Anda di halaman 1dari 23

XI - 2

REM NGOCOK

Seperti
f .
telah diketahui bahwa saat pedal rem ditekan, sistem rem
harus langsung bekerja tanpa ada kerugian waktu dari saat pedal
ditekan sampai sistem bekerja.
Jika saat edal rem ditekan, sistem rem belum bekerj~dan baru a
~ kan bekerj a setelah_Eeda:i. rem di ~~),{~I1 !?_~!k~li-ka:Li'~!l1~~~," hal ini
=

dikataka~rf3m.1:>~~~!?l~~~Y~_=c1~~.~C1~~f7n<J0co~_ atau lebih dikenal de-


,
ngan remnqoCOK
lVondisi semacam ini pada kendaraan sangatlah tidak diinginkan ka
I
rena saatdil~k -~~ ( rem panik ) a-

kan menyebC:~~,~~~~~~~~~~~.!E~.~~~= ~,,~. ~.~ ::.~.~~~~!~~~ =q~~~!.~.==.£~~ ge r~.~an dan ke-


-s

mungkinan hesar qkan terjadi benturan akibat dari keterlambatan


tersebut.
Timbulnya gejalaremngocokini adalah. sebagai akibat dari E~n~-
i~angan-p~nyi~~n9a~~ar ~~~~~~~J~~tersebut.
'v

Penyimpangan-pellyimp.angantersebut ada.Lah :. '\

(a) Brake lining telah aus \


(b) Kesalahan penyetelan free play pada rnaste~ syln.
(c) Adanya udara pada saluran-saluran sistem rem
(d) Adanya kebocoran pada sistem rem
(e) Rusaknyaout let check valve pada master silinder

(a) Brake lining telahaus;


Karena pemakad an imaka rnemungkinkan brake 1 adi aus , bi
la brake lining aus maka akan mengakibatkan jarak te~puh sepatu
rem teromol rem men ~ sehingga saat dilakukan

penekanan pedal pertama kali sepatu remtidak.lang5ung bergesek


an denqan terornol rem, t~tapi padaPE:7p~,~a~~!!be;-iku~ny:arem l>~­
ru ~1:l~~~~i~_. Penekananpedal berulang-ulang sampai.. rem bekerj a
sering d~a~~~I!l=,-!illQ£_qJs.

(b) Kes a l ahan


.penyetelanfree play pada master silinder ,_
Kejadian ini bermula 'bahwa rem dalam. Karena kesalahan mekanik,
dirnana mekanik silinder'roda
Akibat dari genyeteaan mas-
adi tidak , tetapi saat
rem
_ . <.q.> ~'~~t~Y~,~~~,~~~!:l2'~'~MA~~!:"~~~,~,,~~!!!,~!},,:i,~~,,,=;:,~¥",,,,,E,~_q~,¥,~_~§!1~:r~1
'Wi_ _

Junt!ah·minyak
{
rem didalam sistemdipertahankantetap jumlahnya. .
Tetapi bila terdapat kebocoranmakajumlah minyak rem didalam
sistem menjadi berkurang .~~!",l~,,,,c.~,,~!:1~}1~~Il~Ey~~~iEY~_rem d~da?:.~o!!l
si$tem mel~bihi bClt~S.~.~!!9. . _2:!..P·~.E~.~.?:~~.!!~~~.~~.=~~n . ~~~gsung. gj. tamb_~Jl.=
miIlY.?!k._~;:.~I!!. . .,.~,~!!,~~.!!,_.~!,9:.~,~.,~ . !!!.~.~~~~!! 9 ~__..~~.~~~~ . _.~!~~~~!!!~.=~!,~~~~.1 ak ibat
nya sistem rem tidak ~ekerja dengan baik melainkan penginjakan
pedal harus berkali-kali ( ngocok ). Uraian sarna dengan diatas.

( el!-.f(~.~ a_~.!}.Y,~. ,._. 9_~~., 2h.~. 2J~~" ..Y.~J~~~.t . _P~~9~~ ,~~~,~~~. E,.. ~,,!=1 iJ)c!~E1 = .•

Eila terdapat kerusakan'pada out let check valve master silinder


maka tekanan yang dih,asil~~~JJ~". Q",!~tt.o".~,!!!~~,~t~~>_E,j.~i..n9.er . kecil; sehingg
a tekanan yang diteruskan kesilinder roda juga kecil sehingga
kemampuan penqez'eman berkurang. ~,~o£~E~.~,~!,o!,~~_dilaJ,tult,_a.n,-.R~!!,~,~~~!1~!!_~
pedal berulang-ulan~ maka tekanan minyak disilinder roda menja
,~~~~",;=,,-,~,,,,""~'4;;?!,~\;.""'*~_~""""M«~"""~~,,,,,=,,,,-~~~,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,_,,,,,;,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
,~~"""'"~""""" _~~"'-'Iii$"=f_"""'''''''''~=i'.-='''''''''''''~''''''''''''-'''=='~.'_'''''''''-_';'''O!'~~~'';'''' 'l_"""'""~"'~''''"",·.,o>-?!",o:.--'''='i,."~,'l;:'''~i=='=:",,,~-''''''~'''¥'·'~"""""'''''~"f:~~_~~

di hesar dan rem bekerja. Penekanan pedaY rem berkali-kali ini


sering di~ebfit dengan rem ngocok.

'-,

\
XI - 6

REM GAS BUANG TIDAK REKERJA

Seperti telah diuraikan pada materi sistem· rempada step II?bahwa sis-
tem I rem gasbuang bekerja ber-daaar-kan p:as .buang yang di tnhan oleh ka -
tup kupu-kupu yan~ dipasangkan pada salura~~ga6 buan~. Dengan tertahan
nya gas buang yang akan keluar, maka gas buanEr. tersebut akan menahan
gerakan piston, sehingga piston akan berKerak berate
Karena mesin digerakkan roda dan mesin itu sendiri berputar lambat(ter
tahan, malta roda ju~a tertahan putarannya ( engine brake ).
Karena penyebab dariengine brake diatas adalah pemampatan gas buang.
,
maka'si,atem ini disebut dengan sistem rem gaA buang.
Salah satu syarat bekerjanya sistem rem gas buang adalah dengan tidak
menginjaknya pedal rem. Dengan tidak menginjak pedal rem saat dilakukan
penurunan kecepatan, maka hal ini menKUntungkan sekali terhadnp pemakai
an komponensistem rem.
Sel~in menguntungkan komponen sistem rem, menguntungkan pula terhadap
keamanan/stabilitas jalannya kendaraansaat dilakukan pengereman.
Dan kita ketahui bahwa bila seringmenginjak pedal rem, maka teromol
rem akan menjadi panas, sehingga terjadi pemuaian. Karena terjadi pe-
muaian pada teromol rem maka ak~n mengakibatkan kemampuan pengereman
menurun ( Fading). Bila hal ini terjadi p~da kendaraan, mak~ kendaraan
tersebut akan membahayakan.
Sebagai tanda yang jelas bahwa sistemrem gas buang bekerja adalah ter
dengarriya Busra menderu pads mesin danjalannya ke~daraanakan tertahan.
Adapun pengoperasian ( bekerja atau tidak.bekerjanya )sistem rem gas
buang adalah tergantung dari beberapa syarat, yang antara -, lain adalah:

a) Sistem rem gas bUang bekerja bilar'

- Main switch on
- Switch pedal acceleration on
- Switch pedal kopling on
- Netral awitch orf
Kendaraan.berja1an diatas 15 km/jam

b) Sistem rem gas buang tidak bekerja bila kelima ayarat atau
salah satu dari kelima 5yarat'diat~s tidak terpenuhi.

Sistem rem gas buang bekerja bila kelima syarat terpenuri, maka Exhau
maka sistem
XI -8

- Switch pedal acceleration rUB~k,

Pada saat pedal acceleration ti~Rk ditekan ~aka 8witchpedal accelera-


tie pkan menghubungkan arus ~rus~dari baterei melalui konci kontak ,
sekerinK ,dan ke ERR, sehinRga memunKkinkan solenoid bekerja dnnsis-
tem rem gas buanK bekerja.
Bils pedal ditekan maka arUB daTi baterei tidnk sampni ke EBR t sehing-
ga solenoid tidak bekerja dan sistem rem gas buan~ tidAkbekerja.
Bila switch rusak, maka saat pedal tidak dit~kan, aru£ dari baterei ti
dak sampai ke solenoid. Sehingga sistem rem ~as buang tidak bekerjB,.

,
Bila penyetelan switch tidak betul, dimana Baat pedal tidak ditekan dan
switch masih off, ini juga menyebabkan sistem rem gas buang tidak be-
kerja.

- Switch pedal kopling rusak,


Uraian aama d en gan diatas, tetapi, dalam hal ini yan~ rU~1.lk adalah swi t
ch pedal kopling.
Bila menyetelnya tidak betul (swi tch pedalkoplin'g tidak tertekan saa t
pedal dilepas ), maka'akanmengakibatk:an-sis-teln-rem' R8S huang tidak be-
kerja.

- Main Bwitch rusak,


Main switch adalahsalah sstu alatyanp;p-enting untuk membua t bekerja-
atau tidak b eke'r janya vsds t em remgas"Juan~.

Bila main ,switch rusak sehinggatidak d~pat lag~ ~enghubungkan arUB da-
ri baterei'ke EBR saat switch dionkan, maka sistem rem ~as buan~ tidak
dapat bekerja.

- Exhaust Brake Relay ( EBR )- r-ueak ,


EBR adalah suatu alat untuk mengol~h data yang maauk( in put ) dari
kecepa tan kendaraan dan 'beberapa switch ( ma~n s/w, Netral s/w, acce-
leration s/w, pedal kopling f;/W )- dan me:mberikan sinyal ke ao Leno a d a-
tau motor EDIC ( bila menggunakan ).
Bila EBR .rusak ( misalnya bel1erapatransistor rusak/putuB ) maka ERR
tersebut tidak bisa mengolahdata yang masuk( in put'). Akibatnya sis
tem rem gas buang tidak bekerja.

- Solenoid rusak,
Sepe:r: t i telah kita ketahui ,bahwa fungsi dari 'soleno'id adalah un tuk mem
'~uka dan menutup hubungan kevakumandari vakum-tank ke brake retarder.
make

kuman rem gas tidak


'.
Buster I I Silinder roda

Diap11ram aobek . ""

Saringan udara tersumbat.


Piston macet.
Katup vakumbocor.

Power piston pecah.

Rem keras

Slang vakum bocor.


pis,ton mace t . Tali kipas

Poml)a vakum
putus

-,.,....
Check valve mace t"
Tan~ki vakum bocor

Master silinder Sistem vakum


atmos
Jikadiaphragma sobek, tekanan dikedua sJ.sJ.nya menjadi'sama'yai~
tu tekanan udarQ. luar atau tekanan atmosfir baik saat terjadi pe
nektanan pedal maupun saat tidakterjadi penekanan pedal rem se-
hingga tidak ada penambahan gaya t.ekan terhad·ap piston master si.
linder.

- Tersumbatnya saringan udara (air cleaner) pada katup u- AA• • ,_ . •. .•.. .• • . • _


. '__ ._
.'.""'_~'''_«. ..•
~

dara (air valve)


~::;W"";·""-:I''''''''''i'.1''''''k·~'''''')i:,g..''i;'fu{''':·:'''''''''~''i''"'''·~'''-',*H.;''~<')i~
,.;*"~,",,,,~ '~'. ,_, """ . . _"",'" ._ .....,.._~. '.,_,..'_. . ' ..

Pada saat pedal rem ditekan udara luar akan masuk kedalambuster
me_!~~~~~~~~~2.~~;:=!.!!.g.~g".~..~~a:J:~~an"hJsE-_t~ ....~l1Jl~.~.a~
sehingcj a buster beke r ja t>

Afutuk mericeqah timbulnya kotoran didalam buster maka uda'r a luar


yang masuk kedalam buster harus disaring. Akibat penyaringan ter
sebut maka memungkinkan saringan udara kotor. Bila saringan uda
ra kotor maka kotoran akan menjadi pen.ghambat jalannya udara'.yg
akan masuk kedalarn buster, sehingga udara luar yang diperlukan
umtuk mengerjakan buster t:ldak dapat masuk dan buster tidak be-
kerja. Karena bustertidak'bekerja maka penekanan pedal rem te-
rasa ke ras .

.' - _~.~~~E_,Y~~.·.~( yaku~~~yalye) 'bocor ,


....
Katup vakum berfungsi untuk mengaturhubungan kev akuman antara ..
~uang vakumde~a~_;~;~:- ~ ~~. ..~.
Saat pedal ditekan maka katupvakum menutup dan memisahkan hubu
ngan arrear-a ruang vakum dan ruang variabel pressure. Dengan per
bedaan tekanan ini makabuster bekerja.
'Karena. kerusakan pada katupvakum '. ~;misa.lny'a bocor ) maka akan
menqak Lbat.kan perbedaan tekanan antara r uanq vakum dan ruang va-
riabel pressure tidak rnampu mengerjakan buster ( buster tidak
bekerja ). Karena buster tidak bekeija maka penekanan pedal rem
terasa keras.

- POwe~--l2j.stQll~ter pecah,
Power piston busterb~rfu~9-~~~~_. un~.~~~!!!~!l.q9-pa~!t~n tenaga:t~!l~g~".,
yang dihasilkan dari buster. Bi~a power piston buster pecah, rna"
ka antara ruang vakum dan ruang variabelpressure tidak terjadi
pe rbedaan tekanan ( perbedaannya sediki t ). .AkLbat.nya bust.er ti
dak beRerja"dan penekanan pedal terasa keras.
Seperti .telah diuraikan pada bab master silinder diatas dimana·
piston master silinder I:Race~ 1>ila' minyak~e~ te.rdapat air, ma-
ka b.}.la h9~1=,= ~n.~ ~~.;:.jr~Q~ pada .~'~:l~~~~.~ _~~da, uraiannya s ama de~
ngan diatas.

'. (d)·.. Sla~gz~.~."~=~~~~


Untuk menghubungkan kevakuman dari buster ke pompa vakum mak a
dipakailah slang vakum at au hose vakum. Slang vakum terbuat da-
ri karet agar mudah dibentuk.
Bila terdapat
I
kelainan pada slang tersebut yang misalny~
. .
slang
retak / pecah atau penyambungan slang tidak baik maka akan me
mengganggu kerja dari boster.
Slang pecah atau sambungan bocor, jelas akan mengakibatkan keva
kuman yang.dihas~lkan oleh pompa vakum tidak akan tercapai un-
tuk memenuhi kebutuhan kerja buster, sehingga buster'~idak be-
kerja dan penekanan pedal akan tersa keras.

(e) .' P9ItlECl--Y~lc~~~.J.YCl9tUn pump) ,


Kevakuman yang dipergunakan untuk mengerjakan buster pada mesin
bensin langsung diambil dari intake manifold. Karena kevakuman
pada mesin bensin sangat effektip. Berbeda dengan mesin diesel,
kevakuman yang dipergunakanuntuksistembuster tidak.diambil
langsung dari Ln t.ake manifold, hal ini disebabkan kevakumanpa-
da intake manifold kurang e~fektip untuk mengerjakan buster.
~~g,r_g.Jlg~"¢,,.~,f,f,~~Js£i~nY,~,.~5tY~.~~~~.,.~~,!:,~!!,~,",.,*,,,.~~~;:,,j,~,<,~S!~Ei:,
mo~Q~,_g.~.~.*~~~*±~~h.(i:-
D-Y1!_!1q~!:~. ~\1J:!1U~~~A~.~d,i_b.i,.s9-p"".,~lgll"",t.~]~*~!1~!t__iii.dalam ._si~i~ger
li
mendekati udara luar. Oleh karenaitu, untuk memberikan kerja
yang effektip pada buster rem digunakan pompa vakum (vacum pUmp)
Adapun kelainan yang menyebabkan boster tidak bekerjq adalah :

.,-=- I)a~n_.*t~.,!~,~e~~<._patah-,
Bila daun ( blade) patah maka kerja dari pompa vaku~ tidak eff
ektip lagi, sehingga meng~kibatkan boster tidak bekerja.· Dan de
ngan tidak bekerjanya buster maka penekanan pedal terasa keras.
I
I

- Tali
Pompa vakum dipasangkanpada bagian belakang alternator dan. di..
gerakkan oleh paras alternator. Karena keausan pada tali kipas
rnaka memungkinkan tali kipas putus bisa terjadi.
·". cr4 ..
m
:>
'0
',-Bila terj adi, ke aus an. seperti gambar diatas, maka gesekan yang
terjadi menjadi berkurang dan kemampuan rem·berkurang.
Unttuk memperbaiki kerusakan tersebut 'diatas teromol rem harus
dibubut. Saat membubut teromol rem harus diperhatikan dengan cer
mat dan teliti, jangan sarnpai melebihi limit diameter dalam yg
ditentukan dan yang penting harus simetris.
Bila dibubut jelas akan mengurangi ketebalan teromol rem. Kare;,o
tebal teromol rem berkurang rnernungkinkan teromol rem berubah ben
tuk .( menjadi tidak simetris = oval ). Bila oval maka akan meng
akibatkan getaran pada pedal rem.
I

x = adalah jarak gerakan sepa


tu rem saat pedal rem di-
injak.

Xl ~ X2
Xl lebih besar dari X
2
Teromol rem oval

Dengan tidak simetrisnya teromol rem ~aka saat dilakukan penge-


reman, sepatu rem akan bergerak maju dan mundur tergantung dari
kedudukan teromol rem yang sedang berputar~ .Gerakan maju dan
mundurnya sepatu rem tersebut maka akan mempengaruhi tekanan mi
nyak rem, dan akhirnya getaran-getaran tersebut akan terasa pa-
da pedal rem.
.1

Uraian tersebut"dliatas berlaku juga untuk rem piringan yang pi


\ringan~ya oval. Bila.piringannya oval maka pad rem yang ditekan
akan 'bergerak rnaju rnundur sesuai dengan putaran piringan.
REM MENARIK KESALAH SATU

Sistem r~m ~ikatakan bekerja dengan sempurna' apa bila saat di-
lakuk!an pengereman kendaraan dapat dikendalikan menurut keingi-
nan pengemudi, yang apakah kendaraan akandihentikan dengan ce-
pat atau kendaraan akan diperlambat jalannya.
Berhentinya kendaraan tersebut karena koeffisien gesek pada ro-
da-rodanya masih baik, sehingga kemarnpuan pengeremannya masih
baik.
Tetapi bila terdapat kelainan yang mengakibatkan koeffisien ge-
I
seknya menurun, sehingga daya pengeremanpun menurun maka dikata
kan bahwa sistem rem tidak bekerja dengan sempurna.
Ketidak sempurnaan pengereman rnisalnya,bekerjanya rem 'roda kan~
an dan roda kiritidak sarna, makaakan mengakibatkan'kenaara~n
'1J:~~~~~~~~~"J::$~""'~""'if"'$f,,"~$_"_~_"'_--_"', ' _.' _'._'" "_ '",''' .",' "".""_,,~_.,,,,',_~

akan menarik' kesalah satu arah saat dila,kukan . Dan


sering dikatakan bahwa t=obel diatas adal
Adapun penyebab rem menarik kesalah satu ar~h antara lain :

a~epatu rem basah


//-/S.alah. satu-silinder .roda tmacet;
1 /?-'::-::'---'''~1

;// /:X~Penyetelan roda ·tidak sarna


l ... _j~')
~:/Silinder roda bocor
"'·~~-~-l
//~,/'Silinder roda terdapat udara
/'

? Sepatu rem basah,


ering kali ditemui bahwa bila kendaraan setelahmelewati jalan
yang banjir, maka kendar.aan ak an berjajlanterus biladilak~kan
pengereman ( rem blong J. Hal ini akan membahayakan pengemudi a
tau penumpang yang lain. Tidak bekerjanya sistem rem tersebut
dikarenakan hilangnya koeffisien gesek pada masing-masing roda-
nya.
Dan hila tingkat basahnyasepatu remberbeda diantara rodanya
maka kemampuan geseknyapun akanberbeda. De~gan perbedaan koeff
isien gesek yang a}~anmempengaruhi kemampu-an pengereman dianta-
ra roda kiri dan roda kanan, maka kendaraan akan menarik kesa~
lah satu arah.

satu silinder roda macet,


diuraikan pada bab rem keras, dimana bila piston silin-

Anda mungkin juga menyukai