ANATOMI ADRENAL
Sebuah Adrenal (Suprarenal) gland duduk seperti topi pada tiang superior (superior pole)
setiap ginjal. Pada orang dewasa, adrenal berukuran sekitar 5 cm (2 inchi) untuk panjangnya ,
3 cm (1,2 inchi) untul lebarnya, dan beratnya sekitar 4 gram, beratnya sekitar dua kali ini
lebih banyak pada saat lahir. Glandula suprarenalis dikelilingi oleh jaringan ikat yang terdiri
atas perinepheric fat, dan tertutup di dalam fascia renalis. Ia terpisah dari ginjal oleh sejumlah
kecil jaringan fibrous. Kelenjar adrenal ada 2 :
Kelenjar adrenal dextra Kelenjar adrenal sinistra
c. Zona Retikularis.
RANGKUMAN SOOCA MOCEAN-ENDOKRIN 2013
Merupakan lapisan paling dalam dan tipis dari korteks adrenal dan terletak di sebelah
medula adrenal. Terdiri dari jaringan tidak teratur dari percabangan tali (branching cords)
dan kelompok sel glandular yang dipisahkan oleh banyak kapiler dengan diameter yang
lebar.Sel zona retikularis ini jauh lebih kecil daripada zona fasikulata dengan sitoplasma
sedikit yang berdekatan ( dengan zona retikularis) .Sitoplasma pewarnaannya lebih gelap
karena mengandung tetesan lipid (lipid droplets) yang jauh lebih sedikit.
MEDULLA ADRENAL
Terdiri dari sel2 polihedral yang besar dan berwarna pucat
Tersusun dalam lempeng2/kelompok2/pita (cord) dan ditunjang oleh anyaman sabut
retikuler
Dikelilingi kapiler, vena, dan sel2 ganglion simpatis
Mensekresi Hormon katekolamine: Epinephrine dan Norepinephrine
Sel sekresi hormon pd medulla adalah SEL CHROMAFFIN/Medullary cell
Sel CHROMAFFIN berasal dr NEURAL CREST, dan merupakan modifikasi neuron
simpatis post ganglion yang kehilangan axon dan dendrite, dan terspesialisasi sebagai sel
sekretori. Sel chromaffin mengandung banyak electron-dense granules, diameter 150-350 nm,
fungsinya untuk penyimpanan hormon dan sekresi. Granulanya mengandung
epinephrine/norepinephrine. Sel yg mengandung granula epinephrine biasanya kurang
electron-dense granules dan ukuran selnya lebih kecil daripada norepinephrine. Granula ini
mengandung ATP, protein yg disebut kromogranin, betahidroksilase dopamine, dan enkefalin
80% sekresi katekolamin adl epinephrine
Sel chromaffin diinervasi oleh preganglionic sympathetic neurons, yg mana memicu
pelepasan hormon dgn exositosis
Epinephrine dan norepinephrine dikeluarkan ke darah dalam jumlah besar saat tjd reaksi
emosional, spt ketakutan. Hormon ini mnyebabkan vasokonstriksi, meningkatkan tekanan
darah, perubahan detak jantung, dan menaikkan glukosa darah
C. FISIOLOGI
D. BIOKIMIA
6. Efek Corticosteroid
RANGKUMAN SOOCA MOCEAN-ENDOKRIN 2013
Glucocorticoid EFEK
Imunological Menurunkan produksi limfosit T dan B dan induksi makrofag
dari jaringan limfoid
Menurunkan fungsi limfosit T dan B
Inhibisi sistem komplemen
Anti infalamasi Menurunkan produksi mediator inflamasi akut
Menurunkan jumlah dan aktivitas sel immunokompeten
Menurunkan aktivitas sel inflammatory kronik
Metabolisme Meningkatkan glukoneogenesis
karbohidrat Menurunkan uptake celluler dan penggunaan glukosa (efek
hipoglikemik)
Metabolisme lemak Redistribusi dari lipid menyebabkan moonface dan lainnya
Metabolisme protein Meningkatkan katabolisme, menurunkan anabolisme
menyebabkan degradasi protein (atrofi jaringan)
CVS Meningkatkan sensitivitas sistem vaskuler terhadap
katekolamin
CNS Level tinggi menyebabkan perubahan mood (euphoria /
depresi)
Mineralocorticoid Retensi Na dan air
Lainnya Osteoporosis
Iritasi GI
7. Transport glucocorticoid di dalam plasma
Hidrokortison (kortisol) juga bersirkulasi di plasma dalam bentuk bebas dan
terikat.
Protein pengikat utama dalam plasma adalah suatu α-globulin yang disebut
transkortin, atau corticosteroid binding globulin (CBG).
CBG dihasilkan di hati, dan pembentukannya, seperti halnya TBG ditingkatkan
oleh estrogen.
Deoksicorticosteron dan progesteron berinteraksi dengan CBG dengan afinitas
yang cukup tinggi sehingga dapat bersaing dengan cortisol.
Aldosteron tidak memiliki protein pengangkut spesifik dalam plasma. Steroid
gonad berikatan secara lemah dengan CBG.
RANGKUMAN SOOCA MOCEAN-ENDOKRIN 2013
E. ADDISON’S DISEASE
Definisi
- Disebut juga primary adrenal insufficiency atau hypocorticolism, terjadi saat glandula
adrenal tidak dapat membuat cukup hormon cortisol* dan pada beberapa kasus,
hormone aldosteron.
- Bersifat defisiensi cortisol kronis, dengan konsekuensi peningkatan serum ACTH yang
menyebabkan hiperpigmentasi
- Pasien dengan kerusakan kortex atau defisiensi 21-hidroksilase klasik juga memiliki
defisiensi mineralokortikoid dengan hyponatremia, volume depletion, dan
hiperkalemia
Cortisol
ADRENAL CRISIS
Bentuk darurat yang paling umum dari adrenal insufficiency primer yang biasanya pada
pasien addison disease yang tidak terawat dan mengalami stress seperti infeksi, trauma,
operasi, atau dehidrasi akibat kekurangan garam, muntah atau diare. Dan juka segera
dirawat akan berakibat fatal. Gambaran klinis adrenal crisis
a.hypotensi b. Lemah, confussion
c.nausea, vomitting, anorexia, diare d. Dehidrasi, hypothemia, hyponatremia,
hyperkalemia
e.abdominal/flank pain, demam f. Hyperthemia g. Hypoglycemia
h. hyperpigmentasi i. Serum Kalium meningkat, Na menurun, BUN menurun.
BLOK ENDO-TUMBANG
CASE 2
(ADDISON DISEASE)
Seorang wanita 40 tahun , datang dengan keluhan pusing yg dialami 1 hari yg lalu .
Dia sedang main tenis ketika dia muntah dan merasa berkunang-kunang .
Dia beristirahat sepanjang hari dengan nyeri perut yg ringan dan tersebar serta nausea .
Dia tidak demam ataupun diare , mengeluh lelah yg bertambah parah selama beberapa
bulan dan juga nyeri perut ringan dan berulang-ulang .
Dia kehilangan nafsu makan shg BB menurun hingga 5-7 kg .
History = pernah mengalami hipothyroidism dan diobati dengan levotiroxine .
Vital sign = T = 37,50 C BP = 90/60
Heart rate = 112 bpm RR = normal
Pada saat berkunang-kunang , heart rate naik menjadi 125 bpm ; sistolic BP = 70 mmHg ;
kulitnya hiperpigmentasi di daerah lipatan tangannya .
PE = BP = 90/70 mmHg - Dehidrasi dan kulitnya menghitam
RANGKUMAN SOOCA MOCEAN-ENDOKRIN 2013
T = 37,50 C - Gusi = hiperpigmentasi
Pulse rate = 112 x/minute - Nipples & areolar = looks darker
RR = 20 x/minute - Nail beds = longitudinal pigmented band
LF = BUN = 35 mg/dl (↑)
Dokter mendiagnosa Addison’s disease dan diberi treatment 0,9% saline iv , iv 100 mg
hydrocortisone sodium succinate selama 6-8 jam pada hari pertama dan dosisnya dikurangi
sampai 3 hari berikutnya dan diganti dengan obat oral .