Anda di halaman 1dari 3

7 Nutrisi Penambah Kesuburan/Fertilitas

29 Oct 2010Kategori: Makanan sehat, Reproduksi Blm ada komentar

Banyak mitos yang berkembang di masyarakat bahwa


vitamin tertentu dapat menambah kesuburan. Misalnya, pasangan suami-istri dianjurkan banyak
makan kecambah karena mengandung vitamin E yang baik untuk kesuburan.

Pendapat itu hanya separuh benar. Meskipun vitamin E diperlukan untuk kesuburan, vitamin
tersebut bukanlah satu-satunya yang Anda butuhkan. Anda memerlukan kombinasi sejumlah
vitamin lain dan mineral untuk menjaga fertilitas. Mengkonsumsi berlebihan unsur gizi tertentu
tapi kurang mengkonsumsi unsur lainnya justru merugikan fertilitas (dan kesehatan)
Anda. Dalam kondisi apa pun, pola makan dengan gizi seimbang harus
tetap dipertahankan. Berikut adalah tujuh nutrisi yang bila dikonsumsi secara seimbang akan
menambah kesuburan Anda:

1. Vitamin E

Vitamin E sangat penting bagi sistem reproduksi pria dan wanita. Bagi wanita, vitamin E
menjaga sistem endokrin dan produksi hormon-hormon yang baik. Bagi pria, vitamin E
mendukung produksi sperma dan hormon-hormon seks serta mencegah kerusakan DNA sperma.

Sebuah riset menunjukkan bahwa kerusakan yang ekstensif pada DNA sperma dapat
menyebabkan infertilitas. Kerusakan DNA tersebut terutama disebabkan oleh radikal bebas.
Vitamin E sebagai antioksidan dapat mencegah kerusakan DNA sperma.

Asupan vitamin E yang disarankan adalah 400 UI per hari. Sumber utama vitamin E adalah
kecambah, kedelai, hati, dan sayuran berwarna hijau tua.

2. Vitamin C

Vitamin C penting bagi pria dan wanita. Bagi wanita, vitamin C bermanfaat menjaga
keseimbangan hormonal, meningkatkan fertilitas, memperkuat sistem imun, dan membantu
penyerapan zat besi. Bagi pria, vitamin C mencegah penggumpalan sperma dan meningkatkan
mobilitas sperma.
Sumber utama vitamin C adalah buah-buahan seperti jambu, sirsak, pepaya, jeruk, mangga,
stroberi dan sayuran seperti cabai dan bayam. Konsumsi harian vitamin C yang disarankan
adalah 750-1000 mg.

Meskipun terlalu banyak mengkonsumsi vitamin C tidak berbahaya karena vitamin ini larut
dalam air sehingga bila berlebihan akan dibuang lewat air seni, kelebihan vitamin C dapat
menurunkan pH tubuh yang kurang menguntungkan bagi sperma dan telur.

3. Vitamin B

Ada dua jenis vitamin B yang bermanfaat menambah kesuburan, satu untuk pria dan satunya
untuk wanita. Vitamin B12 dapat menambah dan meningkatkan kualitas sperma sedangkan
vitamin B6 dapat meningkatkan kesuburan wanita. Jenis vitamin B lainnya seperti asam folat
juga penting untuk proses penyatuan sperma dan sel telur (konsepsi).

Asupan vitamin B6 dan B12 yang disarankan adalah 1,3 dan 2,4 mikrogram per hari. Sumber
vitamin B6 adalah wortel, telur, ayam, ikan, pisang, brokoli dan beras merah. Sedangkan sumber
vitamin B12 adalah hati, susu dan ikan.

4. Zat besi

Zat besi penting untuk transportasi darah dan oksigen di dalam tubuh. Kaum wanita
memerlukannya untuk menjaga keseimbangan proses ovulasi. Sebuah studi menunjukkan bahwa
40% anggota kelompok wanita yang mengalami masalah ovulasi menjadi subur setelah
menambah konsumsi zat besi.

Asupan zat besi yang disarankan bagi pria dan wanita dewasa masing-masing adalah 8 mg dan
18 mg per hari. Zat besi paling baik diperoleh dari sumber alami seperti kangkung, bayam,
hati dan daging.

5. Selenium

Studi yang dilakukan universitas Padua, Italia, menunjukkan bahwa kekurangan selenium dapat
menyebabkan infertilitas pada pria. Seperti halnya vitamin E, sebagai antioksidan selenium
berperan mencegah oksidasi sel-sel sperma.

Sumber utama selenium adalah daging merah, hati dan makanan laut. Asupan harian yang
direkomendasikan untuk pria dewasa adalah 70 mikrogram.

6. Zinc

Zinc atau seng adalah mineral yang sangat penting bagi kesuburan. Mineral ini terdapat pada
lebih dari 200 enzim dan protein dan penting sekali bagi pria untuk membantu menjaga fungsi
organ seksual dan produksi sperma. Kekurangan zinc menyebabkan penurunan hormon
testosteron, penyusutan testis dan pengurangan produksi sperma yang sehat.
Kerang mengandung paling banyak zinc dibandingkan makanan lainnya. Namun berhati-hatilah
bagi Anda yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya karena kerang dari teluk Jakarta dicurigai
banyak tercemar logam berat seperti timbal dan cadmium. Alih-alih bertambah sehat, Anda
justru bisa menjadi sakit karenanya. Zinc juga terdapat pada hati, daging sapi, kepiting,daging
kambing, telur dan ayam. Jumlah asupan zinc yang disarankan adalah 15 mikrogram per hari.

7. Kalsium

Untuk mempersiapkan kehamilan, Anda perlu cadangan kalsium yang cukup. Kalsium juga
meningkatkan pH tubuh Anda, yang menguntungkan bagi sperma dan telur yang sudah dibuahi
serta sejumlah manfaat lain. Sumber kalsium yang terbaik adalah susu segar, sayuran hijau dan
daging. Satu gelas susu segar mengandung sekitar 800 mg kalsium.

Kalsium pada makanan lebih mudah diserap tubuh. Namun, suplemen kalsium memberikan
alternatif yang lebih praktis. Wanita yang ingin menambah kesuburannya harus mengkonsumsi
1000 mg kalsium sehari

Anda mungkin juga menyukai