Tugas 2

Nama : Dhea Oktafia

Nim : 044448594

M.T : PWKL4206/Kesehatan Lingkungan

Prodi : Perencanaan wilayah dan kota

1.
a. Tuliskan apa yang disebut radiasi radioaktif
Jawab:
radioaktif merupakan kata sifat yang mempunyai arti senantiasa memancarkan
energi yang kita kenal sebagai energi radiasi. Sehingga, zat radioaktif dapat
diartikan sebagai suatu zat yang senantiasa memancarkan energi.
b. Sebutkan dan jelaskan 2 jenis radiasi yang terjadi di lingkungan tempat kerja
Jawab:
perpindahan energi oleh gelombang atau partikel
Radiasi Ionisasi :
merupakan bentuk-bentuk radiasi yang pada interaksi dengan materi,
membangkitkan partikel-partikel bermuatan listrik (ion)
Radiasi Non-ionisasi :
merupakan bentuk-bentuk radiasi dengan energi yang cukup untuk mengeluarkan
elektron, tetapi tidak cukup untuk membangkitkan ion.
c. Berikan 3 contoh masing-masing jenis radiasi yang terjadi di lingkungan tempat
kerja
Jawab:
Contoh radiasi pengion adalah radiasi sinar alfa, radiasi sinar beta, radiasi sinar
beta, radiasi sinar gamma, positron, dan radiasi sinar X.
Contoh radiasi non pengion adalah cahaya tampak, gelombang radio, gelombang
mikro, infrared, dan juga radiasi ultraviolet (UV).
2.
a) Jelaskan efek radiasi mengion dan sebutkan 7 bagian tubuh manuasi yang potensi
terkena radiasi.
Jawab: Paparan radiasi pengion menyebabkan kerusakan pada jaringan hidup, dan
dapat menyebabkan luka bakar radiasi, kerusakan sel, penyakit radiasi, kanker,
dan kematian.
Bagian tubuh yang potensi terkena radiasi: Organ genital, kulit, mata, lensa mata,
rambut
b) Jelaskan 3 langkah untuk mengurangi bahaya radiasi non alamiah
Jawab:
1) Kontrol teknik
Melakukan modifikasi fisik terhadap fasilitas, peralatan, dan proses dapat
mengurangi paparan.
2) Kontrol administratif
Mengubah praktik kerja dan kebijakan kerja, serta menggunakan alat
kesadaran, dan pelatihan, dapat membatasi risiko paparan radiasi non-
pengion.
3) Alat pelindung diri
Ini adalah kontrol yang paling tidak disukai. Itu harus selalu digunakan di
samping setidaknya satu kontrol lainnya.

3.
a) Sebutkan sumber pencemar logam berat dan berikan contoh logam beratnya
Jawab:
Pencemaran logam berat biasanya terjadi karena adanya penggunhaan pupuk
kimia, pestisida, herbisida, dan input pertanian lain berbahan kimia sintetis. Untuk
menanggulanginya diperlukan perbaikan penerapan pertanian secara bertahap
mengurangi penggunaan bahan kimia demi pertanian yang berkelanjutan.
Contoh logam berat beracun dan berbahaya:
Kadmium (Cd), Timbsl (Pb), Tembaga (Cu), Khromium (Cr), Seng (Zn), Merkuri
(Hg)
 b) Terkait dengan pertanyaan butir 3.a jelaskan penyakit yang timbul dampak dari
pencemaran logam berat
Jawab:
Salah satu bahaya timbal pada kesehatan adalah terjadinya gangguan sistem saraf.
Seseorang yang kerap terpapar kandungan logam tersebut dapat mengalami
kehilangan nafsu makan, depresi, hingga menurunnya kecepatan saraf untuk
merespons. Pada anak-anak, hal ini dapat menurunkan IQ secara
berkesinambungan.
Logam berat adalah salah satu polutan beracun yang dapat menyebabkan
kematian (lethal), dan non-kematian (sublethal) seperti gangguan pertumbuhan,
perilaku dan karakteristik morfologi berbagai organisme akuatik

4. Definisi kebisingan adalah suara yang tidak dikehendaki dan mengganggu kepada
manusia atau dikenal pencemaran suara. Untuk lebih mengenal tentang sebutkan sumber
kebisingan berasal dari aktivitas pembangunan dan jelaskan dampak kebisingan pada
kesehatan manusia!
Jawab:
Sumber kebisingan kegiatan konstruksi antara lain berasal dari mesin-mesin dan
peralatan konstruksi atau mobilisasi kendaraan pengangkut material. Mesin-mesin dan
peralatan konstruksi di satu sisi sangat pengting bagi pembangunan namun ternyata
membawa dampak negatif bagi kesehatan manusia.
Dampak kebisingan dari kegiatan kontruksi yaitu: Gangguan emosional berupa sifat
agresif dan defensive, Gangguan performa aktivitas atau konsentrasi manusia, Gangguan
tidur, Gangguan Komunikasi, Tuli sementara, Tuli permanen, dan juga bisa
meningkatnya tekanan darah (± 10 mmHg), peningkatan nadi, konstriksi pembuluh darah
perifer terutama tangan dan kaki, serta dapat menyebabkan pucat, gangguan sensoris dan
denyut jantung, risiko serangan jantung.