Anda di halaman 1dari 2

Ultrasonic Machining (USM)

A.Sejarah Ultrasonic machining (USM)


Zat pada yang keras selalu kaku,kuat dan tahan aus. Di sisi lain biasanya zat padat
yang keras menunjukkan perpatahan variabel stasis dan sensitivitas tinggi terhadap kerusakan
mesin. Ketika di muat dengan kekuatan tarik zat padat keras lewat dari batas elastis untuk
fraktur suatu perilaku bahan yang selalu gagal, dengan bertambahnya perluasan retakan dari
suatu bahan. Sehingga zat padat yang keras biasanya rapuh, karena zat padat keras memiliki
kapasitas kecil untuk mengubah energi elastis menjadi deformasi plastis pada temperatur
tertentu (Dieter,1981). Zat padat rapuh dan keras dapat diklasifikasikan dalam empat
kelompok yaitu :
- Mineral
- Polycrystalline
- Keramik ( tradisional dan modern )
- Kristal
- Gelas amorphus
Mineral sering digunakan sebagai bahan baku dalam produksi dalam berbagai macam
produk seperti amplas, batu permata, logam dan paduan, kristal sintesis yang diproduksi pada
skala besar dan lain-lain. Keramik dan gelas banyak digunakan untuk pembuatan produk
yang sering kita gunakan di kehidupan sehari-hari. Keramik di zaman modern ini telah di
adopsi sebagai bahan fungsional dan rekayasa struktural (Chiang et al. 1997). Keramik
fungsional dan kristal secara luas digunakan dalam produksi listrik, eletronik, magnetik dan
kompenen optik untuk sistem kerja tinggi seperti transduscer, resonator, aktuator dan sensor
(Fraden, 1996).
Dua dekade terakhir ini terlihat kebangkitan luar biasa dalam penggunaan keramik yang
modern dalam aplikasi struktural seperti roller dan bantalan geser, mesin diesel adiabtik, alat
pemotong dll. Proses pembentukan dan sintering keramik yang konvensional tidak selalu
memberikan akurasi dimensi yang tinggi dan kualitas permukaan yang bagus untuk
komponen yang fungsional dan strukutral. Oleh karena itu dikembangkan teknologi mesin
yang yang presisi, yang digunakan untuk pembuatan komponen yang presisi, hemat biaya,
kualitas yang baik untuk memproduksi zat padat yang rapuh dan keras. Ultrasonic machining
menawarkan solusi untuk mempermudah dalam proses permesinan bahan yang padat dan
keras seperti kristal, gelas,dan keramik. Dan untuk meningkatkan operasional yang kompleks,
dan untuk memberikan bentuk yang rumit dan profil kerja yang rumit. Oleh karena itu mesin
ini digunakan untuk proses pemotongan bahan yang keras dan rapuh yang tidak bisa
dilakukan oleh mesin konvensional. Mesin ini sebenarnya melakukan metodee pemotongan
dengan menggunakan partikel abrasif tersuspensi dalam cairan, atau dengan tool berlian
beralpis yang berputar. Jenis ini biasanya dikenal dengan nama ultrasonic machining
stasioner (USM) dan ultrasonic machining rotary ( RUM).
B. Pengertian Ultasonic machining (USM)

Sw

Anda mungkin juga menyukai