Anda di halaman 1dari 5

BAB V

PENGOLAHAN DATA

5.1. Flow Process Chart


Flow Process Chart adalah peta kerja yang menggambarkan aliran proses
operasi kerja transportsi, inspeksi, sampai penyimpanan. Tahapan proses operasi
kerja harus diuraikan secara logis dan sistematis. Elemen atau simbol yang
digunakan pada Flow Process Chart pembuatan bola futsal dapat dilihat pada tabel
5.1. dan Flow Process Chart pembuatan bola futsal dapat dilihat pada Lampiran
L-1.
Tabel 5.1. Elemen pada Flow Process Chart

Simbol Kegiatan

Storage

Operasi

Inspeksi

Transportasi

5.2. Perhitungan Jumlah Bahan, Mesin dan Operator


Perhitungan jumlah bahan dilakukan agar mengetahui jumlah bahan yang
dibutuhkan, dan juga mesin dan operator yang diperlukan untuk proses produksi
bola futsal setiap tahunnya. Selain itu dengan menghitung jumlah bahan, mesin, dan
operator maka juga akan dapat mengetahui berapa jumlah output dan input tiap
mesinnya. Jumlah bahan, mesin dan operator yang digunakan pada proses
pembuatan bola futsal dapat dilihat pada tabel 5.2.
Tabel 5.2. Rekapitulasi Perhitungan Akhir dari Jumlah Bahan, Mesin, dan Operator untuk Membuat Bola futsal
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Jumlah Jumlah
Scrap Efisiensi Kapasitas Mesin Mesin Operator Operator
No. Mesin Output Input
(%) (%) (kg/jam) Teoritis Aktual / Mesin / 2 Shift
(kg/tahun) (kg/tahun)
(Unit) (Unit) (Orang) (Orang)
Mesin Quality
1 0% 100% 80 811.200,00 811.200,00 2,03 3 2 12
Control
2 Mesin Cooling press 1% 98% 100 811.200,00 836.116,26 1,67 2 1 4
3 Mesin Jahit 3% 97% 70 167.223,25 177.726,91 0,51 1 1 2
4 Mesin Press 3% 97% 90 177.726,91 188.890,33 0,42 1 1 2
5 Mesin Pendingin 1% 98% 60 668.893,01 689.438,27 2,30 3 1 6
6 Mesin Spraying 1% 99% 70 689.438,27 703.436,66 2,01 3 1 6
7 Mesin Pelapis 1% 99% 50 615.507,08 628.004,37 2,52 3 1 6
8 Mesin Vulcanizing 2% 98% 90 583.146,91 607.191,70 1,35 2 1 4
9 Mesin Cutting press 2% 97% 100 280.242,32 294.805,73 0,59 1 1 2
10 Mesin Cutting 3% 97% 90 294.805,73 313.323,12 0,70 1 1 2
11 Mesin Calendering 3% 98% 80 313.323,12 329.605,64 0,83 1 2 4
Total 5.412.706,62 5.579.739,01 14,93 21 13 50
Perhitungan jumlah bahan, mesin dan operator pada proses produksi bola futsal
dapat dilihat pada Lampiran L-2.

5.3. Penentuan Material Handling


Penentuan jenis material handling yang digunakan dalam proses pembuatan
bola futsal adalah forklift, hand truck, dan conveyor. Untuk penggunaan setiap jenis
material handling dapat dilihat pada Lampiran L-3.

5.4. Perancangan Lantai Produksi


Perancangan lantai produksi dilakukan dengan meletakkan mesin-mesin dan
juga material handling sesuai dengan aliran proses produksinya yang dapat dilihat
pada Lampiran L-4 dan untuk gambar mesin dapat dilihat pada L-5

5.5. Perancangan Departemen Pelayanan (Service)


Perancangan Departemen Pelayanan berguna untuk mendapatkan susunan
fasilitas dan luas lantai kegiatan pelayanan (service). Perancangan ini terdiri atas
perincian kebutuhan peralatan dan fasilitas pada masing-masing aktivitas dengan
perhitungan allowance, Plant Service Area Planning Sheet (PSAPS), dan Total
Space Requirement Work Sheet (TSRWS). Allowance tiap departemen dapat dilihat
pada tabel 5.3.
Tabel 5.3. Allowance Tiap Departemen
No Nama Departemen Allowance (%)
1 Kantor 74,96
2 Gudang Bahan 54,02
3 Gudang Produk 50,44
4 Bagian Penerimaan Produk 63,51
5 Bagian Pengiriman 56,21
6 Bengkel dan Peralatan 72,72
7 Parkir 70,51
8 WC Karyawan 71,17
9 Kantin 64,78
10 Poliklinik 74,4
11 Ruang Generator 58,85
12 Pos Satpam 65,78
13 Mushola 71,68
Plant Service Area Planning Sheet (PSAPS) digunakan untuk menganalisis
luas lantai yang diperlukan dalam kegiatan pelayanan atau service. Luas dari
masing-masing bagian Production Service, Personal Service, General Service dan
Physical Plant Services dalah 741,5 m2, 205 m2, 1.266 m2, 59 m2. Sedangkan Total
Space Requirement Work Sheet (TSRWS) berisi informasi mengenai luas lantai
untuk semua aktivitas termasuk aktivitas produksi, yang merupakan perpaduan dari
hasil penganalisaan pada Production Space Requirement Work Sheet (PSRWS) dan
Plant Service Area Planning Sheet (PSAPS). Luas area keseluruhan yang
dibutuhkan adalah 4.327,5 m2.
Rincian kebutuhan peralatan dan fasilitas pada masing-masing departemen
pelayanan dapat dilihat pada Lampiran L-6. Kemudian perhitungan allowance
departemen pelayanan dapat dilihat pada lampiran L-7. Selanjutnya Plant Service
Area Planning Sheet (PSAPS) dapat dilihat pada lampiran L-8 dan Total Space
Requirement Work Sheet (TSRWS) dapat dilihat pada Lmapiran L-9.

5.6. Perancangan Keterkaitan Aktivitas


Perancangan keterkaitan aktivitas dilakukan guna mengetahui tingkat
hubungan dari aktivitas-aktivitas berdasarkan alasannya. Perancangan ini terdiri
atas Activity Relationship Chart (ARC), dan Work Sheet (WS). Activity
Relationship Chart (ARC) digunakan untuk menampilkan derajat kedekatan
hubungan antara seluruh kegiatan satu dengan kegiatan lainnya dengan
menggunakan simbol-simbol yang telah ditetapkan. Work Sheet (WS) bertujuan
untuk mempermudah dalam membaca hubungan antar aktivitas.
Activity Relationship Chart (ARC) Keseluruhan Departemen dapat dilihat pada
Lampiran L-9 dan Work Sheet (WS) keseluruhan departemen pada Lampiran L-10.

5.7. Perancangan Block Layout Systematic Layout Planning


Perancangan Block Layout Systematic Layout Planning bertujuan untuk
mendapatkan susunan semua daerah kerja dan seluruh aktivitas dalam bentuk dan
ukuran yang sebenarnya menggunakan skala telah ditentukan. Ukuran atau luas
lantai yang digunakan adalah 8.580.000 m2. Hasil akhir pada perencanaan ini
berbentuk Area Template dapat dilihat pada Lampiran L-11, Area Allocating
Diagram dapat dilihat pada Lampiran L-12, dan Block Layout Systematic Layout
Planning dapat dilihat pada Lampiran L-13.

Anda mungkin juga menyukai