Anda di halaman 1dari 1

1.

Langkah langkah yang dilakukan dalam perencanaan jalan


a) Melengkapi data dasar
Peta topografi, peta geologi, peta tata guna lahan, peta jaringan yang ada
b) Identifikasi Lokasi jalur
Kelas medan, titik awal, dan perencanaan, identifikasi daerah
c) Penetapan kriteria perencanaan
Klasifikasi menurut fungsi jalan, kendaraan rencana, vulume lalu lintas rencana, vol. Jam rencana
d) Penetapan alinyemen jalan yang optimal
Alinyemen vertikal dan horizontal
e) Penggambaran detail perencanaan geometrik jalan dan pekerjaan tanah

2. Aspek aspek yang perlu diperhatikan dalam menentukan kelayakan suatu pekerjaan pembangunan jalan :
a) Dari segi ekonomi, parameter dan perhatian di dalam studi kelayakan :
 Jumlah penduduk
 Jarak lokasi rencana proyek dengan pusat kegiatan
 Perpajakan
 Pola sebaran penduduk
b) Fungsi jalan
c) Ruang jalan
d) Klasifikasi medan jalan
e) Kendaraan rencana
3. Peranan Superevelasi pada perencanaan jalan
Untuk mengetahui kemiringan-kemiringan jalan pada bagian tertentu sehingga mempermudah dalam
pelaksaan pekerjaan.
5. Langkah2 menghitung vol. galian dan timbunan pada perencanaan jalan
a. Menentukan rute alternative jalan
b. Menentukan dimensi jalan
c. Menentukan stasiun
d. Gambar profil memanjang
e. Gambar profil melintang pada tiap titik stationing
f. Menghitung luas galian dan timbunan
g. Menghtiung volume galian dan timbunan
6. Alasan diperlukannya pengetahuan tentang alinyemen jalan dalam peracangan geometri jalan raya
Supaya tidak terjadi kesalahan dalam perencanaan jalan. Terutama dalam menentukan rute jalan, mnentukan
besarnya dimensi perencanaan, serta memberikan informasi yang benar tentang cara menentukan station pada
jalan.
7. Fungsi jarak pandang pada perencanaan geometrik jalan
a) Mengurangi dampak timbulnya kecelakaan lalu lintas di jalan raya
b) Memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan
c) Menentukan jarak berhenti kendaraan
d) Melakukan penyiapan kendaraan lain, pada jalan yang terdiri dari dua jalur/ tiga jalur
8. Parameter yang diperlukan dalam perencanaan alinyemen jalan (horizontal dan vertikal)
a) Dimensi dan tipe kendaraan rencana
Ukuran dan lebar kendaraan rencana akan mempengaruhi lebar jalur yang dibutuhkan. Daya kendaraan
akan mempengaruhi jarak pandang pengemudi
b) Volume lalu lintas
Volume lalu lintas adalah jumlah kendaraan yang melintas satu titik pengamatan dalam satuan waktu.
Volume lalu lintas membutuhkan lebar perkerasan jalan yang lebih lebar, sehingga tercipta kenyamanan
dan keamanan
c) Kecepatan Rencana
Kecepatan rencana adalah kecepatan yang ditetapkan untuk perencanaan dimana kerelasi segi segi fisiknya
akan mempengaruhi operasi kendaraan, sehingga kendaraan yang bergerak seakan akan diarahkan dalam
pergerakannya
9. Klasifikasi Medan
No Jenis Medan Notasi Kemiringan
1 datar D <>
2 Perbukitan B 3%-25%
3 Penggunungan G ≥ 25%

Anda mungkin juga menyukai