2019
Kompetensi Dasar :
3.3 Menentukan nilai variabel pada sistem persamaan linear dua variabel
dalam masalah kontekstual
4.3Menyelesaikan masalah sistem persamaan linier dua variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
Bentuk umum :
ax + by + c = 0
px + qy + r = 0 a, b, c, p, q, dan
r bilangan real
Cara mencari penyelesaian SPLDV bisa dilakukan melalui 5 cara, yaitu dengan metode
grafik, subsitusi, eliminasi, campuran (eliminasi dan substitusi), dan metode Cramer.
1) Metode Grafik
Persamaan linear dua variabel dalam bentuk grafik ditunjukkan oleh sebuah garis
lurus. Hal ini berari grafik SPLDV terdiri atas dua garis lurus. Penyelesaian (solusi)
secara grafik dari SPLDV tersebut berupa titik potong antara antara kedu garis lurus
tersebut. Dalam metode grafik, untuk menentukan akar-akar SPLDV dapat
dilakukan melalui langkah-langkah berikut ini :
a. Siapkan sistem koordinat Cartesius lengkap dengan skalanya.
b. Lukiskan masing-masing persamaan linear dua variabel pada sistem koordinat
Cartesius dengan memperhatikan titik-titik potongnya terhadap sumbu X dan
sumbu Y. Dengan prisip bahwa :
c. Berdasarkan grafik, perhatikan titik potong antara kedua garis lurus. Titik potong
dari kedua garis itu merupakan himpunan penyelesaian dari SPLDV tersebut.
Contoh Soal :
Selesaikan sistem persamaan di bawah ini dengan metode grafik!
2𝑥 − 𝑦 = 6
{
3𝑥 + 𝑦 = 4
Jawab :
Untuk melukiskan grafik dari masing-masing persamaan tersebut dapat dibuat
tabel berikut ini.
x + y = 80
x y (x,y)
-1 -8 (-1, -8)
0 -6 (0, -6)
x - y = 20
x y (x,y)
-1 7 (-1, 7)
0 4 (0, 4)
2) Metode Substitusi
Substitusi berarti memasukkan atau menempatkan suatu variabel ke tempat lain.
Hal ini berarti, metode substitusi merupakan cara untuk mengganti satu variabel ke
variabel lainnya dengan cara mengubah variabel yang akan dimasukkan menjadi
persamaan yang variabelnya berkoefisien satu.
Contoh Soal :
Catatan :
Untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode
subtitusi, terlebih dahulu kita nyatakan variabel ke satu ke dalam variabel yang lain
dari suatu persamaan, kemudian menyubstitusikan (menggantikan) variabel itu
dalam persamaan yang lainnya.
3) Metode Eliminasi
Untuk menyelesaikan persamaan linear dengan Eliminasi, dapat dilakukan dengan
cara :
a. Jika yang ditanyakan x maka yang harus dihilangkan y.
b. Jika yang ditanyakan y maka yang harus dihilangkan x.
Contoh Soal:
Contoh Soal :
5) Metode Cramer
Metode Cramer sering juga disebut dengan metode Determinan Matriks (akan
dipelajari di kelas xi). Determinan adalah suatu bilangan yang berkaitan dengan
matriks bujur sangkar (persegi). Determinan dapat pula digunakan untuk mencari
penyelesaian sistem persamaan linar baik dua variabel (SPLDV) maupun tiga
variabel (SPLTV).
Langkah Pertama, ubahlah sistem persamaan linear dua variabel ke dalam bentuk
matriks, yaitu sebagai berikut.
ax + by = e
cx + dy = f
Dengan:
𝑎 𝑏
𝐴=( )
𝑐 𝑑
𝑥
𝑋 = (𝑦)
𝑒
𝐵 = (𝑓 )
Langkah Kedua, tentukan nilai determinan matriks A (D), determinan x (Dx) dan
determinan y (Dy) dengan persamaan berikut.
𝑎 𝑏
𝐷=| | = 𝑎𝑑 − 𝑏𝑐 , dengan D adalah determinan matriks A
𝑐 𝑑
𝑒 𝑏
𝐷𝑥 = | | = 𝑒𝑑 − 𝑏𝑓, dengan Dx adalah determinan dari matriks A yang kolom
𝑓 𝑑
pertama diganti dengan elemen-elemen matriks B.
𝑎 𝑒
𝐷𝑦 = | 𝑐𝑓 | = 𝑎𝑓 − 𝑒𝑐, dengan Dy adalah determinan dari matriks A yang kolom
kedua diganti dengan elemen-elemen matriks B
𝐃𝐱 𝐃𝐲
𝐱= 𝐝𝐚𝐧 𝐲 =
𝐃 𝐃
Contoh Soal :
2x + y = 3
3x + 5y = 1
Jawab:
Pertama, kita ubah sistem persamaan di atas ke dalam bentuk matriks berikut :
2 1 𝑥 3
( )( ) = ( )
3 5 𝑦 1
Kedua, kita tentukan nilai D, Dx dan Dy dengan ketentuan seperti pada langkah-
langkah di atas.
2 1
𝐷=| | = 2.5 − 1.3 = 10 − 3 = 7
3 5
3 1
𝐷𝑥 = | | = 3.5 − 1.1 = 15 − 1 = 14
1 5
2 3
𝐷𝑦 = | | = 2.1 − 3.3 = 2 − 9 = −7
3 1
Ketiga, kita tentukan nilai x dan y menggunakan nilai-nilai determinan di atas.
𝐷𝑥 14
𝑥= = =2
𝐷 7
𝐷𝑦 −7
𝑦= = = −1
𝐷 7
Dengan demikian, himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear di atas
adalah HP = {(2, -1)}.
Pada hari minggu, Farah dan ibunya pergi ke pasar untuk membeli buah-buahan.
Sesampainya di pasar, mereka pun menghampiri sebuah toko buah yang penuh
dengan buah-buahan. Percakapan transaksi jual beli antara Farah dan penjual pun
terjadi sebagai berikut.
Penyelesaian :
Harga dua buah mangga dan satu apel = Rp 8.500,00 sehingga persamaannya
menjadi :
Harga tiga buah mangga dan dua apel = Rp 14.500,00 sehingga persamaannya
menjadi :
𝟐𝐱 + 𝐲 = 𝟖. 𝟓𝟎𝟎
{
𝟑𝐱 + 𝟐𝐲 = 𝟏𝟒. 𝟓𝟎𝟎
Misal untuk menyelesaikan SPLDV dari permasalahan tersebut, kita akan menggunakan
metode Cramer. Yaitu dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Pertama, kita ubah sistem persamaan di atas ke dalam bentuk matriks berikut :
2 1 𝑥 8.500
( )( ) = ( )
3 2 𝑦 14.500
Kedua, kita tentukan nilai D, Dx dan Dy dengan ketentuan seperti pada langkah-
langkah di atas.
2 1
𝐷=| | = 2.2 − 1.3 = 4 − 3 = 1
3 2
8.500 1
𝐷𝑥 = | | = (8500)2 − 1(14.500) = 17.000 − 14.500 = 2.500
14.500 2
2 8.500
𝐷𝑦 = | | = 2(14.500) − (8.500)3 = 29.000 − 24.500 = 3.500
3 14.500
Ketiga, kita tentukan nilai x dan y menggunakan nilai-nilai determinan di atas.
𝐷𝑥 2.500
𝑥= = = 2.500
𝐷 1
𝐷𝑦 3.500
𝑦= = = 3.500
𝐷 1
Dengan demikian, dapat diperoleh bahwa harga 1 buah mangga = Rp 2.500,00 dan
harga 1 buah apel = Rp 3.500,00.
Contoh 2
Lisa dan Muri bekerja pada pabrik tas. Lisa dapat meyelesaikan 3 buah tas setiap jam
dan Muri dapat menyelesaikan 4 tas setiap jam. Jumlah jam kerja Lisa dan Muri adalah
16 jam sehari dengan jumlah tas yang dibuat oleh keduanya adalah 55 tas. Jika jam
kerja keduanya berbeda, tentukan jam kerja mereka masing-masing.
Penyelesaian :
Misalkan,
Model matematika yang sesuai dengan persoalan di atas adalah sebagai berikut.
Setiap 1 jam Lisa membuat 3 tas dan Muri 4 tas, dalam sehari mereka membuat 55 tas,
maka:
3x + 4y = 55 …Persamaan (1)
x + y = 16 …Persamaan (2)
3x + 4y = 55
x + y = 16
3x + 4y = 55 × 1 3x + 4y = 55
x + y = 16 ×3 3x + 3y = 48
−
y=7
Substitusikan nilai y = 7 ke persamaan (2) sehingga diperoleh :
x + 7 = 16
x = 16 – 7
x=9
Jadi, dapat kita simpulkan bahwa jam kerja Lisa yaitu selama 9 jam sedangkan jam
kerja Muri yaitu selama 7 jam.
LATIHAN
1. Umur Lia 7 tahun lebih tua daripada umur Irvan, sedangkan jumlah umur mereka
adalah 43 tahun. Hitunglah umur mereka masing-masing!
2. Selisih umur seorang ayah dan anak perempuannya adalah 26 tahun, sedangkan
lima tahun yang lalu jumlah umur keduanya adalah 34 tahun. Hitunglah umur ayah
dan anak perempuannya dua tahun yang akan datang!
3. Pada dua kesempatan yang berbeda, Ibu selalu berbelanja dua jenis roti. Untuk
kesempatan pertama, ibu membeli 5 buah roti jenis A dan 6 buah jenis B seharga
Rp 9800,00. Pada kesempatan kedua, ibu membeli 3 buah roti jenis A dan 4 buah
roti jenis B seharga Rp 6.200,00. Tentukan harga masing-masing roti!
4. Seseorang tukang parkir mengenakan tarif Rp 2.000,00 untuk mobil dan Rp 1.000,00
untuk sepeda motor. Jumlah sepeda motor dan mobil yang parkir ada 110 dan
pendapatan penjualan tiket Rp 220.000,00. Tentukan banyak mobil dan sepeda
motor yang parkir!
5. Keliling sebuah persegi panjang sama dengan 44 cm. Jika lebarnya 6 cm lebih
pendek dari panjangnya, carilah panjang dan lebar dari persegi panjang tersebut!