Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA

GEN-GEN YANG DIPENGARUHI OLEH JENIS KELAMIN

Disusun Oleh :
Restu Ginanjar
207 700 509

Tanggal Praktikum : 00 Desember 2008


Tanggal Pengumpulan : 00 Desember 2008
Pembimbing : Ukit, S.Pd

JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2008
GEN-GEN YANG DIPENGARUHI OLEH JENIS KELAMIN

Tanggal Praktikum :

TUJUAN
Membuktikan adanya pola ekspresi gen yang dipengaruhi oleh jenis kelamin

A. PENDAHULUAN
Jenis kelamin (sex) suatu individu ditentukan oleh 2 faktor genetic dan
lingkungan.keduanya bekerja sama. Kalau salalh satu abnormal maka karakter kelamin juga
abnormal. Jika susunan genetic normal, tapi ada kelainan dalam kehormonan atau psikologis
anak, maka karakter setelah dewasa akan mengalami kelaiann. Begitupun jika factor genetic
abnormal mesji lingkungan dijaga baik, karakter kelainan individu itu akan abnormal pula.
Pada embryogenesis awal factor genetislah yang menentukan pernyataan karakter
kelamin primer, yakni alat kelamin (gonad, saluran kelenjar pengantar). Hormone kelamin akan
mengatur pertumbuhan karakter kelamin sekunder yakni suara, pertumbuhan bulu, pragmatis
kulit, pertumbuhan tulang pelivis, tabiat dsb, (Wildan Yatim, 2003).
System penentuan jenis kelammin bahkan ada pula yang bersifat nongenetik, seperti
halnya dilaporkan pada sel somatic manusia (pria) dapat dibedakan dengan sel somatic wanita
pada sel somatic wanita terdapat kromatin sementara pada sel somatic pria tidak terdapat
(http://ksueimi.blogspot.com/2007/10/bab-1-anamnesi.tentangriwayat-html).
Perubahan kelamin ini umumnya karena karakter primer dan sekunder sendiri. Sejak awal
sudah tak beres. Jenis kelamin ditentukan oleh kromosom, ada jenis kromosom yang berperan
utama dalam menentukan jenis kelamin disebut kromosom kelamin (gonosom) sementera
kromosom lain yang tak menentukan jenis kelamin, tapi ikut juga mengimbangi kerja kromosom
kelamin. Menurut susunannya kromosom kelamin dapat dibedakan menjadi 3 kelompok:
1. System X-Y
2. System Z-W
3. System X-O
System ini pertama kali ditemukan pertama kali oleh H. Hengking (1981) sarjana jerman,
(Wildan Yatim, 2003).
Pada hewan tingkat tinggi dan manusia hormone kelamin disintesis oleh ovarium, testes,
dan kelenjar adrenalin, ovarium dan testes masing-,masing mempunyai fungsi ganda yaitu
sebagai penghasil hormone kelamin (gamet). Dan sebagai penghasil hormone kelamin.
Sementara itu kelenjar adrenalin menghasilkan steroid yang secara kimia berhubungan eart
dengan gonad. Hormone kelamin dapat membatasi ekspresi gen pada salah satu jenis kelamin,
(http://18bios.Iunsoed.files.wrodpress.com/2006/03/buku-ajar-gun-06-doc).
Seperti yang kita ketahui bahwa kromosom ada dua jenis yaitugonosom dan autosom.
Jadi penyakit genetika pada manusia juga ada dua sebab yaitu disebabkan oleh kelainan autosom
dan yang disebabkan oleh kelainan gonosom, karena hal tersebut dipengaruhi oleh gen-gen jenis
kelamin.
Determinasi seks pada manusia ditentukan oleh kromosom X dan Y. karena jumlah
kromosom manusia khas yaitu data buah (23 pasang) yang terdiri dari 22 pasang autosom dan 1
pasang gonosom maka formula kromosom manusia adalah
Untuk laki-laki 46, XY atau dapat ditulis 44 + XY
Untuk wanita 46, XX atau dapat ditulis 44 + XX
Kromosm-kromosom tersebutlah yang dapat mempengaruhi kepada keturunan yang
dihasilkan baik normal maupun abnormal, (http://bebas.vsml.org/v12/sponsor/ sponsor-
pendamping/praweda/biologi/10/26%20%bio %203.htm).

B. ALAT DAN BAHAN

Alat Bahan
Kertas
Tangan kanan
Penggaris
Pulpen
Tangan kiri
pensil

C. CARA KERJA

Tentukan bahan yang akan di gunakanndan juga sifat yanf akan di amati antara lain melifuti : warna, ukuran, dan cirri khasnya
Amayi sipat dari bahan yang telah di tentukan dan carilah patiasi dan dan jumlah bahan yang di amati sebaiknya cukup banyak

Catatalah hasil pengamatan pada lembar yang tersedia, sedapat mungkin buatlah foto dari fariasi sifat yang anda amati

D. Hasil Pengamatan

Hasil pengamatan
Nama ♀/♂ Telunjuk kiri Telunjuk kanan
Genotif Fenotif Genotif Fenotif
Restu ♂
Beris ♂
Diani ♀
Safarindha ♀

E. PEMBAHASAN
Pada pengmatan kali ini yaitu kami mencoba melakukan pengamatan tentang gen-gen
yang dipengaruhi oleh jenis kelamin, yaitu menunjukan atau menjelaskan tentang perbedaan-
perbedaan sifat yang ditentukan oleh gen-gen autosomal (bukan kromosom sex) yang
dipengaruhi oleh gen-gen yang bekromosom sex (gonosom).
Sifat-sifat fenotip tersebut dapat dan pasti tampak pada kedua jenis kelamin baik pada
jantan maupun betina. Pada pengamatan ini didapat sifat fenotif yang sama pada kedua pasang
tangan, namun berbeda pada sifat yang tidak tampak (genotif). Dari keenam anggota kelompok
hanya fadailah dan lia yang berbeda sifat yang nampak (fenotif) pada kedua pasang tangannya
yaitu memiliki telunjuk pendek pada tangan kiri dan telunjuk yang panjang pada tangan
kanannya.hal ini terbukti bahawa sifat-sifat tersebut adalah akibat gen-gen yang dipengaruhi oleh
jenis kelamin. Nampaknya sifat yang berbeda tersebut yang terjadi pada keturunan dipengaruhi
oleh gen-gen autosomal dan gonosom, (Suryo,2005).
Meskipun pada sifat yang nampak tersebut relatip sama pada setiap individu pada kedua
pasang tangannay namun berbeda dari setiap ukurannya. Pada sifat yang tidak tampak (genotif)
didapat pada laki-laki yaitu Dede Wardaya bergenotif LL Karena memilki sifat telunjuk yang
lebih pendek di bandingkan dengan jari manisnya, dengan ukuran sebagai berikut :
Ukuran Tangan (cm)
No Nama Kiri Kanan
Jari manis Jari tengah Telunjuk Telunjuk Jari tengah Jari manis
1 Dede wardaya 7 cm 7,5 cm 6,8 cm 7,2 cm 8 cm 7,5 cm

Ini jelas sekali walaupun kedua jenis tangan yaitu tangan kanan dan kiri memilki sifat
yang sama pada fenotifnya namun pada ukuran tangan kanan lebih panjang ini terlihat pada table
diatas tersebut.
Untuk perempuan dalam hal ini yaitu, Euis Suciati memilki genotif Ll, dari kelompok saya
ternyata sangat bervariasi dan bahkan pada ukurannya pun sangat bervariasi, untuk lebih
jelasanya dapat dilahat dalam table.
Ukuran Tangan (cm)
No Nama Kiri Kanan
Jari manis Jari tengah Telunjuk Telunjuk Jari tengah Jari manis
1 Aaz Azamudin 8,4 cm 9 cm 8,2 cm 8,2 cm 9 cm 8,4 cm
2 Euis Suciati 6,6 cm 7,2 cm 6,2 cm 6,7 cm 7,8 cm 6,3 cm
3 Yopi Nugraha 6,4 cm 7,6 cm 6,6 cm 6,6 cm 7,6 cm 6,4 cm
Setelah melihat dari table diatas ternyata ukuran pada kedua tangan itu ada yang relative
sama yaitu antara kanan yang kiri dan kanan, namun ada juga yang berbeda dan tenyata tangan
kanan lebih panjang itu lebih panjang ukuran jari jemarinya.
F. KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas dapat di simpulkan bahwa variasi-variasi tersebut terbentuk dari
gen-gen yang dipengaruhi oleh jenis kelamin, dalam hal ini yang berperan utama adalah
kromosom dari gen kelamin (gonosom), sementara kromosom dari gen-gen autosom hanya ikut
mengembangi atau membantu kromosom kelamin. Jadi dengan kata lain bahwa gen autosom
dengan gen gonosom keduanya berperan dalam menetukan terjadinya variasi-vatiasi pada sifat
keturunan.

G. DAFTAR PUSTAKA
a.http://ksueimi.blogspot.com/2007/10/bab-1-anamnesi.tentangriwayat-html
b. http://18bios.Iunsoed.files.wrodpress.com/2006/03/buku-ajar-gun-06-doc
c.http://bebas.vsml.org/v12/sponsor/sponsor-pendamping/praweda/biologi/10/
26%20%bio %203.htm
d. Yatim, Wildan. 2003. Genetik. Bandung: Tarsito.
e.Suryo. 2005. Genetika strata 1.yogyakarta. universitas gajah mada perss

Anda mungkin juga menyukai