Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN VERSI LUAR

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


RSUP
UK.01.10/XIX.1/ 00000/2019 B 1/2
PROF.Dr. R.D KANDOU
MANADO
DITETAPKAN OLEH :
DIREKTUR UTAMA,
STANDAR PROSEDUR
TANGGAL TERBIT :
OPERASIONAL
(SPO)
Dr. dr. Jimmy Panelewen, Sp.B-KBD
NIP. 196408171991031004
PENGERTIAN
Versi luar adalah tindakan obstetri untuk mengubah letak janin dalam uterus (presentasi)
melalui dinding perut ibu.

TUJUAN Versi luar bertujuan untuk memperbaiki prognosis kehamilan maupun persalinan .
sebagai contoh misalnya letak sungsang pada kehamilan menyebabkan tingginya angka
kejadian ketuban pecah dini dan prematuritas sedangkan pada saat persalinan ibu dan
anak mempunyai prognosis kurang baik

KEBIJAKAN Keputusan Direktur Utama RSUP Prof.Dr. R.D. Kandou Manado No.HK.02.04/ II.2/
850.2/ 2014 tentang Kebijakan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif di
RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado

PROSEDUR Indikasi :
Indikasi versi luar pada kehamilan dan persalinan adalah :
1. Letak sungsang
2. Letak lintang
Syarat :
1. Umum : tidak boleh dengan paksaan
2. Khusus :
a. Pada kehamilan
- Umur kehamilan lebih dari 8 bulan (pada primigravida 34 – 36 minggu
sedangkan pada multigravida 36 – 39 minggu)
- Air ketuban cukup (tidak hidramnion atau oligohidramnion)
b. Pada persalinan
- Air ketuban cukup
- Pembukaan kurang atau sama dengan 3 cm, atau pembukaan lengkap.
Indikasi kontra :
1. Terdapat Disproporsi janin panggul
2. Bagian bawah janin sudah masuk kedalam panggul sehingga tidak dapat didorong
lagi keatas.
3. Gawat janin
4. Bekas bedah caesar atau perlukaan dinding rahim
5. Hipertensi
6. Plasenta previa
7. Solusio plasentae
8. Didalam rahim terdapat lebih dari satu janin (kehamilan ganda)

Komplikasi :
1. Solusio plasentae
PENANGANAN VERSI LUAR

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


RSUP
UK.01.10/XIX.1/ 00000/2019 B 2/2
PROF.Dr. R.D KANDOU
MANADO
2. Lilitan tali pusat
3. Kulit ketuban pecah
4. Prolapsus tali pusat
5. Robekan rahim (ruptura uteri)
6. Darah anak masuk kedalam sirkulasi ibu

Teknik pelaksanaan :
1. Kandung kemih dan rektum dalam keadaan kosong
2. Penderita tidur terlentang dengan lutut dalam keadaan fleksi ringan
3. Kedua tangan PPA ( DPJP ) hendaknya cukup hangat dan tidak berkeringat agar
tidak merangsang dinding perut ibu
4. Kedua tangan PPA ( DPJP ) memegang kepala dan bokong janin sedemikian rupa
sehingga keempat jari terletak pada satu sisi dan ibu jari pada sisi yang lain.
Kemudian janin diputar dengan arah putaran yang paling mudah adalah sesuai
dengan jarak terdekat kepala dengan PAP serta dengan tetap mempertahankan
sikap fleksi kepala janin.
Bila versi luar bertujuan untuk mengubah letak janin menjadi letak sungsang, maka
arah putaran seperti tersebut diatas disesuaikan dengan posisi bokong janin
dengan PAP dan mendengarkan denyut jantung janin.
5. Setelah versi luar berhasil, PPA ( DPJP ) memfiksasi kepala/ bokong janin selama
beberapa menit diatas PAP
6. Bila terjadi komplikasi, maka diambil tindakan sesuai dengan komplikasi yang
terjadi tersebut( misalnya : solusio plasentae, ruptura uteri, dll)

UNIT TERKAIT 1. Klinik Kebidanan


2. Ruang bersalin
3. Ruang rawat inap

Anda mungkin juga menyukai