Penundaan klem tali pusat pada Pada kasus bayi preterm yang
bayi prematur telah terbukti membutuhkan resusitasi,
menghasilkan perbaikan pada penundaan klem tali pusat
anemia neonatal, kebutuhan tidak dapat dilakukan
transfusi, insiden NEC, dan sehingga menjadi dilema
perdarahan intraventrikular
Background
WHO, ACOG, dan RCOG telah Metode alternatif berupa
pengurutan tali pusat ke arah
merekomendasikan penundaan
bayi menjadi pertimbangan
klem tali pusat pada seluruh
persalinan preterm yang tidak karena efisiensi waktu dalam
membutuhkan resusitasi meningkatkan volume darah ke
bayi
PENDAHULUAN
Rabe et al
Backes et al
Pengurutan tali pusat menghasilkan
Penundaan klem tali pusat
jumlah transfusi placentofetal yang
dan pengurutan tali pusat →
serupa dengan penundaan klem tali
↓ angka kematian dan
pusat.
insiden NEC.
Katheria et al Tarnow-Mordi et al
Pengurutan tali pusat Tidak ada perbedaan outcome
meningkatkan volume yang bermakna antara
sirkulasi darah bayi penundaan klem dengan klem
dibandingkan dengan segera.
penundaan klem tali pusat.
TUJUAN
PENELITIAN
Menentukan apakah pengurutan tali pusat
dapat menjadi alternatif yang dapat
diterima setelah penundaan klem tali pusat.
01
Periode penelitian
18 April 2014 – 5 Juni 22018
METODE PENELITIAN
• Pengurutan tali pusat dapat menjadi alternatif yang dapat diterima karena
memiliki efek yang serupa pada kadar hematokrit neonatus, insiden NEC,
IVH, dan kebutuhan transfusi.
Pengurutan tali pusat dengan rata-rata 6 detik → efisiensi waktu untuk kebutuhan
resusitasi dan mengurangi kebutuhan transfusi darah meskipun tidak dianggap
signifikan.
Pengurutan tali pusat → bayi segera diletakkan di tempat penghangat dan juga
memberikan transfer darah plasenta yang hangat ke bayi.
Meskipun pertimbangan pengurutan tali pusat → bolus cepat darah → TD sistolik ↑ dan
hyperbilirubinemia. Penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya →
pengurutan tali pusat tidak terdapat peningkatan bilirubin darah dan kebutuhan fototerapi.
Kelebihan
• Merupakan studi terkontrol acak
dengan jumlah sampel yang adekuat
pada setiap metode persalinan. Kekurangan
• Penelitian ini hanya meneliti bayi • Jumlah sampel yang kecil pada
prematur dengan jumlah sampel kelompok yang sangat preterm(<28
yang lebih besar dari penelitian minggu) yaitu hanya 14,2%.
sejenis sebeluumnya.
• Type II error sehubungan dengan
• Penelitian ini dirancang dengan luaran sekunder penelitian ini tidak
protokol persalinan yang dapat disingkirkan.
terstandarisasi untuk kedua
kelompok dan metode persalinan
KESIMPULAN
CONTROL
C Penundaan klem tali pusat.
OUTCOME
O Tidak ada perbedaan signifikan kadar hematokrit awal
pada kedua kelompok.
Tidak ada perbedaan signifikan terhadap kejadian IVH,
NEC, dan kebutuhan transfusi pada kedua kelompok.
VALIDITY
Apakah dilakukan randomisasi dan apakah daftar Ya
randomisasi disegel?
Apakah kelompok yang diperbandingkan setara pada awal Ya
percobaan?
Apakah dilakukan penyamaran? Tidak
Bila tidak dilakukan penyamaran, apakah kelompok- Ya
kelompok diperlakukan sama kecuali untuk terapi yang
diteliti
Apakah semua pasien yang sudah dirandomisasi Ya
diperhitungkan dalam simpulan akhir dan dianalisis sesuai
dengan alokasi awalnya?
2/3/2020 17
VALID
19
Importancy
APPLICABLE
2/3/2020 19
Thank You