KECAMATAN MARGOMULYO
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA MARGOMULYO
Jalan :
TENTANG
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA, DESA
MARGOMULYO KECAMATAN MARGOMULYO KABUPATEN
BOJONEGORO TENTANG PERATURAN TATA TERTIB BADAN
PERMUSYAWARATAN DESA, DESA MARGOMULYO KECAMATAN
MARGOMULYO KABUPATEN BOJONEGORO.
BAB 1
BPD MARGOMULYO 2019-2025 1
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
Pasal 2
(1) Anggota BPD merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan
keterwakilan perempuan yang pengisiannya dilakukan secara demokratis melalui proses
pemilihan secara langsung atau musyawarah perwakilan.
(2) Jumlah Anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan berjumlah 9 (sembilan)
orang.
(3) Wilayah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan wilayah dalam desa seperti wilayah
Dusun, RW atau RT.
Pasal 3
Pasal 4
Pasal 5
Tata cara pengucapan sumpah/janji anggota BPD sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 6
(1) Masa keanggotaan BPD selama 6 (enam) tahun terhitung sejak tanggal pengucapan
sumpah/janji.
(2) Anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dipilih untuk masa keanggotaan
paling banyak 3 (tiga) kali secara berturut-turut atau tidak secara berturut-turut.
BAB III
KELEMBAGAAN BPD
Pasal 7
Pasal 8
(1) Pimpinan BPD dan ketua bidang sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 ayat (1) dipilih dari
dan oleh anggota BPD secara langsung dalam rapat BPD yang diadakan secara khusus;
(2) Rapat pemilihan Pimpinan BPD dan ketua bidang untuk pertama kali dipimpin oleh anggota
tertua dan dibantu anggota termuda;
(3) Rapat pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan paling lambat 3 (tiga) hari
terhitung sejak tanggal pengucapan sumpah/janji;
BAB IV
PEMBERHENTIAN ANGGOTA BPD
Pasal 10
(1) Pemberhentian anggota BPD diusulkan oleh pimpinan BPD kepada Bupati melalui Kepala
Desa;
(2) Kepala Desa menindaklanjuti usulan pemberhentian anggota BPD kepada Bupati melalui
Camat paling lama 7 (tujuh) hari sejak diterimanya usul pemberhentian;
(3) Anggota BPD yang berhenti karena meninggal dunia dan/atau atas permintaan sendiri
diusulkan oleh pimpinan BPD.
(4) Pemberhentian anggota BPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2) diusulkan
pimpinan BPD berdasarkan hasil pemeriksaan fungsional oleh Badan Pengawasan Kabupaten.
Pasal 11
(1) Apabila pimpinan berhenti atau diperhentikan sebelum masa jabatannya berakhir, diadakan
penggantian pimpinan BPD.
(2) Mekanisme penggantian pimpinan BPD dilakukan dengan cara musyawarah dan mufakat.
(3) Masa jabatan pimpinan BPD pengganti adalah sisa waktu masa jabatan yang belum dijalani
oleh pimpinan BPD yang berhenti atau diperhentikan.
BAB V
PENGGANTIAN ANTAR WAKTU ANGGOTA BPD
Pasal 12
(1) Anggota BPD yang berhenti atau diberhentikan sebelum berakhir masa jabatan diadakan
pergantian antar waktu.
(2) Masa jabatan keanggotaan BPD pengganti adalah sisa waktu yang belum dijalankan oleh
anggota BPD yang berhenti atau diberhentikan.
(3) Mekanisme penetapan anggota BPD pengganti dilakukan dengan cara musyawarah dan
mufakat.
Pasal 13
BPD MARGOMULYO 2019-2025 4
Pengesahan penggantian anggota BPD ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
BAB VI
Bagian Pertama
Kedudukan dan fungsi BPD
Pasal 14
Pasal 15
Bagian Kedua
Tugas, Wewenang, Hak dan Kewajiban BPD
Pasal 16
Pasal 17
BPD berwenang :
a. Mengadakan pertemuan dengan masyarakat untuk mendapatkan aspirasi;
b. Menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Pemerintah Desa secara lisan dan tertulis;
c. Mengajukan rancangan Peraturan Desa yang menjadi kewenangannya;
d. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja Kepala Desa;
e. Meminta keterangan tentang penyelenggaraan Pemerintah Desa kepada Pemerintah Desa;
f. Menyatakan pendapat atas penyelenggaraan Pemerintah Desa, pelaksanaan pembangunan
Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa;
g. Mengawal aspirasi masyarakat, menjaga kewibawaan dan kestabilan penyelenggaraan
Pemerintah Desa serta mempelopori penyelenggaraan Pemerintah Desa berdasarkan tata
kelola yang baik;
h. Menyusun tata tertib BPD;
Pasal 18
Pasal 19
Pasal 20
Setiap anggota BPD berhak untuk memilih dan dipilih menjadi pimpinan BPD dalam rapat BPD.
Pasal 21
BAB VII
TATA LAKSANA DAN HAK MENYATAKAN PENDAPAT BPD
Pasal22
Pasal 23
(1) Kepala Desa wajib memberikan keterangan lisan maupun tertulis terhadap permintaan
keterangan anggota BPD sebagaimana dimaksud dalam pasal 17 dalam rapat BPD;
(2) Setiap anggota BPD dapat mengajukan pertanyaan atas keterangan Kepala Desa sebagaimana
dimaksud pada ayat (1);
(3) Terhadap jawaban Kepala desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2), BPD dapat menyatakan
pendapatnya;
(4) Pernyataan pendapat sebagaimana dimaksud ayat (3), disampaikan secara resmi oleh BPD
kepada Kepala Desa;
(5) Pernyataan pendapat BPD atas keterangan Kepala Desa sebagaimana dimaksud ayat (4) pasal
ini, dijadikan bahan untuk BPD dalam pelaksanaan fungsi pengawasan dan untuk Kepala
Desa sebagai bahan dalam penetapan pelaksanaan kebijakan Pemerintah Desa lebih lanjut.
Pasal 24
(1) Sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang anggota BPD berhak mengajukan Rancangan Peraturan
Desa usul inisiatif BPD;
(2) Usul Rancangan Peraturan Desa sebagaimana dimaksud ayat (1) serta penjelasannya secara
tertulis disampaikan kepada pimpinan BPD disertai daftar nama dan ditanda tangani oleh para
pengusul;
(3) Usul Rancangan Peraturan Desa dimaksud pada ayat (2) pasal ini oleh pimpinan BPD
disampaikan dalam rapat BPD;
(4) Pengusul diberi kesempatan memberikan penjelasan dengan lisan atas usul Rancangan
Peraturan Desa tersebut;
(5) Pembicaraan mengenai sesuatu usul inisiatif dilakukan dengan memberikan kesempatan
kepada :
a. Anggota BPD lainnya untuk memberikan pandangan;
b. Kepala Desa untuk memberikan pendapat;
c. Pengusul untuk memberikan jawaban atas pandangan anggota BPD dan pendapat Kepala
Desa;
d. Pembicaraan diakhiri dengan keputusan BPD yang menerima atau yang menolak usul
inisiatif BPD.
(6) Tata cara membahas Rancangan Peraturan Desa atas usul inisiatif BPD mengikuti ketentuan
yang berlaku dalam pembahasan Rancangan Peraturan Desa yang berasal dari Kepala Desa;
BPD MARGOMULYO 2019-2025 7
(7) Selama usul inisiatif belum diputuskan menjadi inisiatif BPD, pengusul berhak mengajukan
perubahan atau menarik kembali usulannya.
Pasal 25
(1) Sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang anggota BPD dapat mengajukan usul pernyataan pendapat
terhadap kebijakan Kepala Desa atau mengenai kejadian luar biasa yang terjadi di Desa;
(2) Usul sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini, serta penjelasannya disampaikan secara
tertulis kepada pimpinan BPD dengan disertai daftar nama dan tanda tangan para pengusul
diberi Nomor Pokok oleh Sekretariat BPD;
(3) Usul pernyataan pendapat tersebut oleh pimpinan BPD disampaikan dalam rapat BPD;
(4) Dalam rapat BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (3), para pengusul diberi kesempatan
memberikan penjelasan atas usul pernyataan pendapat tersebut;
(5) Pembicaraan mengenai sesuatu usul pernyataan pendapat dilakukan dengan memberikan
kesempatan kepada :
a. Anggota BPD lainnya dapat memberikan pandangan;
b. Kepala Desa untuk memberikan pendapat;
c. Para pengusul memberikan jawaban atas pandangan para anggota dan pendapat Kepala
Desa.
(6) Usul pernyataan pendapat sebelum memperoleh keputusan BPD pengusul berhak mengajukan
peubahan atau menarik kembali usulannya;
(7) Pembicaraan diakhiri dengan Keputusan BPD yang menerima atau menolak usul pernyataan
pendapat tersebut menjadi pernyataan pendapat BPD;
(8) Apabila BPD menerima usul pernyataan pendapat, keputusan BPD dapat berupa :
a. Pernyataan pendapat;
b. Saran penyelesaiannya; dan
c. Peringatan.
Pasal 26
(1) Setiap anggota BPD dapat mengajukan pertanyaan kepada Pemerintah Desa dengan tugas dan
wewenang BPD baik secara lisan maupun tertulis;
(2) Pertanyaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), disusun singkat dan jelas disampaikan
kepada Pimpinan BPD;
(3) Pimpinan BPD mengadakan rapat untuk menilai pertanyaan yang diajukan guna memutuskan
layak tidaknya pertanyaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), untuk ditindak lanjuti;
(4) Apabila keputusan rapat Pimpinan BPD menyatakan pertanyaan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), perlu ditindak lanjuti Pimpinan BPD meneruskan pertanyaan sebagaimana dimaksud
ayat (2), kepada Kepala Desa;
(5) Apabila jawaban atas pertanyaan dimaksud oleh Kepala Desa disampaikan secara tertulis
tidak dapat diadakan lagi rapat untuk menjawab pertanyaan;
(6) Anggota BPD yang mengajukan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat meminta supaya
pertanyaan dijawab oleh Kepala Desa secara lisan;
(7) Apabila Kepala Desa menjawab secara lisan, anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat
(6), dapat mengemukakan lagi pertanyaan secara singkat dan jelas agar Kepala Desa dapat
memberikan yang lebih jelas;
(8) Jawaban Kepala Desa, sebagaimana dimaksud pada ayat (7), dapat diwakilkan kepada
Perangkat Desa yang ditunjuk.
Pasal 27
(1) Setiap anggota BPD dalam rapat-rapat berhak mengajukan usul dan pendapat secara leluasa
baik kepada Pemerintah Desa maupun kepada Pimpinan BPD;
BPD MARGOMULYO 2019-2025 8
(2) Usul dan pendapat sebagaimana diamksud pada ayat (1) pasal ini, disampaikan dengan
memperhatikan tata krama, etika, moral, sopan santun dan kepatutan sebagai wakil
masyarakat desa.
BAB VIII
PERSIDANGAN DAN RAPAT BPD
Pasal 28
(1) Tahun sidang BPD dimulai pada tanggal 1 (satu) Januari dan berakhir tanggal 31 (tiga puluh
satu) Desember tahun yang bersangkutan;
(2) Kegiatan persidangan jadwal acaranya ditetapkan dengan rapat BPD.
(3) Apabila terdapat kepentingan yang bersifat mendesak BPD dapat mengadakan rapat atau
siding sesuai dengan kebutuhan;
(4) Untuk mengintensifkan kinerja BPD diadakan rapat rutin setiap1 (satu) bulan.
Pasal 29
Pasal 30
(1) Sidang BPD pada dasarnya bersifat terbuka untuk umum kecuali permintaan Kepala Desa
atau permintaan sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang anggota atau apabila dipandang perlu oleh
Pimpinan BPD untuk dinyatakan sebagai sidang tertutup;
(2) Rapat terbuka adalah rapat anggota BPD yang dihadiri oleh umum;
(3) Rapat tertutup adalah rapat anggota BPD yang tidak dapat dihadiri oleh umum;
(4) Pembicaraan dalam rapat tertutup bersifat rahasia dan tidak boleh diumumkan;
(5) Sifat Rahasia yang dimaksud ayat (4) harus dipegang teguh oleh yang mengetahui
pembicaraan dalam rapat tertutup tersebut.
Pasal 31
(1) BPD mengadakan sidang atau rapat atas undangan Ketua BPD;
(2) Undangan rapat dan materi rapat disampaikan kepada anggota BPD 2 (dua) hari sebelum
rapat dilaksanakan;
(3) Undangan rapat dan materi rapat dari inisiatif BPD disampaikan kepada Kepala Desa 7
(tujuh) hari sebelum rapat dilaksanakan;
Pasal 33
(1) Rapat BPD dilakukan sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun;
(2) Sebelum rapat dimulai anggota BPD dan peserta rapat diwajibkan menandatangi daftar hadir;
(3) Rapat BPD dibuka oleh Pimpinan BPD apabila quorum tercapai yaitu dihadiri sekurang-
kurangnya ½ (satu per dua ) anggota BPD dan menanda tangani daftar hadir;
(4) Anggota BPD yang telah menandatangani daftar hadir apabila akan meninggalkan rapat harus
seijin Pimpinan;
(5) Apabila waktu yang telah ditetapkan untuk pembukaan rapat jumlah anggota BPD belum
mencapai quorum Pimpinan rapat menunda rapat, penundaan rapat paling lama 1 (satu) jam;
(6) Apabila penundaan waktu sebagaimana dimaksud ayat (5) quorum belum tercapai maka
Pimpinan rapat setelah mendapatkan persetujuan anggota yang hadir, Pimpinan dapat
menunda rapat paling lama 3 (tiga) jam dari rapat yang pertama;
(7) Apabila penundaan waktu sebagaimana dimaksud ayat (6) pasal ini tidak dapat dicapai maka
rapat dapat dilaksanakan dan keputusan dinyatakan Sah;
(8) Setelah rapat dibuka Pimpinan rapat, Sekretaris BPD membacakan susunan acara rapat untuk
dimintakan persetujuan anggota rapat yang hadir;
(9) Susunan acara rapat dapat diubah atas persetujuan anggota yang hadir;
(10) Pembahasan atau pembicaraan mengenai suatu masalah/materi rapat dilakukan dalam 2 (dua )
tahap, kecuali rapat menentukan lain;
(11) Tahap pembahasan / pembicaraan pertama adalah :
a. Penjelasan Kepala Desa dalam rapat mengenai Rancangan Peraturan Desa yang berasal
dari Pemerintah Desa;
b. Penjelasan anggota BPD selaku pengusul dalam rapat mengenai Rancangan Peraturan
Desa dari inisiatif BPD.
(12) Tahap pembahasan / pembicaraan kedua adalah : tanggapan atas Rancangan Peraturan Desa
dari anggota BPD dan Kepala Desa serta pengembilan keputusan.
Pasal 34
(1) Untuk kelancaran jalannya rapat Pimpinan memberikan kesempatan berbicara kepada anggota
BPD dengan mendaftarkan diri kepada pimpinan rapat, giliran berbicara diberikan menurut
urutan pendaftaran;
(2) Untuk kelancaran rapat, Pimpinan rapat menetapkan lamanya waktu berbicara atas
pertimbangan anggota;
Pasal 35
(1) Pengambilan keputusan dalam rapat, rapat BPD pada dasarnya diusahakan dengan cara
musyawarah untuk mufakat dengan semangat persatuan dan memperhatikan kepentingan
masyarakat desa;
(2) Apabila usaha sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini setelah diusahakan dengan sungguh-
sungguh tidak tercapai, keputusan ditetapkan berdasarkan suara terbanyak melalui
pemungutan suara dengan jumlah suara yang diperoleh ½ (satu per dua) lebih dari anggota
BPD yang hadir.
Pasal 36
(1) Kebijakan yang ditetapkan BPD berbentuk Keputusan BPD dan Keputusan Pimpinan BPD;
(2) Keputusan BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dalam rapat BPD
ditandatangani oleh Ketua atau yang memimpin rapat BPD tersebut;
(3) Keputusan Pimpinan BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dalam rapat
Pimpinan BPD dan ditandatangani oleh Ketua dan Wakil Ketua yang hadir dalam rapat BPD
tersebut.
BAB IX
KEDUDUKAN DAN KEUANGAN
Pasal 37
(1) Untuk keperluan kegiatan BPD dan uang sidang BPD disediakan biaya sesuai dengan
kemampuan keuangan Desa yang dikelola oleh Sekretaris BPD;
(2) Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan setiap tahun dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes)
BAB X
PERUBAHAN PERATURAN TATA TERTIB BPD
Pasal 39
(1) Perubahan terhadap peraturan tata tertib BPD dapat diajukan sekurang-kurangnya 3 (tiga)
orang anggota BPD;
BAB XI
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 40
Dengan ditetapkannya Keputusan Badan Permusyawaratan Desa ini maka Keputusan Badan
Permusyawaratan Desa (BPD), Desa Margomulyo Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro
Nomor : 02 Tahun 2019 tentang Tata Tertib Badan Permusyawaratan Desa, Desa Margomulyo
Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.
BAB XII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 41
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur
lebih lanjut dengan Keputusan Pimpinan BPD.
Pasal 42
Ditetapkan di : Margomulyo
Pada tanggal : Mei 2019
Sekretaris
BUDI PRASETYO