• Prosedur Operasional
Standar (POS) Pelaksanaan
Akreditasi 2019 terdiri dari 8
(delapan) langkah.
• Terdapat perubahan
diantaranya pada langkah 4,5
dan 6.
PERUBAHAN POS AKREDITASI S/M 2019
PERUBAHAN POS AKREDITASI S/M 2019
PERUBAHAN POS AKREDITASI S/M 2019
SUMBER DAYA ASESOR
15
BAN
NASIONAL
34 BAN P
+perangkat
adminstrasi
PPA (TOT)
PELATIHAN ASESOR
Untuk memenuhi kebutuhan
pelatih asesor yang memiliki
pemahaman dan penguasaan Dilaksanakan Untuk memenuhi
tidak hanya pengetahuan, sikap kebutuhan asesor bermutu.
dan ketrampilan sebagai sebagai Rekrutmen dan seleksi calon asesor
assessor namun juga sebagai dilaksanakan dalam rentang waktu
pelatih antara tanggal 4 Maret s.d. 30 April
2019.
Pengumuman
Pendaftaran Seleksi Seleksi
Hasil Seleksi
Calon Asesor Administrasi Substansi
Administrasi
Seleksi
Substansi
• Rekapitulasi Pendaftar • Penetapan Hasil
• Verval Kelengkapan Seleksi
Seleksi Administrasi dan Persyaratan &
Dokumen Portofolio
• Tes Tertulis
• Tes Keterampilan
• Pengumuman Hasil
Seleksi
• Penilaian Adminstrasi • Pemanggilan
Substansi • Rekap Hasil Penilaian
Komputer
• Penilaian Karya Tulis Mengikuti Pelatihan
Asesor Baru
• Wawancara
Seleksi
Administrasi Hasil Seleksi
SURVEILANS
Melakukan verifikasi laporan
keberatan/ketidakpuasan/keluhan dari
sekolah/madrasah/masyarakat terhadap proses dan hasil
akreditasi.
Surveilans 2019
adalah Surveilans Tujuan
banding yang Melakukan verifikasi atas adanya informasi/temuan/masalah
dilaksanakan atas yang berkaitan dengan norma dan kepatutan satuan
keberatan pendidikan.
sekolah/madrasa
h
• Pengajuan banding terhadap penetapan status dan peringkat paling lambat 14 hari kerja
• Penolakan banding disampaikan paling lambat 14 hari kerja setelah menerima surat
banding
• Penetapan hasil surveilans berupa pencabutan status akreditasi, jika terbukti adanya
manipulasi data atau sudah tidak memenuhi persyaratan minimum status terakreditasinya
• Penetapan hasil surveilans dapat berupa penurunan atau peningkatan nilai komponen 8
Kebijakan
SNP jika persyaratan peringkat hasil akreditasinya sudah terpenuhi.
• Periode masa berlaku penetapan status dan peringkat hasil akreditasi hasil surveilans,
sesuai dengan surat keputusan BAN-S/M
• Sekolah/madrasah yang dicabut status akreditasinya dapat mengajukan re-akreditasi
paling cepat 1 (satu) tahun setelah surveilans
• Sekolah/madrasah yang peringkat akreditasinya turun, dapat mengajukan re-akreditasi
setelah masa berlaku sertifikat akreditasinya berakhir.
• Sekolah/madrasah yang dicabut status akreditasinya karena pemalsuan data dan/atau
pelanggaran norma sekolah dapat mengajukan re-akreditasi 2 (dua) tahun setelah
surveilans.
PMPA
LATAR BELAKANG
Perlunya menjamin pelaksanaan akreditasi yang
sesuai dengan Pedoman dan POS Akreditasi.
Responden Jumlah
Nilai Akreditasi
• Input Data Isian Akreditasi (DIA) Dari Asesor
• Input Kartu Kendali
Hasil Akreditasi
Data Referensi
Terverifikasi
Sekolah/Madrasah
BAN S/M
Hasil Akreditasi Sistem Penilaian Akreditasi
PDSPK Sekolah/Madrasah Sekolah/Madrasah
DAPODIK & EMIS Masyarakat Umum
Informasi Nilai
Akreditasi
TIME LINE REVISI PERANGKAT & PELAKSANAAN AKREDITASI
PERANGKAT IASP-2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
LEADERSHIP
INDIKATOR PENILAIAN KINERJA ANGGOTA BAN S/M PROVINSI
COMPLIANCE
KURIKULUM
SARANA NILAI
DAPODIK BIAYA
EMIS
PMP
KEPUASAN
PERFORMANCE
KELOLA PEMANGKU
KEPENTINGAN
&
PTK PROSES KL PENGAKUAN
MASYARAKAT
KRITERIA REKOMENDASI (DOUBLE SMARTS)
Suyanto, (2019)
S1- Specific (khusus) M1 - Measurable A1- Assignable (dapat R1 Realistic (realistis) T1 Time Bound (jangka
(terukur) ditugaskan) waktu)
•Komponen yang perlu • kuantitas/penambahan •siapa saja yang terlibat •hasil dapat dicapai •rentang waktu yang
jumlah atau dengan
ditingkatkan/diperbaiki ( indikator perkembangan dalam kegiatan secara nyata atau riil dibutuhkan untuk
8 SNP) lainnya misalnya untuk peningkatan/perbaikan menyelesaikan kegiatan
kompetensi Pendidik dan
peningkatan/perbaikan.
Tenaga Kependidikan bisa
membandingkan hasil Pre- jangka
tes dan Post-tes
KRITERIA REKOMENDASI (DOUBLE SMARTS)
Association for Prevention of Torture (APT), Center for Detention Studies (2011)
S2- Solution-suggestive (saran M2- Mindful of priorisation A2- Argued (beralasan) R2- Root-cause responsive T2- Targeted (memiliki
memuat cara pemecahan) and sequencing (merespon akar target):
(mempertimbangkan prioritas permasalahan
dan tata urutan)
• Bentuk kegiatannya berupa • Perbaikan/peningkatan • Pada komponen/sub- • Hasil penilaian akreditasi yang • Harus dinyatakan dengan jelas
apa, yang diyakini dapat mungkin meliputi beberapa komponen mana yang nilainya tampak pada instrumen adalah apa yang ingin dicapai dan
memperbaiki/meningkatkan sub-komponen. paling rendah atau kondisi nyata yang bisa seberapa banyak.
baik berupa kuantitas maupun memerlukan perhatian khusus divalidasi oleh asesor. Akan
kualitas sasaran dibandingkan dengan tetapi kondisi terebut belum
komponen/sub-komponen tentu merupakan akar
yang lain permasalahan
CONTOH REKOMENDASI
Untuk sekolah/madrasah yang belum mencapai SNP Untuk sekolah/madrasah yang melampaui SNP
• Pada Standar Isi (S1), Di mana nilai akreditasi baru • Untuk tahun pembelajaran yang akan datang
mencapai C (A2), sekolah/madrasah perlu melakukan (T1)sekolah/madrasah bersama dengan semua
pertemuan mingguan (T1) bagi guru (A1) melalui pendidik dan tenaga kependidikan (A1) medesain
kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
untuk membahas masalah perangkat pembelajaran
muatan mata pelajaran/Standar Isi (S1) setara atau
(S2) dimulai dari pentingnya perencanaan, kriteria lebih tinggi dari muatan pelajaran (M1) yang sama
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang baik, pada sekolah unggul (bench mark) dari provinsi
langkah-langkah pembelajaran, pemilihan model lain atau salah satu negara OECD dan/atau negara
dan metode/pendekatan pembelajaran, serta maju lainnya(R1) yang mempunyai keunggulan
pemilihan media dan sumber belajar (M2) sesuai tertentu dalam bidang pendidikan (S2) sehingga
dengan Kompetensi Dasar yang ingin dicapai
proses pembelajaran pada semua mata pelajaran
sehingga setiap guru (T2) akan dapat melaksanakan
kegiatan pembelajaran sesuai dengan perencanaan (R2) bisa menjadi teladan/contoh bagi
yang dibuatnya dan tidak lagi membuat sekolah/madrasah lainnya (A2) dalam
perencanaan hanya sekadar kelengkapan pengembangan akhlak mulia, budi pekerti luhur,
administrasi (R2). Sesuai kemampuan, kepribadian unggul, kepemimpinan, jiwa
sekolah/madrasah dapat menghadirkan nara sumber entrepreneural, jiwa patriot, dan jiwa inovator
pakar/dosen dan/atau pengawas (R1) untuk (M2) yang dapat dibuktikan dengan adanya sekolah
meningkatkan kompetensi pedagogik (M1) para
guru yang dapat dinilai dari hasil tes awal di minggu
lain yang melakukan studi banding di sekolah ini
pertama dan tes akhir di minggu terakhir. (T2).
TERIMAKASIH