Anda di halaman 1dari 10

 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
PAN
NDUAN
N KREDEENSIAL KEPERA
AWATA
AN 
RUM
MAH SAK
KIT IBU DAN A
ANAK AN
NUGER
RAH 
 
SURATT KEPUTUSSAN
DIR
REKTUR RU
UMAH SAK
KIT IBU DANN ANAK ANNUGERAH
H
N
NOMOR : 13/DIR/RSIA
1 A/I/2018
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Jll. Kalisari Baaru No. 5 – 7
7 Semarang 50245 Telp. 024‐831354 43 Fax. 024‐‐8443016 
Email: rsia.anugerah.
r om, website
.smg@gmail.co e: www.rsia‐‐anugerah.co om
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
SURAT T KEPUTUSSAN
DIR
REKTUR RU
UMAH SAK KIT IBU DANN ANAK AN NUGERAH
H
N
NOMOR : 13/DIR/RSIA
1 A/I/2018
TEENTANG
PANDUUAN KREDE ENSIAL KEEPERAWAT TAN

DIR
REKTUR RU UMAH SAK KIT IBU DAN N ANAK AN NUGERAH H
Menim
mbang : a. bahwaa kredensiaal keperaw watan merrupakan proses untuuk
menenntukan dan mempertahan
m nkan kompettensi staf keeperawatan;
b. bahwaa proses kreddensial meruupakan salahh satu cara prrofesi peraw
wat
mempertahankan standar prraktik dan akuntabilittas persiapaan
pendiddikan anggottanya;
c. bahwaa untuk menentukan
m dan memppertahankann kompetennsi
perawaat di Rumaah Sakit Ibuu dan Anakk Anugerah h, maka perrlu
dilakukkan kredenssial dengan mengacu ppada panduan kredensiial
yang sudah
s ditetappkan;
d. bahwaa untuk maksud tersebutt diatas makaa perlu men netapkan Surrat
Keputuusan Direktuur Rumah Sakit Ibu dann Anak Anuggerah tentanng
Panduan Kredenssial Keperaw watan Rumah Sakit Ibbu dan Anaak
Anugeerah dengan Surat Keputtusan Direktuur
Menggingat : 1. Peratuuran Menteeri Kesehaatan Repubblik Indonnesia Nom mor
269/MMenkes/ PER R/III/2008 tenntang Rekam
m Medis;
2. Peratuuran Menterri Kesehatann Republikk Indonesia Nomor 1447/
Menkees/Per/2010 tentang Periijinan Rumahh Sakit;
3. Peratuuran Menterii Kesehatan Republik Inndonesia Nom mor 17 Tahun
2013 Tentang
T Izinn dan Penyellenggaraan P
Praktik Peraawat di Rummah
Sakit;
4. Peratuuran Menterii Kesehatan Republik Inndonesia Nom mor 49 Tahun
2013 Tentang
T Kom mite Keperawwatan Rumaah Sakit;
5. Keputuusan Dinas Kesehatan Kota K Semarrang Nomor : 445 / 82992
tentangg Ijin Operaasional dan Klasifikasi
K R
Rumah Sakit Ibu dan Anaak
Anugeerah Semaranng.
6. Surat Keputusan Ketua Yaayasan Anuugerah Nom mor : 14/YA/
VIII/2016 tentangg Pengangkaatan Direktuur Rumah Sakit S Ibu ddan
Anugeerah Masa Bakti tahun 2016 - 2018
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PANDUAN


KREDENSIAL KEPERAWATAN RUMAH SAKIT IBU DAN
ANAK ANUGERAH SEMARANG.

KESATU : Panduan Kredensial Keperawatan RSIA Anugerah Semarang


sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.

KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dan apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Semarang
Tanggal : 18 Januari 2018

RS IBU DAN ANAK ANUGERAH SEMARANG

( Dr. Abimanyu, MM )
Direktur
 
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR
NOMOR : 13/DIR/RSIA/I/2018
TENTANG : PANDUAN KREDENSIAL KEPERAWATAN RS IBU DAN ANAK
ANUGERAH

PANDUAN KREDENSIAL KEPERAWATAN


RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ANUGERAH SEMARANG

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelayanan keperawatan merupakan bagian dari pelayanan rumah sakit dan


merupakan komponen yang menentukan kualitas baik buruknya pelayanan suatu
rumah sakit. Penyelenggaraan pelayanan perawatan di rumah sakit ditentukan
oleh tiga komponen utama yaitu : jenis pelayanan keperawatan yang diberikan,
sumber daya manusia perawat sebagai pemberi pelayanan dan manajemen
sebagai tata kelola pemberi pelayanan. Jenis pelayanan keperawatan terdiri dari
pelayanan umum atau dasar serta pelayanan spesialis atau lanjutan.

Pelayanan bermutu memerlukan tenaga professional yang berkompetensi


dibidangnya sesuai area prakteknya sehingga terdapat suatu tata kelola klinis
yang mengutamakan profesionalisme dan tetap mengutamakan keselamatan
pasien.

Proporsi tenaga keperawatan di RS Ibu dan Anak Anugerah Semarang


mencapai 50% dari jumlah tenaga kesehatan yang ada. Dari kualifikasi
pendidikan terdapat beberapa kategori yaitu terdiri dari SPK, D III Keperawatan,
S1 Keperawatan dan Ners.

Pada saat ini, belum adanya rincian kewenangan keperawatan sesuai


kompetensi area prakteknya, dengan rincian tugas yang kurang jelas
menyebabkan perawat sering mengerjakan pekerjaan yang bersifat rutinitas.
Perlu kiranya perawat memiliki tanggung jawab dan tanggung gugat sesuai
kewenangannya dalam memberikan asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan
kepada pasien dan keluarganya. Untuk itu perlu dikembangkan sistem kredensial,
penertiban kewenangan klinik keperawaran dan surat penugasan keperawatan
bagi perawat yang bekerja di RS Ibu dan Anak Anugerah Semarang dan
panduannya. Panduan ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuhan komite
keperawatan dalam pelaksanaan kredensial bagi perawat RS Ibu dan Anak
Anugerah Semarang.

B. Tujuan

1. Tujuan umum

Meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas perawat klinik yang bekerja


di RS Ibu dan Anak Anugerah Semarang

2. Tujuan Khusus

a. Adanya persamaan persepsi berbagai pihak tentang sistem


kredensialing, dan penertiban surat penugasan keperawatan bagi
perawat klinik di RS Ibu dan Anak Anugerah Semarang.

b. Sebagian panduan komite keperawatan dalam pelaksanaan proses


kredensial bagi tenaga perawat klinik di RS Ibu dan Anak Anugerah
Semarang.

C. Definisi

1. Kredensial adalah proses evaluasi terhadap tenaga keperawatan untuk


menentukan kelayakan pemberian kewenangan klinik

2. Rekredensial adalah proses re-evaluasi terhadap tenaga keperawatan yang


telah memiliki kewenangan klinis untuk menentukan kelayakan
pemberian kewenangan klinis tersebut.
3. Kewenangan klinis tenaga keperawatan adalah uraian intervensi
keperawatan dan kebidanan yang dilakukan oleh tenaga keperawatan
berdasarkan area prakteknya.

4. Penugasan klinis adalah penugasan kepala/direktur Rumah Sakit kepada


tenaga keperawatan untuk melakukan asuhan keperawatan atau kebidanan
di Rumah Sakit tersebut berdasarkan daftar kewenangan klinis.

BAB II
RUANG LINGKUP

Adapun ruang lingkup kredensial perawat RS Ibu dan Anak Anugerah Semarang adalah :

1. Kredensial bagi perawat baru yaitu perawat dengan masa kerja 0 – 1 tahun,
melakukan kredensial setelah melalui tahapan magang dan mendapat sertifikat
kompetensi dari bidang keperawatan. Kredensial dilakukan untuk
mendapatkan kewenangan klinis oleh komite keperawatan sehingga dapat
diterbitkan surat penugasan keperawatan oleh direktur Rumah Sakit sebelum
ditempatkan pada area prakteknya oleh bidang keperawatan.

2. Kredensial bagi perawat lama yaitu perawat dengan masa kerjalebih satu
tahun. Melakukan rekredensial setelah dilakukan pemetaan (mapping).
Mekanisme kredensial perawat lama sama dengan perawat baru, sehingga
diterbitkannya pemulihan kewenangan klinis keperawatan sesuai jenjang
karieratau area prakteknya dan diterbitkannya surat penugasan keperawatan
oleh direktur Rumah Sakit.
BAB III
TATA LAKSANA

Tata laksana kredensial keperawatan RS Ibu dan Anak Anugerah Semarang, yang dilakukan
oleh komite keperawatan dan menjadi tugas sub komite kredensial sebagai berikut :

A. Perawat dan atau bidan mengajukan permohonan untuk memperoleh kewenangan


klinis kepada ketua komite keperawatan.

B. Ketua Komite Keperawatan menugaskan sub komite kredensial untuk melakukan


proses kredensial (dapat dilakukan secara individu atau kelompok)

C. Sub Komite membentuk panitia adhock untuk melakukan review, verifikasi dan
evaluasi dengan berbagai metode : porto folio, assesmen kompetensi. Menerima
hasil verifikasi persyaratan kredensial dari bagian SDM, data porto folio meliputi :

1. Ijasah

2. STR (Surat Tanda Registrasi)

3. Serifikat kompetensi

4. Log book berisi uraian capaian kinerja

5. Surat pernyataan telah menyelesaikan program orientasi Rumah sakit atau


orientasi di unit tertentu bagi tenaga keperawatan yang baru.

6. SIKP (Surat Ijin Kerja Perawat)

D. Sub komite memberikan laporan hasil kredensial sebagai bahan rapat


menentukan kewenangan klinis bagi setiap tenaga keperawatan.

E. Sub komite membuat laporan seluruh proses kredensial kepada ketua komite
keperawatan untuk diteruskan ke direktur Rumah Sakit.

F. Merekomendasikan pemulihan kewenangan klinis bagi setiap tenaga


keperawatan.

G. Melakukan kredensial ulang secara berkala setiap tiga tahun.


BAB IV
DOKUMENTASI

1. Pelaporan hasil kredensial dan kewenangan klinis oleh sub komite kredensial ke
ketua komite keperawatan untuk diteruskan ke direktur Rumah sakit untuk
penerbitan surat penugasan keperawatan.

2. Penyimpanan surat penugasan keperawatan pada file sub komite kredensial dan
pada data profil masing-masing perawat pada komite keperawatan untuk arsip.
DAFTAR PUSTAKA

Kementrian Kesehatan RI (2013) Petunjuk Pelaksanaan Jenjang karier Perawat di


Rumah Sakit, Jakarta: Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan dan Keteknisian Medik

Anda mungkin juga menyukai