Anda di halaman 1dari 9

SISTEM TRANSMISI PADA MOTOR BENSIN

Disusun guna memenuhi tugas perakitan otomotif


Dosen pengampu: Drs. M. Burhan RW. M.Pd, Drs. Winarno Dwi Raharjo, M.Pd,

Oleh:
Laily Rizqissalim 5201405509
Wahana Hendro Wibawa 5201405536
Oktiva Dwi Cahyono 52014050
Setyo Anggung Winulat 52014050

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2008
SISTEM TRANSMISI PADA MOTOR BENSIN

A. TUJUAN
Tujuan praktikum diharapkan mahasiswa memiliki hal sebagai berikut
1. Mengetahui komponen transmisi
2. Mampu membongkar, merakit, memeriksa dan memasang kembai
sesuai dengan standart operasional prosedur.

B. MANFAAT
1. Mempunyai pengetahuan yang berguna bagi diri sendiri maupun
orang lain.
2. dapat mengajarkan pengetahuannya kepada orang lain.

C. BAHAN
Bahan yang digunakan dalam praktek adalah satu unit transmisi motor bensin

D. ALAT-ALAT
1. Kunci pas 1 set
2. Kunci ring 1 set
3. Palu karet
4. Palu besi
5. Obeng positif (+)
6. Obeng negatif (-)
7. Obeng impact
8. Tang penjepit
E. LANGKAH MEMBONGKAR

Ketrangan Servis
- Bak mesin harus dibelah untuk memperbaiki poros enkol /
transmisi
- Lepaskan part – part berikut sebelum membelah bak mesin
 Alternator
 Kopling / peralatan pemindah gigi transmisi
 Kepala silinder
 Silinder / torak
 Motor starter
Langkah kerja yang dilakukan:
Dalam perakitan otomotif 1 dilakukan tanpa harus melepaskan sprocket, rantai
mesin dan komponen yang lain karena mesin yang digunakan hanya terdiri dari
blok kanan, blok kiri, assembly transmisi, batang torak, poros engkol starter adan
komponen yang lainnya
Langkah-langkah Pembongkaran
1. Lepaskan bak mesin
Catatan :
Pisahkan bak mesin kiri dan kanan
dengan memukulnya pada beberapa
tempat dengan sebuah palu lunak.
Perhatian
Jangan memisihkan kedua belahan
bak mesin dengan mencongkelnya
dengan sebuah obeng.
2. Lepas gasket dan dowel pin

3. Lepaskan garpu pemindah gigi


4. Lepaskan tromol pemindah gigi
5. Lepaskan poros utama dan
poros lawan sebagai satu
kesatuan dari bak mesin
F. LANGKAH PEMERIKSAAN
1. Periksa masing – masing roda gigi
terhadap keausan / kerusakan dan
ganti baru apabila diperlukan

2. Periksa seplain poros utama dan


poros lawan serta poros lawan
gesernya terhaadap keausan atau
kerussakan
Batas servis : 0,1 mm

3. Periksa garpu pemindah gigi


terhadap keausan, kebengkongan
atau kerusakan
Batas servis : 12,05 mm

4. Periksa alur – alur pada tromol


pemindah gigi jika alur – alur rusak
atau aus secara berlebihan
G. LANGKAH PEMASANGAN
1. Pasang poros utama dan poros
lawan sebagai satu kesatuan kedalam
bak mesin
Catatan :
Pastikan bahwa cincin penan gaya
tetap pada tempatnya selama
pemasangan ini.
2. Pasang garpu pemindah kedalam
alur pemindah dengan tanda padanya
menghadap kebawah
Catatan :
Garpu pemindah ditandai : L(left)
untuk kiri C (center) untuk ditengah
dan R (right) untuk disebelah kanan

3. Pasang tromol pemindah gigi


Pasang poros garpu pemindah
Setelah pemasangan, periksa
terhadap kelancaran cara kerja
transmisi.

4. Ganti bantalan transmisi


Keluarkan poros engkol.
Lepaskan baut – baut pemasangan
dan pelat penan bantalan kanan poros
utama
Dorong keluar bantalan – bantalan
poros engkol dan poros utama dari
bak mesin kanan.
Keluarkan bantalan poros lawan dari
bak mesin kanan menggunakan kunci
perkakas khusus.
Keluarkan sil oli poros lawan dan
bantalan dari bak mesin kiri.
5. Keluarkan bantalan poros engkol
dari bak mesin kiri memngunakan
kunci perkakas khusus
Dorong masuk bantalan baru
kedalam bak mesin kanan

6. Olesi ulir baut – baut dengan


pengunci dan pasang pelat
penahan bantalan kanan poros
utama.
Torsi : 12 N.m(1,2kg-m)
Masukan bantalan baru pada bak
mesin kiri.

7. Berikan gemuk pada bibir sil oli


poros lawan baru dan pasanglah

Anda mungkin juga menyukai