Anda di halaman 1dari 8

manajemen pemerintahan daeRah

DI SUSUN

OLEH

FENI FEBRIANTI
14-023-63-201-123
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah Swt, yang telah memberikan Rahmat dan
hidayatnya serta ilmu yang bermanfaat sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
makalah ini, yang berjudul “SISTEM MANAJEMEN PEMDA” tepat pada waktu yang
telah ditentukan.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah ini yaitu
bapak Drs. Abd. Waris, M.Si Yang telah memberikan matakuliah ini “BIROKRASI”.
penulis berterima kasih atas apa yang beliau tugaskan kepada penulis karena dengan
begini penulis dapat mengetahui dan mengerti tentang banyak hal yang mengenai
tugas ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan

BAB II : PEMBAHASAN

A. Pengertian pemerintah Daerah


a. Unsur-unsur pemerintah daerah
b. Penyelenggara pemerintah Daerah
c. Hak-hak dan kewajiban pemerintah Daerah
B. Manajemen Pemerintahan Daerah
a. Perencanaan pemerintah Daerah
b. Manfaat perencanaan dalam pemeintahan daerah
c. Aspek-aspek perencanaan pemerintah Daerah
C. System manajemen pemerintah Daerah

BAB III : PENUTUP

KESIMPULAN
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Pemerintah daerah adalah penyelenggaraan urusan memerintahan oleh
pemerintah daerah dan DPD menurut asas otonomi dan ugas pembantuan
dengan prinsip otonom seluas-luasnyadegan system dan prinsp Negara
kesatuan RI sebagamana dimaksud dalam UUD 1945.
Pemerintah daerah adalah Gubernur, Bupati, atau Walikota dan
perangkat Daerah ebagai unsiur penyelenggara pemerintahan daraeh.
Pemerintah diartikan sebagai proses pemenuha dan perlindungan tuntutan yang
diperintah (rakyat, masyarakat, manusia ) akan jasa public yan tidak
diprivatisasikan dan layaan civil trepat pada saat diperlukan oleh yan
bersangkutan pemerintah merupakan lemaga yan berwajiban memenhi
kebutuhan-kebutuhan itu.
Dalam UU No. 32 Tahun 2004, tentang pemerintah daerah. Sedangkan,
Manajemen merupakan suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-
tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan penendalian yang
dilakuakan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan
melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas ada beberapa poin tentang manajemen
pemerintahan yang perlu diketahui, sebagai berikut :
a. Apa manajemen pemerintahan Daerah ?
b. Apa Perencanaan pemerintahan daerah?
c. Apa manfaat perencanaan Pemerintah Daerah ?
d. Aspek-aspek perencanaan Pemerntah Daerah ?
C. Tujuan
a. Mengetahui manajemen pemerintahan Daerah
b. Mengetahui Perencanaan pemeintahan daerah
c. Mengetahui manfaat perencanaan Pemerntah Daerah
d. Mengetahui Aspek-aspek perencanaan Pemerntah Daerah
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian pemerintah Daerah


Definisi pemerintahan Daerah berdasarkan undang-undang nomor 32
Tahun 2004 sebagaimana telah diamandemen dengan undang-undang nomor 12
Tahun 2008 tentang pemerintahan daerah pasal 1 ayat (2) adala sebagai berikut :
pemerintah daerah adalah penyelenggaran urusan pemerintahan oleh
pemerintahan daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tygas pembantuan
dengan prinsip Negara kesatuan Repulik Indonesia sebagamana dimaksud
dalam Undang-Undang Dasar 1945.
a. Unsur-unsur pemerintah daerah
 Planning
 Organizing
 Staffing
 Direting
b. Penyelenggara pemerintah Daerah
Dalam UU No.32 tahun 2004 dan setelah diamandemen yaitu, UU No. 5
Tahun 2008 tentang pemerintahan Daerahdalam penyelenggaraan
pemerintahan, pemerintah menggunakan asas desentralisasi , tugas
pembantuan dan desentralsasi esuai dengan peraturan Undang-undang (
pasal 20 ayat (2) UU No.32 Tahun 2008tentang pemeintah Daerah).
c. Hak-hak dan kewajiban pemerintah Daerah
 Mengatur dan mengurusi sendiri urusan pemeintaannya
 Memilih pemerintah Daerah
 Mengelolah aaraur Daerah
 Memungut pajak daeah
 Mendapatkan sumber-sumber pendapatan
 Mendapatan hak lainnya yang diatur dalam peraturan perundang-
undang.
Sedangkan kewajban
 Melindungi masyarakat, menjaa persatuan, kesatuan dan kerukunan
 Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat
 Mengembangkan kehidupan demokrasi
 Mewujudkan keadilan pemerataan
 Meningkatkan dasar pelayana dan pendidikan
 Menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan
 Mengembankan fasilitas social dan fasilitas umm yang layak
 Melestarikan lingkungan idup
 Mengelola administrasi kependudukan

B. Manajemen Pemerintahan Daerah


Manajemen pemda merupakan proses penyelenggaaan pemerintah yang
mencakup perencanaan pemerintah, pengorganisasian atau kelembagaan
pemerintah dan penggunaan sumber-sumber daya dan penawasan
penyelenggraan pemerintah pada tataran pemerintahan Daerah.
Secara umum aspek-aspek manajemen pemerintah daerah :
 Perencanaan pemeintah Daerah
 Pengorganisasian kelembagaan pemerintah Daerah
 Penggunaan sumber-sumber daya pemerintahan Daerah
 Pengawasan penyelengaraan pemerintahan Daerah
a. Perencanaan pemerintah Daerah
Perencanaan adalah memilih dan menghubungkan fakta dan membuat serta
menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa yang akan datang dengan jaan
enggambarkan dan mermuska kegiatan-kegiatan ang diperlkan untuk mencapai
hasil yang diinginkan. UU No. 25 Tahun 2004, tentang perencanaan pembanguna
nasional
b. Manfaat perencanaan dalam pemeintahan daerah
 Dengan adanya peencaanaan tujua jelas, objektif dan rasional
 Perencanaan embuat semua aktivitas terarah, teratur dan efesien
 Perencanaan menyebabkan semua aktivitas bermanaat
 Peencanaan dapat memperkecil resiko
 Perencanaan apat memberikan landasan untuk mengendalian
 Perencanaan dapat merangsang peningkatan prestasi kerja
 Perencanaa memberikan gambaran mengenai seluruh pekerjaan dengan
jelas dan lengkap
c. Aspek-aspek perencanaan pemerintah Daerah
 Dokumen perencanaan
 Kegiatan yang direncanakan
 Roses perencanaan
 Tahapan penyusunan peencanaan
C. System manajemen pemerintah Daerah
System ini dijalankan berdasarkan 3 azas, yait :
1. Desentralisasi
2. Dekonsentrasi
3. Perbantuan
Ketiga azas tersebut bertujuan untuk memperjelas hubungan kewenangan antara
pemerintah pusat dan daerah, juga tata hubungan antara lembaga eksekutif daerah
dan lembaga perwakilan Daearah. Kekuatan system desentralisasi dan otonomi
daearah didukung oleh 3 pilar utamanya,yakni :
1. Kemampuan daerah untuk mengatur apa-apa yang diwujudkan dalam
peraturan daerah bersama wakil rakyat daerah .
2. Didukung oleh kemampuan daerah menggali sumber
pendapatan/keuangan daerah yang bisa digunakan untuk membiayai
pembangunan dan pemerintah oleh pemerintah di daerah.
3. Didukung juga oleh sistem manajemen pengelolah SDM/kepegawaian
daerah yang professional dan berkualitas.
BAB IIII

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pemerintah daerah adalah penyelenggaraan urusan memerintahan oleh
pemerintah daerah dan DPD menurut asas otonomi dan ugas pembantuan
dengan prinsip otonom seluas-luasnyadegan system dan prinsp Negara
kesatuan RI sebagamana dimaksud dalam UUD 1945.
Pemerintah daerah adalah Gubernur, Bupati, atau Walikota dan
perangkat Daerah ebagai unsiur penyelenggara pemerintahan daraeh.
Pemerintah diartikan sebagai proses pemenuha dan perlindungan tuntutan yang
diperintah (rakyat, masyarakat, manusia ) akan jasa public yan tidak
diprivatisasikan dan layaan civil trepat pada saat diperlukan oleh yan
bersangkutan pemerintah merupakan lemaga yan berwajiban memenhi
kebutuhan-kebutuhan itu.
Dalam UU No. 32 Tahun 2004, tentang pemerintah daerah. Sedangkan,
Manajemen merupakan suatu proses yang khas yang terdiri dari
tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan
penendalian yang dilakuakan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang
telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-
sumber daya lainnya

Anda mungkin juga menyukai