Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

KECAMATAN MARGOMULYO
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA MARGOMULYO
Jalan :

KEPUTUSAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA


DESA MARGOMULYO KECAMATAN MARGOMULYO
KEBUPATEN MARGOMULYO
NOMOR :02 TAHUN 2019

TENTANG

PERATURAN TATA TERTIB BADAN PERMUSYAWARATAN DESA


DESA MARGOMULYO KECAMATAN MARGOMULYO
KABUPATEN BOJONEGORO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA, DESA MARGOMULYO


KECAMATAN MARGOMULYO KABUPATEN BOJONEGORO

Menimbang : a. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro


Nomor : 5 Tahun 2019 tentang Badan Permusyawaratan Desa, dipandang
perlu menetapkan Peraturan Tata Tertib Badan Permusyawaratan Desa,
Desa Margomulyo Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a. maka


perlu ditetapkan dengan Keputusan Badan Permusyawaratan Desa, Desa
Margomulyo Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-


daerah Kabupaten/kota dalam lingkungan Propinsi Jawa Timur
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965;
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pedoman
Tata Cara Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintah Desa;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Badan Permusyawaratan Desa;
6. Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 5 Tahun 2019 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 9 Tahun
2016 tentang Badan Permusyawaratan Desa.

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA, DESA
MARGOMULYO KECAMATAN MARGOMULYO KABUPATEN
BOJONEGORO TENTANG PERATURAN TATA TERTIB BADAN
PERMUSYAWARATAN DESA, DESA MARGOMULYO KECAMATAN
MARGOMULYO KABUPATEN BOJONEGORO.

BAB 1
BPD MARGOMULYO 2019-2025 1
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan:

1. Daerah adalah Kabupaten Bojonegoro.


2. Bupati adalah Bupati Bojonegoro.
3. Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai Perangkat Daerah Kabupaten Bojonegoro, di
Kecamatan Margomulyo.
4. Camat adalah Perangkat Daerah yang mempunyai wilayah kerja di Tingkat Kecamatan di
Kecamatan Margomulyo dalam Kabupaten Bojonegoro.
5. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang
untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan
adat-istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam Sistem Pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia, di Desa Margomulyo.
6. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Desa dan
Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat
setempat,berdasarkan asal usul dan adat-istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam
Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Desa Margomulyo.
7. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan Desa. Di Desa Margomulyo.
8. Badan Permusyawaratan Desa, selanjutnya disingkat BPD adalah lembaga yang merupakan
perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Desa. Di Desa Margomulyo.
9. Lembaga Kemasyarakatan adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan
kebutuhan dan merupakan mitra Pemerintah Desa dalam memberdayakan masyarakat.Di
Desa Margomulyo.
10. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa selanjutnya disingkat APB Desa adalah rencana
keuangan tahunan Pemerintahan Desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah
Desa dan BPD, yang ditetapkan dengan Peraturan Desa. Di Desa Margomulyo.
11. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh BPD bersama Kepala
Desa.Di Desa Margomulyo.

BAB II

SUSUNAN DAN KEANGGOTAAN

Pasal 2

(1) Anggota BPD merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan
keterwakilan perempuan yang pengisiannya dilakukan secara demokratis melalui proses
pemilihan secara langsung atau musyawarah perwakilan.
(2) Jumlah Anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan berjumlah 9 (sembilan)
orang.
(3) Wilayah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan wilayah dalam desa seperti wilayah
Dusun, RW atau RT.

Pasal 3

BPD MARGOMULYO 2019-2025 2


(1) Peresmian anggota BPD ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
(2) Anggota BPD berdomisili di desa.

Pasal 4

Anggota BPD sebelum memangku jabatannya mengucapkan sumpah/janji secara bersama-sama di


hadapan masyarakat dipandu oleh Camat atas nama Bupati di tempat yang telah ditentukan.

Pasal 5

Tata cara pengucapan sumpah/janji anggota BPD sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 6

(1) Masa keanggotaan BPD selama 6 (enam) tahun terhitung sejak tanggal pengucapan
sumpah/janji.
(2) Anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dipilih untuk masa keanggotaan
paling banyak 3 (tiga) kali secara berturut-turut atau tidak secara berturut-turut.

BAB III
KELEMBAGAAN BPD

Pasal 7

(1) Kelembagaan BPD terdiri atas :


a. Pimpinan; dan
b. Bidang
(2) Pimpinan BPD sebagaiamana dimaksud ayat (1) huruf aterdiriatas :
a. 1 (satu) orang Ketua;
b. 1 (satu) orang Wakilketua;dan
c. 1 (satu) orang Sekretaris.
(3) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri atas :
a. Bidang penyelenggaraan Pemerintah Desa dan Pembinaan kemasyarakatan; dan
b. Bidang pembangunan Desa dan pemberdayaan masyarakat Desa.
(4) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dipimpin oleh ketua bidang;
(5) Pimpinan BPD dan ketua bidang merangkap sebagai anggota BPD;
(6) Pimpinan BPD dipilih dari dan oleh anggota BPD secara langsung dalam rapat tertentu BPD
yang dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota BPD dan keputusan
ditentukan berdasarkan suara terbanyak.

Pasal 8

(1) Pimpinan BPD dan ketua bidang sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 ayat (1) dipilih dari
dan oleh anggota BPD secara langsung dalam rapat BPD yang diadakan secara khusus;
(2) Rapat pemilihan Pimpinan BPD dan ketua bidang untuk pertama kali dipimpin oleh anggota
tertua dan dibantu anggota termuda;
(3) Rapat pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan paling lambat 3 (tiga) hari
terhitung sejak tanggal pengucapan sumpah/janji;

BAB IV
PEMBERHENTIAN ANGGOTA BPD

BPD MARGOMULYO 2019-2025 3


Pasal 9

(1) Keanggotaan BPD berhenti atau diperhentikan karena :


a. Meninggal dunia;
b. Atas permintaan sendiri; atau
c. Diberhentikan.
(2) Anggota BPD diberhentikan sebagaiamana dimaksud pada ayat (1) huruf c, apabila :
a. Telah berakhir masa jabatan dan telah dilantiknya anggota BPD yang baru ;
b. Tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau berhalangan tetap secara
berturut-turut selama 6 (enam) bulan tanpa keterangan apapun;
c. Tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota BPD;
d. Dinyatakan melanggar sumpah dan janji ;
e. Melanggar larangan sebagai anggota BPD;
f. Dinyatakan bersalah berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan
hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan ancaman pidana penjara 5 (lima)
tahun atau lebih;
g. Tidak menghadiri rapat paripurna dan/atau rapat BPD lainnya yang menjadi tugas dan
kewajibannya sebanyak 6 (enam) kali berturut-turut tanpa alasan yang sah;
h. Bertempat tinggal diluar wilayah asal pemilihan; dan/atau
i. Ditetapkan sebagai calon Kepala Desa.

Pasal 10

(1) Pemberhentian anggota BPD diusulkan oleh pimpinan BPD kepada Bupati melalui Kepala
Desa;
(2) Kepala Desa menindaklanjuti usulan pemberhentian anggota BPD kepada Bupati melalui
Camat paling lama 7 (tujuh) hari sejak diterimanya usul pemberhentian;
(3) Anggota BPD yang berhenti karena meninggal dunia dan/atau atas permintaan sendiri
diusulkan oleh pimpinan BPD.
(4) Pemberhentian anggota BPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2) diusulkan
pimpinan BPD berdasarkan hasil pemeriksaan fungsional oleh Badan Pengawasan Kabupaten.

Pasal 11

(1) Apabila pimpinan berhenti atau diperhentikan sebelum masa jabatannya berakhir, diadakan
penggantian pimpinan BPD.
(2) Mekanisme penggantian pimpinan BPD dilakukan dengan cara musyawarah dan mufakat.
(3) Masa jabatan pimpinan BPD pengganti adalah sisa waktu masa jabatan yang belum dijalani
oleh pimpinan BPD yang berhenti atau diperhentikan.

BAB V
PENGGANTIAN ANTAR WAKTU ANGGOTA BPD

Pasal 12

(1) Anggota BPD yang berhenti atau diberhentikan sebelum berakhir masa jabatan diadakan
pergantian antar waktu.
(2) Masa jabatan keanggotaan BPD pengganti adalah sisa waktu yang belum dijalankan oleh
anggota BPD yang berhenti atau diberhentikan.
(3) Mekanisme penetapan anggota BPD pengganti dilakukan dengan cara musyawarah dan
mufakat.

Pasal 13
BPD MARGOMULYO 2019-2025 4
Pengesahan penggantian anggota BPD ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

BAB VI

KEDUDUKAN , FUNGSI TUGAS, WEWENANG,


HAK DAN KEWAJIBAN

Bagian Pertama
Kedudukan dan fungsi BPD

Pasal 14

BPD berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.

Pasal 15

BPD mempunyai fungsi :


a. Membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Desa bersama Kepala Desa;
b. Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat Desa;
c. Melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa.

Bagian Kedua
Tugas, Wewenang, Hak dan Kewajiban BPD

Pasal 16

BPD mempunyai tugas:


a. Menggali, menampung, mengelola, dan menyalurkan aspirasi masyarakat;
b. Menyelenggarakan musyawarah BPD;
c. Menyelenggarakan musyawarah Desa;
d. Membahas dan menyepakati rancangan Peraturan Desa bersama Kepala Desa;
e. Melaksanakan pengawasan terhadap kinerja Kepala Desa;
f. Melakukan evaluasi laporan keterangan penyelenggaraan Pemerintah Desa;
g. Menciptakan hubungan kerja yang harmonis dengan Pemerintah Desa dan lembaga Desa
lainnya; dan
h. Melakukan tugas lain yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 17

BPD berwenang :
a. Mengadakan pertemuan dengan masyarakat untuk mendapatkan aspirasi;
b. Menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Pemerintah Desa secara lisan dan tertulis;
c. Mengajukan rancangan Peraturan Desa yang menjadi kewenangannya;
d. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja Kepala Desa;
e. Meminta keterangan tentang penyelenggaraan Pemerintah Desa kepada Pemerintah Desa;
f. Menyatakan pendapat atas penyelenggaraan Pemerintah Desa, pelaksanaan pembangunan
Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa;
g. Mengawal aspirasi masyarakat, menjaga kewibawaan dan kestabilan penyelenggaraan
Pemerintah Desa serta mempelopori penyelenggaraan Pemerintah Desa berdasarkan tata
kelola yang baik;
h. Menyusun tata tertib BPD;

BPD MARGOMULYO 2019-2025 5


i. Menyampaikan laporan hasil pengawasan yang bersifat insidentil kepada Buapti melalui
Camat;
j. Menyusun dan menyampaikan usulan rencana biaya operasional BPD secara tertulis kepada
Kepala Desa untuk dialokasikan dalam RAPB Desa;
k. Mengelola biaya operasional BPD;
l. Mengusulkan pembentukan Forum Komunikasi Antar Kelembagaan Desa kepada Kepala
Desa; dan
m. Melakukan kunjungan kepada masyarakat dalam rangka monitoring dan evaluasi
penyelenggaraan Pemerintah Desa.

Pasal 18

BPD mempunyai hak :


a. Meminta keterangan kepada Pemerintah Desa;
b. Menyatakan pendapat.

Pasal 19

Anggota BPD mempunyai hak :


a. Mengajukan rancangan peraturan desa;
b. Mengajukan pertanyaan;
c. Menyampaikan usul dan pendapat;
d. Memilih dan dipilih;
e. Memperoleh tunjangan .

Pasal 20

Setiap anggota BPD berhak untuk memilih dan dipilih menjadi pimpinan BPD dalam rapat BPD.

Pasal 21

Anggota BPD mempunyai kewajiban :


a. Mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 dan mentaati segala peraturan perundang-undangan;
b. Melaksanakan kehidupan demokrasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
c. Mempertahankan dan memelihara Hukum Nasional serta keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia;
d. Menyerap, menampung, menghimpun, dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat;
e. Memproses pemilihan Kepala Desa;
f. Mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi, kelompok dan golongan;
g. Menghormati nilai-nilai sosial budaya dan adat-istiadat masyarakat setempat;
h. Menjaga norma dan etika dalam hubungan kerja dengan lembaga kemasyarakatan;
i. Mentaati peraturan tata tertib BPD.

BAB VII
TATA LAKSANA DAN HAK MENYATAKAN PENDAPAT BPD

Pasal22

BPD MARGOMULYO 2019-2025 6


(1) Setiap anggota BPD berhak mengajukan usul kepada Pimpinan BPD untuk meminta
keterangan kepada Kepala Desa secara lisan maupun tertulis tentang sesuatu kebijakan
Pemerintah Desa;
(2) Usul sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan kepada Pimpinan BPD disusun secara
singkat, jelas dan ditanda tangani oleh para pengusul;
(3) Usul untuk meminta keterangan sebagaimana dimaksud ayat (2) oleh Pimpinan BPD
disampaikan dalam rapat BPD;
(4) Dalam rapat BPD sebagaimana dimaksud (3) pengusul diberi kesempatan memberikan
penjelasan dengan lisan atas usul permintaan keterangan tersebut.
(5) Pembicaraan mengenai sesuatu usul untuk meminta keterangan dilakukan dengan
memberikan kesempatan kepada :
a. Anggota BPD lainnya untuk memberikan pandangan;
b. Pengusul untuk memberikan jawaban atas pandangan anggota BPD.
(6) Keputusan atas usul permintaan keterangan kepada Kepala Desa dapat disetujui atau ditolak
dan ditetapkan dalam rapat sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) atau rapat BPD lainnya;
(7) Selama usul untuk permintaan keterangan belum memperoleh keputusan BPD pengusul
berhak mengajukan perubahan atau menarik kembali usulnya.

Pasal 23

(1) Kepala Desa wajib memberikan keterangan lisan maupun tertulis terhadap permintaan
keterangan anggota BPD sebagaimana dimaksud dalam pasal 17 dalam rapat BPD;
(2) Setiap anggota BPD dapat mengajukan pertanyaan atas keterangan Kepala Desa sebagaimana
dimaksud pada ayat (1);
(3) Terhadap jawaban Kepala desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2), BPD dapat menyatakan
pendapatnya;
(4) Pernyataan pendapat sebagaimana dimaksud ayat (3), disampaikan secara resmi oleh BPD
kepada Kepala Desa;
(5) Pernyataan pendapat BPD atas keterangan Kepala Desa sebagaimana dimaksud ayat (4) pasal
ini, dijadikan bahan untuk BPD dalam pelaksanaan fungsi pengawasan dan untuk Kepala
Desa sebagai bahan dalam penetapan pelaksanaan kebijakan Pemerintah Desa lebih lanjut.

Pasal 24

(1) Sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang anggota BPD berhak mengajukan Rancangan Peraturan
Desa usul inisiatif BPD;
(2) Usul Rancangan Peraturan Desa sebagaimana dimaksud ayat (1) serta penjelasannya secara
tertulis disampaikan kepada pimpinan BPD disertai daftar nama dan ditanda tangani oleh para
pengusul;
(3) Usul Rancangan Peraturan Desa dimaksud pada ayat (2) pasal ini oleh pimpinan BPD
disampaikan dalam rapat BPD;
(4) Pengusul diberi kesempatan memberikan penjelasan dengan lisan atas usul Rancangan
Peraturan Desa tersebut;
(5) Pembicaraan mengenai sesuatu usul inisiatif dilakukan dengan memberikan kesempatan
kepada :
a. Anggota BPD lainnya untuk memberikan pandangan;
b. Kepala Desa untuk memberikan pendapat;
c. Pengusul untuk memberikan jawaban atas pandangan anggota BPD dan pendapat Kepala
Desa;
d. Pembicaraan diakhiri dengan keputusan BPD yang menerima atau yang menolak usul
inisiatif BPD.
(6) Tata cara membahas Rancangan Peraturan Desa atas usul inisiatif BPD mengikuti ketentuan
yang berlaku dalam pembahasan Rancangan Peraturan Desa yang berasal dari Kepala Desa;
BPD MARGOMULYO 2019-2025 7
(7) Selama usul inisiatif belum diputuskan menjadi inisiatif BPD, pengusul berhak mengajukan
perubahan atau menarik kembali usulannya.

Pasal 25

(1) Sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang anggota BPD dapat mengajukan usul pernyataan pendapat
terhadap kebijakan Kepala Desa atau mengenai kejadian luar biasa yang terjadi di Desa;
(2) Usul sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini, serta penjelasannya disampaikan secara
tertulis kepada pimpinan BPD dengan disertai daftar nama dan tanda tangan para pengusul
diberi Nomor Pokok oleh Sekretariat BPD;
(3) Usul pernyataan pendapat tersebut oleh pimpinan BPD disampaikan dalam rapat BPD;
(4) Dalam rapat BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (3), para pengusul diberi kesempatan
memberikan penjelasan atas usul pernyataan pendapat tersebut;
(5) Pembicaraan mengenai sesuatu usul pernyataan pendapat dilakukan dengan memberikan
kesempatan kepada :
a. Anggota BPD lainnya dapat memberikan pandangan;
b. Kepala Desa untuk memberikan pendapat;
c. Para pengusul memberikan jawaban atas pandangan para anggota dan pendapat Kepala
Desa.
(6) Usul pernyataan pendapat sebelum memperoleh keputusan BPD pengusul berhak mengajukan
peubahan atau menarik kembali usulannya;
(7) Pembicaraan diakhiri dengan Keputusan BPD yang menerima atau menolak usul pernyataan
pendapat tersebut menjadi pernyataan pendapat BPD;
(8) Apabila BPD menerima usul pernyataan pendapat, keputusan BPD dapat berupa :
a. Pernyataan pendapat;
b. Saran penyelesaiannya; dan
c. Peringatan.

Pasal 26

(1) Setiap anggota BPD dapat mengajukan pertanyaan kepada Pemerintah Desa dengan tugas dan
wewenang BPD baik secara lisan maupun tertulis;
(2) Pertanyaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), disusun singkat dan jelas disampaikan
kepada Pimpinan BPD;
(3) Pimpinan BPD mengadakan rapat untuk menilai pertanyaan yang diajukan guna memutuskan
layak tidaknya pertanyaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), untuk ditindak lanjuti;
(4) Apabila keputusan rapat Pimpinan BPD menyatakan pertanyaan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), perlu ditindak lanjuti Pimpinan BPD meneruskan pertanyaan sebagaimana dimaksud
ayat (2), kepada Kepala Desa;
(5) Apabila jawaban atas pertanyaan dimaksud oleh Kepala Desa disampaikan secara tertulis
tidak dapat diadakan lagi rapat untuk menjawab pertanyaan;
(6) Anggota BPD yang mengajukan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat meminta supaya
pertanyaan dijawab oleh Kepala Desa secara lisan;
(7) Apabila Kepala Desa menjawab secara lisan, anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat
(6), dapat mengemukakan lagi pertanyaan secara singkat dan jelas agar Kepala Desa dapat
memberikan yang lebih jelas;
(8) Jawaban Kepala Desa, sebagaimana dimaksud pada ayat (7), dapat diwakilkan kepada
Perangkat Desa yang ditunjuk.

Pasal 27

(1) Setiap anggota BPD dalam rapat-rapat berhak mengajukan usul dan pendapat secara leluasa
baik kepada Pemerintah Desa maupun kepada Pimpinan BPD;
BPD MARGOMULYO 2019-2025 8
(2) Usul dan pendapat sebagaimana diamksud pada ayat (1) pasal ini, disampaikan dengan
memperhatikan tata krama, etika, moral, sopan santun dan kepatutan sebagai wakil
masyarakat desa.

BAB VIII
PERSIDANGAN DAN RAPAT BPD

Pasal 28

(1) Tahun sidang BPD dimulai pada tanggal 1 (satu) Januari dan berakhir tanggal 31 (tiga puluh
satu) Desember tahun yang bersangkutan;
(2) Kegiatan persidangan jadwal acaranya ditetapkan dengan rapat BPD.
(3) Apabila terdapat kepentingan yang bersifat mendesak BPD dapat mengadakan rapat atau
siding sesuai dengan kebutuhan;
(4) Untuk mengintensifkan kinerja BPD diadakan rapat rutin setiap1 (satu) bulan.

Pasal 29

(1) Rapat BPD dipimpin oleh Pimpinan BPD;


(2) Rapat BPD dinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya ½ (satu per dua) dari
jumlah anggota BPD, dan keputusan ditetapkan berdasarkan suara terbanyak;
(3) Dalam hal tertentu rapat BPD yang akan membahas dan memutuskan kebijakan yang bersifat
prinsip dan strategis bagi kepentingan masyarakat desa seperti usul pemberhentian Kepala
Desa dan melakukan pinjaman, dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 (dua
per tiga) dari jumlah anggota BPD dan keputusan ditetapkan dengan persetujuan sekurang-
kurangnya ½ (satu per dua) ditambah 1 (satu) dari jumlah anggota BPD yang hadir;
(4) Hasil rapat BPD ditetapkan dengan Keputusan BPD dan dilengkapi dengan notulen rapat
yang dibuat oleh Sekretaris BPD.

Pasal 30

(1) Sidang BPD pada dasarnya bersifat terbuka untuk umum kecuali permintaan Kepala Desa
atau permintaan sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang anggota atau apabila dipandang perlu oleh
Pimpinan BPD untuk dinyatakan sebagai sidang tertutup;
(2) Rapat terbuka adalah rapat anggota BPD yang dihadiri oleh umum;
(3) Rapat tertutup adalah rapat anggota BPD yang tidak dapat dihadiri oleh umum;
(4) Pembicaraan dalam rapat tertutup bersifat rahasia dan tidak boleh diumumkan;
(5) Sifat Rahasia yang dimaksud ayat (4) harus dipegang teguh oleh yang mengetahui
pembicaraan dalam rapat tertutup tersebut.

Pasal 31

Waktu penyelengaraan sidang dan rapat adalah sebagai berikut :


a. Siang : 08.00 s/d.17.00 WIB
b. Malam :19.00 s/d 23.00 WIB
Pasal 32

(1) BPD mengadakan sidang atau rapat atas undangan Ketua BPD;
(2) Undangan rapat dan materi rapat disampaikan kepada anggota BPD 2 (dua) hari sebelum
rapat dilaksanakan;
(3) Undangan rapat dan materi rapat dari inisiatif BPD disampaikan kepada Kepala Desa 7
(tujuh) hari sebelum rapat dilaksanakan;

BPD MARGOMULYO 2019-2025 9


(4) Pembahasan materi rapat oleh para anggota BPD dan Kepala Desa perangkat Desa dipimpin
oleh Pimpinan BPD;
(5) Kepala Desa/Perangkat Desa dapat berbicara dalam rapat atas persetujuan pimpinan rapat
tetapi tidak mempunyai hak suara;
(6) Setelah pembahasan materi rapat selesai pimpinan rapat mengambil keputusan hasil
pembahasan dan apabila rapat tidak memerlukan suatu keputusan, pimpinan rapat menyatakan
pembahasan selesai dan selanjutnya pimpinan rapat menutup rapat;
(7) Setelah rapat ditutup Sekretaris BPD membuat Notulen rapat yang digunakan sebagai
pedoman pelaksanaan tugas bagi penyelenggaraan pemerintahan Desa;
(8) Notulen memuat jalannya pokok pembahasan termasuk kesimpulan atau keputusan dan
dilengkapi keterangan :
a. Jenis dan sifat rapat;
b. Hari, tanggal dan waktu serta tempat rapat;
c. Acara rapat;
d. Pimpinan rapat;
e. Jumlah dan nama anggota BPD yang hadir;
f. Undangan Kepala Desa/Perangkat Desa yang hadir.

Pasal 33

(1) Rapat BPD dilakukan sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun;
(2) Sebelum rapat dimulai anggota BPD dan peserta rapat diwajibkan menandatangi daftar hadir;
(3) Rapat BPD dibuka oleh Pimpinan BPD apabila quorum tercapai yaitu dihadiri sekurang-
kurangnya ½ (satu per dua ) anggota BPD dan menanda tangani daftar hadir;
(4) Anggota BPD yang telah menandatangani daftar hadir apabila akan meninggalkan rapat harus
seijin Pimpinan;
(5) Apabila waktu yang telah ditetapkan untuk pembukaan rapat jumlah anggota BPD belum
mencapai quorum Pimpinan rapat menunda rapat, penundaan rapat paling lama 1 (satu) jam;
(6) Apabila penundaan waktu sebagaimana dimaksud ayat (5) quorum belum tercapai maka
Pimpinan rapat setelah mendapatkan persetujuan anggota yang hadir, Pimpinan dapat
menunda rapat paling lama 3 (tiga) jam dari rapat yang pertama;
(7) Apabila penundaan waktu sebagaimana dimaksud ayat (6) pasal ini tidak dapat dicapai maka
rapat dapat dilaksanakan dan keputusan dinyatakan Sah;
(8) Setelah rapat dibuka Pimpinan rapat, Sekretaris BPD membacakan susunan acara rapat untuk
dimintakan persetujuan anggota rapat yang hadir;
(9) Susunan acara rapat dapat diubah atas persetujuan anggota yang hadir;
(10) Pembahasan atau pembicaraan mengenai suatu masalah/materi rapat dilakukan dalam 2 (dua )
tahap, kecuali rapat menentukan lain;
(11) Tahap pembahasan / pembicaraan pertama adalah :
a. Penjelasan Kepala Desa dalam rapat mengenai Rancangan Peraturan Desa yang berasal
dari Pemerintah Desa;
b. Penjelasan anggota BPD selaku pengusul dalam rapat mengenai Rancangan Peraturan
Desa dari inisiatif BPD.
(12) Tahap pembahasan / pembicaraan kedua adalah : tanggapan atas Rancangan Peraturan Desa
dari anggota BPD dan Kepala Desa serta pengembilan keputusan.
Pasal 34

(1) Untuk kelancaran jalannya rapat Pimpinan memberikan kesempatan berbicara kepada anggota
BPD dengan mendaftarkan diri kepada pimpinan rapat, giliran berbicara diberikan menurut
urutan pendaftaran;
(2) Untuk kelancaran rapat, Pimpinan rapat menetapkan lamanya waktu berbicara atas
pertimbangan anggota;

BPD MARGOMULYO 2019-2025 10


(3) Setiap anggota mendapatkan kesempatan berbicara sesuai urutan pendaftaran dan waktu yang
telah ditetapkan dan selama yang bersangkutan masih berbicara dalam batas wajar tidak boleh
diganggu;
(4) Pembicara yang menyimpang dari pokok bahasan/masalah Pimpinan rapat mengingatkan agar
pembicara kembali pada pokok masalah yang dibahas dan apabila pembicara melampaui batas
waktu yang telah ditentukan, Pimpinan rapat mengingatkan pembicara supaya segera
mengakhiri pembicaraan;
(5) Pada saat anggota BPD sedang berbicara anggota BPD yang lain dengan seijin Pimpinan
rapat, dapat menyampaikan pembicaraan sela (interupsi) untuk meminta penjelasan
permasalahan yang sedang dibicarakan serta hal-hal yang berkaitan.

Pasal 35

(1) Pengambilan keputusan dalam rapat, rapat BPD pada dasarnya diusahakan dengan cara
musyawarah untuk mufakat dengan semangat persatuan dan memperhatikan kepentingan
masyarakat desa;
(2) Apabila usaha sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini setelah diusahakan dengan sungguh-
sungguh tidak tercapai, keputusan ditetapkan berdasarkan suara terbanyak melalui
pemungutan suara dengan jumlah suara yang diperoleh ½ (satu per dua) lebih dari anggota
BPD yang hadir.

Pasal 36

(1) Kebijakan yang ditetapkan BPD berbentuk Keputusan BPD dan Keputusan Pimpinan BPD;
(2) Keputusan BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dalam rapat BPD
ditandatangani oleh Ketua atau yang memimpin rapat BPD tersebut;
(3) Keputusan Pimpinan BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dalam rapat
Pimpinan BPD dan ditandatangani oleh Ketua dan Wakil Ketua yang hadir dalam rapat BPD
tersebut.

BAB IX
KEDUDUKAN DAN KEUANGAN

Pasal 37

(1) Untuk keperluan kegiatan BPD dan uang sidang BPD disediakan biaya sesuai dengan
kemampuan keuangan Desa yang dikelola oleh Sekretaris BPD;
(2) Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan setiap tahun dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes)

BAB X
PERUBAHAN PERATURAN TATA TERTIB BPD

Pasal 39

(1) Perubahan terhadap peraturan tata tertib BPD dapat diajukan sekurang-kurangnya 3 (tiga)
orang anggota BPD;

BPD MARGOMULYO 2019-2025 11


(2) Pembahasan perubahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dalam rapat
tertentu BPD untuk keperluan tersebut dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga)
dari jumlah anggota BPD;
(3) Keputusan yang diambil dengan persetujuan bagi penetapan terhadap perubahan peraturan
tata tertib BPD dilaksanakan dengan persetujuan oleh sekurang-kurangnya ½ (satu per dua)
ditambah 1 (satu) anggota BPD yang hadir.

BAB XI
KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 40

Dengan ditetapkannya Keputusan Badan Permusyawaratan Desa ini maka Keputusan Badan
Permusyawaratan Desa (BPD), Desa Margomulyo Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro
Nomor : 02 Tahun 2019 tentang Tata Tertib Badan Permusyawaratan Desa, Desa Margomulyo
Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.

BAB XII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 41

Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur
lebih lanjut dengan Keputusan Pimpinan BPD.

Pasal 42

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Margomulyo
Pada tanggal : Mei 2019

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DESA MARGOMULYO


Ketua, Wakil Ketua,

KADIMAN HENDRO PURNOMO

Sekretaris

BUDI PRASETYO

BPD MARGOMULYO 2019-2025 12

Anda mungkin juga menyukai