Anda di halaman 1dari 3

PRAKTEK MENYUNTIK YANG AMAN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


02 1/2

Ditetapkan,
TanggalTerbit DirekturRSUD Langsa

SPO
dr. FARDHIYANI
NIP. 19690912 200112 2 001

PENGERTIAN Hal-hal penting dan utama yang harus diperhatikan dan dilaksakan pada
saat melakukan tindakan memberikan suntikan pada pasien.

TUJUAN 1. Melaksanakan tindakan pemberian suntikan dengan benar


2. Mencegah terjadinya infeksi nosokomial dan kecelakaan kerja

KEBIJAKAN SK Direktur RSUD Kota Langsa No: 445/250/2017, tentang Pedoman


Pelayanan/operasional Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah
Sakit Umum Daerah Langsa.

PROSEDUR A. Peralatan
Alat-alat untuk menyuntik disimpan diata stroley, terdiri dari:
1. Jarum suntik baru (masih dalam kemasan tertutup, belum pernah
dipakai/dibuka) jumlah dan ukuran sesuai kebutuhan
2. Obat-obatan sesuai dosis
3. Bak spuit dan kapas alcohol
4. Sarung tangan
5. Bengkok, alas, dan tourniquet bila diperlukan
6. Tempat sampah medis dan tempat sampah benda tajam
7. Dokumen pemberian therapy injeksi
B. Pelaksanaan
1. Trolley dibawa didekatkan keruang perawatan
2. Petugas mencuci tangan
3. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan
dilakukan
4. Petugas melakukan pengecekan ulang terhadap pasien dan oba
tsesuai prinsip 5 benar pemberian obat
5. Petugas memakai sarung tangan
6. Petugas menyiapkan obat

PRAKTEK MENYUNTIK YANG AMAN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


02 2/2

PROSEDUR 7. Bila memungkinkan pengalas dipasang untuk mencegah percikan


obat atau darah ke kulit/kain pasien
8. Daerah/kulit yang akandilakukanpenusukanharusdidisinfeksidulu
9. Pakai jarum yang steril, sekali pakai, pada tiap suntikan untuk
mencegah kontaminasi pada peralatan injeksi danterapi
10. Pada saat membuka tutup needle harus hati-hati, hindarkan
tindakan yang dapat menyebabkan tangan tertusuk jarum
11. Bila satu vial obat digunakan untuk beberapa pasien, gunakan satu
spuit untuk satu kali pakai. Jarum atau spuit yang dipakai ulang
untuk mengambil obat dalam vial multidose dapat menimbulkan
kontaminasi mikroba yang dapat menyebar saat obat dipakai untuk
pasien lain.
12. Pecahan ampul dimasukan kedalam tempat sampah benda tajam
13. Lakukan penyuntikan sesuai ketentuan
14. Setelah dipakai, spuit jangan ditutup lagi, tetapi langsung dibuang
ketempat sampah benda tajam. Bila suatu keadaan menuntut untuk
melakukan penutupan jarum, lakukan dengan cara “one-hand”
15. Setelah penyuntikan selesai rapihkan pasien. Jangan sampai ada
alat-alat terutama bekas spuit atau bekas ampul/flacon obat
tertinggal di tempat tidur atau meja pasien
16. Sampah medis dimasukan kedalam tempat sampahmedis, alat-alat
lain dirapihkan
17. Petugas membuka sarung tangan dan dibuang ketempat sampah
medis
18. Petugas mencuci tangan kemudian mendokumentasikan tindakan

UNIT TERKAIT 1. Unit Intensive


2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan
4. Unit Hemodialisa
5. Instalasi Laboraturium
6. Instalasi Bedah Sentral

Anda mungkin juga menyukai