PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh
pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.
Dalam Undang-Undang No.5 Tahun 2014 Pasal 63 ayat (3) dan ayat
(4) tentang Aparatur Sipil Negara mengamanatkan Instansi Pemerintah
untuk wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan terintegrasi bagi Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama satu tahun masa percobaan. Merujuk
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS, PNS
wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan untuk membangun
moral, kejujuran, semangat nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang.
1
disusun sebuah dokumen perencanaan yang komprehensif. Puskesmas
sebagai ujung tombak institusi pelayanan kesehatan dilapangan dituntut
untuk dapat menyusun perencanaan dengan baik berdasarkan prioritas
masalah dengan berdasarkan potensi dan sumber daya yang dimiliki.
1. Identifikasi Isu
2
Tabel 1.1 Hasil isu yang teridentifikasi
Kondisi yang
No. Identifikasi Isu Prinsip ASN Kondisi Saat Ini
Diharapkan
3
2. Penetapan Isu
No Indikator Keterangan
1 Aktual (A) Isu yang sedang terjadi atau dalam proses
kejadian, sedang hangat dibicarakan di kalangan
masyarakat, atau isu yang diperkirakan bakal
terjadi dalam waktu dekat. jadi bukan isu yang
sudah lepas dari perhatian masyarakat atau isu
yang sudah basi.
2 Problematik (P) Isu yang menyimpang dari harapan standar,
ketentutan yang menimbulkan kegelisahan yang
perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya.
3 Kekhalayakan (K) Isu yang secara langsung menyangkut hajat hidup
orang banyak, masyarakat pelanggan pada
umumnya, dan bukan hanya untuk kepentingan
seseorang atau sekelompok kecil orang tertentu
saja.
4 Layak (L) Isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis, dan
dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak,
wewenang, dan tanggung jawab.
4
Analisis yang digunakan untuk memprioritaskan isu yang akan ditindak
lanjuti menggunakan Analisis USG (Urgency, Seriousness, Growth) adalah
Adapun indikator analisis USG adalah sebagai berikut :
5
kurang berdampak
ke hal yang lain
3. Isu cukup Isu cukup serius Isu cukup cepat
mendesak untuk untuk segera berkembang, segera
segera dibahas karena akan dicegah
diselesaikan berdampak ke hal
yang lain
4. Isu mendesak Isu serius untuk Isu cepat berkembang
untuk segera segera dibahas untuk segera dicegah
diselesaikan karena akan
berdampak ke hal
yang lain
5. Isu sangat Isu sangat serius Isu sangat cepat
mendesak untuk untuk segera berkembang untuk
segera dibahas karena akan segera dicegah
diselesaikan berdampak ke hal
yang lain
6
Tabel 1.5 Analisis Pemilihan Isu dengan menggunakan APKL dan USG
KRITERIA A KRITERIA B
N
SUMBER ISU IDENTIFIKASI ISU PERINGKAT
O
A P K L KET U S G ∑
Pelayanan
5 Publik, Belum adanya ruang isolasi TB di UPTD
- + + - TMS
. Manajamen Puskesmas Purwantoro I
ASN
Dari ketiga isu yang problematik tersebut, ditetapkan isu paling prioritas yakni “Belum Optimalnya Fungsi Ruang Laktasi
di Puskesmas Purwantoro I” dengan perolehan skor USG 15.
7
C. Dampak Isu tidak diselesaikan
Ruang laktasi merupakan salah satu ruang yang sebaiknya
tersedia di setiap fasilitas umum dan fasilitas kesehatan. Apabila
ruang laktasi tidak dimanfaatkan dengan baik, maka akan
berdampak terganggunya proses laktasi di fasilitas kesehatan. Hal
tersebut akan berdampak menurunnya derajat kesehatan
masyarakat.
D. Rumusan Masalah
8
perannya dalam lingkup kegiatan sehari-hari menggunakan
nilai-nilai dasar ASN yang telah didapakan selama mengkuti
inclass Diklat Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
b. Memahami, menginternalisasi dan mengaktualisasi keterkaitan
prinsip Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan whole of
Government.
Berdasarkan Undang-Undang No 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Negara, Nilai tersebut dijabarkan secara lebih spesifik:
1) Akuntabilitas Tanggung Jawab, Jujur, Kejelasan, Target, Netral,
mendahulukan Kepentingan Publik, Adil,
Transparan, Konsisten, dan Partisipatif.
2) Nasionalisme 45 butir Pancasila
3) Etika Publik Jujur, Bertanggungjawab, Integritas Tinggi,
Cermat, Disiplin, Hormat, Sopan, Santun, Taat
Pada Peraturan, Taat Pada Perintah, dan Menjaga
Rahasia.
4) Komitmen Efektivitas, Efisiensi, Inovasi, dan Berorientasi
Mutu mutu.
5) Anti Korupsi Jujur, Disiplin, Tanggung Jawab, Kerja Keras,
Sederhana, Mandiri, Adil, Berani, dan Peduli.
2. Bagi Satuan Kerja
Dapat memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat
UPTD Puskesmas Purwantoro I dari aspek promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitative untuk mendukung Visi dan Misi UPTD
Puskesmas Purwantoro I.
3. Bagi Masyarakat tercapainya Purwantoro sehat secara optimal.
9
BAB II
A. Profil Organisasi
1. Dasar Hukum Pembentukan Organisasi
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah
kerjanya
Prinsip penyelenggaraan Puskesmas yaitu Paradigma Sehat;
Pertanggungjawaban Wilayah; Kemandirian masyarakat;
Pemerataan; Teknologi tepat guna; dan Keterpaduan dan
kesinambungan
Dasar Hukum Pusat Kesehatan Masyarakat, yaitu:
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan;
d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269
Tahun 2008 tentang Rekam Medis
e. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
f. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Kinik Pratama
Tempat Praktek Mandiri Dokter dan Tempat Praktek mandiri
Dokter Gigi;
10
g. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44
Tahun 2016 tentang pedoman Manajemen Puskesmas.
B. Motto
Kesehatan anda kebahagiaan kami
C. Tata Nilai
S-I-N-E-R-G-I
1. Senyum
2. Inovatif
11
3. Nyaman
4. Empati
5. Resik
6. Guyub
7. Inklusif
12
STRUKTUR ORGANISASI UPTD PUSKESMAS PURWANTORO I
KECAMATAN PURWANTORO KABUPATEN WONOGIRI
( Permenkes NO 75 Tahun 2014 )
KEPALA PUSKESMAS
Dr.Warsenoismunandar,MM.
JARINGAN
UKM PENGEMBANGAN RAWAT JALAN LABORATORIUM KEFARMASIAN JEJARING
UKM ESSENSIAL RAWAT INAP PONED
PUSTU
DR.BRIANITA KIYENDA ENY AFRA NUR APOTEK
DR. SETYO BUDI DR.SETYO BUDI
SANTOSO SANTOSO SAFARYUNI,AMAK AZIZAH,APT.
PKD
PROMKES KES.JIWA KLINIK PRATAMA
GIZI BATRA
PERKESMAS
SUSRIYAH,AMK.
SURVEILANS
Rahayu, Am.Kep
P2 DIARE
13 P2 DBD
P2 FILARIASIS
P2 KUSTA
P2 FLU BURUNG P2 DIARE
No Jabatan Tugas Pokok dan Fungsi
1 KEPALA PUSKESMAS Bertugas sebagai manager Puskesmas,
Pelaksana Medis Tekhnis, dan
Konsultan Medis.
2 KEPALA SUB BAGIAN Bertugas membawahi dan
TATA USAHA mengkoordinasi kegiatan: SP2TP,
Bendahara, Administrasi dan Pelaporan
loket, Kepegawaian, pengelolaan
barang dan Inventaris kantor.
3 PENANGGUNG JAWAB Bertugas membawahi dan
UKM ESSENSIAL DAN mengkoordinasi kegiatan: PROMKES,
KEPERAWATAN KESLING, dan P2P
MASYARAKAT
14
Uraian tugas Dokter berdasarkan Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara No.139/KEP/M.PAN/11/2003
adalah sebagai berikut:
1) Pelayanan Kesehatan
a) Kuratif:
(1) Melakukan pelayanan medik umum.
(2) Melakukan tindakan darurat medik/P3K.
(3) Melakukan kunjungan (visite) pada pasien rawat inap.
b) Rehabilitatif:
(1) Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana
(2) Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana
c) Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat dan Pencegahan
Penyakit:
(1) Melakukan Pemeliharaan Kesehatan Ibu.
(2) Melakukan Pemeliharaan kesehatan Bayi dan Balita.
(3) Melakukan Pemeliharaan Kesehatan Anak.
(4) Melakukan Pelayanan KB.
(5) Melakukan Pelayanan Imunisasi.
(6) Melakukan Pelayanan Gizi.
(7) Melakukan Penyuluhan Medik.
d) Pembuatan Catatan Medik untuk Pasien Rawat Jalan dan
Rawat Inap:
(1) Membuat catatan medik pasien rawat inap.
(2) Membuat catatan medik pasien rawat jalan.
e) Pelayanan Kesehatan Lainnya untuk Masyarakat:
(1) Melayani atau menerima konsultasi dari luar.
(2) Melayani atau menerima konsultasi dari dalam.
(3) Menguji kesehatan individu.
(4) Melakukan Visum et Repertum.
15
f) Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Rangka
Kemandirian di Bidang Kesehatan: Melakukan kaderisasi
masyarakat dalam bidang kesehatan
3) Pengembangan Profesi
Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang kesehatan
16
pada garis lintang 7O32’ - 8O15’ lintang selatan dan garis bujur 110O41’ -
111O18’ bujur timur. Keadaan alamnya sebagian besar terdiri dari
pegunungan yang berbatu gamping, terutama di bagian selatan, termasuk
jajaran pegunungan seribu, yang merupakan mata air dari Bengawan Solo,
walaupun ada juga daerah dataran maupun daerah pantai.
Letak strategis :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Puhpelem dan
Bulukerto
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Kismantoro
- Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas
Purwantoro II
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur
B. KEADAAN PENDUDUK
17
- Wilayah terluas : Desa Bakalan
- Wilayah tersempit : Desa Sendang
C. Role Model
Role model adalah panutan, yang dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia sama artinya dengan teladan yaitu suatu yang patut ditiru atau baik
untuk di contoh seperti teladan, kelakuan, perbuatan, sifat dan sebagainya.
Dalam hal ini role model bagi penulis adalah Kepala UPTD Puskesmas
Purwantoro I dr. Warseno Ismunandar , MM yang dapat menjadi panutan,
inspirasi, contoh, dan teladan bagi penulis.
18
BAB III
KEGIATAN AKTUALISASI
19
Tabel 3.1 Kegiatan Aktualisasi
Keterkaitan Kontribusi
NO Penguatan Dampak Jika
Tahapan Output / Hasil dengan terhadap Visi
Kegiatan Nilai Kegiatan Tidak
Kegiatan Kegiatan Substansi Mata Misi
Organisasi Dilaksanakan
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Merencanakan 1. Melakukan 1. Melakukan 1. Etika publik 1.Kegiatan ini Kegiatan ini Tidak mendapat
pengoptimalan konsultasi konsultasi (sopan, santun mendukung Visi mencermink arahan
fungsi ruang dengan Kepala dengan perilaku / keluwesan) UPTD an nilai berkaitan
laktasi Puskesmas , sopan dan Tercermin Puskesmas organisasi dengan ruang
Sekretaris,dan bahasa yang dalam Purwantoro I laktasi
Bendahara santun melakukan Menjadi 1. Senyum
Puskesmas sehingga konsultasi Puskesmas 2. Inovatif
terkait ruang disetujuinya dilakukan Pilihan 3. Empati
laktasi rencana dengan Masyarakat 4. Guyub
pengoptimalan perilaku sopan Menuju
fungsi ruang dan bahasa Purwantoro
laktasi yang santun. Sehat dan
Mandiri
2. Kegiatan ini
mendukung Misi
2. Membuat 2. Tercapainya 2.Komitmen Mutu ( UPTD
kesepakatan kesepakatan orientasi mutu) Puskesmas
bersama untuk Tercermin dalam
dengan Kepala kesepakatan yang
Purwantoro I
Puskesmas, mengoptimalka Meningkatkan
berorientasi mutu
Sekretaris dan n fungsi ruang profesionalisme
Bendahara laktasi yang Sumber Daya
berorientasi Manusia dalam
mutu 3.Nasionalisme
pelaksanaan
(sila ke 4)
20
3. Terevaluasinya Diwujudkan pelayanan
3. Evaluasi hasil kegiatan secara dengan adanya kesehatan.
kegiatan musyawarah musyawarah
perencanaan dan menyusun mencapai
pengoptimalan giatan tujuan bersama
fungsi ruang berikutnya
laktasi berdasarkan
perintah dari
kepala
puskesmas
21
perlengkapan perlengkapan (Orientasi Meningkatkan
yang diperlukan yang diperlukan Mutu) profesionalisme
berdasarkan Terlaksananya Sumber Daya
orientasi mutu pembuatan daftar Manusia dalam
organisasi peralatan dan pelaksanaan
untuk perlengkapan pelayanan
memperbaiki berdasarkan kesehatan.
orientasi mutu
pelayanan organisasi untuk
puskesmas memperbaiki
pelayanan
puskesmas
3. Anti Korupsi(
jujur,tanggung
jawab)
Membuat daftar
peralatan dan
perlengkapan
yang diperlukan
dengan jujur
penuh tanggung
jawab sesuai
dengan
pendanaan barang.
3. Mempersiapkan 1. Mempersiapka 1. Terpilihnya 1. Komitmen 1.Kegiatan ini 1. Inovatif Ruang laktasi
ruangan laktasi n tempat dan ruangan yang Mutu (efektif, mendukung Visi 2. Nyaman tidak dapat
memastikan nyaman, efisien) UPTD 3. Empati digunakan
tempat layak efektif, dan Tercermin Puskesmas 4. Resik dengan baik
fasilitasnya dan efisien. dalam Purwantoro I 5. Guyub
kebersihannya pemilihan Menjadi
ruangan yang Puskesmas
nyaman Pilihan
22
efektif, dan Masyarakat
efisien Menuju
Purwantoro
Sehat dan
Mandiri
2. Kegiatan ini
2. Memperbaiki 2. Tertatanya 2. Anti Korupsi mendukung Misi
tata letak ruang ruang laktasi (kerja keras, UPTD
laktasi secara mandiri tanggungjawab) Puskesmas
sesuai dengan mempersiapkan Purwantoro I
kebutuhan dan tempat dengan Meningkatkan
tanggung kerja keras dan sarana dan
jawab. penuh prasarana
tanggungjawab pelayanan
kesehatan.
4. Sosialisasi 1. Memberikan 1. Tersampaikann 1. Akuntabilitas 1.Kegiatan ini 1. Senyum Pasien tidak
kepada pasien informasi ya informasi (kejelasan) mendukung Visi 2. Inovatif mengetahui
tentang ruang kepada pasien dengan jelas Memberikan UPTD 3. Nyaman tempat ruang
laktasi tentang ruang terkait ruang informasi Puskesmas 4. Empati laktasi di
laktasi yang ada laktasi dengan jelas Purwantoro I 5. Guyub puskesmas
di Puskesmas dan mudah Menjadi 6. Inklusif dan tidak
dipahami Puskesmas mengetahui
2. Memberi papan 2. Adanya papan 2. Akuntabilitas Pilihan fungsi
petunjuk ruang petunjuk ruang (Kejelasan, Masyarakat ruangan
laktasi laktasi dengan transparan) Menuju tersebut
jelas dan Memberikan Purwantoro
transparan papan Sehat dan
petunjuk ruang Mandiri
laktasi yang 2. Kegiatan ini
mendukung Misi
23
jelas dan UPTD
transparan Puskesmas
3.Komitmen Purwantoro I
Mutu (Orientasi Meningkatkan
Mutu, Inovatif) peran serta
Memberikan masyarakat
papan petunjuk dalam
yang berorientasiberperilaku
mutu dan dengan bersih dan
gambar yang sehat,
inovatif . meningkatkan
profesionalisme
sumber daya
manusia dalam
pelaksanaan
pelayanan
kesehatan, dan
meningkatkan
sarana dan
prasarana
pelayanan
kesehatan
5 Monitoring 1. Memantau 1. Terpantaunya 1. Komitmen 1.Kegiatan ini 1. Nyaman Ruangan
penggunaan penggunaan ruang laktasi Mutu(orientasi mendukung Visi 2. Resik laktasi tidak
ruang laktasi ruang laktasi dan dapat mutu) UPTD 3. Inklusif berfungsi
meliputi difungsikan Pemantauan Puskesmas dengan baik
kebersihan, dengan baik penggunaan Purwantoro I
kenyamanan, sehingga dapat ruang laktasi Menjadi
pencahayaan memberikan sebagai Puskesmas
dan ventilasi pelayanan yang bentuk dari Pilihan
24
beriorientasi orientasi mutu Masyarakat
mutu untuk Menuju
memastikan Purwantoro
ruangan Sehat dan
berfungsi Mandiri
dengan baik 2. Kegiatan ini
2. Membuat 2. Adanya blangko 2. Akuntabilitas mendukung Misi
blangko kritik kritik dan saran (Kejelasan, UPTD
dan saran pasien dapat transparan) Puskesmas
penggunan memberikan Membuat Purwantoro I
ruang laktasi masukan blangko kritik Meningkatkan
dengan jelas dan saran peran serta
dan transparan penggunaan masyarakat
berkaitan ruang laktasi dalam
dengan ruang berperilaku
Laktasi bersih dan
sehat,
meningkatkan
profesionalisme
sumber daya
manusia dalam
pelaksanaan
pelayanan
kesehatan, dan
meningkatkan
sarana dan
prasarana
pelayanan
kesehatan
25
6. Sosialisasi 1. Berkonsultasi 1. Melakukan 1. Etika Publik Kegiatan ini
kepada kepada konsultasi (sopan, santun / mendukung Visi
masyarakat kepala dengan keluwesan) UPTD
tentang ASI perilaku sopan Tercermin dalam Puskesmas
puskemas
Ekslusif dan ASI dan bahasa melakukan Purwantoro I
Perah yang santun konsultasi dengan Menjadi
sopan dan santun. Puskesmas
Pilihan
2. Membuat
2. Adanya 2.Akuntabilitas Masyarakat
paparan (kejelasan) Menuju
paparan untuk
untuk Membuat paparan Purwantoro
presentasi
presentasi dengan jelas dan Sehat dan
dengan jelas
tentang ASI mudah dipahami Mandiri
dan 2. Kegiatan ini
Ekslusif dan
transparan mendukung Misi
ASI Perah
UPTD
3. Menyiapkan
3. Tersedianya 3. Anti Korupsi Puskesmas
tempat (kerja keras, Purwantoro I
tempat
sosialisasi tanggungjawab) Meningkatkan
sosialisasi
mempersiapkan peran serta
dengan penuh
tempat dengan masyarakat
tanggung kerja keras dan dalam
4. Melakukan jawab penuh berperilaku
Sosialisasi tanggungjawab bersih dan
4. Adanya 4.Akuntabilitas sehat,
informasi yang (kejelasan) meningkatkan
jelas dan Memberi informasi profesionalisme
yang jelas dan sumber daya
mudah dipahami manusia dalam
26
mudah pelaksanaan
dipahami Nasionalisme(Sila pelayanan
ke 5, keadilan sosial) kesehatan, dan
meningkatkan
sarana dan
prasarana
pelayanan
kesehatan
27
B. Jadwal Aktualisasi
28
C. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
Kegiatan aktualisasi nilai–nilai dasar ASN akan dilaksanakan pada minggu
ke empat bulan April 2019 sampai dengan minggu kedua bulan Juni 2019 pada
institusi tempat kerja. Dalam pelaksanaannya dimungkinkan terjadinya kendala–
kendala yang berisiko menghambat kegiatan yang telah direncanakan menjadi
kurang optimal. Antisipasi dalam menghadapi kendala–kendala selama
aktualisasi dapat dijelaskan lebih lanjut pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.3 Antisipasi menghadapi kendala–kendala aktualisasi
Antisipasi
Strategi menghadapi
No. Kegiatan Kendala menghadapi
kendala
kendala
1. Merencanakan Perbedaan Membuat Memberikan masukan
pengoptimalan pendapat komitmen kepada kepala
ruang laktasi mengenai bersama puskesmas bahwa
ruang laktasi ruang laktasi dapat
dioptimalkan sebaik
mungkin
2. Melakukan Dana yang Menggunakan Membelanjakan
pendataan dianggarkan dana dengan anggaran dengan
peralatan dan bisa saja efisien sehemat mungkin dan
perlengkapan kurang untuk memanfaatkan
yang akan pengadaan peralatan yang sudah
digunakan di peralatan dan ada yang bisa digunakan
ruang laktasi perlengkapan sebagai alternatif
3. Mempersiapkan Ruangan Memperbaiki Mendesain ruang laktasi
ruangan laktasi Laktasi tata ruang agar bisa digunakan
minimalis dan laktasi semaksimal mungkin
tata ruang
laktasi belum
dibenahi
29
BAB IV
30
3. Evaluasi Hasil kegiatan perencanaan
pengoptimalan fungsi ruang laktasi
31
musyawarah untuk mencapai
kesepakatan
32
Kendala Terbatasnya waktu konsultasi
disebabkan kesibukan Kepala
Puskesmas dan staf terkait karena
bersamaan dengan persiapan re
akreditasi
Strategi Mengatasi Masalah Membuat kesepakatan waktu terlebih
dahulu dengan kepala puskesmas dan
staf terkait untuk berkonsultasi.
Lampiran Kegiatan 1 1. Hasil konsultasi
2. Foto kegiatan
3. Video kegiatan
33
2. Komitmen Mutu
Terlaksananya pembuatan daftar
peralatan dan perlengkapan
berdasarkan orientasi mutu untuk
memperbaiki pelayanan puskesmas
3. Anti Korupsi( jujur,tanggung
jawab)Terlaksananya pembuatan
daftar peralatan dan perlengkapan
yang diperlukan dengan jujur dan
penuh tanggung jawab sesuai
dengan pendanaan barang.
34
3. Tidak terlaksananya pembuatan
daftar peralatan dan
perlengkapan yang diperlukan
dengan jujur dan penuh tanggung
jawab sesuai dengan pendanaan
barang akan mengakibatkan
menurunnya kualitas pelayanan
di puskesmas dan menurunnya
kepercayaan pimpinan.
35
Lampiran Kegiatan 2 1. Daftar peralatan dan perlengkapan
2. Foto kegiatan
3. Video kegiatan
36
berdampak terhadap menurunnya
kualitas pelayanan di puskesmas.
Kontribusi terhadap Pencapaian Visi- Kontribusi kegiatan terhadap misi
Misi Organisasi puskesmas yaitu :
Kegiatan ini mendukung visi puskesmas
Menjadi Puskesmas Pilihan Masyarakat
Menuju Purwantoro Sehat dan Mandiri
dan Meningkatkan profesionalisme
Sumber Daya Manusia dalam
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi Kegiatan ini mencerminkan nilai
organisasi Puskesmas Purwantoro I
yaitu
Inovatif,Nyaman,Empati,Resik,Guyub
37
4.Sosialisasi kepada pasien tentang ruang laktasi.
38
sehingga tidak dapat dimanfaatkan
dengan baik.
2. Pasien tidak mengetahui lokasi ruang
laktasi yang ada di puskesmas,
sehingga dapat menurunkan kualitas
pelayanan kesehatan.
39
5.Monitoring penggunaan ruang laktasi
40
pencahayaan dan kenyamanan
ruangan.
2. Pasien tidak dapat memberikan
aspirasi sebagai bahan masukan
untuk perbaikan ruang laktasi.
Kontribusi terhadap Pencapaian Visi- Kontribusi kegiatan terhadap visi misi
Misi Organisasi puskesmas yaitu :
Kegiatan ini mendukung visi puskesmas
Menjadi Puskesmas Pilihan Masyarakat
Menuju Purwantoro Sehat dan Mandiri
dan Meningkatkan profesionalisme
Sumber Daya Manusia dalam
pelaksanaan pelayanan kesehatan
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi Kegiatan ini mencerminkan nilai
organisasi Puskesmas Purwantoro I
yaitu Nyaman,Resik,Inklusif
Kendala Terbatasnya waktu untuk memantau
pasien dalam menggunakan ruangan
laktasi.
Strategi Mengatasi Masalah Menghimbau kepada pasien agar
menjaga kebersihan ruang Laktasi dan
menyediakan kotak saran sebagai
bahan masukan dari pasien , serta
meminta petugas kebersihan untuk rutin
membersihkan ruang laktasi.
Lampiran Kegiatan 1. Foto kegiatan
2. Video kegiatan
41
6. Sosialisasi kepada masyarakat tentang ASI Ekslusif dan ASI Perah.
42
4. Akuntabilitas (kejelasan)
Melakukan sosialisasi dengan bahasa
yang sederhana , jelas, dan mudah
dipahami masyarakat.
Nasionalisme
Sila ke 5, keadilan sosial
43
Meningkatkan profesionalisme Sumber
Daya Manusia dalam pelaksanaan
pelayanan kesehatan
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi Kegiatan ini mencerminkan nilai
organisasi
Senyum,Inovatif,Nyaman,Empati,Guyub
Kendala Terbatasnya waktu sosialisasi karena
bersamaan dengan bulan ramadhan,
terdapat beberapa kelas ibu hamil
maupun posyandu balita yang
diliburkan.
Strategi Mengatasi Masalah Merencanakan waktu sosialisasi dengan
matang dengan membuat perjanjian
untuk sosialisasi di posyandu balita
dengan bidan dan kader setempat.
Lampiran Kegiatan 1. Hasil konsultasi
2. Foto kegiatan
3. Video kegiatan
4.Paparan
44
B. Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai ANEKA
Kegiatan Optimalisasi Fungsi Ruang Laktasi di UPTD Puskesmas Purwantoro I mengimplentasikan nilai-nilai ANEKA yang
diterapkan.Gambaran proporsi penerapan dari nilai-nilai dasar tersebut secara ringkas dapat direkap dalam table berikut:
45
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan bagian dari Aparatur Sipil Negara
(ASN) yang memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Indonesia saat ini. Dalam
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, terdapat 3 fungsi ASN yaitu
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu
bangsa. Terdapat beberapa nilai-nilai dasar yang harus dikuasai oleh ASN. Nilai-
nilai dasar tersebut diantaranya akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu, dan anti korupsi. Kelima nilai-nilai dasar tersebut harus dimiliki
oleh ASN agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik sebagai ASN yang
profesional.
46
B. Rekomendasi
1) Bagi Peserta
Mengaktualisasi dan menghabituasi seluruh nilai-nilai dasar ANEKA pada
setiap aktifitas kerja sebagai upaya mewujudkan pribadi PNS yang
professional
2) Bagi Instansi
Melakukan monitoring dan evaluasi ruang laktasi agar ruangan tersebut
dapat dimanfaatkan dengan baik dan berkelanjutan sehingga dapat
meningkatkan kualitas pelayanan di puskesmas
3) Bagi Masyarakat
Masyarakat dapat menerapkan ilmu yang telah diberikan dalam sosialisasi
ASI sehingga turut mendukung dalam pemberian ASI Ekslusif dan dapat
meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
C. Rencana Aksi
Tabel 5.1 Rencana Aksi Optimalisasi Fungsi Ruang Laktasi
47
2. .Anti Korupsi (kerja agar lebih nyaman
keras, tanggungjawab digunakan.
3 Sosialisasi kepada 1. Akuntabilitas Mensosialisasikan
pasien tentang ruang (Kejelasan,Transparan) kepada pasien yang
laktasi. 2. Komitmen Mutu datang puskesmas
(Orientasi Mutu, yang membawa balita
Inovatif) agar dapat menyusui di
ruang laktasi.
4 Monitoring penggunaan 1. Akuntabilitas Memonitoring
ruang laktasi (Kejelasan,Transparan) kebersihan dan
2. Komitmen Mutu kenyaman ruang
(Orientasi Mutu) laktasi setiap selesai
pelayanan dan
mengevaluasi setiap
masukan dari pasien
dari kotak saran.
5 Sosialisasi kepada 1. Akuntabilitas Melakukan sosialisasi
masyarakat tentang ASI (Kejelasan,Transparan) berkelanjutan di kelas
Ekslusif dan ASI Perah. 2. Nasionalisme (Keadilan ibu hamil dan
sosial) posyandu Balita
3. Etika Publik (sopan, mengenai ASI Ekslusif
santun / keluwesan) dan ASI Perah.
4. Anti Korupsi (kerja
keras, tanggungjawab
48