Pendamping:
dr. Hj. Maryani
18/07/2019 19.19
ASMA
• Asma adalah penyakit saluran respiratori dengan
dasar inflamasi kronik yang mengakibatkan
obstruksi dan hiperreaktivitas saluran respiratori
dengan derajat bervariasi
18/07/2019 19.19
Patofisiologi
18/07/2019 19.19
ANAMNESIS
Karakteristik yang mengarah ke asma adalah:
• Episodisitas : gejala timbul episodik /
berulang
• Faktor pencetus
– Iritan: asap rokok, asap bakaran sampah, asap obat nyamuk,
suhu dingin, udara kering, makanan minuman dingin, penyedap
rasa, pengawet makanan, pewarna makanan
– Alergen: debu, tungau debu rumah, rontokan hewan, serbuk sari
– Infeksi respiratori akut karena virus
– Aktivitas fisis: berlarian, berteriak, menangis, atau tertawa
berlebihan
18/07/2019 19.19
ANAMNESIS
• Riwayat alergi pada pasien atau riwayat
asma dalam keluarga
• Variabilitas: intensitas gejala bervariasi dari
waktu ke waktu, bahkan dalam 24 jam.
Biasanya malam hari lebih berat (nokturnal)
• Reversibilitas: gejala dapat membaik
secara spontan atau pemberian obat
pereda asma
18/07/2019 19.19
PEMERIKSAAN FISIK
• Gejala asma:
o Batuk, sesak, wheezing, ekspirasi
memanjang
• Tanda alergi:
o Dermatitis atopik, rinitis alergi
o Allergic shiners, geographic tongue
18/07/2019 19.19
Gejala Karakteristik
Wheezing , batuk , Biasanya lebih dari 1 gejala respiratori
sesak napas, dada Gejala berfluktuasi intensitasnya seiring
tertekan, produksi waktu
sputum Gejala memberat pada malam atau
dinihari
Gejala timbul bila ada pencetus
Konfirmasi adanya limitasi aliran udara ekspirasi
Gambaran obstruksi FEV1 rendah (<80% nilai prediksi)
saluran respiratori FEV1 / FVC ≤ 90%
Uji reversibilitas
(pasca-bronkodilator) Peningkatan FEV1 >12%
Variabilitas Perbedaan PEFR harian >13%
Uji provokasi Penurunan FEV1 >20%, atau PEFR >15%
18/07/2019 19.19
Pemeriksaan Penunjang
• Uji fungsi paru
– Spirometri
– Peak flow meter
18/07/2019 19.19
Differential Diagnoses
Inflamasi: infeksi, alergi Obstruksi mekanis
• Rinitis, rinosinusitis • Laringomalasia,
• Infeksi respiratori trakeomalasia
berulang • Hipertrofi timus
• Bronkiolitis • Pembesaran KGB
• Aspirasi berulang • Aspirasi benda asing
• Defisiensi imun • Disfungsi pita suara
• Tuberkulosis • Malforasi kongenital
saluran respiratori
18/07/2019 19.19
Differential Diagnoses
Patologi bronkus Kelainan sistem organ
• Bronkopulmonari lain
displasia • Penyakit refluks gastro-
• Bronkiektasis esofagus (GERD)
• Diskinesia silia primer • Penyakit jantung
• Fibrosis kistik bawaan
• Batuk psikogen
18/07/2019 19.19
Pemeriksaan Penunjang
Menyingkirkan diagnosis
banding: • CT-scan toraks
• Uji tuberkulin • Endoskopi
• Foto sinus paranasalis respiratori
• Foto toraks (rinoskopi,
• Uji refluks gastroesofagus laringoskopi,
• Uji gerakan silia bronkoskopi)
18/07/2019 19.19
Identitas Pasien
• Nama : An.NA
• Umur : 10 tahun 8 bulan
• Jenis kelamin: Perempuan
• Alamat : Polewali Mandar
• Tanggal masuk:22 Desember 2015 Pukul
02:30 WITA
• Tanggal keluar : 25 Desember 2015
• No. RM : 204142
18/07/2019 19.19
Penyajian Kasus
Anamnesis Pem. Fisik Pem.Pnunjang
DASAR Anamnesis
DIAGNOSIS Autoanamnesis dan Aloanamnesis dengan
ibu pasien tanggal 22 Desember 2015
ASSESMENT
18/07/2019 19.19
Penyajian Kasus
Anamnesis Pem. Fisik Pem.Pnunjang
18/07/2019 19.19
Penyajian Kasus
Anamnesis Pem. Fisik Pem.Pnunjang
ASSESMENT
18/07/2019 19.19
Penyajian Kasus
Anamnesis Pem. Fisik Pem.Pnunjang
18/07/2019 19.19
Penyajian Kasus
Anamnesis Pem. Fisik Pem.Pnunjang
Pertengahan
Juli 2015
DIAGNOSIS
• Pasien mengalami sesak nafas yang berat pada sore hari,
saat bermain di halaman rumah temannya. Pasien dibawa
ke RSUD Polewali Mandar dan mendapatkan perawatan.
Oleh dokter, pasien didiagnosis menderita asthma
ASSESMENT • Pasien dinyatakan sembuh dan pulang dari RSUD Polewali
18/07/2019 19.19
Penyajian Kasus
Anamnesis Pem. Fisik Pem.Pnunjang
Pertengahan
Juli 2015
DIAGNOSIS
• Pasien mengalami sesak nafas kembali, namun tidak
dibawa ke rumah sakit karena sesak sudah reda setelah
diberi minyak kayu putih
ASSESMENT
18/07/2019 19.19
Penyajian Kasus
Anamnesis Pem. Fisik Pem.Pnunjang
ASSESMENT
18/07/2019 19.19
Genogram
18/07/2019 19.19
Penyajian Kasus
Anamnesis Pem. Fisik Pem.Pnunjang
ASSESMENT
18/07/2019 19.19
Penyajian Kasus
Anamnesis Pem. Fisik Pem.Pnunjang
18/07/2019 19.19
Penyajian Kasus
Anamnesis Pem. Fisik Pem.Pnunjang
18/07/2019 19.19
Penyajian Kasus
Anamnesis Pem. Fisik Pem.Pnunjang
18/07/2019 19.19
Penyajian Kasus
Anamnesis Pem. Fisik Pem.Pnunjang
Status Generalis
Keadaan umum : sedang, dispneu (+)
Kesadaran: komposmentis, GCS (E4M6V5)
Tanda vital :
• N : 98 x/menit, regular, isi dan tegangan cukup
• RR : 28 x/ menit
• t : 37ºC (aksiler)
• BB : 22kg
18/07/2019 19.19
Penyajian Kasus
Anamnesis Pem. Fisik Pem.Pnunjang
18/07/2019 19.19
Penyajian Kasus
Anamnesis Pem. Fisik Pem.Pnunjang
18/07/2019 19.19
Penyajian Kasus
Anamnesis Pem. Fisik Pem.Pnunjang
18/07/2019 19.19
Penyajian Kasus
Anamnesis Pem. Fisik Pem.Pnunjang
• Cor
• I : Ictus cordis tidak tampak
• Pa :Ictus cordis teraba di SIC V 2 cm
medial linea midclavicula sinistra,
tidak kuat angkat, tidak melebar,
pulsasi parasternal (-), pulsasi
epigastrial (-)
18/07/2019 19.19
Penyajian Kasus
Anamnesis Pem. Fisik Pem.Pnunjang
• Cor
• Pe :
• Batas atas :SIC II linea parasternal
sinistra
• Batas kanan :Linea parasternal
dextra
• Batas kiri : SIC V 2 cm medial linea
midclavicula sinistra
18/07/2019 19.19
Penyajian Kasus
Anamnesis Pem. Fisik Pem.Pnunjang
• Cor
• Au: Bunyi jantung I-II murni HR: 98
x/menit reguler, bising (-), gallop (-)
M1>M2, A1<A2, P1<P2
18/07/2019 19.19
Penyajian Kasus
Anamnesis Pem. Fisik Pem.Pnunjang
• Abdomen :
• I : Datar, venektasi (-)
• Au : Bising usus (+) normal
• Pe : Timpani, area troube timpani, pekak
sisi (+) normal, pekak alih
• Pa : supel, hepar dan lien tak teraba,
nyeri tekan (-), turgor kulit kembali
cepat
18/07/2019 19.19
Penyajian Kasus
Anamnesis Pem. Fisik Pem.Pnunjang
18/07/2019 19.19
Penyajian Kasus
Anamnesis Pem. Fisik Pem.Pnunjang
ASSESMENT
18/07/2019 19.19
Penyajian Kasus
Daftar Masalah Diagnosis
DASAR
NO PROBLEM AKTIF TGL PROBLEM TGL
DIAGNOSIS
PASIF
1. Sesak nafas disertai mengi, batuk 22-12-15
berlendir 7
2. Riwayat sesak sebelumnya, 2 kali7 22-12-15
3. Riwayat asma dalam keluarga7 22-12-15
DIAGNOSIS
4. PF : Dispneu, Takipneu 7 22-12-15
5. PF : Wheezing (+/+),Ronchi (+/-)7 22-12-15
6. WHZ -3,50, HAZ -1,30 8 22-12-15
7. Asma Bronkhialis 22-12-15
Dd/ Bronkopneumonia
ASSESMENT 8. Status gizi buruk, perawakan normal 22-12-15
18/07/2019 19.19
Penyajian Kasus
Daftar Masalah Diagnosis
DASAR Diagnosis
DIAGNOSIS Asma Bronkhialis
Dd/ Bronkhopneumonia
DIAGNOSIS
ASSESMENT
18/07/2019 19.19
Parameter klinis,
Ancaman henti
fungsi faal paru, Ringan Sedang Berat
napas
laboratorium
Berjalan Berbicara Istirahat
Bayi tangis pendek
Sesak (breathless) Bayi Menangis dan lemah, Bayi tidak mau
keras kesulitan makan/minum
menetek/makan
Duduk bertopang
Posisi Bisa berbaring Lebih suka duduk
lengan
Bicara Kalimat Penggal kalimat Kata-kata
Kesadaran Mungkin iritabel Biasanya iritabel Biasanya iritabel Kebingungan
Sianosis Tidak ada Tidak ada Ada Nyata
Sedang, sering Sangat nyaring,
Nyaring, sepanjang Sulit/tidak
Wheezing hanya pada akhir terdengar tanpa
ekspirasi ± inspirasi terdengar
ekspirasi stetoskop
Gerakan
Penggunaan otot
Biasanya tidak Biasanya ya Ya paradok torako-
bantu respiratorik
abdominal
Sedang, ditambah Dalam, ditambah
Dangkal, retraksi
Retraksi retraksi napas cuping Dangkal/ hilang
interkostal
suprasternal hidung
18/07/2019 19.19
Parameter klinis,
Ancaman henti
fungsi faal paru, Ringan Sedang Berat
napas
laboratorium
Takipnu Takipnu Takipnu Bradipnu
Pedoman nilai baku frekuensi napas pada anak sadar:
Usia Frekuensi napas normal/menit
Frekuensi napas < 2 bulan < 60
2-12 bulan < 50
1-5 tahun < 40
6-8 tahun < 30
Normal Takikardi Takikardi Bradikardi
Pedoman nilai baku frekuensi nadi pada anak
Usia Frekuensi nadi normal per menit
Frekuensi nadi
2-12 bulan < 160
1-2 tahun < 120
6-8 tahun < 110
Tidak ada, tanda
Tidak ada Ada Ada
Pulsus paradoksus kelelahan otot
(< 10 mmHg) (10-20 mmHg) (>20mmHg)
respiratorik
18/07/2019 19.19
Parameter klinis,
Ancaman henti
fungsi faal paru, Ringan Sedang Berat
napas
laboratorium
SaO2 % >95% 91-95% ≤ 90%
Normal (biasanya
PaO2 tidak perlu >60 mmHg <60 mmHg
diperiksa)
PaCO2 <45 mmHg <45 mmHg >45 mmHg
18/07/2019 19.19
Penyajian Kasus
DASAR Medikamentosa
DIAGNOSIS • Oksigen 3 liter/menit
• Nebulizer combivent
• IVFD RL 20 tpm
• Injeksi Ceftriaxone 750mg/8jam/iv skin
DIAGNOSIS
test
• Aminophyline ½ A/ drips dalam RL
• Dexa ½ A/ 8jam/ iv
• Ambroxol syr 3x1 cth
ASSESMENT
18/07/2019 19.19
Penyajian Kasus
DASAR Edukasi
DIAGNOSIS • Asma bukan merupakan penyakit
menular
• Serangan asma akan muncul bila ada
pencetus hindari faktor pencetus
DIAGNOSIS
• Harus segera ditangani di fasilitas
kesehatan bila timbul serangan
ASSESMENT
18/07/2019 19.19
Penyajian Kasus
DASAR Edukasi
DIAGNOSIS • Asma kemungkinan bisa diturunkan
• Mengedukasi kepada ibu dan anak untuk
mencukupi nutrisi sehari-hari karena
anak masih dalam masa pertumbuhan
DIAGNOSIS
ASSESMENT
18/07/2019 19.19
Penyajian Kasus
DASAR FOLLOW UP
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS
ASSESMENT
18/07/2019 19.19
TERIMA KASIH
18/07/2019 19.19