Anda di halaman 1dari 21

14ESIN

TENAGl\
l - ,2

1. MESlli KUFANG TENroA

Apabila tenagarresin dirasakan sudah berkurang bila dibandingkan· pe-


ngan pada saat rreain tersebut dalam keadaan baru, ini berarti beberapa karponen
dari rresin tersebut sudah nengalami kerusakan atauperubahan stelan. Bila suatu
kendaraan dard senenjak barunya sudah terbiasadengan perawatan bezkal.a , maka
terhadap gejala tersebut sangatlah mudah .untuk roenqerahui, penyebabnya, Tetapi
bila . sebaliknya maka akan sukar untuk nengetahui penyebabnya.
Dalam hal trouble shooting inidapatlah diuraikan beberapa kanponen
. penyebab dar! tirobulnyagejala tersebut yait~ mesin kuranq tenaga yang dapat
diuraikandalam kelarpok kcmponen besar sepert.I

(a). Cylinder block assy


(!?>. Cylinder head assy
(e). Lubrication system
(d)', Cool.inq system

Bagian-bagian daricylinder .block assy yanqdapat; nenirobulkan \;Te~!;4_.1a

tenaga nesdn l:erkurang dapat diuraikan sebagai berikut' ;

- Piston
- silinder

5eperti talari di.jel.askan :,ada buku step 2 bahwa roeain adalah .suatu
-e alat pentJah enerqi, panas roenjadi, energi rrekanis danperubahan itu te:t·jc.{ti patltJ
kcnponen silinder dan 'pi.stcnnya. Apabila antara kedua kanponen ini terdapat ke-
tidak sesuaian maka perubahan energi yang terjadi akan berkurang dari y~~\g di-'"
harapkan, Ketidak' sesuaian tersebutdapat berupa ;

Celah yang terlalu besar akan rrengakibatkan terjadinya kebe~::{'9as


dari dal.am.si.Linder keluar. Bentuk kebocoran gas ini dapat berupa gas yanq oe--:
lum terbakar (gasbaru) maupun gaspembakaran (pada proses pemoakaran) , KerJu~
" ,

bentuk kebocoran ini rrenyebabkan terj edinyakenaikan kerugian akibat; gas atau
I -4

Bagian-ba.gian dari cylinder head assy yang dapat roenimoulkar, gejala


mesin kurang ·tenaga adalah sebagl'l\~iI)jl-"\lS'~,~n""'t~1;::

- Katup (valve)
-Dud katup (valve seat)
- C.,asket kepala silinder (cylinder head gasket)
- Ruang bakar (canbustion chamber)

* Katup *
Katupbesertaperangkatnyab · terdafX\tketidaksesuaiC\f akan meny
ebabkan rrenurunnya tenagamesin. Ketidak sesuaian tersebut dapacberupa 0:

Jika valve face terbakar, langkah kanpresi dati roes.in akan sangat
tidak efektip. Ini dikarenakan .banyak gas yang terbuangpa.da saat langkah ter-
0

sebut; Kejadian iniakan sarna halnya:a1&ngaIl cel ah yang t er l al u <besaf antara pi


stan dengan °silinder seperti telah dijelaskan terdahulu.

fli.C~lahi~1::UP.•. terla.lu.··.·~,,~~;i,
Celah yang terlalu rapat akan menimbulkan kebocorangas pada saat
langkah kanpresi seperti terbakarnya valve face. -Jika celah katup tidm: ada ~

rna sekali, kemungkinankatup tidakdudukrapat pada dudukannya yang be!:a:tf.:l i


5a. ff

rna dengan cerbakamya valve face. Tetapi hila celah katup lebih kecil Qa..rf sp~
sifikasinya akan menyebabkan rrengambangnya katup pada seat, putaran ting'Ji;; Kf~~­

dua konpisitersebut pasti menurunkan tenaga rresin.

3).~q¢l~ka'tUP .ter1a1u • r~ngg¥lg:


Celah katupyang terlalu renggang menyebabkan berkurangnya sudut ~
n tingginya pembukaan katup. Untuk katup masuk akan berakibat menurunnya jun-
1ah gas baru yang dapat masuk kedalafu sf.Linder sedanqkanuntuk ka.tupbUC\.ng ·aka
n berakibat tertahannya piston pada saat langkah panbuangan. Kedua kondisi teE
sebut selanjutnya akan menurunkankanampuan pemod.Lasan sehingga terjatli efisi~
si }?e11gisian yang kecil dan tenaga meain pasti berkurang.

~°Dl.1dukan katup (valve sea tli;

Dudukan katup juga dapat rrenyebabkan berkurangnya tei1.aga. mes in ji..1<,~

terdapat ketidak sesuaian dengan katupnyCi:. Ketidak sesuai.an terS(?Dlrt dapat beE.
upa ter:ba.ka!.nya dudukan katup. .tersebut.
1-6

kan terjadi. Kemungkinan-kernungkinan yang akan terjadi pada sistem pelumasan a-


pabila perfonnance nesin rrenurun adalah sebagai berikut ; .'

- Oil filter ~t

- Pelumas terlalu banyak


- Pelumas sudahterlalu kotor
- Ponpa oli sudah .rusak
- Pressure regulator nacet
-pelumas terlalu panas

i~~iOi.lf.i1.ter······~t .• *
Jika oil filter marrpet., sf.rkul.asf pelurnas nenjadi $~dlJl.l'tr.iSteK.~alJ~1!~

Hal ini akan rrenaikkan atau IreInp:rbesarift;.~i..p~~qg¢sekart!ci


( friction/rrecha
nieal loss). Kenaikan dari nechanical loss ini sudah pasti akan nenurunkan daya
rrekanisyang dihasilkan rresin.

JiJ<:.a hcil ini terj"adi, operasd, dari rresin juga kemungkinan akan ter-

~~~~a banyaknya pe ltmas, Disanptng itur~~ yang ~rleh.ihan akan ini


!1~\1k!kert.'1an.g bakariitsehingga akan nenggangperribakaran pada nesin rersebut;•.

Gangguan penbakaran pada rresindapat 1:e~~nenunmnya.kec:epatan ranbat. dari PEa'


oses penhakaran (seperti nilaioktan yang tidak sesuai.) dan akibatnya adal.ah ~

nurunnya daya nesin yang dihasilkan.


"~;.i~t9~1!;.£$ig0A~!1.1alu.sedikit

Pelumas yang terlal~ sedikit akan sana halnya dengan oil filter roam
pet, seperti telah dijelaskan terdahulu •

Jika pelumas sudah terlalu kotor, pelumas tidak sepenuhnya rrenoogah


.*i~~._~.i..ii.I~if>~kbI'tulk\i.~~1tatt~.·.·ilEet~~i~llraclIlhal ini sarna seperti oil filter manpet.,
;W)~··6Usudahl:tlSa.k··.···tt

Seperti sudah diketahui sel:>elunnya bahwa sebaqai konponen :J'ang sa'19:


at pen~g dalam sistem pelumasan adalah poapa oli. Jikaterjadi kerusakaa dari
ponpa oli ini1:erarti sirkulasi dari pelurnaspasti terganggu dan gClllggUCUl Irri,
selanjutnya akan oil filtel.- ~fa,."l9 mara-
pet. Ke~akan };OITPa oli ini dapat berupa keausan .yanq berl.ebih~. F?da· g!..
gi-gigi ponpa maupun pada rumah porrpa yanq selanjutnya· akan rrenurunkan kapasita
s dan tekanan pemxrpaannya,
1-8

Terjadinya overheating dapat diamati pada ternperatur air pendingin "


yang selalu tinggi (jauh diatas terrperatur kerja i"ealnyal.Jikahalinite~a­
eli •berarti overheating.
tlFlri neraca panas hal ini sebetulnya akan rnenunmkan kerugian panas
karena pendinginan (cooling loss). Tetapi dengan keI1:aikan terrperatUri:~~~~llesinyartg.

diamati pada air pendingin ini~~lselcdDutnyaakahmenye~anbeberapakanp6neh


(~i.~ berlebihan akibat dard, 2
• •~m.mlr~;02,j2'.I_.~:~
pi.$tG'l'lipada."sil..iQdl:tjt;<
;
Akibat Lanjutan yang dapat dirasakan adalah .ClM't(l><,Kel~a.l..,"':0<
'~~k~ian··:··.·aki.bat.9~jsek~ij> {friction/nechanical los~)2!

~_Yebilb>di\~j."~£~E'bE!a.ting
• ·:. i.ni.·.iadalah:sebagai • . berikut

- Radiator .marpet;
- Sirip radiator·kotor
- Thenrostaat valve macet
-Flui..' coupling rusak
- Electrical radiator fan system rusak
- Patpa air macet

secara prinsip penyebclb dari overheat.inq a"liran dariair peri-


dingin dan udara pada radiator yang rrenqal.ami, gangguan • Penjelasan ini akan di-
uraikan secara detail pada sistem pendinginan tehtang penyebab dari overheating.
I - 10

2. ~sin Pincang

Pada kendaraan TO~arA biasanya rrenggunakan rresindengan jumlah· sil~


der lebih dar.i satu untuk rrendapatkan tenaga yang dibutuhkan oleh kendaraan teE.
sebut. Seperti telah diketahui sebelunnya bahwa rresin dengan silinder banyak ~
nghasilkan tenaga ·daripenjumlahan tenaga-tenaga yang dihasilkan oleh tiap s~l!.

ndernya. Untukrrenghasilkan tenaga ini sudah -pasti pada tiap s i.Lindernya hares
.terjadi pernbakaran sempuma.Jika padasalah satu silindernya terjadi pembakar-
an yang kurang sempuma maka hal tersebut akan berakibat timbulnya ·getarcln yang
besar pada" rresin tersebut yang lebih dikenal dengan mesin pincang. Jadi penyeba ...
b utama dari gejala rresinpincang adalah adanya salah satu silinder yang kurang
sempuma proses pembakararmya.
Pembakaran .kurang se.mpUrna bila ditinj au dar.i i tern "mesin bensin It
adalah .sebeqai. akibat dari tekanan kanpresi dari, salah satu silinder yang ren-
dah atau tekanan kanpresi tidak sarna "antar s.i.Lindernya,
Penyi.rrpangan .darf ~anan karpresi ini dapat di.sebabkan oleh bebera-
pa kaip:nen yang kurang serrpuma (kurang berfungsi dengan serrestinya) sepe.rrti
diuraikan berikut ini ;

- Katup dan dudukan katup - Kepala silinder


- Piston - Poras bubungan (camshaft)
- Silinder - M=kanisme katup

* Katup dan dudukan katup *


Katup dan dudukannya adalah suatu pasangan kanponen y~ sanqat ber-
pengaruh terhadap tekanan korpres.i yang terjadi .pada mesin. Apabila terdapat
beberapa ketidak sesuaian dari pasangan ini baik kedudukan maupun kerjanya akan
rrengakibatkan t.ekanan karpresi yang juga tidak sesuai yang d iharapkan,
Ke'tidak sesuaian tersebut dapat berupa

a). Celah katup tidal< sarna :

.Celah katup yang 'tidak sarna akan rrenyebabkan tekanan kanpresi ant.ar
silinder juga tidak sarna besar CD Ketidak samaan celah ini kemungkinan dapac beE
I - 12

* PISION *
seperti .telah diketahui pada buku step 2 dan' step 1 bahwa piston .~

rf\IDgsi untuk merubah energi panas menjadi, .energi .mekani.s , Mat perubahtini, ·ha-
rus berfungsi betul agar dapat nenghasilkan daya rrekanis yang diharapkan. Atpab!..
la terdapat panyimpanqan-penyiropanqan kerja dari piston tersebut dan FeI1Yimpan~
an hanya. terjadi pada salah satu silinder saja, ma.k.a akan berakibat pincangnya
rresin.
,.Penyimpangan-penyimpanga,n kerja dari piston tersebut· dapat diuraik~
, .
n sebagai berikut i

a). Keausan yang berlebihan dari piston


Jika piston telah aus, celah antara. piston dengan silindernya rrenj~

di terlalu besar sehingga .terjadi kebocoran .gas .saat; langkahusahadan kompres§.


i disanping itu juga terjadi penurunan effisiensi penqi.s.ian yang selanjutnya .~

an nenperkecil daya rrekanis yang dihasilkan oleh mes.in tersebut. Kejadian ini i
ika terjadi pada salahsatu silindernyasaja akan berakibat timbulnya. gejala Ire

sin .pincang. .

b) •. Ring pistonpatah
Ring piston yang patahpada sa lah satu silinder ~~aja juga akanber-
akibat rrenurunnya performance dari silinder tersebut dan sudah barang tet1tu a1<~

n berakibat pincangnya mesin. Hal tersebut disebabkan terjadinya ketx:>corangas


pada saat langkah kanpressi dan langkah usaha.

c). Kepala piston pecah (berlubang) :


Ring piston yang pa.tah berkeping-kepingakan menyebabkan rusaknya
alur yang terdapat pada piston. Kerusakan alur tersebut jika dibiarkan akan
rrenyebabkan alur bertambah besar dan pada saatnya pa.tahan ring piston akan ter-
lempar keatas piston dirnana saat piston berg&ak 'ke 'IMApa.tahan ring. t,"3rsebut
akan rrembocorkan kepa.la piston.
Akibat. dari seringnya t.imbul. knocking pa.da mesin juga dapa.t merrecah
kan piston atau kepal.a piston.
Jika pecahnya piston hanya terjadi pada salah .satu silinder saja,
akibatnya akan.p.mbul gejala mes.in pincang.

* SILINDER *
I - 14

a). Ruang bakar retak :


Jika ruanq bakar retak dimana retaknya rrengarah rrelintang denqan
cranksaft, pada ruang bakar tersebut berartl ada hubungan dengan udara luar roe-
lalui retaknya. Hal ini sudah pasti akan rrenyebabkan terjadinya kebocoran gas
saat, langkah kompressi dan langkah usaha, disamping itu jika retaknya searah d~
ngan crankshaft untuk mesin yang dilengkapi dengan duakatup tiap silindernya ~
an terjadi keboeoran antara saluran masuk dengan saluran buang sehingga terjadi
kebocozan gas saat langkah kanpressi .danlangkah usaha. Selain itu juga akan te
rjadi back firing saat pembakaran pada ruang. bakar ,
Retak yang searah dengan crankshaft juga akan rrenyebabkan terjadiny
a hubungan antar silinder. Jika ini terjadi hanya pada salah satu silinder ata
u antar dua silinder, pada rres.in akan timbul gejala. roes.in pincanq,

b). Casket; bocor, terbakar atau kepala silinder :rrelengkung :


Kejadi,an seperti disebutkan diatas akan sarna halnya dengan kasus ru
ang bakar retak dimana .akanterjadi kebocoran-kebocoran gas saat, langkah kompre
ssi dan langkah usaha dan jika hal ini terjadi hanya pada bagian untuk salah s~

tu silinder saja, maka rresinakan pincanq,

~"ro:ros BUBUNGAN (CAMSHAFT) *


Seperti telah dijelaskan .pada buku step 2 bahwa camshaftselain her
fungsi untuktrembukakatup juga' berfungsi rrengatur masa kerja katup (valve_ .tilll!.
ng) dan besar pembukaan katup pada mesin. Dari kerja camshaft inilah dapat dia-
tur .Lanqkah-Lanqkahdar.i, mesin misalnya untuk langkah pemasukan atau lal1g1tah ~
mbuangan. Kesempurnaan kerja dari langkah-langkah rresin ini sepenuhnya di.arur
oleh camshaft ini sehingga rresin dapat rrenqhas i.Ikan tenaga sebacaimena YaI\g di-
harapkan.
Kondisi ini akan lain jika pengaturan langkah-langkah tersebut kur~
ng sesuai terutama terjadi hanya pada satu silinder saja. Ketidak sesuai.an ini
dap:lt berupa- i

a). ~eausan cam-lobe yang berlebihan :


Jika cam lobe .rrenqal.ami, keausan yang berlebihan, hal yang pa.li.:lg u~
ama rrengecilnya cam lift. Kemungkinan Lni, disebabkan karena qesekan yarl\7:j t.erbe-
sar terjadi saat cam 1000 rnengangkat lifter. Keausan ini selanjutnya -akan :L~
I - 16

sel.anjutnyapeobi.Lasanqas juga akan terganggu. Terganggunya perro.i.Lasan gas ini


akan berakibat rrenurunnya efisiensi penq.i.s i.an yang juga menurunkan ~anan kcm-
pressi.
Tunmnya efisiensi pengaliran gas ini yang berakibat menurunya tekn.
nan kimpressi selanjutnya akan menurunkan tenaga yang dihasilkan. Jika hal ini
terjadi hanya pada salah satu silindernya saja, maka gejala mesin pincang akan
segera timbul.

2). Masa kerja katup berkurang


Dari gambar keausan earn lobe dapat dilihat bahvJa earn lobe yang te1~
h aus akan xrempersingkat rnasa pembukaan katup. Jika' hal inf. terjadi pada cam-Lo
be untuk katup masuk, maka pengisian gas kedalam silinder rnenjadi berkurang delE.
i yang diharapkan. Begitu juga jika terjadi pada katup buang, maka penlbuangan
gas bekas akan terhambat sehinggarnenurunkan efisiensi pengisian dan rnenaikkan
kerugian karena efek pemmpaan <,punping loss).
5eperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa hal, ini akan rnenurunkan
daya mesdn yang dihasilkan dan jika hal ini hanya terjadi pada salah satu sil~

der saja, gejala rres.in pincang segera timbul.

* MEKANISME·· KA'IUP .*
Sudah dijelaskan sel:elum ini bahwa kerja dari rnesin akan sempurna
jika perobukaan-pemoukaan katup sesuai dengan yang diinginkan oleh meain , Jika
terjadi ketidak sesuaian akan rnenyebabkan kerja mesin kurang sernpurna.
Ketidak sesuaian ini juga dapat diakibatkan oleh mek.anisrre katup
yang tidak bekerja sesuai dengan yang diinginkan. Ketidak sesuaian ini dapat be
~p:3. i

a). Lifter ails


Lifter, yang tidak berputar saat membuka katup akan rrenyebabkan ter-
jadinya gesekan yang sangat besar antaracam lobe dengan lifter ·yang l:erhubunga
n dengan cam Lobe, Gesekan yang besar ini selanjutnya akan rnenyebabkan terjadin
nya keausan pada kedua kcmponen tersebut:.Keausan p:3.da lifter akan berbentuk al
ur sel:esar bidang gesek dari earn Iobe yang selanjutnya akan memperbesar celah
katup.
Separti telah dijelaskan sebelum' ini bahwa celah k a t 'yang besar
dan terjadi hanya padasatu silinder akan rnenyebabkan timbulnya gejala rresin pi.
ncang.
------- .........

Anda mungkin juga menyukai