Anda di halaman 1dari 49

Perdarahan

Obstetri

Drdr.Andi Friadi, SpOG(K)


Perdarahan Trimester 1-2-3
Trimester 1 : Abortus (dalam kandungan)
Kehamilan ektopik (luar kandungan)

Trimester 2-3 : Plasenta Previa


Solutio Plasenta
Definisi Abortus
Asal kata (Latin) aboriri > keguguran.

The National Center for Health Statistics,


the Centers for Disease Control and
Prevention dan World Health Organization

Berakhirnya kehamilan pada umur


kehamilan 20 minggu atau berat janin 500
gram.
I. Faktor Janin :
- Kelainan Embrio
- Kelainan Kromosom
Etiologi
II.Faktor Ibu :
- Infeksi -Trauma Fisik
- Penyakit Kronis
- Kelainan Endokrin
- Malnutrisi
Kelainan Alat Reproduksi

III. Faktor eksternal


- Radiasi, obat-obatan
Patofisiologi
Kematian Janin Perdarahan desidua basalis

Nekrosis jaringan sekitarnya

Benda Asing

Kontraksi Uterus

Ekspulsi
Klasifikasi
I. Abortus Spontan : 20%
- Imminens Insipiens Inkomplit
Komplit
- Missed Abortion

II. Abortus Provocatus (buatan) : 80%.


- Artificial / terapi
- Kriminalis
Abortus Imminens
Abortus mengancam, kehamilan masih dapat
dipertahankan.

Anamnesis : - Perdarahan sedikit


- Nyeri perut berat tidak ada
Pemeriksaan :
- Ostium uteri tertutup
- Besar uterus sesuai dengan umur kehamilan
Pemeriksaan penunjang : ( USG )
Terapi :
- Rawat jalan
- Tirah baring
Abortus Insipiens
Abortus sedang berlangsung & berakhir dengan
abortus komplit / inkomplit.

Anamnesis : Perdarahan & nyeri kontraksi


Pemeriksaan : - Portion terbuka
- Kehamilan masih dalam rahim

Terapi :
Evakuasi
Abortus Inkomplit
Sebagian buah kehamilan terus keluar dan
masih terdapat sisa dalam rongga rahim.

Klinis :
- Perdarahan banyak.
- Kontraksi rahim (+).
- Ostium terbuka, teraba jaringan

Terapi :
- Evakuasi
- Uterotonika
- Antibiotika
Abortus Komplit
Seluruh buah kehamilan telah ke luar dari rongga rahim.

Klinis :
- Tidak perlu kuretase
Periksa jaringan
Serviks tertutup

Bila > 10 hari masih perdarahan


Abortus inkomplit
Missed Abortion
Tertahannya hasil konsepsi yang telah mati
lebih dari 8 minggu dalam rahim

Klinis :
- Perdarahan (+) / (-)
- FU lebih kecil dari usia kehamilan
- BJA (-)

Terapi :
- Evakuasi
- Uterotonika
- Antibiotika
Abortus buatan

American College of Obstetrician and


Gynecologist, 2000, mendukung hak hak
wanita untuk abortus dengan pertimbangan
medis

- Artificial / terapi
- Kriminalis
Indikasi Abortus Buatan
Penyakit
ibu
Mencegah kelainan kongenital

janin
Tehnik Abortus
Tehnik operatif
Dilatasi serviks diikuti pengosongan uterus
Kuretase

Tehnik medisinalis
Oksitosin
Prostaglandin
Tehnik Dilatasi
Dilatasi serviks mekanik
Metal (dilator Hegar)
Dilator higroskopik (Laminaria)
Memasukkan Kuret tajam

Instrumen dipegang dengan ibu jari dan jari


telunjuk, dan untuk menggerakkan instrumen
ini kekuatan yang dipakai hanya kekuatan
dari kedua jari ini
Komplikasi
Komplikasi intra abdominal disebabkan
akibat instrumen khususnya kuret tajam,
yang menembus uterus dan masuk ke
rongga peritoneum (Keegan dan Forkowitz,
1982)

Trauma usus yang terlambat diketahui,


menyebabkan peritonitis berat dan sepsis
(Kambiss dkk, 2000).
KEHAMILAN EKTOPIK

Kehamilan
dengan
implantasi
terjadi di luar
rongga uterus
Kehamilan ektopik ektopos diluar
tempat.

Implantasi hasil pembuahan diluar kavum uteri,


tuba fallopi, Serviks, ovarium, bagian kornu
uterus, dan

Berpotensial menimbulkan ruptur organ, terjadi


perdarahan massive, infertilitas, dan kematian.
ETIOLOGI
Faktor uterus
Tumor rahim yang menekan tuba
Faktor tuba
Penyempitan lumen tuba karena
infeksi endosalfing
Tuba sempit, panjang dan berlekuk-
lekuk
Gangguan fungsi rambut getar (silia)
tuba
Operasi dan sterilisasi tuba yang
tidak sempurna
Perlengketan peritubal dan
lekukan tuba
Tumor lain menekan tuba
LOKASI KEHAMILAN EKTOPIK
Tuba Fallopii : Pars ,Isthmus, Ampula,
Ovarium
DIAGNOSA DAN GEJALA KLINIK:

1. Anamnesa: amenore, nyeri dan sakit yang


tiba-tiba

2. Akut abdomen: nyeri tekan (defance


muskular), muntah, gelisah, pucat, anemis,
nadi kecil dan halus, tensi rendah atau
tidak terukur
3. Pada pemeriksaan ginekologik :
Adanya nyeri dengan menggerakkan
portio.
Kavum douglasi teraba menonjol karena
terkumpulnya darah.

4. Pemeriksaan laboratorium :
Pemeriksaan Hb tiap 1 jam
menunjukkan penurunan kadar
Hb
Setelah diagnosa jelas dan keadaan
umum baik segera lakukan
laparotomi untuk menghilangkan
sumber perdarahan
Salpingostomi
Salpingotomi
Salpingektomi
Obstetrical
Hemorrhage

Perdarahan Trimester Kedua-


tiga
Definisi perdarahan antepartum
Perdarahan pervaginam antara usia
kehamilan 20 minggu hingga melahirkan
Prosedur Diagnostik
Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik - Jangan
lakukan pemeriksaan dalam
Ultrasonograf
tes pasti untuk plasenta previa
Monitor elektronik janin
untuk menilai kesejahteraan janin dan
kontraksi uterus
Plasenta Previa - Definisi
Plasenta menutupi ostium atau
letak rendah
Plasenta Previa - Klasifkasi
total - seluruhnya menutupi
os
partial - sebagian menutupi os
marginal - cukup dekat dengan os
sehingga dapat meningkatkan resiko
perdarahan pada saat dilatasi dan
penipisan serviks
Gambaran Klinis Plasenta Previa

Perdarahan pervaginam, biasanya


tidak nyeri ( kecuali pada persalinan)
Uterus tidak nyeri, tidak irritabel,
lunak
Dapat menyebabkan letak janin
abnormal
Ultrasonograf memperlihatkan adanya
plasenta previa
Letak plasenta normal Plasenta marginal Plasenta previa partialis Plasenta
previa totalis
PLASENTA PREVIA

Nilai maturitas

Aterm Preterm

persalinan dengan s.c (hati-hati akreta) Steroids plus


expektatif
Transfusi? Rujuk?
Penanganan
Prinsip: segera kirim ke rumah sakit
yang memiliki fasilitas transfusi dan
operasi

Pasif pengakhiran kehamilan ditunda


shg kemungkinan janin hidup diluar
kandungan lebih besar

Penderita dirawat di RS sejak perdarahan


pertama, operasi dan transfusi harus
bisa setiap saat.
36
SOLUSIO PLASENTA- Definisi

Terlepasnya plasenta dari tempat


implantasi sebelum waktunya

SOLUSIO PLASENTA - Klasifkasi


Total - kematian janin
Parsial janin dapat mentoleransi
terlepasnya 30-50% bagian plasenta
Tipe Solusio Plasenta
Sumber :
Color Atlas of
Gross Placental
Pathology
Faktor risiko solusio
plasenta
Trauma abdomen
Riwayat solusio sebelumnya
Peregangan uterus
berlebihan
gemelli, polihidramnion
Gambaran klinis solusio plasenta
Perdarahan pervaginam yang disertai nyeri,
terus menerus
Status hemodinamik mungkin tidak
berhubungan dengan jumlah perdarahan
pervaginam (pada jenis concelead)
dapat terjadi gawat janin kematian janin
Uterus - nyeri, irritabel, kontraksi atau
tetanik
Dengan USG dapat disingkirkan plasenta
previa dan adanya perdarahan
retroplasenta
Diagnosis
Berat sakit perut terus menerus,
perdarahan pervaginam, syok,
bunyi jantung janin tidak terdengar
lagi, air ketuban warna kemerahan
bercampur darah

43
SOLUSIO

Janin hidup janin mati


koagulopati

persalinan
(hati-hati DIC)

Nilai maturitas

Matur Prematur

Persalinan pervaginam or s.c Steroid plus expektatif


Transfusi? Rujuk?
Uterus
Couvelaire
Penatalaksanaan
Solusio plasenta ringan bila
kehamilan <36 mg, perdarahan
berhenti rawat konservatif
dengan observasi yang ketat
Solusio plasenta sedang dan
berat transfusi darah,
pemecahan ketuban, infus
oksitosin, lahir pervaginam, jika
perlu SC.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai