LAPORAN KASUS
1. Identitas Pasien
Nama : Nn. AK
Umur : 3 tahun
Anak ke : Empat
Agama : Islam
3.2 Anamnesis
Pasien datang bersama dengan ibunya ke Poli Gizi Puskesmas Tanah Luas,
dengan keluhan badan kecil dan kurus. Pasien biasanya rutin dibawa ke
demam, lemas, tidak mau makan, rewel, diare dan sempat tidak sadarkan diri,
namun saat ini pasien tidak memiliki keluhan lagi. Dari hasil pengukuran berat
25
badan diketahui kalau pasien mengalami gizi buruk. Pasien mendapatkan
persalinan spontan pervaginam dan ditolong oleh bidan dengan berat badan lahir
2800 gr. Ibu pasien mengaku tidak ada kelainan pada saat lahir.
Pasien mendapat ASI sejak mulai lahir sampai usia 1 tahun. Pada umur 4
bulan ibu pasien sudah memberikan makanan pendamping ASI berupa pisang dan
nasi lunak. Saat ini pasien makan berupa nasi dan lauk seperti anggota keluarga
yang lain.
seusia. Saat ini pasien belum lancar berbicara. Berbicara berupa kata per kata.
26
3.2.11 Riwayat Sosial dan Ekonomi
Ayah pasien (Tn. A) adalah seorang Petani dan ibu pasien (Ny. S) seorang
ibu rumah tangga (IRT). Pasien tinggal bersama 3 kakak kandung dan orangtua.
Keluarga terdiri dari 6 orang yang menempati satu rumah dengan kepala
keluarga/ ayah pasien bernama Tn. A berusia 51 tahun, ibu pasien bernama Ny. S
Tn A Ny. S
An. B An. S An. M An AK
27
4 An. S Anak ke-2 P 18 tahun Tidak Bekerja
Jumlah penghuni dalam satu rumah : 6 orang rumah dengan hak milik pribadi.
Lantai rumah dari semen yang sudah hancur tidak padat penduduk dengan
sebagian dan bagian lantai dapur dari tanah ventilasi yang kurang memadai
Ketersediaan air bersih : sumur yang agak keruh mencuci serta mandi.
28
1. Jenis tempat berobat : Puskesmas
Pasien sehari-hari makan nasi 3 kali dengan lauk berupa ikan, telur atau
tempe. Ibu pasien menyebutkan bahwa pasien tidak suka makan denga sayuran.
Dan setiap kali makan porsi sebanyak 1 atau 2 sendok nasi. Semenjak bulan
Februari pasien juga mendapatkan biscuit dari puskesmas, namun pasien tidak
Ruang tamu
30
Kamar tidur (dipake untuk
5 orang)
31
Gambar 2.2 Lingkungan Tempat Tinggal
Keterangan :
1. Rumah hak pakai dengan ukuran rumah pasien 20 m2 terdiri dari 1 kamar
sebagai dapur. Dinding ruang tamu, dapur dan kamar terbuat dari papan
kayu. Atap rumah terbuat dari seng tanpa adanya plafon, lantai rumah
terdiri dari sebagian semen dan tanah, tidak terdapat jendela dan rumah
rumah pasien.
3. Sumber air berasal dari sumur dengan keadaan air yang kurang bersih.
Untuk memasak dan minum pasien menggunakan air dari sumur tersebut.
4. Jarak rumah dari Puskesmas sekitar ± 5 Km, dan jarak dari rumah ke
1. Pemeriksaan Fisik
Pernafasan : 20 x/menit
3. Antropometri
Berat badan : 9 kg
Tinggi badan : 67 cm
Status gizi
d. Status Generalis
Paru
33
Auskultasi: SP: vesikuler (+/+), wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Jantung
1. Darah rutin
2. Feses rutin
Malnutrisi Kronik
3.9 Penatalaksanaan
Promotif
34
1. Memberikan edukasi mengenai gizi kurang dan gizi buruk, termasuk
Preventif
2. Deteksi dini sekiranya penderita atau anggota keluarga yang lain terjangkit
penyakit yang disebabkan oleh kurangnya gizi dalam jangka waktu yang
Telur
Wortel (dan sayuran
lain)
Bayam (variatif)
Bayam (variatif)
Rehabilitatif
36
2.10 Prognosis
37