1. Bahaya kimia
Jalan masuk bahan kimia ke dalam tubuh: Pernapasan
(inhalation), Kulit (skin absorption), Tertelan (ingestion). Racun
dapat menyebabkan efek yang bersifat akut,kronis atau kedua-
duanya.
Korosi : Bahan kimia yang bersifat korosif menyebabkan
kerusakan pada permukaan tempat dimana terjadi kontak. Kulit,
mata dan sistem pencernaan adalah bagain tubuh yang paling
umum terkena. Contoh : konsentrat asam dan basa , fosfor.\
Iritasi : iritasi menyebabkan peradangan pada permukaan di
tempat kontak. Iritasi kulit bisa menyebabkan reaksi seperti eksim
atau dermatitis. Iritasi pada alat-alat pernapasan yang hebat dapat
menyebabkan sesak napas, peradangan dan oedema (bengkak).
Contoh : Kulit : asam, basa,pelarut, minyak. Dan pernapasan :
aldehydes, alkaline dusts, amonia, nitrogen dioxide, phosgene,
chlorine ,bromine, ozone.
Kanker : Karsinogen pada manusia adalah bahan kimia yang
secara jelas telah terbukti pada manusia. Kemungkinan
karsinogen pada manusia adalah bahan kimia yang secara jelas
sudah terbukti menyebabkan kanker pada hewan . Contoh:
- Terbukti karsinogen pada manusia : benzene ( leukaemia);
vinylchloride ( liver angiosarcoma); 2-naphthylamine, benzidine
(kanker kandung kemih ); asbestos (kanker paru-paru ,
mesothelioma);
- Kemungkinan karsinogen pada manusia : formaldehyde, carbon
tetrachloride, dichromates, beryllium.
Racun Sistemik : Racun sistemik adalah agen-agen yang
menyebabkan luka pada organ atau sistem tubuh. Contoh :
- Otak : pelarut, lead,mercury, manganese
- Sistem syaraf peripheral : n-hexane,lead,arsenic,carbon
disulphide
- Sistem pembentukan darah : benzene,ethylene glycol ethers
- Ginjal : cadmium,lead,mercury,chlorinated hydrocarbons
- Paru-paru : silica,asbestos, debu batubara (pneumoconiosis).