Faktor risiko tertular IMS adalah :
• Perilaku seks bebas
• Berhubungan seks denga penderita IMS
tanpa menggunakan kondom
• Mendapatkan transfusi darah tanpa
prosedur pemeriksaan terhadap IMS
• Bayi yang dilahirkan oleh ibu yang
mengidap Gonore (kencing Nanah)
menyebabkan bayi terkena infeksi atau
radang mata.
Dampak
Infeksi Menular Seksual (IMS):
• Kemandulan pada pria maupun wanita
yang disebabkan oleh penyebaran infeksi
pada alat kelamin bagian dalam
• Khusus pada wanita hamil yang mendidap
IMS tertentu (Gonore, Sifilis, Herpes Kelamin,
HIV-AIDS) bisa berdampak kepada bayi
seperti gagal tumbuh, kelainan tulang,
kelainan saraf dan kematian dalam kandungan
• Penderita IMS yang tidak diobati dalam jangka
panjang dapat menyebabkan kanker
leher rahim
• Dapat menyebabkan kematian
• Dapat mernyebabkan hubungan suami istri
tidak harmonis.
Bagaimana cara mencegah IMS :
• Hindari seks bebas
• Setia dengan pasangan
• Menggunakan kondom saat berhubungan seksual
dengan pasangan yang terindikasi IMS
• Hindari penggunaan Narkotika, Psikotropika dan
Zat Adiktif lainnya (NAPZA) karena penggunaan
NAPZA bisa meningkatkan perilaku hubungan
seks bebas
• Menjaga Kebersihan alat kelamin terutama sebelum
dan sesudah melakukan hubungan seksual
Apa yang harus dilakukan jika
HINDARI
terindikasi gejala IMS :
IMS
• Segera mengunjungi Fasilitas Kesehatan terdekat
untuk memeriksakan diri ke dokter agar
mendapatkan pengobatan yang tepat;
Infeksi
Menular
• Jangan melakukan pengobatan sendiri dan ikuti
Seksual
aturan pengobatan yang dianjurkan oleh dokter;
• Ajak pasangan sah yang terindikasi IMS untuk
Hidup SEHAT,
menggunakan kondom saat berhubungan seksual.
Bebas Infeksi Menular Seksual
Rumah Tangga Harmonis & Bahagia
Keluarga BAHAGIA
DIREKTORAT KESEHATAN REPRODUKSI
Apa Itu Infeksi Menular Seksual ?
Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah penyakit
infeksi yang menular melalui hubungan
seksual, baik itu hubungan seks vaginal (melalui
vagina), anal (melalui anus) maupun oral
(melalui mulut) bahkan walau hanya sekali
berhubungan seks.
Jenis Infeksi Menular Seksual (IMS) :
1. Gonore (kencing nanah). Penyakit yang
disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrheae
Gejala pada pria:
• Keluarnya nanah dari ujung penis
• Nyeri dan terasa panas saat buang air kecil
Gejala pada wanita:
• Terdapat keputihan kental berwarna kekuningan
• Rasa nyeri di rongga panggul
Wanita Pria
2. Klamidia.
Penyakit yang disebabkan oleh Chlamidia
trachomatis. Gejala utamanya: keluar cairan
dari alat kelamin berwarna putih
kekuningan, nyeri di rongga panggul dan
pendarahan setelah berhubungan seksual.
3. Trikomoniasis 6. Sifilis (Raja Singa). disebab-kan oleh kuman
Disebabkan oleh Treponema Pallidum. Gejala utamanya: Luka
trikomonas vaginalis. pada kemaluan tanpa rasa nyeri, bintil atau
Gejala uta-manya : Cairan bercak merah.
vagina (keputihan encer,
berwarna kuning
kehijauan, berbusa dan
berbau busuk), vulva agak
bengkak, kemerahan,
gatal, dan terasa tidak
nyaman
4. Kandidiasis 7. Herpes Genital
keputihan akibat jamur umumnya terdapat di mulut, Merupakan infeksi pada alamat kelamin yang
usus dan vagina wanita. Gejala utamanya: keluarnya disebabkan oleh virus herpes simpleks. Penyakit
cairan putih dari vagina yang menyerupai keju ini bisa terjadi pada pria dan wanita yang
disertai rasa gatal dan iritasi di daerah bibir kemaluan ditularkan melalui hubungan seksual. Herpes
dan berbau khas. genital bisa dikenali dengan kemunculan luka
melepuh berwarna kemerahan dan terasa sakit di
sekitar area kelamin. Luka ini bisa pecah dan
menjadi luka terbuka.
8. Chancroid (ulkus mole)
5. Kondiloma atau Jengger ayam disebakan oleh Penyakit ini disebabkan bakteri Haemophilus
Virus HPV (Human Papilloma Virus) Gejala utamanya: ducreyi. Gejala ditandai dengan munculnya
benjolan kecil pada alat kelamin. Kemudian
benjolan daging kecil di daerah genital,gatal di
benjolan akan berubah menjadi ulkus atau luka
daerah genital, kelompok kutil seperti kembang kol. dalam satu hari kemunculannya.