Oleh:
NUKHRAWI NAWIR )*
ABSTRAK
Kata Kunci: Kekuatan otot tangan, daya tahan otot lengan, memanah jarak
30 meter
ABSTRACT
bagian atas maju di atas paha dan inersia atau kelembaman. Oleh
masukkan tali sampai takik pada karena itu, Hukum I Newton dikenal
ujung sayap. Kelemahan metode ini juga dengan sebutan Hukum
pemanah cenderung sering menarik Kelembaman. Hukum ini mulai
sayap bagian atas ke arah badan diterapkan dari mulai menarik busur,
menjadi suatu garis lurus dengan terutama dari sikap set up.
tali busur dan busur melengkung Pemanah tidak bisa hanya
secara alami. menggunakan otot bagian belakang
Teknik memanah pada saja dalam menarik, tetapi harus
dasarnya ada sembilan langkah, menggunakan lengan atas dan
yaitu: tangan penarik dengan baik.
1. Cara berdiri (stance) Bagaimanapun juga, jika pemanah
2. Memasang ekor panah (nocking) secara kontinu menarik, berarti
3. Posisi Setengah Tarikan (set up) melepas posisi holding, dimana kita
4. Menarik Tali (drawing) butuh transfer ketegangan yang
5. Penjangkaran (anchoring) memungkinkan dari lengan atas dan
6. Menahan sikap memanah (holding) tangan penarik ke otot bagian
7. Membidik (aiming) belakang. Oleh karena itu, jika
8. Melepaskan anak panah (release) holding tidak tercapai, tidak ada
9. Gerak Lanjut (follow through) transfer ketegangan yang bisa
Teknik memanah yang benar terjadi. Selama fase transfer, otot
terkait erat dengan segi anatomi punggung secara kontinu
dan mekanika gerak. Dengan menggerakkan scapula kearah
mekanika gerak, akan memungkinkan tulang belakang, ketika ketegangan
terciptanya keajegan (consistency) dari lengan atas dan tangan penarik
yang baik. Mekanika gerak yang telah ditransfer. Hukum inertia hanya
terkait dalam olahraga panahan diterapkan dari posisi holding.
adalah dua poros (axis) gerak. Dua Scapulae bergerak mendekat tulang
poros gerak tersebut adalah: poros I belakang yang menyebabkan dada
dan poros II. Poros I (satu) adalah membuka dan tidak berlebihan, ini
sikap bahu dan sikap lengan penting supaya anak panah terjadi
penahan busur (bow hand) satu klik.
garis lurus. Sedangkan poros II Hukum Newton II berbunyi:
(dua) adalah sikap bahu dan sikap “Benda akan mengalami percepatan
lengan penahan busur (draw hand) jika ada gaya yang bekerja pada
satu garis lurus. benda tersebut dimana gaya ini
Hukum Newton I sebagaimana sebanding dengan suatu konstanta
dirumuskan oleh Sir Isaac Newton (massa) dan percepatan benda”.
(1642-1772) adalah: “Sebuah benda Maksudnya, makin besar percepatan
terus dalam keadaan diam atau makin besar pula kekuatannya,
terus bergerak dengan kelajuan makin kecil percepatan makin kecil
tetap, kecuali jika ada gaya luar pula kekuatannya. Hukum ini akan
yang memaksa benda tersebut menerapkan momentum dari
mengubah keadaan.” Hukum I memulai gerakan menarik. Dengan
Newton juga menggambarkan sifat demikian lebih baik menarik yang
benda yang selalu mempertahankan cepat dan dalam garis lurus kira-kira
keadaan diam atau keadaan 2-3 inchi di bawah dagu.
bergeraknya yang dinamakan