1. Memberikan lingkungan yang memadai untuk penyembuhan luka
2. Absorbsi drainase 3. Menekan dan imobilisasi luka 4. Mencegah luka dan jaringan epitel baru dari cedera mekanis 5. Mencegah luka dari kontaminasi bakteri 6. Meningkatkan hemostasis dengan menekan dressing 7. Memberikan rasa nyaman mental dan fisik pada pasien (Handayani, 2016)
Aspek perawatan luka
1. Debridement, membuang jaringan nekrosis, callus dan jaringan fibrotik.
2. Offloading, pengurangan tekanan pada ulkus dan biasanya terjadi pada area telapak kaki yang mendapat tekanan tinggi, atau menggunakan penutup luka 3. Penanganan Infeksi, Ulkus diabetes memungkinkan masuknya bakteri, serta menimbulkan infeksi pada luka 4. Membersihkan kaki, membasuh kaki sampai bersih dan dikeringkan dengan handuk sampai ke sela jari agar kaki tidak lembab agar tidak menjadi sarang jamur berupa kutu air yang akan berlanjut menjadi ulkus kaki. 5. Perawatan kuku, Pemotongan kuku yang terlalu pendek akan melukai kulit disekelilingnya, pertumbuhan kuku kedalam jaringan mengakibatkan luka yang yang menyebabkan terbentuknya luka baru. kebiasaan mencungkil kuku yang kotor menyebabkan mudah terinfeksi apabila luka, Kegiatan memotong kuku yang tidak diakhiri dengan kegiatan mengikir kuku juga dapat melukai jaringan disekitarnya. 6. Penutupan luka, untuk mengontrol terjadinya pembengkakan dan membantu proses penyembuhan luka
Handayani, L. T. (2016) ‘STUDI META ANALISIS PERAWATAN LUKA KAKI DIABETES DENGAN MODERN DRESSING’, 6(2), pp. 149–159.