Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

P ( 15 BULAN )

TAHAP PERKEMBANGAN TOODLER DENGAN GANGGUAN SISTEM

HEMATOLOGI : ANEMIA DI RUANG KALIMAYA ATAS RSUD dr.

SLAMET GARUT

I. PENGKAJIAN

A. Pengumpulan data

1. Identitas Klien

Nama : An. R

TTL : Garut, 29 Oktober 2011

Umur : 7 Tahun

Jenis Kelamin : Laki – Laki

Agama : Islam

Pendidikan : Kelas 1 SD

Pekerjaan : Belum Bekerja

Suku/Bangsa : Sunda, Indonesia

Tanggal Masuk RS : Senin, 21 Januari 2019 jam 19.00 WIB

Tanggal Pengkajian : Selasa, 22 Januari 2019 jam 10.30 WIB

No.medrec :

Diagnose Medis :

Alamat : Jalan Ibunah Kartanegara,

Kampung Jamporang RT 02 RW 13

1
2. Identitas Penanggung Jawab

Nama : Ny. M

Umur : 31 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Pendidikan : SMP

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Agama : Islam

Hubungan dengan klien : Ibu Kandung Klien

Alamat : Jalan Ibunah Kartanegara,

Kampung Jamporang RT 02 RW 13

3. Riwayat Kesehatan

a. Riwayat Kesehatan Sekarang

1) Keluhan Utama Saat Masuk Rumah Sakit

Ibu klien mengatakan klien masuk rumah sakit pada tanggal

21, Januari 2019 jam 19.00 WIB dengan keluhan demam,

mual, lemah badan, dan sulit BAB. Demam dirasakan sejak

5 hari sebelum masuk rumah sakit dan tidak BAB selama 3

hari. Diterima di IGD RSUD dr. Slamet Garut dan langusng

diberikan tindakan berupa pemeriksaan dokter dilanjutkan

dengan pemasangan infus kaEn mikro 15 gtt ditangan kanan,

injeksi ranitidine 40 mg, injeksi cefotaxime 1 gr, dan

paracetamol 1 mg/oral. Jam 21.30 WIB klien diantar ke

ruangan anak kalimaya atas.

2) Keluhan Utama Saat Dikaji

2
Pada saat di kaji pada tanggal 22 Januari 2019 jam 10.30

WIB, klien mengeluh badannya lemas. Lemas dirasakan

ketika pasien harus beranjak dari tempat tidur untuk buang

air kecil dan berkurang dengan istirahat/tidur. Lemas

dirasakan terutama dibagian kaki. Lemas membuat klien

tidak bisa melakukan aktivitas secara mandiri sehingga harus

dibantu dan harus tirah baring. Lemas dirasakan sejak 3 hari

sebelum masuk rumah sakit hingga hari ini.

b. Riwayat kehamilan dan kelahiran

1) Prenatal

Ibu klien mengatakan klien merupakan anak kedua dari 2

bersaudara, kesehatan ibu selama hamil baik, pemeriksaan

pada waktu kehamilan rutin mulai dari usia 3 bulan kehamilan

oleh bidan puskesmas, keluhan saat hamil muda mengalami

mual dan muntah sampai usia kandungan 5 bulan, ibu klien

mengatakan tidak pernah mendapat suntikan TT (Tetanus

Toksoid). Berat badan ibu klien selama kehamilan 66 kg,

sementara sebelum hamil berat badan ibu 58 kg.

2) Intranatal

Ibu klien mengatakan klien lahir secara normal di rumah bidan

. dengan berat badan lahir 2900 gram dengan panjang badan

55 cm dengan usia kehamilan 39 minggu.

3) Postnatal

3
Ibu klien mengatakan bahwa klien tidak ada riwayat kelainan

setelah lahir, dan klien di berikan ASI eksklusif dan tidak ada

kelainan kongenital, berat badan ibu klien setelah melahirkan

60 kg.

c. Riwayat Kesehatan Dahulu

Ibu Klien mengatakan ketika usia 2 tahun klien pernah masuk

rumah sakit yaitu di RSUD dr slamet Garut di Ruang Nusa Indah

dengan diagnosa Typoid. Ibu klien mengatakan kondisi rumahnya

cukup bersih, lingkungan rumahnya dekat dengan sungai, dan

memiliki toilet sendiri didalam rumah.

d. Riwayat Kesehatan Kelurga

Ibu klien mengatakan anggota keluarganya tidak ada yang

mengalami penyakit seperti klien dan tidak ada penyakit keturunan

seperti Hipertensi, Asma, Diabetes Melitus dan penyakit menular

lainnya

4. Pola Aktivitas Sehari - Hari

No Jenis Aktivitas Di Rumah Di rumah Sakit


1 Nutrisi
a Makan
Frekuensi 4x/hari 3x/hari
Jenis Nasi + Lauk Pauk Bubur + Lauk Pauk
Porsi 1 Porsi ¼ Porsi
Keluhan Tidak Ada Keluhan Klien mengatakan
tidak nafsu makan
b Minum
Frekuensi 8- 9 Gelas/hari
Jumlah 1600 – 1800 cc 6 – 8 Gelas/hari
Jenis Air putih dan 1200 – 1600cc
Minuman segar Air putih

Keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan

4
2 Eliminasi
a BAB
Frekuensi 1 – 2 x/hari
Warna Kuning Belum BAB selama 4
Bau Khas Feces hari
Keluhan Tidak ada keluhan

b BAK
Frekuensi 4 – 5 Kali/hari 3 – 4 Kali/hari
Jumlah Kuning Jernih Kuning Jernih
Warna 300 – 400 cc 250 – 300 cc
Keluhan Tidak keluhan Tidak keluhan

3 Istirahat Tidur
a Siang
Kuantitas Klien mengatakan 2,5 Jam
tidak pernah tidur (11.00 – 13.30 WIB)
Kualitas siang Tidur lelap
Keluhan Tidak ada keluhan

b Malam
Kuantitas 10 Jam 10 Jam
(20.00 – 05.00 WIB) (19.00 – 04.00 WIB)
Kualitas Tidur lelap Tidur lelap
Keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
4 Personal Hygiene
a Mandi
Frekuensi 2 x/hari 1 x/hari
Cara Mandi sendiri Waslap (Dibantu oleh
Ibu klien)
Keluhan Tidak ada keluhan Klien mengatakan
merasa lemas

b Gosok Gigi
Frekuensi 2x/hari 1x/hari
Cara Gosok sendiri Gosok sendiri
Keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan

c Keramas
Frekuensi 3x/minggu
Cara Keramas sendiri Belum waktunya
Keluhan Tidak ada keluhan keramas

d Gunting Kuku
Frekuensi 2x/minggu
Cara Dengan potong kuku

5
Keluhan Tidak ada keluhan Belum waktunya
gunting kuku
e Ganti Pakaian
Frekuensi 3x/hari 2x/hari
Cara Pakai sendiri Dibantu oleh Ibu klien
Keluhan Tidak ada keluhan Sulit melakukan
sendiri karena tangan
kanan terpasang infus

5 Aktivitas Klien beraktivitas Ibu klien mengatakan


secara mandiri klien lebih banyak
seperti pergi ke tidur dan terlihat lesu.
sekolah, belajar, dan
bermain.

5. Pertumbuhan dan Perkembangan

a. Pertumbuhan

Berat badan sebelum sakit : 22 kg

Berat badan setelah sakit : 22 kg

Tinggi badan : 120 cm

IMT = 22/(120/100)2

= 15, 277 kg/m2

b. Perkembangan

1) Sosial Emosional

Terkadang klien merasa bosan karena tidak bisa bermain

dengan teman - temannya.

2) Intelektual

Klien mengatakan dirinya suka pelajaran IPA dan senang

membaca

3) Psikosial

6
Klien mengatakan ingin berkumpul dan bermain dengan

teman – temannya.

4) Moral

Klien dapat menerima mengapa dirinya berada di rumah

sakit.

5) Penghayatan Keagamaan

Klien selalu berdo’a untuk kesembuhannya.

6) Motorik

Klien dapat duduk meskipun dengan bantuan keluarga

dan perawat.

6. Riwayat Imunisasi

No Jenis Usia Tempat Pemberian Sesuai Keterangan


Imunisasi Pemberian Penyuntikan Teori
1. BCG 1 Bulan Lengan kanan Diberikan sejak Sudah
atas lahir diberikan
2. DPT 2 Bulan Paha tengah Diberikan paling Sudah
4 Bulan bagian luar cepat usia 6 diberikan
6 Bulan minggu
3. Hepatitis B 1 Hari Paha sebelah Diberikan dalam Sudah
2 Bulan kanan bagian 12 jam setelah diberikan
3 Bulan tengah luar lahir.
4. Polio 1 Bulan Mulut Diberikan saat Sudah
2 Bulan kunjungan diberikan
6 Bulan pertama ke
9 Bulan pelayanan
kesehatan.
5. Campak 9 Bulan Lengan kiri Pada saat usia 9 Sudah
atas bulan. diberikan

7. Pemeriksaan Fisik

a. Keadaan Umum

Kesadaran : Compos Mentis PCS 15 ( E4M6V5)

Penampilan : Klien tampak lemas

7
b. Pemeriksaan Tanda – Tanda Vital

Tekanan Darah : 110/80 mmHg

Nadi : 121x/menit

Respirasi : 25x/menit

Suhu : 36,5ºC

c. Pemeriksaan Fisik

1) Kepala dan Rambut

Bentuk kepala simestris, tidak ada nyeri tekan,

wajah simetris, wajah tampak pucat, tidak ada

lesi, rambut berwarna hitam, rambut tidak rontok,

distribusi rambut merata, rambut bersih.

2) Wajah

Wajah klien terlihat pucat, lesu, dan kurang

bersemangat

3) Mata

Simetris kiri dan kanan, konjungtiva anemis,

kelopak mata tidak oedema, pupil kanan dan kiri

mengecil saat didekati cahaya.

4) Telinga

Bentuk simetris, daun telinga sempurna, tidak

ada cairan yang keluar dari telinga, telinga

tampak bersih.

5) Hidung

8
Bentuk hidung simetris kiri dan kanan, tidak

terdapat pernafasan cupping hidung, tidak

terdapat pengeluaran sekret, mukosa hidung

lembab, saat dipalpasi tidak ada nyeri tekan.

6) Mulut

Warna bibir hitam, mukosa bibir kering, rongga

mulut bersih, lidah bersih tidak terdapat bercak

putih di lidah, bentuk lidah normal.

7) Leher

Bentuk simetris, tidak ada pembesaran pada

kelenjar tiroid, maupun kelenjar getah bening,

gerakan leher baik tidak ada kaku kuduk, nyeri

menelan tidak ada, lipat leher terlihat kotor dan

tampak ada ruam merah.

8) Dada

Bentuk dada simetris, tidak terdapat retraksi

dada, tidak terdengar suara whezing saat

auskultasi, tarikan nafas lambat dan dalam, bunyi

jantung murni (lup dup).

9) Abdomen

Bentuk abdomen bulat dan lembut, tidak ada

asites, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan.

10) Punggung dan Bokong

9
Bentuk punggung dan bokong simetris, tidak

terdapat benjolan. Tidak ada bercak-bercak

merah.tidak ada kelainan tulang belakang seperti

lordosis, skoliosis dan kifosis. Tidak terdapat

luka, terdapat lubang anus

11) Genetalia

Jenis kelamin perempuan, tidak ada kelainan

dalam vagina dan keadaan lengkap.

12) Anus

Tidak ada kelainan, tidak ada lesi, tidak terdapat

nyeri tekan dan benjolan.

13) Ekstremitas

a) Ekstremitas atas

Pada pemeriksaan ektremitas atas tidak

terdapat kelainan, jari lengkap, kuku

tampak bersih, kekuatan tonus otot

menurun dikarenakan klien lemas dan

lesu hanya berbaring ditempat tidur.

terpasang infus Asering mikro 12 tpm

pada tangan kanan tidak ada odema,

kekuatan otot 3 3

b) Ekstremitas bawah

10
Pada pemeriksaan ekstremitas bawah

tidak ada kelainan, jari lengkap dapat

digerakan, kekuatan tonus otot menurun

dikarenakan klien lemas dan lesu hanya

berbaring ditempat tidur. pada kaki kanan

tidak ada odema, reflek babynski (++),

CRT >3 detik. Kekuatan otot 4 4

8. Data Psikologis

a. Data psikologis klien

Klien terlihat sangat dekat dengan ibunya, terlihat saat

klien menangis lalu digendong ibunya klien berhenti

menangisnya.

b. Data psikologis keluarga

Keluarga Klien mengatakan cemas dan ingin klien cepat

sembuh. Keluarga klien selalu bertanya pada perawat

tentang kondisi klien.

9. Data Sosial

Klien belum bisa berinteraksi dengan baik dengan keluarga,

perawat dan pasien lainnya. Klien hanya bisa menangis.

11
10. Data Spiritual

Ibu klien beragama Islam. Ibu klien berdoa agar klien segera

cepat sembuh sehingga dapat kembali seperti sedia kala.

11. Data hospitalisasi

Klien sering menangis ketika perawat dating menghampiri, klien

tidak aktif hanya berbaring dan digendong ibunya, klien

memulai sosialisasi lingkungan yang baru.

12. Data Penunjang

1) Labolatorium

Dokter : dr. H

No. Lab : 001434

Nama : an. Putri

Umur : 15 bln

Alamat : Samarang, rt 06 rw 04 Garut.

Tanggal : 17/02/2018

Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan satuan

HEMATOLOGI

Hemaglobin 11,5 14-18 gr/dl

Jumlah leukosit 7800 5000-10000 /mm3

Jumlah eritrosit 3.80 4,5-5,5 Juta/mm3

Jumlah trombosit 350000 150000-450000 /mm3

Hematokrit 23 42-54 %

12
14) Program dan Rencana Pengobatan

Jenis therapy Dosis Cara pemberian Waktu

Cefo 350 mg IV 16.00 WIB

Ranitidine 10 mg IV 16.00 WIB

Curvit ½ tab Oral 07.00 WIB

Pct O,8 mg Oral 20.00 WIB

IVFD Asering 500 ml IV line 24 jam mengalir

lancar

NaCl 500 ml IV line 24 jam mengalir

lancar

B. Analisa Data

No Data Etiologi Masalah


1 Gangguan pola
DS : Kuman Salmonella typhi
eliminasi BAB
masuk ke usus halus
 Ibu klien mengatakan
belum BAB selama 3
hari Peristaltik usus menurun
DO :
 Bising usus 4x/menit. Reabsorbsi air menurun
 Perut kembung.
 Klien selalu berbaring
di tempat tidur. Akumulasi fese

Feses mengeras

Konstipasi

Gangguan pola eliminasi


BAB

13
2 DS : Risiko perubahan
Kuman Salmonella typhi
 Klien mengatakan masuk ke usus halus
nutrisi kurang dari
anaknya tidak mau kebutuhan.
makan karena mual.
 Klien mengatakan Akumulasi endotoksin di
makanannya tidak usus halus
enak.
DO :
 Mukosa kering. Peristaltik usus menurun
 Lidah keputihan
dibagian tengah dan
merah dibagian tepi. Kompensasi usus menurun
 Makan habis ½ porsi.
 BB sebelum sakit : 38
Reabsorbsi makanan
kg
terganggu
 BB sesudah sakit :
38 kg
Merangsang hipotalamus

Anoreksia

Risiko perubahan nutrisi


kurang dari kebutuhan
Kli
3 DS : Pembentukan kalori menurun Intoleransi
-ibu klien engatakan klien aktivitas.
hanya bisa digendong
seperti biasanya karena Kelemahan
tubuhny masih lemah.
Do : - Klien tampak
lemah Keterbatasan aktifitas
-Klien hanya
terbaring ditempat tidur.
--Kebutuhan klien masih
dibantu keluarga.
- -Badan masih lemah.

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS

No Diagnose Tanggal Nama Tanda

keperawatan ditemukan perawat tangan

14
1 Gangguan 19 februari Astir R.H

pertukaran gas 2018

berhubungan

dengan perubahan

perfusi jaringan

2 Gangguan 19 februari Astri R.H

pemenuhan nutrisi 2018

kurang dari

kebutuhan tubuh

berhubungan

dengan intake yang

kurang

3 Intoleransi aktivitas 19 februari Astri R.H

berhubungan 2018

dengan kelemahan

1. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan ketidak seimbangan

suplai oksigen ditandai dengan Ibu klien mengatakan klien lesu, pucat,

klien tidak bersemangat, klien tidak mau bermain seperti biasa, cepat

mengantuk dan lebih banyak tidur.

2. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

berhubungan dengan intake yang kurang ditandai dengan ibu Klien

mengatakan nafsu makan klien berkurang, klien mengatakan sulit untuk

15
menghabiskan makanan/bubur yang diberikan, porsi habis 1/2 dari

porsi yang disediakan rumah sakit, klien tampak lemah.

3. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan ditandai dengan

ibu klien mengatakan klien selalu digendong karena tubuhny masih

lemah , klien tampak lemah, klien hanya terbaring ditempat tidur,

kebutuhan klien masih dibantu keluarga, badan masih lemah.

III. PERENCANAAN

No Diagnosa Intervensi

Keperawatan Tujuan Tindakan Rasional

1 Gangguan Setelah 1.kaji 1.mengetahui

pertukaran dilakukan kemampuan frekuensi nafas

gas tindakan klien untuk klien

berhubungan keperawatan bernafas

dengan selama 1x24 2.ajarkan klien 2.mempermudah

perubahan jam diharapkan untuk berubah pengisian udara

perfusi gangguan posisi setengah ke paru-paru.

jaringan pertukaran gas duduk

teratasi. 3.ajarkan klien 3.memudahkan

Kriteria hasil : untuk nafas klien untuk nafas

Klien dapat panjang selanjutnya

bernapas

dengan baik.

16
4.gunakan 4.membantu

oksigenasi jika pemenuhan

diindikasikan. kebutuhan

oksigen

5.anjurkan klien 5.mengetahui

untuk bernafas kemajuan yang

tanpa dihasilkan.

menggunakan

oksigen

2 Gangguan Setelah 1 1. Kaji riwayat


1. 1.Mengidentifika

pemenuhan dilakukan nutrisi, si defisiensi,

nutrisi tindakan termasuk memudahkan

kurang dari keperawatan makanan yang intervensi

kebutuhan selama 1x24 disukai

tubuh jam diharapkan2. 2. Observasi dan 2.Mengawasi

berhubungan kebutuhan catat masukan masukan kalori

dengan nutrisi makanan klien atau kualitas

intake yang terpenuhi kekurangan

kurang dengan kriteria konsumsi

hasil : makanan

Menunjukkan 3. timbang berat 3.mengawasi

peningkatan/ badan setiap penurunan berat

pertahanan hari. badan atau

berat badan efektivitas

17
dengan nilai 4.berikan 4.intervensi

laboratorium makan sedikit nutrisi

normal. dengan Menurunkan

- Tidak frekuensi sering kelemahan,

mengalami mal dan atau makan meningkatkan

nutrisi diantara waktu pemasukan dan

- Menunjukkan makan mencegah

prilaku/perubah
5. 5. Motivasi dan distensi gaster

an pola hidup bantu hygiene 5.meningkatkan

untuk mulut yang baik nafsu makan dan

meningkatkan sebelumdan pemasukan oral,

dan atau sesudah makan menurunkan

mempertahanka pertumbuhan

n berat badan 6.Kolaborasi bakteri

yang sesuai. dengan ahli gizi 6.Membantu

- Tanda-tanda untuk rencana dalam rencana

vital dalam diet. diet unutk

batas normal. memenuhi

kebutuhan

7.Kolaborasi; individual

pantau hasil 7.Meningkatkan

pemeriksaan efektivitas

laboratorium program

pengobatan,

18
termasuk sumber

diet nutrisi yang

dibutuhkan

3 Intoleransi setelah . 1.Observasi 1.sebagai acuan

aktivitas dilakukan keadaan umum dalam

berhubungan tindakan klien. menentukan

dengan keperawatan intervensi sesuai

kelemahan selama 1x24 keadaan klien.

jam diharapkan2. 2.Kaji 2. 2.Mengetahui

klien mampu kemapuan tingkat

melakukan kien dalam kemampuan

ADL sesuai melakanakan klien.

dengan ADL di tempat

kondisinya tidur.

dengan kriteria3. 3.Ajarkan klien


3. 3.Melatih

hasil : melakukan kemampuan

- Klien mampu room fasif dan klien untuk

melakukan aktif di tempat mobilisasi.

ADL sesuai tidur. 4.

kondisinya di 4. 4.Observasi 4.Tanda-tanda

tampat tidur. Tanda-tanda vital yang

- Klien mampu vital. normal

duduk dan memungkinkan

klien untuk

19
berjalan sekitar melakukan ADL

tempat tidur. secara Mandiri.

- TTV dalam 5. 5.Anjurkan 5. 5.Keluarga dapat

batas normal keluarga untuk membantu klien

selalu untuk memenuhi

mendampingi kebutuhan klien.

klien.

IV. PELAKSANAAN DAN EVALUASI FORMATIF

Tanggal No.Diagnosa Tindakan Nama &

Jam Keperawatan TTD

20/02/2018 1 1.Mengkaji kemampuan

09.00 WIB klien untuk bernafas

Hasil : RR 44x/menit

2.Mengajarkan klien untuk

berubah posisi setengah

duduk

Hasil : klien setengah duduk

dibantu oleh keluarga

3.Mengajarkan klien untuk

nafas panjang

Hasil : klien dapat melakukan

nafas panjang

20
4.Menggunakan oksigenasi

jika diindikasikan.

Hasil : kebutuhan oksigen

klien terpenuhi

5.Menganjurkan klien untuk

bernafas tanpa menggunakan

oksigen

Hasil : klien mampu bernafas

tanpa menggunakan oksigen.

20/02/2018 2 1.Mengkaji riwayat nutrisi,

10.00 WIB termasuk makanan yang

disukai

Hasil : Kliem mampu

menghabiskan ½ dari porsi

yang disediakan RS

2. 2.Mengobservasi dan catat

masukan makanan klien

Hasil : Makanan yang

disediakan habis ½ porsi

3.menimbang berat badan

setiap hari.

Hasil : BB : 9 kg

4.memberikan makan sedikit

dengan frekuensi sering dan

21
atau makan diantara waktu

makan

Hasil : Makanan yang

disediakan habis ½ porsi

5. 5.Memotivasi dan bantu

hygiene mulut yang baik

sebelumdan sesudah makan

Hasil : Klien mau

membersihkan mulutnya

dengan tisue

6.mengkolaborasi dengan ahli

gizi untuk rencana diet.

Hasil : Klien diberikan diet

TKTP

7.mengkolaborasi; pantau

hasil pemeriksaan

laboratorium

Hasil : HB : 12gr/dl

20/02/2018 3 1 1.mengobservasi keadaan

11.00 WIB umum klien.

Hasil : Keadaan umum klien

lemah

22
2.mengkaji kemapuan

klien dalam melakanakan

ADL di tempat tidur.

3. Hasil : Klien selalu dibantu

keluarganya dalam

memenuhi ADLnya

3.mengajarkan klien

melakukan room fasif dan

aktif di tempat tidur.

4. Hasil : Klien masih dibantu

untuk duduk di tempat tidur

oleh keluarganya

4.mengobservasi Tanda-tanda

vital.

Hasil :

Nadi : 130 x/menit

Suhu : 36,6 °C

Respirasi : 35x/menit

5.Anjurkan keluarga untuk

selalu mendampingi klien.

Hasil : keluarga

mendampingi dan membantu

dalam memenuhi kebutuhan

klien.

23
V. EVALUASI SUMATIF

Tanggal Diagnosa Evaluasi sumatif Nama &

keperawatan TTD

20/02/2018 1 S : - ibu klien

mengatakan

anaknya mau

kembali bermain,

tidak pucat, tidak

lemah

O : - klien tampak rileks

- Eskpresi wajah ceria

- klien tampak tidak

pucat

- konjungtiva

ananemis

- HB : 12 g/dl

A : masalah teratasi

P : intervensi di

hentikan

20/02/2018 2 S: ibu klien mengatakan

klien mau makan dengan

porsi sedikit tapi sering.

24
O : Klien tampak mau

makan.

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan.

20/02/2018 3 S : Ibu Klien mengatakan

klien bisa menggerakkan

tanngannya dengan

maksimal

O : - Klien tampak

mampu berdiri dan

ketawa

Nadi : 130 x/menit

Suhu : 36,6 °C

Respirasi : 35x/menit

A : Masalah teratasi

sebagian.

P : Intervensi dihentikan.

25

Anda mungkin juga menyukai