Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tokoh agama merupakan ilmuan agama di dalamnya termasuk

nama-nama kyai, ulama, ataupun cendekiawan muslim yang dalam

kesehariannya memiliki pengaruh karena adanya kepemimpinan yang melekat

pada dirinya. Status tokoh agama mencakup empat komponen: pengetahuan,

kekuatan spiritual, keturunan (baik spiritual maupun biologis), dan moralitas. 1

Pandangan tersebut merupakan gambaran umum tentang tokoh agama,

demikian juga ketika memahami tokoh agama maka perlu dilihat peran sebagai

tokoh agama dalam kehidupan bermasyarakat dimanapun ia tinggal.

Maka perlu kita melihat peran tokoh agama dalam kehidupannya di

tengah masyarakat yakni selain penyelengggara keagamaan ditempat tersebut

ia juga memiliki peran yang sangat penting ikut serta dalam pengambilan

keputusan yang akan dijalankan di desa dimana ia tinggal, serta kapisitasnya

sebagai tokoh agama merupakan tauladan bagi masyarakat setempat. Artinya ia

memiliki peran yang sangat penting untuk memengaruhi masyarakat agar patuh

terhadap aturan hukum dan agama yang berlaku.

Pandangan tersebut dapat dipahami bahwa peran sebagai tokoh

agama dalam kehidupan masyarakat adalah sebagai jembatan bagi masyarakat

untuk memahami aturan islam yang telah dibawah oleh Rasulullah beberapa

abad yang lalu, maknanya adalah dengan kehadiran tokoh agama di tengah

kehidupan masyarakat diharapkan mampu menjadi tauladan bagi orang lain


1
Ronald, Tokoh Agama Dalam Masyarakat, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004), hlm. 23.
terutama dalam bertingkah laku dan bijak dalam menanggapi sesuatu masaalah

yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas peneliti tertarik meneliti

tentang peran tokoh agama di Desa Kwalabesar, sebab desa Kwalabesar

merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Paleleh dan memiliki

letak wilayah yang sangat strategis dan penduduknya beragam, ketika dikaitkan

dengan teori dan harapan diatas ini tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi

dilapangan. Seperti halnya sesuai dengan hasil observasi awal peneliti di

lapangan Desa Kwalabesar Kec. Paleleh. Kab. Buol yang terjadi adalah

kurangnya peran dalam menjadi partner masyarakat contohnya ulama kini

dakwah sudah tidak lagi dengan bahasa yang baik dan halus sehingga dapat

memicunya konflik. Selanjutnya juga yang ditemui di lapangan keterlibatan

tokoh agama dalam pengambilan keputusan dan tanggung jawab di desa sudah

sangat kurang dan hanya menunggu hasil dari keputusan aparat desa saja

mengenai permasalahan yang ada dalam desa. Penjelasan tersebut sesuai

dengan yang disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat yang ada di desa

Kwalabesar yang mengatakan tingkat kepercayaan terhadap tokoh agama

sudah mulai berkurang, sebab banyak muatan ceramah yang salah satu tokoh

agama bawakan mengundang emosi warga sehingga hal tersebut memicu

konflik.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas peneliti tertarik

membahas masalah peran tokoh agama menjalankan syariat Islam dengan

mengangkat judul penelitian “Perubahan Fungsi Sosial Tokoh Agama di

Desa Kwalabesar Kec. Paleleh Kab. Buol”.

B. Rumusan dan Batasan Masalah

1. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan tersebut di atas,

dirumuskan masalah secara umum pada penelitian ini untuk

mengoptimalisasi peran tokoh agama dalam meningkatkan kesadaran

beragama masyarakat. Beberapa masalah tersebut dirumuskan sebagai

berikut:

a. Bagaimana Peran Tokoh Agama di Desa Kwalabesar?


b. Apa Faktor Perubahan Fungsi Sosial Tokoh Agama di Masyarakat?

C. Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini dilakukan untuk bagaimana peran tokoh

dan implementasi syaria’at Islam dalam memberikan pemahaman agama,

sedangkan khusus penelitian ini dilakukan yaitu:


1. Untuk Mengetahui Peran Tokoh Agama di Desa Kwalabesar;
2. Untuk Mengetahui Faktor Perubahan Fungsi Sosial Tokoh Agama di

Masyarakat;
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis, penelitian ini dapat memberikan pencerahan

sekaligus dapat mengasah kemampuan berfikir dan intelektualitas peneliti

sebagai mahasiswa dalam mengkaji serta meneliti sesuatu permasalahan

yang terjadi pada suatu lingkungan dalam menghasilkan sebuah karya

ilmiah. Selain itu juga dapat memberikan masukan dalam rangka

pengembangan dan keterampilan dalam mensikapi berbagai ragam masalah

yang muncul dalam masyarakat terutama tokoh agama sebagai pemuka

agama ataupun orang yang dihormati dan disegani di lingkungan sosial. Hal

ini sangat penting dalam menjaga dan meningkatkan pemahaman syariat

Islam pada masyarakat agar tetap kokoh dan kuat yang tertanam dalam

setiap jiwa manusia.

2. Manafaat Praktis

Untuk menambah wawasan dan pengalaman pribadi dalam

mengetahui ilmu tentang peran tokoh agama serta untuk memenuhi syarat

mendapatkan gelar S1 pada studi Sosiologi Agama.

Anda mungkin juga menyukai