Anda di halaman 1dari 27

KEBIJAKAN PELAKSANAAN AKREDITASI

SEKOLAH/MADRASAH TAHUN 2019

Dr. Toni Toharudin, M.Sc.


Ketua BAN-S/M

Disampaikan dalam Rakornas I BAN-S/M dan BAN-S/M Provinsi Tahun 2019


Denpasar, 1-3 Maret 2019
PRIORITAS PELAKSANAAN AKREDITASI 2019
Sekolah/Madrasah yang belum diakreditasi dan SMA/MA/SMK
yang habis masa berlaku sertifikat akreditasinya

- Jumlah S/M tahun 2018 : 271.511 S/M


- Jumlah S/M yang Terakreditasi s/d 2018 : 253.728 S/M
- Jumlah S/M Belum Terakreditasi s/d 2018 : 17.783 S/M
*
- Alokasi Target Akreditasi 2019 : 56.460 S/M

- Akreditasi Baru : 17.783 S/M


Catatan:
* Termasuk jumlah S/M yang belum layak diakreditasi (S/M baru atau S/M tidak memenuhi syarat)
- Re-akreditasi : 38.677 S/M
SASARAN NASIONAL AKREDITASI S/M 2019

NO STATUS AKREDITASI SD/MI SMP/MTS SMA/MA SMK SLB JUMLAH

1 Belum Terakreditasi 7,839 5,012 2,110 1,610 963 17,534

2 Kadaluarsa 2 Tahun/Lebih 36,541 9,229 3,272 919 252 50,213

3 Kadaluarsa 1 Tahun 18,509 5,972 1,834 1,058 196 27,569

JUMLAH 62,889 20,213 7,216 3,587 1,411 95,316


MEKANISME AKREDITASI 2019
PERUBAHAN POS AKREDITASI S/M 2019

• Prosedur Operasional
Standar (POS) Pelaksanaan
Akreditasi 2019 terdiri dari 8
(delapan) langkah.
• Terdapat perubahan
diantaranya pada langkah 4,5
dan 6.
PERUBAHAN POS AKREDITASI S/M 2019
PERUBAHAN POS AKREDITASI S/M 2019
PERUBAHAN POS AKREDITASI S/M 2019
SUMBER DAYA ASESOR
15
BAN
NASIONAL
34 BAN P
+perangkat
adminstrasi

ASESOR ASESOR ASESOR


ASESOR ASESOR ASESOR
PPA DAN PELATIHAN ASESOR

PPA (TOT)
PELATIHAN ASESOR
Untuk memenuhi kebutuhan
pelatih asesor yang memiliki
pemahaman dan penguasaan Dilaksanakan Untuk memenuhi
tidak hanya pengetahuan, sikap kebutuhan asesor bermutu.
dan ketrampilan sebagai sebagai Rekrutmen dan seleksi calon asesor
assessor namun juga sebagai dilaksanakan dalam rentang waktu
pelatih antara tanggal 4 Maret s.d. 30 April
2019.

PPA tahun 2019 dilaksanakan Tempat kegiatan proses rekrutmen


pada bulan Oktober untuk dan seleksi calon asesor ditentukan
SOSIALISASI Instrumen Akreditasi oleh BAN-S/M Provinsi.
Satuan Pendidikan (IASP) 2020
PELATIHAN ASESOR

Pengumuman
Pendaftaran Seleksi Seleksi
Hasil Seleksi
Calon Asesor Administrasi Substansi
Administrasi

Alur rekrutmen dan seleksi


Pengumunan Pengumuman
Pelatihan
Kelulusan Hasil Seleksi
Calon Asesor
Calon Asesor Substansi

Seleksi
Substansi
• Rekapitulasi Pendaftar • Penetapan Hasil
• Verval Kelengkapan Seleksi
Seleksi Administrasi dan Persyaratan &
Dokumen Portofolio
• Tes Tertulis
• Tes Keterampilan
• Pengumuman Hasil
Seleksi
• Penilaian Adminstrasi • Pemanggilan
Substansi • Rekap Hasil Penilaian
Komputer
• Penilaian Karya Tulis Mengikuti Pelatihan
Asesor Baru
• Wawancara
Seleksi
Administrasi Hasil Seleksi
SURVEILANS
Melakukan verifikasi laporan
keberatan/ketidakpuasan/keluhan dari
sekolah/madrasah/masyarakat terhadap proses dan hasil
akreditasi.

Surveilans 2019
adalah Surveilans Tujuan
banding yang Melakukan verifikasi atas adanya informasi/temuan/masalah
dilaksanakan atas yang berkaitan dengan norma dan kepatutan satuan
keberatan pendidikan.
sekolah/madrasa
h

Menjaga dan memelihara akuntabilitas sistem dan hasil


akreditasi yang diselenggarakan oleh BAN-S/M, serta kinerja
BAN-S/M di hadapan stakeholder.
SURVEILANS

Sasaran • Sekolah/Madrasah/masyarakat yang keberatan terhadap hasil


penetapan status dan peringkat dari hasil akreditasinya.

• Pengajuan banding terhadap penetapan status dan peringkat paling lambat 14 hari kerja
• Penolakan banding disampaikan paling lambat 14 hari kerja setelah menerima surat
banding
• Penetapan hasil surveilans berupa pencabutan status akreditasi, jika terbukti adanya
manipulasi data atau sudah tidak memenuhi persyaratan minimum status terakreditasinya
• Penetapan hasil surveilans dapat berupa penurunan atau peningkatan nilai komponen 8

Kebijakan
SNP jika persyaratan peringkat hasil akreditasinya sudah terpenuhi.
• Periode masa berlaku penetapan status dan peringkat hasil akreditasi hasil surveilans,
sesuai dengan surat keputusan BAN-S/M
• Sekolah/madrasah yang dicabut status akreditasinya dapat mengajukan re-akreditasi
paling cepat 1 (satu) tahun setelah surveilans
• Sekolah/madrasah yang peringkat akreditasinya turun, dapat mengajukan re-akreditasi
setelah masa berlaku sertifikat akreditasinya berakhir.
• Sekolah/madrasah yang dicabut status akreditasinya karena pemalsuan data dan/atau
pelanggaran norma sekolah dapat mengajukan re-akreditasi 2 (dua) tahun setelah
surveilans.
PMPA
LATAR BELAKANG
Perlunya menjamin pelaksanaan akreditasi yang
sesuai dengan Pedoman dan POS Akreditasi.

Perlunya informasi tentang kendala/permasalahan


LATARBELAKANG
dalam pelaksanaan akreditasi.

Kebutuhan data hasil PMPA yang lebih objektif


PMPA
TEKNIS PELAKSANAAN

PMPA dilakukan secara online melalui Sispena

Responden mengisi Kuesioner PMPA melalui Sispena


TEKNIS KEGIATAN
PMPA dilakukan secara berkala oleh Anggota BAN-
S/M

Anggota BAN-S/M melaksanakan PMPA di wilayah kerja


BAP-S/M binaan masing-masing
PMPA
RESPONDEN PMPA

Responden Jumlah

BAN-S/M Provinsi Sebanyak Anggota

KPA-S/M Kabupaten/Kota Sebanyak Anggota


RESPONDEN Sebanyak
Ketua Tim Asesor
Sekolah/Madrasah
Sebanyak
Kepala Sekolah/Madrasah
Sekolah/Madrasah
Perwakilan Tim Akreditasi Sebanyak
Sekolah/Madrasah (2 Orang) Sekolah/Madrasah
Integrasi Sispena-SM pada Dapodik dan EMIS

SEKOLAH/MADRASAH ASESOR BAP S/M


Akses Aplikasi Akses Aplikasi User No Sertifikat Validasi dan Verifikasi
User dan pass NPSN Input Nilai Akreditasi Sekolah Hasil Akreditasi

Nilai Akreditasi
• Input Data Isian Akreditasi (DIA) Dari Asesor
• Input Kartu Kendali

Hasil Akreditasi
Data Referensi
Terverifikasi
Sekolah/Madrasah
BAN S/M
Hasil Akreditasi Sistem Penilaian Akreditasi
PDSPK Sekolah/Madrasah Sekolah/Madrasah
DAPODIK & EMIS Masyarakat Umum
Informasi Nilai
Akreditasi
TIME LINE REVISI PERANGKAT & PELAKSANAAN AKREDITASI

PERANGKAT IASP-2020

PENYUSUNAN UJICOBA DRAFT TOT


TAHAP 2 DAN 3 DAN UJI PUBLIK PERMENDIKBUD IASP-2020
IASP-2020 REVIEW IASP 2020
PENYUSUNAN
AHLI REVISI AKHIR PERMENDIKBUD
TAHAP 1
IASP-2020 IASP-2020 IASP 2020 IASP 2020

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

PENGISIAN VISITASI VISITASI VISITASI VISITASI


DIA Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
PENGISIAN PENGISIAN & PENGISIAN & PENGISIAN & PENGISIAN
DIA DIA PENGISIAN DIA PENGISIAN DIA PENGISIAN DIA
DIA DIA DIA SPK & SLB
PELAKSANAAN AKREDITASI 2019
TATA KELOLA BAN S/M PROVINSI

1. Melaksanakan sosialisasi kebijakan, kriteria, dan


perangkat akreditasi sekolah dan madrasah; KOMITMEN
2. Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan
akreditasi di wilayah kerjanya.
3. Monitoring dan evaluasi terhadap sekolah dan
madrasah terakreditasi;
4. Memberikan rekomendasi tentang tindak lanjut TATA KELOLA
hasil akreditasi di wilayahnya;
EFEKTIF TRANSPARANSI
5. Melakukan diseminasi hasil akreditasi sekolah
dan madrasah di wilayahnya;
6. Melaporkan hasil akreditasi sekolah dan
madrasah kepada BAN-S/M; dan
7. Melaksanakan ketatausahaan BAN-S/M Provinsi.

LEADERSHIP
INDIKATOR PENILAIAN KINERJA ANGGOTA BAN S/M PROVINSI

Aspek Penilaian Kinerja Indikator Kinerja

KOMITMEN 1. Kehadiran Anggota BAN-S/M Provinsi dalam


setiap kegiatan.
2. Keaktifan Anggota BAN-S/M Provinsi dalam
setiap kegiatan.
3. Kontribusi Anggota BAN-S/M Provinsi dalam
setiap kegiatan

TRANSPARANSI 1. Pengelolaan Anggaran yang transparan


2. Pelibatan seluruh anggota BAN-S/M P dalam
Perencanaan Kebijakan dan Program
3. Pengambilan Keputusan melalui mekanisme
collective collegial
LEADERSHIP 1. Pimpinan BAN-S/M P mampu mengelola
organisasi dengan baik berdasarkan prinsip
keadilan dan transparansi.
2. Pimpinan BAN-S/M bersama anggota meikan
kontribusi positif dalam mengatasi berbagai
kendala dan/atau masalah yang dihadapi BAN-
S/M P.
FRAMEWORK IASP 2020

COMPLIANCE
KURIKULUM
SARANA NILAI

DAPODIK BIAYA
EMIS
PMP
KEPUASAN
PERFORMANCE

KELOLA PEMANGKU
KEPENTINGAN
&
PTK PROSES KL PENGAKUAN
MASYARAKAT
KRITERIA REKOMENDASI (DOUBLE SMARTS)
Suyanto, (2019)

SMART (Specific Measurable Assignable Realistic dan Time-bound)


1

S1- Specific (khusus) M1 - Measurable A1- Assignable (dapat R1 Realistic (realistis) T1 Time Bound (jangka
(terukur) ditugaskan) waktu)

•Komponen yang perlu • kuantitas/penambahan •siapa saja yang terlibat •hasil dapat dicapai •rentang waktu yang
jumlah atau dengan
ditingkatkan/diperbaiki ( indikator perkembangan dalam kegiatan secara nyata atau riil dibutuhkan untuk
8 SNP) lainnya misalnya untuk peningkatan/perbaikan menyelesaikan kegiatan
kompetensi Pendidik dan
peningkatan/perbaikan.
Tenaga Kependidikan bisa
membandingkan hasil Pre- jangka
tes dan Post-tes
KRITERIA REKOMENDASI (DOUBLE SMARTS)
Association for Prevention of Torture (APT), Center for Detention Studies (2011)

SMART (Solution Mindful Argued Root-Cause Responsive dan Targeted)


2

S2- Solution-suggestive (saran M2- Mindful of priorisation A2- Argued (beralasan) R2- Root-cause responsive T2- Targeted (memiliki
memuat cara pemecahan) and sequencing (merespon akar target):
(mempertimbangkan prioritas permasalahan
dan tata urutan)
• Bentuk kegiatannya berupa • Perbaikan/peningkatan • Pada komponen/sub- • Hasil penilaian akreditasi yang • Harus dinyatakan dengan jelas
apa, yang diyakini dapat mungkin meliputi beberapa komponen mana yang nilainya tampak pada instrumen adalah apa yang ingin dicapai dan
memperbaiki/meningkatkan sub-komponen. paling rendah atau kondisi nyata yang bisa seberapa banyak.
baik berupa kuantitas maupun memerlukan perhatian khusus divalidasi oleh asesor. Akan
kualitas sasaran dibandingkan dengan tetapi kondisi terebut belum
komponen/sub-komponen tentu merupakan akar
yang lain permasalahan
CONTOH REKOMENDASI

Untuk sekolah/madrasah yang belum mencapai SNP Untuk sekolah/madrasah yang melampaui SNP

• Pada Standar Isi (S1), Di mana nilai akreditasi baru • Untuk tahun pembelajaran yang akan datang
mencapai C (A2), sekolah/madrasah perlu melakukan (T1)sekolah/madrasah bersama dengan semua
pertemuan mingguan (T1) bagi guru (A1) melalui pendidik dan tenaga kependidikan (A1) medesain
kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
untuk membahas masalah perangkat pembelajaran
muatan mata pelajaran/Standar Isi (S1) setara atau
(S2) dimulai dari pentingnya perencanaan, kriteria lebih tinggi dari muatan pelajaran (M1) yang sama
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang baik, pada sekolah unggul (bench mark) dari provinsi
langkah-langkah pembelajaran, pemilihan model lain atau salah satu negara OECD dan/atau negara
dan metode/pendekatan pembelajaran, serta maju lainnya(R1) yang mempunyai keunggulan
pemilihan media dan sumber belajar (M2) sesuai tertentu dalam bidang pendidikan (S2) sehingga
dengan Kompetensi Dasar yang ingin dicapai
proses pembelajaran pada semua mata pelajaran
sehingga setiap guru (T2) akan dapat melaksanakan
kegiatan pembelajaran sesuai dengan perencanaan (R2) bisa menjadi teladan/contoh bagi
yang dibuatnya dan tidak lagi membuat sekolah/madrasah lainnya (A2) dalam
perencanaan hanya sekadar kelengkapan pengembangan akhlak mulia, budi pekerti luhur,
administrasi (R2). Sesuai kemampuan, kepribadian unggul, kepemimpinan, jiwa
sekolah/madrasah dapat menghadirkan nara sumber entrepreneural, jiwa patriot, dan jiwa inovator
pakar/dosen dan/atau pengawas (R1) untuk (M2) yang dapat dibuktikan dengan adanya sekolah
meningkatkan kompetensi pedagogik (M1) para
guru yang dapat dinilai dari hasil tes awal di minggu
lain yang melakukan studi banding di sekolah ini
pertama dan tes akhir di minggu terakhir. (T2).
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai