Anda di halaman 1dari 4

BAB VI

ANALISIS DAN EVALUASI

6.1. Analisis
6.1.1. Analisis Flow Process Chart
Aliran proses produksi Bola Futsal digambarkan menggunakan peta kerja
flow process chart (FPC). Dalam flow process chart (FPC) memiliki 10 buah
storage, 23 buah transportasi, 15 buah operasi, dan 2 buah inspection. Kegiatan
yang paling banyak pada proses pembuatan bola futsal yaitu transportasi dengan
jumlah sebanyak 23 kegiatan.

6.1.2. Analisis Perhitungan Perhitungan Jumlah Bahan, Mesin dan Operator


Jumlah input mesin yang dibutuhkan berbeda-beda karena adanya perbedaan
pada efisiensi mesin dan scrap yang mana juga akan mempengaruhi jumlah output
untuk setiap proses. Jumlah bahan yang digunakan pada proses produksi bola futsal
yaitu 5.579.739,01 kg/tahun.
Selain itu perhitungan jumlah mesin dan operator juga diperlukan karena tiap
proses membutuhkan jumlah mesin dan jumlah operator yang berbeda pula. Jumlah
mesin yang dibutuhkan dalam pembuatan bola futsal yaitu sebanyak 21 mesin, dan
jumlah operator yang dibutuhkan yaitu sebanyak 50 operator tiap 2 shift.

6.1.3. Analisis Penentuan Material Handling


Jenis material handling yang digunakan dalam proses pembuatan bola futsal
ini adalah forklift, hand truck, dan conveyor. Forklift berguna untuk memindahkan
muatan yang ringan, menarik beban sampai 75 m, melayani tangga berjalan, dan
digunakan didaerah muatan yang rendah. Hand truck berguna untuk bongkar muat
ke pengangkut, melengkapi truk bermesin menaikkan muatan, pengangkut untuk
bongkar muat dan dapat digunakan di tempat yang sesak, dan gang yang sempit.
Conveyor berguna untuk pemindahan jenis bahan atau barang, pemindahan antar
lantai, gudang, penyimpanan, industri, pengangkatan yang sering ke atas truk untuk
bongkar muat.

6.1.4. Analisis Perancangan Lantai Produksi


Perancangan lantai produksi meliputi mesin yang digunakan juga pola aliran
bahan, pola aliran yang digunakan untuk membuat Bola Futsal ini adalah pola zig-
zag karena aliran proses produksi lebih panjang dibandingkan dengan panjang area
yang tersedia. Luas ukuran lantai produksi yang digunakan untuk memproduksi
Bola Futsal yaitu seluas 2.040 m2.

6.1.5. Analisis Perancangan Departemen Pelayanan (Service)


Perancangan lantai aktivitas pada departemen pelayanan atau service berguna
untuk mendapatkan susunan fasilitas dan luas lantai aktivitas pada departemen
pelayanan atau service. Allowance terbesar adalah 74,96 % yaitu pada aktivitas di
bagian Kantor. Adapun luas dari masing-masing bagian pada Production Service,
Personal Service, General Service dan Physical Plant Services dalah 741,5 m2, 205
m2, 1.266 m2, 59 m2. Sedangkan luas area keseluruhan yang dibutuhkan adalah
4.327,5 m2.

6.1.6. Analisis Perancangan Keterkaitan Aktivitas


Perancangan ini terdiri atas Activity Relationship Chart (ARC), dan Work
Sheet (WS). Activity Relationship Chart (ARC) digunakan untuk menampilkan
derajat kedekatan hubungan antara seluruh kegiatan satu dengan kegiatan lainnya
dengan menggunakan simbol-simbol yang telah ditetapkan. Work Sheet (WS)
bertujuan untuk mempermudah dalam membaca hubungan antar aktivitas.
Perhitungan ini terdiri dari Activity Relationship Chart (ARC) dan worksheet (WS)
dengan jumlah hubungan A= 8, E=22, I=24, O=52, U=64, X=12 memiliki total 182.
6.1.7. Analisis Perancangan Block Layout Systematic Layout Planning
Perancangan tata letak fasilitas dengan Block Layout Systematic Layout
Planning bertujuan untuk mendapatkan susunan semua daerah kerja dan seluruh
aktivitas. Ukuran atau luas lantai yang direncanakan yaitu 8.580.000 m2. Hasil akhir
ini dapat dilihat pada Area Template, Allocating Diagram, dan Block Layout
Systematic Layout Planning.

6.2. Evaluasi
6.2.1. Evaluasi Flow Process Chart
Pada Flow Process Chart kegiatan yang paling banyak pada proses
pembuatan Bola Futsal yaitu transportasi sebanyak 23 kegiatan, maka sebaiknya
dilakuakan tinjauan ulang pada proses produksi agar menggabungkan kegiatan
yang dapat dilakukan dalam stasiun yang sama sehingga mengurangi adanya
kegiatan transportasi.

6.2.2. Evaluasi Perhitungan Jumlah Bahan, Perhitungan Mesin dan Operator


Berdasarkan hasil perhitungan total bahan yang dibutuhkan pada proses
pembuatan Bola Futsal dengan melakukan perhitungan dari data sekunder yang
diberikan yaitu sebanyak 2.028.000 unit/tahun dapat dikatakan sudah mencukupi.
Jumlah mesin dan operator yang direncanakan sudah mencukupi kebutuhan proses
produksi pembuatan Bola Futsal yang diperlukan.

6.2.3. Evaluasi Penentuan Material Handling


Penetapan jenis material handling yang digunakan dalam proses pembuatan
Bola Futsal ada tiga jenis yaitu forklift, hand truck, dan conveyor untuk masing
masing kebutuhan sudah tepat.

6.2.4. Evaluasi Perancangan Lantai Produksi


Perancangan proses produksi aliran bahan sudah tepat menggunakan pola zig-
zag karena mengurangi panjangnya garis aliran yang ada sehingga luas area yang
kurang luas tidak menghalangi jalannya proses produksi.
6.2.5. Evaluasi Perancangan Departemen Pelayanan (Service)
Perancangan ruang Kantor didapatkan allowance yang besar karena pada
aktivitas di ruang Kantor memerlukan perpindahan dan pergerakan yang tidak
sedikit sehingga harus diberikan space lebih besar agar memudahkan karyawan
untuk berkonsentrasi dan tidak mengganggu karyawan dalam berkerja.

6.2.6. Evaluasi Perancangan Keterkaitan Aktivitas


Pada perancangan derajat kedekatan departemen keseluruhan berdasarkan
Activity Relationship Chart (ARC) terdapat beberapa departemen yang mutlak
berdekatan dan berjauhan sehingga untuk lokasi area departemen membutuhkan
luas yang lebih untuk menyusunnya. Work Sheet (WS) bertujuan untuk
mempermudah dalam membaca hubungan antar aktivitas. Perhitungan
A,E,I,O,U,X berturut-turut pada keseluruhan departemen adalah A= 8, E=22, I=24,
O=52, U=64, X=12 dan total 182.

6.2.7. Evaluasi Perancangan Block Layout Systematic Layout Planning


Perancangan Block Layout Systematic Layout Planning bertujuan untuk
mendapatkan susunan semua daerah kerja dan seluruh aktivitas. Ukuran atau luas
lantai yang direncanakan yaitu 8.580.000 m2 yang mana dapat dilihat pada Area
Template, Allocating Diagram, dan Block Layout Systematic Layout Planning.
Hasil dari Block Layout Systematic Layout Planning sudah sesuai dengan area yang
tersedia tanpa mengganggu aktivitas yang ada.

Anda mungkin juga menyukai