Anda di halaman 1dari 4

LOGO ORIENTASI PROSEDUR DAN

DAERAH
PRAKTIK KEAMANAN KERJA
No.Dokumen : C/VIII/SOP/I/2015/
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : Januari 2015
Halaman : 1/3

PUSKESMAS …………………………….
……………… NIP. …………………
…….

1. Pengertian Kecelakaan kerja sering terjadi di laboratorium untuk mencegah timbulnya


bahaya yang lebih luas maka dibutuhkan orientasi dan praktik keamanan
kerja.
2. Tujuan Untuk penanganan timbulnya kecelakaan di laboratorium, menjamin
keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium.
3. Kebijakan Sebagai pedoman dalam pelaksanaan orientasi prosedur dan praktik
keselamatan/ keamanan kerja,

Pelaksanaan orientasi prosedur dan praktik keselamatan/ keamanan kerja


sesuai dengan SOP
4. Referensi Good laboratory practice / pedoman
5. Prosedur 1. Kepala puskesmas membentuk Tim pelaksana K3 di laboratorium.
2. Tim K3 laboratorium membuat rencana orientasi prosedur/praktek
keselamatan kerja.
3. Tim K3 melaporkan kepada kepala puskesmas pelaksanaan pelatihan K3
laboratorium.
4. Tim K3 laboratorim memberikan orientasi prosedur keselamatan kepada
petugas laboratorium.
5. Tim K3 laboratorim memberikan orientasi praktek keselamatan kerja
kepada petugas laboratorium.
6. Tim K3 laboratorium membuat laporan bukti pelaksanaan orientasi.
7. Tim K3 laboratorium melaporkan kepada kepala puskesmas hasil
pelaksanaan orientasi pelatihan prosedur dan praktek keselamatan kerja.
8. Tim K3 laboratorium memantau pelaksanaan kaselamatan dan kesehatan
kerja di laboratorium.
9. Tim K3 melakukan evaluasi secara berkala pelaksanaan keselamatan
dan kesehatan kerja di laborat secara berkala melalui daftar tilik.
10. Tim K3 menyusun jadwal kegiatan orientasi secara berkala.

1/3
6. Diagram Alir
Kepala puskesmas membentuk
Tim pelaksana K3 di
laboratorium

Tim K3 laboratorium
membuat rencana orientasi
prosedur/praktek keselamatan
kerja.

Tim K3 melaporkan kepada


kepala puskesmas
pelaksanaan pelatihan K3
laboratorium.

Tim K3 laboratorim
memberikan orientasi
prosedur keselamatan kepada
petugas laboratorium.

Tim K3 laboratorim
memberikan orientasi praktek
keselamatan kerja kepada
petugas laboratorium.

Tim K3 laborat membuat


laporan bukti pelaksanaan
orientasi.

Tim K3 laborat melaporkan


kepada kepala puskesmas
hasil pelaksanaan orientasi
pelatihan prosedur dan
praktek keselamatan kerja.

Tim K3 laborat memantau


pelaksanaan keselamatan dan
kesehatan kerja di
laboratorium

Tim K3 menyusun jadwal


kegiatan orientasi secara
berkala. 2/3
7. Dokumen Terkait

8. Rekaman Historis Perubahan


Tgl. Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
Perubahan

LOGO ORIENTASI PROSEDUR DAN


DAERAH
PRAKTIK KEAMANAN KERJA

3/3
No.Kode : C/VIII/SOP/I/2015/
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS ……………………….
…………………. NIP. …………….

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK TB


APAKAH
1. Kepala puskesmas membentuk Tim Pelaksana K3 di laboratorium.
Tim K3 menyusun jadwal kegiatan orientasi secara berkala.
2. Tim K3 melaporkan kepada kepala puskesmas tentang
pelaksanaan orientasi pelatihan K3 laboratorium.
3. Tim K3 laboratorim memberikan orientasi prosedur keselamatan
kepada petugas laboratorium.
4. Tim K3 laboratorim memberikan orientasi prosedur keselamatan
kepada petugas laboratorium.
5. Tim K3 laboratorim memberikan orientasi praktek keselamatan
kerja kepada petugas laboratorium.
6. Tim K3 laborat membuat laporan bukti pelaksanaan orientasi.
7. Tim K3 laborat melaporkan kepada kepala puskesmas hasil
pelaksanaan orientasi pelatihan prosedur dan praktek keselamatan
kerja.
8 Tim K3 laborat memantau pelaksanaan keselamatan dan kesehatan
kerja di laboratorium
9 Tim K3 melakukan evaluasi secara berkala pelaksanaan
keslamatan dan kesehatan kerja di laborat secara berkala melalui
daftar tilik.
10 Tim K3 laboratorium membuat rencana pelaksanaan orientasi
prosedur/praktek keslamatan kerja secara berkala.
Jumlah
CR

…………………………………..
Observer Tindakan

………………………….
NIP. ……………………..

4/3

Anda mungkin juga menyukai