Upacara Bendera
Upacara Bendera
7. Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara bahwa upacara siap dimulai.
14. Laporan pemimpin upacara kepada pembina upcara bahwa upcara telah selesai
dilaksanakan.
17. Penghormatan kepada pemimpin upacara dipimpin oleh pemimpin barisan yang
paling kanan.
7. Menjaga kerapian dan kesopanan dalam berpakaian, serta sopan santun dalam
setiap ucapan dan perbuatan.
10. Menjaga nama baik keluarga besar pondok pesantren modern nurul haramain
Naskah Do’a Upacara Bendera
A’udzubillaahiminasysyaitoonirrojiim…
Bismillaahirrohmaanirrohiim… Alhamdulillaahirobbil’alamiin…
Wassholaatu wassalaamu’ala asyrofil ambiyaa’i walmursaliin wa’ala aalihi
washohbihi ajma’iin...
Sholawat nahdlathain
Ya Allah Yang Maha Pengampun…
Ampunilah dosa – dosa kami, dosa kedua orang tua kami, dosa Guru-guru kami serta
dosa para pahlawan bangsa yang telah gugur mendahului kami...
3. Persatuan Indonesia
perwakilan
"Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu,
maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan
perikemanusiaan dan perikeadilan."
"Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan
luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia
menyatakan dengan ini kemerdekaannya."
"Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu
Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara
Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada :
persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan,
serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."