerangka Acuan Kerja


1) Lingkup Pekerjaan

Mencakup kegiatan pekerjaan survey investigasi Dan desain pengerukan alur


pelayaran/kolam Pelabuhan Samarinda Provinsi Kalimantan Tengah Tahun
Anggaran 2014.
2) Lingkup Tugas

Lingkup tugas yang akan dilaksanakan dalam adalah :


a) Pekerjaan Reconnaissance
b) Pekerjaan Survey Hydrografi;
c) Pengambilan sampel Hydro-Oceanografi;
d) Survey penyelidikan Tanah;
e) Pemodelan Pola Gelombang dan Arus;
f) Pembuatan Desain Alur Pelayaran / Kolam Pelabuhan dan Dumping Area
serta pola-pola sedimentasi

Tanggapan

Mengenai lingkup pekerjaan dan lingkup tugas Konsultan untuk kegiatan ini
secara garis besar yang terdapat pada KAK sudah cukup jelas. Untuk lebih detil
mengenai apa – apa saja yang menjadi lingkup masing-masing kegiatan akan
dijelaskan pada bagian Metodologi yang merupakan satu kesatuan dalam Usulan
Teknis ini dapat dilihat pada gambar berikut :

Laporan Pendahuluan SID Samarinda Kalimantan Timur III- 4


Gambar 3.1. Rencana Survey Perairan Samarinda
3.6 Terhadap Waktu Pelaksanaan

Sesuai Kerangka Acuan Kerja

Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 180 (seratus delapan puluh) hari kalender.

Tanggapan

Penjelasan mengenai jangka waktu pelaksanaan sudah cukup jelas, yakni 180
(seratus delapan puluh) hari kalender.

3.7 Tanggapan Terhadap Peralatan yang Diperlukan.

Sesuai Kerangka Acuan

Dalam Kerangka Acuan Kerja telah diuraikan kebutuhan alat yang diperlukan
yang antara lain:

1. Handy Talky (4 Unit)

2. Pembuatan Palem

3. GPS (2 Unit)

Laporan Pendahuluan SID Samarinda Kalimantan Timur III- 5


4. Echosounder (2 Unit)

5. Theodolite T2 (2 Unit)

6. Theodolite T0 (2 Unit)

7. Current Meter

8. Survey Boat (2 Unit)

9. Roll Echosounder

10. Accu

11. Contoh Air (Water Sample)

12. Pembuatan BM/CP

13. Mesin Bor

14. Bagan

Tanggapan

Peralatan yang akan dipergunakan tersebut sudah cukup jelas dalam mendukung
pekerjaan Survey Investigasi dan Design Pengerukan Alur/Kolam
Pelabuhan Samarinda ini. Dimana peralatan ini dipergunakan untuk survey
hidrografi dan untuk penyelidikan tanah berupa pekerjaan pengeboran.

Laporan Pendahuluan SID Samarinda Kalimantan Timur III- 6


3.8 Tanggapan Terhadap Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

Sesuai Kerangka Acuan Kerja

Secara umum layanan Pengadaan Jasa Konsultansi untuk pekerjaan ini dapat
dibagi menjadi 3 (tiga) tahap, yaitu: tahap persiapan pelaksanaan, tahap
pelaksanaan dan tahap penyelesaian pekerjaan. Untuk lebih rinci uraian
pekerjaan yang tercakup dalam masing-masing tahapan adalah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan, sebagai berikut:

a. Mobilisasi dan pengadaan kantor.

b. Koordinasi dengan instansi terkait.

c. Penetapan struktur organisasi.

d. Pemeriksaan perencanaan teknik.

e. Pemahaman dokumen kontrak.

f. Pemeriksaan rencana kerja konsultan.

2. Tahap Pelaksanaan Pekerjaan, sebagai berikut:

a. Pekerjaan persiapan.

b. Rapat pendahuluan (pre-construction meeting).

c. Survey pendahuluan dan staking-out.

d. Perencanaan kegiatan.

e. Survey hidrografi.

f. Pekerjaan penyelidikan tanah.

g. Laboratorium Test.

Laporan Pendahuluan SID Samarinda Kalimantan Timur III- 7


3. Tahap Akhir Pelaksanaan Pekerjaan, sebagai berikut :

a. Pembuatan Laporan.

b. Pembuatan Desain Alur Pelayaran dan Kolam Pelabuhan

Tanggapan

Jadwal tahapan pelaksanaan kegiatan yang sudah diuraikan dalam KAK sudah
cukup jelas, namun ada hal yang perlu disampaikan oleh konsultan terkait
dengan “Laboratorium test”. Seperti yang diketahuin bersama test konsolidasi
bertujuan untuk mendapatkan koefisien indeks pemampatan dan
pengembangan (Cc,Cr) ,koefisien konsolidasi (Cv) serta tekanan
rakonsolidasi (pc).

Konsultan berpendapat bahwa test konsolidasi ini tidak perlu dilakukan, karena
hasil dari pekerjaan pengerukan, tanah tidak dipergunakan lagi menjadi sebuah
reklamasi atau sejenisnya, sehingga tidak perlu diketahui nilai
pengembangan (Cc,Cr),koefisien Konsolidasi (Cv) serta tekanan rakonsolidasi (pc).
Selanjutnya mengenai test batuan, dimana perlu diberi catatan khusus oleh pihak
teknis Konsultan berpendapat bahwa untuk test batuan hanya perlu dilakukan
pada lokasi – lokasi tertentu yang stratifikasi tanahnya memerlukan test tersebut.

3.9 Tanggapan Terhadap Jumlah dan Jenis Laporan

Sesuai Kerangka Acuan Kerja

1. Laporan Pendahuluan

Informasi yang harus tercakup dalam laporan Pendahuluan ini terutama masalah
yang menyangkut Hasil pekerjaan survey hidrografi, topografi, dan penyelidikan
tanah. Laporan ini dibuat sedemikian rupa dengan memuat:

- Kondisi lapangan secara garis besarkan data-data teknis yang ada kaitannya
dengan rencana pelaksanaan survey dan foto-foto;
- Rencana kerja, tahapan dan methoda survey disesuaikan dengan kondisi
lapangan;

Laporan Pendahuluan SID Samarinda Kalimantan Timur III- 8


- Tanggapan terhadap TOR termasuk scope of work dikaitkan dengan hasil
peninjauan dan kondisi lapangan;
- Berita Acara Pelaksanaan Reconnaissance Survey;
- Foto memanjang dari laut ke pantai;
- Data sekunder.

Laporan Pendahuluan dibuat sejumlah 5 (lima) buku.

2. Laporan Interim

Konsultan diharuskan menyampaikan laporan pekerjaan lapangan hasil survey


yang meliputi hal-hal:

- Prosedur pekerjaan lapangan, uraian teknis bila ada penyimpangan-


penyimpangan;

- Pengambilan titik-titik tetap dan elevasinya terhadap LWS. Spesifikasi


peralatan-peralatan pokok;

- Perhitungan triangulasi, poligon leveling, penentuan azimuth matahari,


konstanta harmonis berikut AT dan LWS;

- Data arus, grafik kecepatan arus yang memperlihatkan hubungannya


dengan pasang surut;

- Peta arah dan kecepatan arus, suspensi dan salinity. Grafik pasang surut
lengkap dengan DT, AT dan LWS;

- Gambar situasi (hasil survei hidrografi/topografi) dilengkapi dengan


koordinat dan posisi pengamatan arus;

- Gambar profil melintang dan memanjang;

- Semua gambar harus dilengkapi dengan tanggal pelaksanaan, nama dan


tanda tangan pelaksana, penggambar dan penanggung jawab, dibuat
dengan menggunakan computer;

- Salah satu dari Bar-chek yang sudah dilaksanakan;

- Lembar busur snellius (bila menggunakan sistim snellius). Evaluasi dan


rekomendasi sementara dari hasil survey;

Laporan Pendahuluan SID Samarinda Kalimantan Timur III- 9


- Semua Berita Acara dari semua tahapan dan penyelesaian pekerjaan
lapangan. Semua data-data asli hasil pengukuran dibundel tersendiri dan
diserahkan/ diperlihatkan kepada pemberi tugas saat pembahasan
laporan dengan Tim Evaluasi Teknis;

Laporan Interim dibuat sejumlah 5 (lima) buku.

3. Laporan Final Survey

Setelah seluruh pekerjaan lapangan dan pekerjaan laboratorium selesai,


Konsultan diminta menyampaikan laporan Draft Final Report Survey yang
merupakan penyempurnaan laporan Interim Report (seperti tersebut
sebelumnya) ditambah dan dilengkapi dengan:
- Bor log yang memperlihatkan hubungan antara kedalaman dan SPT, soil
description berdasarkan contoh (sample) yang diperoleh dari spon sampler,
tempat kedalaman pengambilan undisturb sample dan lain-lain dengan
memasukkan hasil dan besaran dari percobaan laboratorium;
- Hasil percobaan laboratorium lengkap dengan lampiran-lampiran grafik, tabel
dan lain-lain untuk penentuan : Index dan physical properties;
- Evaluasi atas hasil pekerjaan lapangan dan pekerjaan laboratorium;
- Posisi / koordinat titik-titik boring diplotkan dalam gambar hidrografi /
topografi;
- Stratigrafi tanah (soil profil);
- Klasifikasi tanah (Trianguier Chart Clasification);
- Ringkasan hasil pekerjaan survey lapangan (soil dan hidrografi) yang
menyajikanparameter-parameter penting dengan ringkas dan jelas;
- Gambar lokasi, titik - titik pengamatan saat ini dan yang pernah dilakukan
(bila ada);
- Ringkasan peta stritigrafi tanah (dibuat dalam satu lembar).

Laporan Final Survey dibuat sejumlah 5 (lima) buku.

4. Laporan Final

Di dalam Final Report, Konsultan menyampaikan Perbaikan/ penyempurnaan dari


laporan Draft Final Design. Di dalam laporan Draft Final Desain diharuskan

Laporan Pendahuluan SID Samarinda Kalimantan Timur III- 10


menyampaikan:
- Hasil perbaikan Final Report Pekerjaan Survey;
- Analisa bobot kapal yang lewat dengan kedalaman alur rencana;
- Analisa penentuan alur;
- Laju sedimentasi pada spot-spot alur pelayaran/kolam pelabuhan;
- Sistim pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan sistim struktur yang digunakan;
- Gambar-gambar pelaksanaan;
- Spesifikasi administrasi dan teknis;
- Engineer Estimate.

Laporan Final dibuat sejumlah 5 set

5. Album Gambar

Merupakan kumpulan hasil kegiatan konsultan yang merangkum kondisi awal


kegaitan survey sampai dengan hasil desain penampang pengerukan berupa
potongan memanjang melintang, dengan skala yang disesuaikan dengan
kebutuhan pada kertas A3 dan A0.

Album Gambar dibuat sejumlah 5 (lima) buku.

6. Executive Summary

Berisi rangkuman inti sari data seluruh kegiatan yang memberikan informasi
singkat mengenai hasil analisa, dan kesimpulan kegiatan studi yang dituangkan
dalam bentuk saran dan rekomendasi.

Executive Summary dibuat sejumlah 5 (lima) buku.

Tanggapan

Selain laporan akhir studi, untuk menjaga kualitas dan kuantitas dari hasil
pekerjaan, maka konsultan diperlukan mengajukan laporan kemajuan pekerjaan.
Adapun laporan tersebut mencakup tahapan-tahapan yang telah disusun
sebelumnya. Laporan yang diminta dalam Kerangka Acuan Kerja sangat jelas
dan dapat dipahami oleh Konsultan, dimana PT. Aria Graha menganggap
laporan kemajuan ini tidak saja sebagai alat kendali pekerjaan tetapi juga
sebagai mekanisme kendali kualitas.

Laporan Pendahuluan SID Samarinda Kalimantan Timur III- 11


3.10 Tanggapan dan Saran Terhadap Personil/Fasilitas dari PPK

3.10.1. Tanggapan Terhadap Kebutuhan Personil

Sesuai Kerangka Acuan Kerja

a. Tenaga Ahli

1) 1 (satu) orang Team Leader (S1 Sipil - Ahli Madya);

2) 1 (satu) orang Ahli Kelautan (S1 Sipil/Geodesi – Ahli Madya)

3) 1 (satu) orang Ahli Pengukuran (S1 Geodesi – Ahli Madya).

4) 1 (satu) orang Ahli Teknik Tanah (S1 Sipil – Ahli Madya)

5) 1 (satu) orang Ahli Pengerukan (S1 Sipil – Ahli Muda)

b. Tenaga Pendukung

1) 1 (satu) orang Bor Master (Technician);

2) 6 (enam) orang Surveyor;

3) 1 (satu) orang Laborant (technician);

4) 1 (satu) orang CAD Operator;

Tanggapan

Dalam Kerangka Acuan Kerja telah diuraikan secara jelas kebutuhan dan jumlah
tenaga yang diperlukan. Jumlah tenaga yang dibutuhkan sudah cukup lengkap.
Dengan menempatkan Ketua Tim yang berpengalaman, PT. Aria Graha
mengharapkan dapat menyelesaikan pekerjaan ini dengan tepat waktu, tepat
mutu dan sesuai dengan keluaran yang diminta oleh pemberi tugas.

Laporan Pendahuluan SID Samarinda Kalimantan Timur III- 12

Anda mungkin juga menyukai