Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN KASUS

ISPA

Di Ruang Poli Umum


Puskesmas Pamolokan
Laporan kasus

IDENTITAS PASIEN
• Nama : Ny. i
• Usia : 43 tahun
• Jenis kelamin : Perempuan
• Agama : Islam
• Pendidikan : SMA
• Pekerjaan : Ibu rumah tangga
• Status : Menikah
• Alamat :
• Tanggal periksa : 20 mei 2019
ANAMNESA

• Keluhan Utama :
Batuk, pilek 2 hari
• Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang dengan keluhan batuk, pilek sudah 2 hari
• Riwayat Penyakit dahulu
Tidak ada
• Riwayat Penyakit Keluarga
• Diabetes Mellitus (-), Hipertensi(-), tidak ada anggota keluarga
pasien yang pernah sakit seperti pasien.
• Riwayat Alergi
• Makanan (-), obat-obatan (-)
PEMERIKSAAN FISIK
• Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
• Kesadaran : Compos mentis (GCS : 4-5-6)
• Vital sign :
• Tensi : 120/70 mmHg
• Nadi : 80x/menit
• RR : 20 x/menit
• Suhu : 36,50C
• Tinggi badan : 155 cm
• Berat badan : 57 kg
Keadaan Umum :

Tampak sedang sakit, batuk, pilek


• Kepala : Tak terkaji
• Mata : simetris, tidak tampak kelainan
• Hidung : simetris, tidak ada cuping hidung
• Mulut : simetris
• Telinga : simetris, tidak tampak kelainan
• Dada : gerak dada simetris
• Genetalia : tidak terkaji
Diagnosa : ISPA ( j.11 )

Terapi : Noza 3x1tab


Ambroxol 2x1tab
Becefort 1x1tab
I
Pengertian tentang ISPA

Ispa yaitu infeksi saluran nafas akut yang


menyerang sistem pernafasan akibat virus dan
bakteri, disebut akut karena berlangsung selama
14 hari adneksa yaitu:
• Sinus
• Rongga telinga
• Pleura
Penyakit ini bila tidak di obati secara intensif akan
mengakibatkan hal yang sangat fatal.
Klasifikasi

Secara anatomis yang termasuk infeksi saluran


pernafasan akut :

Ispa atas : raningitis, faringitis, otitis

Ispa bawah : laringitis, bronkhitis, pnemonia


Etiologi
a. Virus utama :
- rino virus
- korona virus
- entero virus

Ispa bawah
- RSV
- parainfluenza
b. Bakteri utama

Stapilococus

Pnemonia

Haemophilus
Faktor resiko

Faktor dini
• umur
• jenis kelamin
• faktor gizi

Faktor lingkungan
• kualitas perawatan orangtua
• asap rokok
• sosial ekonomi
• polusi udara
Patofisiologi

Perjalanan alamiah penyakit ispa di bagi menjadi 3


yaitu :

• tahap prepatogenesis
• tahap inkubasi
• tahap dini penyakit
Penatalaksanaan medis ispa

a. Suportif meningkatkan daya tahan tubuh, nutrisi


yang adekuat, pemberian multivitamin

b. Antibiotik
- idealnya berdasarkan kuman penyebab utama
ditunjukkan pada S pneumonia, H influenza dan S
aureus.
- misalnya kotrimoxasol, ampisilin, penisilin prokain
Asuhan keperawatan

1. Pengkajian
Hal-hal yang di kaji dalam penyakit ispa :
a. Riwayat
demam, batuk, pilek, badan terasa lemas
b. Tanda fisik
demam, dyspneu, tachipneu, menggunakan
otot pernafasan, tonsil, sakit menelan
c. Pengetahuan pasien dan keluarga
Pengalaman terkenanya penyakit pernafasan,
pengetahuan tentang penyakitnya, dan tindakan
yang dilakukan.
Diagnosa keperawatan

• Hipotermi b/d invasi mikroorganisme


• Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
• Kurang pengetahuan tentang penatalaksanaan ispa/ kurangnya
informasi
• Pola nafas tidak efektif b/d penurunan ekspansi paru

Anda mungkin juga menyukai