REM NGOCOK
Seperti
f .
telah diketahui bahwa saat pedal rem ditekan, sistem rem
harus langsung bekerja tanpa ada kerugian waktu dari saat pedal
ditekan sampai sistem bekerja.
Jika saat edal rem ditekan, sistem rem belum bekerj~dan baru a
~ kan bekerj a setelah_Eeda:i. rem di ~~),{~I1 !?_~!k~li-ka:Li'~!l1~~~," hal ini
=
Junt!ah·minyak
{
rem didalam sistemdipertahankantetap jumlahnya. .
Tetapi bila terdapat kebocoranmakajumlah minyak rem didalam
sistem menjadi berkurang .~~!",l~,,,,c.~,,~!:1~}1~~Il~Ey~~~iEY~_rem d~da?:.~o!!l
si$tem mel~bihi bClt~S.~.~!!9. . _2:!..P·~.E~.~.?:~~.!!~~~.~~.=~~n . ~~~gsung. gj. tamb_~Jl.=
miIlY.?!k._~;:.~I!!. . .,.~,~!!,~~.!!,_.~!,9:.~,~.,~ . !!!.~.~~~~!! 9 ~__..~~.~~~~ . _.~!~~~~!!!~.=~!,~~~~.1 ak ibat
nya sistem rem tidak ~ekerja dengan baik melainkan penginjakan
pedal harus berkali-kali ( ngocok ). Uraian sarna dengan diatas.
( el!-.f(~.~ a_~.!}.Y,~. ,._. 9_~~., 2h.~. 2J~~" ..Y.~J~~~.t . _P~~9~~ ,~~~,~~~. E,.. ~,,!=1 iJ)c!~E1 = .•
'-,
\
XI - 6
Seperti telah diuraikan pada materi sistem· rempada step II?bahwa sis-
tem I rem gasbuang bekerja ber-daaar-kan p:as .buang yang di tnhan oleh ka -
tup kupu-kupu yan~ dipasangkan pada salura~~ga6 buan~. Dengan tertahan
nya gas buang yang akan keluar, maka gas buanEr. tersebut akan menahan
gerakan piston, sehingga piston akan berKerak berate
Karena mesin digerakkan roda dan mesin itu sendiri berputar lambat(ter
tahan, malta roda ju~a tertahan putarannya ( engine brake ).
Karena penyebab dariengine brake diatas adalah pemampatan gas buang.
,
maka'si,atem ini disebut dengan sistem rem gaA buang.
Salah satu syarat bekerjanya sistem rem gas buang adalah dengan tidak
menginjaknya pedal rem. Dengan tidak menginjak pedal rem saat dilakukan
penurunan kecepatan, maka hal ini menKUntungkan sekali terhadnp pemakai
an komponensistem rem.
Sel~in menguntungkan komponen sistem rem, menguntungkan pula terhadap
keamanan/stabilitas jalannya kendaraansaat dilakukan pengereman.
Dan kita ketahui bahwa bila seringmenginjak pedal rem, maka teromol
rem akan menjadi panas, sehingga terjadi pemuaian. Karena terjadi pe-
muaian pada teromol rem maka ak~n mengakibatkan kemampuan pengereman
menurun ( Fading). Bila hal ini terjadi p~da kendaraan, mak~ kendaraan
tersebut akan membahayakan.
Sebagai tanda yang jelas bahwa sistemrem gas buang bekerja adalah ter
dengarriya Busra menderu pads mesin danjalannya ke~daraanakan tertahan.
Adapun pengoperasian ( bekerja atau tidak.bekerjanya )sistem rem gas
buang adalah tergantung dari beberapa syarat, yang antara -, lain adalah:
- Main switch on
- Switch pedal acceleration on
- Switch pedal kopling on
- Netral awitch orf
Kendaraan.berja1an diatas 15 km/jam
b) Sistem rem gas buang tidak bekerja bila kelima ayarat atau
salah satu dari kelima 5yarat'diat~s tidak terpenuhi.
Sistem rem gas buang bekerja bila kelima syarat terpenuri, maka Exhau
maka sistem
XI -8
,
Bila penyetelan switch tidak betul, dimana Baat pedal tidak ditekan dan
switch masih off, ini juga menyebabkan sistem rem gas buang tidak be-
kerja.
Bila main ,switch rusak sehinggatidak d~pat lag~ ~enghubungkan arUB da-
ri baterei'ke EBR saat switch dionkan, maka sistem rem ~as buan~ tidak
dapat bekerja.
- Solenoid rusak,
Sepe:r: t i telah kita ketahui ,bahwa fungsi dari 'soleno'id adalah un tuk mem
'~uka dan menutup hubungan kevakumandari vakum-tank ke brake retarder.
make
Rem keras
Poml)a vakum
putus
-,.,....
Check valve mace t"
Tan~ki vakum bocor
Pada saat pedal rem ditekan udara luar akan masuk kedalambuster
me_!~~~~~~~~~2.~~;:=!.!!.g.~g".~..~~a:J:~~an"hJsE-_t~ ....~l1Jl~.~.a~
sehingcj a buster beke r ja t>
- POwe~--l2j.stQll~ter pecah,
Power piston busterb~rfu~9-~~~~_. un~.~~~!!!~!l.q9-pa~!t~n tenaga:t~!l~g~".,
yang dihasilkan dari buster. Bi~a power piston buster pecah, rna"
ka antara ruang vakum dan ruang variabelpressure tidak terjadi
pe rbedaan tekanan ( perbedaannya sediki t ). .AkLbat.nya bust.er ti
dak beRerja"dan penekanan pedal terasa keras.
Seperti .telah diuraikan pada bab master silinder diatas dimana·
piston master silinder I:Race~ 1>ila' minyak~e~ te.rdapat air, ma-
ka b.}.la h9~1=,= ~n.~ ~~.;:.jr~Q~ pada .~'~:l~~~~.~ _~~da, uraiannya s ama de~
ngan diatas.
.,-=- I)a~n_.*t~.,!~,~e~~<._patah-,
Bila daun ( blade) patah maka kerja dari pompa vaku~ tidak eff
ektip lagi, sehingga meng~kibatkan boster tidak bekerja.· Dan de
ngan tidak bekerjanya buster maka penekanan pedal terasa keras.
I
I
- Tali
Pompa vakum dipasangkanpada bagian belakang alternator dan. di..
gerakkan oleh paras alternator. Karena keausan pada tali kipas
rnaka memungkinkan tali kipas putus bisa terjadi.
·". cr4 ..
m
:>
'0
',-Bila terj adi, ke aus an. seperti gambar diatas, maka gesekan yang
terjadi menjadi berkurang dan kemampuan rem·berkurang.
Unttuk memperbaiki kerusakan tersebut 'diatas teromol rem harus
dibubut. Saat membubut teromol rem harus diperhatikan dengan cer
mat dan teliti, jangan sarnpai melebihi limit diameter dalam yg
ditentukan dan yang penting harus simetris.
Bila dibubut jelas akan mengurangi ketebalan teromol rem. Kare;,o
tebal teromol rem berkurang rnernungkinkan teromol rem berubah ben
tuk .( menjadi tidak simetris = oval ). Bila oval maka akan meng
akibatkan getaran pada pedal rem.
I
Xl ~ X2
Xl lebih besar dari X
2
Teromol rem oval
Sistem r~m ~ikatakan bekerja dengan sempurna' apa bila saat di-
lakuk!an pengereman kendaraan dapat dikendalikan menurut keingi-
nan pengemudi, yang apakah kendaraan akandihentikan dengan ce-
pat atau kendaraan akan diperlambat jalannya.
Berhentinya kendaraan tersebut karena koeffisien gesek pada ro-
da-rodanya masih baik, sehingga kemarnpuan pengeremannya masih
baik.
Tetapi bila terdapat kelainan yang mengakibatkan koeffisien ge-
I
seknya menurun, sehingga daya pengeremanpun menurun maka dikata
kan bahwa sistem rem tidak bekerja dengan sempurna.
Ketidak sempurnaan pengereman rnisalnya,bekerjanya rem 'roda kan~
an dan roda kiritidak sarna, makaakan mengakibatkan'kenaara~n
'1J:~~~~~~~~~"J::$~""'~""'if"'$f,,"~$_"_~_"'_--_"', ' _.' _'._'" "_ '",''' .",' "".""_,,~_.,,,,',_~