Pashte SV, Choudhari SS. Diagnosis and management of fetal distress: A Review Based on Modern Concept and Ancient Ayurvedic Granthas. European journal of
biomedical and pharmaceutical sciences. Vol 3. 2016. Available from: http://www.ejbps.com
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Cuningham FG, Norman F, Kenneth J, Larry C, John C, Katharine D, et al. Abnormal Labor. In Williams Obstetrics 23rd Edition. Thw Mc Graw-Hill Companies, New York,
2010
ETIOLOGI
POWER
PASSAGE PASSANGER
DeCherney, Alan. Current Diagnosis & Treatment Obstetricts & Gynecology. Ed 10. McGraw-Hill Companies, 2007
DISTOSIA KARENA KELAINAN TENAGA
HYPOTONIC UTERINE CONTRACTION
1. Winkjosastro, Hanifa. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo, 2006
2. Cuningham FG, Norman F, Kenneth J, Larry C, John C, Katharine D, et al. Abnormal Labor. In Williams Obstetrics 22 rd Edition. Thw Mc Graw-Hill
Companies, New York, 2005
HYPERTONIC UTERINE CONTRACTION
1. Winkjosastro, Hanifa. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo, 2006
2. Cuningham FG, Norman F, Kenneth J, Larry C, John C, Katharine D, et al. Abnormal Labor. In Williams Obstetrics 22 rd Edition. Thw Mc Graw-Hill
Companies, New York, 2005
DISTOSIA KARENA KELAINAN LETAK DAN
BENTUK JANIN
POSISI OKSIPITALIS POSTERIOR PERSISTEN
(POPP)
1. Winkjosastro, Hanifa. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo, 2006
2. Cuningham FG, Norman F, Kenneth J, Larry C, John C, Katharine D, et al. Abnormal Labor. In Williams Obstetrics 22 rd Edition. Thw Mc Graw-Hill
Companies, New York, 2005
PRESENTASI PUNCAK KEPALA
PD : sutura sagitalis
Bagian terbawah janin Persalinan pada
teraba pada diameter
yaitu puncak kepala,
transversa panggul, presentasi puncak
teraba UUB yang paling
rendah, dan UUB sudah
kedua ubun-ubun kepala dilakukan
mudah di raba dan episiotomy
berputar ke depan
dikenali
1. Cuningham FG, Norman F, Kenneth J, Larry C, John C, Katharine D, et al. Abnormal Labor. In Williams Obstetrics 23rd Edition. Thw Mc Graw-Hill Companies,
New York, 2010.
PRESENTASI MUKA
ETIOLOG TATALAKS
DEFINISI I
DIAGNOSIS
ANA Dagu tidak
Kepala mengalami
defleksi maksimal Pemeriksaan luar : dapat diputar ke
sehingga oksiput Di temukan dada teraba depan (posisi
seperti punggung,
tertekan pada pada panggul bagian belakang
mentoposterior
punggung dan sempit atau kepala berlawanan persisten)
muka merupakan dilakukan SC
bagian terendah janin besar dengan dada
Kepala dalam
posisi Mengubah
hiperekstensi Pemeriksaan
sehingga oksiput Multiparitas, presentasi muka
dalam: teraba menjadi
menempel pada anencephalus, dagu, mulut,
punggung bayi dan dan tumor hidung, tepi orbita presentasi
dagu menjadi leher belakang kepala
bagian terbawah
Cuningham FG, Norman F, Kenneth J, Larry C, John C, Katharine D, et al. Abnormal Labor. In Williams Obstetrics 23rd Edition. Thw Mc Graw-Hill Companies, New York,
2010.
LETAK SUNGSANG
1. Cuningham FG, Norman F, Kenneth J, Larry C, John C, Katharine D, et al. Abnormal Labor. In Williams Obstetrics 23rd Edition. Thw Mc Graw-Hill Companies,
New York, 2010.
ETIOLOGI DIAGNOSIS
0 1 2
janin
sungsang
serviks
Cuningham FG, Norman F, Kenneth J, Larry C, John C, Katharine D, et al. Abnormal Labor. In Williams Obstetrics 23rd Edition. Thw Mc Graw-Hill Companies, New York,
2010.
Partial Breech Extraction
Cara Klasik
prinsip : melahirkan lengan belakang lebih dahulu karena lengan
belakang berada di ruangan yang lebih besar (sacrum), baru kemudian
melahirkan lengan depan di bawah simfisis
Cuningham FG, Norman F, Kenneth J, Larry C, John C, Katharine D, et al. Abnormal Labor. In Williams Obstetrics 23rd Edition. Thw Mc Graw-Hill Companies, New York,
2010.
• Prinsipnya : melahirkan bahu dan lengan depan lebih dahulu dengan ekstraksi, baru
kemudian melahirkan bahu dan lengan belakang.
Mueller
• Prinsipnya : memutar badan janin setengah lingkaran bolak balik sambil dilakukan traksi
awam ke bawah sehingga bahu yang sebelumnya berada dibelakang akhirnya lahir di
bawah simpisis.
Louvset
• Tangan penolong yang sesuai dengan muka janin dimasukkan ke dalam jalan lahir. Jari
tengah dimasukkan ke dalam mulut dan jari telunjuk dan jari ke empat mencengkram fossa
kanina, sedangkan jari lain mencengkram leher. Badan anak diletakkan di atas lengan
bawah penolong, seolah-olah janin menunggang kuda. Jari telunjuk danjari ke 3 penolong
Mauriceau yang lain mencengkram leher janin dari arah punggung.
Cuningham FG, Norman F, Kenneth J, Larry C, John C, Katharine D, et al. Abnormal Labor. In Williams Obstetrics 23rd Edition. Thw Mc Graw-Hill Companies, New York,
2010.
LETAK LINTANG
Cuningham FG, Norman F, Kenneth J, Larry C, John C, Katharine D, et al. Abnormal Labor. In Williams Obstetrics 23rd Edition. Thw Mc Graw-Hill Companies, New York,
2010.
MAKROSOMIA (DISTOSIA BAHU)
DeCherney, Alan. Current Diagnosis & Treatment Obstetricts & Gynecology. Ed 10. McGraw-Hill Companies,
2007.
DIAGNOSIS
DeCherney, Alan. Current Diagnosis & Treatment Obstetricts & Gynecology. Ed 10. McGraw-Hill Companies,
2007.
TATALAKSANA
• ALARM
ask for help
Lift the legs and buttocks
Anterior shoulder disimpaction
Rotation of posterior shoulder
Manual remover posterior arm
DeCherney, Alan. Current Diagnosis & Treatment Obstetricts & Gynecology. Ed 10. McGraw-Hill Companies,
2007.
Lift the legs and buttocks
1. DeCherney, Alan. Current Diagnosis & Treatment Obstetricts & Gynecology. Ed 10. McGraw-Hill Companies, 2007.
2.Cuningham FG, Norman F, Kenneth J, Larry C, John C, Katharine D, et al. Abnormal Labor. In Williams Obstetrics 23rd Edition. Thw Mc Graw-Hill Companies, New York,
2010.
Rotation of posterior shoulder
Manuver Woods
• Melakukan rotasi bahu belakang
• Masukkan tangan penolong sesuai
dengan punggung bayi ke vagina dan
diletakkan di belakang bahu janin
• Bahu di putar 180 derajat ke anterior
dengan gerakan seperti membuka
tutup botol
1. DeCherney, Alan. Current Diagnosis & Treatment Obstetricts & Gynecology. Ed 10. McGraw-Hill Companies, 2007.
2.Cuningham FG, Norman F, Kenneth J, Larry C, John C, Katharine D, et al. Abnormal Labor. In Williams Obstetrics 23rd Edition. Thw Mc Graw-Hill Companies, New York,
2010.
Manual Remover Posterior Arm
Manuver Scwartz
• Memasukkan tangan ke vagina
sepanjang humerus posterior
janin
• Tangan janin digenggam dan
ditarik sepanjang sisi wajah
• Lengan belakang dilahirkan dari
vagina
1. DeCherney, Alan. Current Diagnosis & Treatment Obstetricts & Gynecology. Ed 10. McGraw-Hill Companies, 2007.
2.Cuningham FG, Norman F, Kenneth J, Larry C, John C, Katharine D, et al. Abnormal Labor. In Williams Obstetrics 23rd Edition. Thw Mc Graw-Hill Companies, New York,
2010.
DISTOSIA KARENA KELAINAN TULANG
PANGGUL
• Persalinan yang sulit yang
disebabkan oleh adanya kelainan
dari bentuk panggul atau ukuran
panggul.
• Distosia karena kelahiran ukuran
panggul (dispoporsi fetopelvik)
dapat disebabkan karena
berkurangnya ukuran panggul,
ukuran janin yang terlalu besar,
atau kombinasi diantara keduanya
• Tatalaksana sebaiknya dilakukan
perabdominam
Muchtar R. Bentuk dan kelainan panggul. Dalam Sinopsis obstetri. Jakarta: EGC, 2002. p315-30.
GAWAT JANIN DALAM PERSALINAN
Pashte SV, Choudhari SS. Diagnosis and management of fetal distress: A Review Based on Modern Concept and Ancient Ayurvedic Granthas. European journal of
biomedical and pharmaceutical sciences. Vol 3. 2016. Available from: http://www.ejbps.com
PATOFISIOLOGI
1. Wong SF, Chow KM, Ho LC. The relative risk of ‘fetal distress’ in pregnancy associated with meconium-stained liquor at different gestation. J Obstet Gynaecol.
2002;22(6):594–99.
2. Desai D, Chauhan K, Chaudhary S. A study of meconium stained amniotic fluid, its significance and early maternal and neonatal outcome. Int J Reprod Contracept
Obstet Gynecol. 2013;2(2):190–93. doi: 10.5455/2320-1770.ijrcog20130616.
TATALAKSANA
Tatalaksana umum :
• Reposisi pasien ke sisi kiri
• Hentikan pemberian oksitosin
• Identifikasi penyebab maternal (demam ibu, obat-obatan), dan diterapi sesuai dengan
penyebab
• Jika penyebab ibu tidak ada tetapi denyut jantung tetap abnormal minimal 3 kontraksi,
dilakukan pemeriksaan vaginal.
perdarahan dengan nyeri konstan atau intermiten, curigai salusio plasenta
tanda infeksi (demam, sekret vagina berbau), berikan antibiotik sesuai dengan
penatalaksanaan amnionitis
Bila tali pusat di bawah bagian yang terendah atau ada di vagina tangani sesuai dengan
penanganan tali pusat prolaps
1. Cunningham, Garry F., M. D. et al: Antepartum Assesment, Williams Obstetrics, 22nd ed, Connecticut: Appleton & Lange, 2002:40:1095-1108
2. Sofie Rifayani Krisnadi, Johanes C. Mose, Jusuf S. Effendi. Pedoman Diagnosis dan Terapi Obstetri dan Ginekologi. Bandung: Rumah Sakit Hasan Sadikin. 2005:7-1
TATALAKSANA
1. Cunningham, Garry F., M. D. et al: Antepartum Assesment, Williams Obstetrics, 22nd ed, Connecticut: Appleton & Lange, 2002:40:1095-1108
2. Sofie Rifayani Krisnadi, Johanes C. Mose, Jusuf S. Effendi. Pedoman Diagnosis dan Terapi Obstetri dan Ginekologi. Bandung: Rumah Sakit Hasan Sadikin. 2005:7-1
Takolitik
1. Cunningham, Garry F., M. D. et al: Antepartum Assesment, Williams Obstetrics, 22nd ed, Connecticut: Appleton & Lange, 2002:40:1095-1108
2. Sofie Rifayani Krisnadi, Johanes C. Mose, Jusuf S. Effendi. Pedoman Diagnosis dan Terapi Obstetri dan Ginekologi. Bandung: Rumah Sakit Hasan Sadikin. 2005:7-1
Amnioinfusion
1. Cunningham, Garry F., M. D. et al: Antepartum Assesment, Williams Obstetrics, 22nd ed, Connecticut: Appleton & Lange, 2002:40:1095-1108
2. Sofie Rifayani Krisnadi, Johanes C. Mose, Jusuf S. Effendi. Pedoman Diagnosis dan Terapi Obstetri dan Ginekologi. Bandung: Rumah Sakit Hasan Sadikin. 2005:7-1
TERIMA KASIH