Anda di halaman 1dari 5

SURSIM TIM UKP

KUNJUNGAN KE LINGKUNGAN PUSKESMAS :

 Pohon nangka diharapkan dipotong, menghalangi papan petunjuk pelayanan


puskesmas
 Ambulan :
scoop stretcher harus selalu ada di ambulance, perbaikan kran air, check list
pemeliharaan terseduia di ambulan
 IGD : stetoscop anak -, kran air diberi yang panjang (untuk semua wastafel),
tempat sampah tertulis infeksius & non infeksius
 Loket : prioritas (anak, balita, divabel, bayi untuk dipertimbangkan), pembatas cm
yang diambil –
 KIA : mtbm / mtbs menempel di cm
 Ruang rawat inap : handrail di kamar mandi dibuat lebih panjang
 tabung o2 dirantai
 Poned : incubator -, tempat resusitasi -, bed ginekologi dipergunakan partus,
kulkas (-) metergin, oksitosin tersimpan di kulkas
 Apotik : petugas di puskesmas paham LASA ?

PEMBAHASAN MATERI

BAB 7

 7.1.1
o SOP ( memanggil CV ?) revisi
o bukti pelaksanaan ( monitoring, daftar tilik, bukti)
o complain rate = tingkat kepatuhan
o bukti sosialisasi (undangan , notulen, foto, absensi)
o survey terhadap pelanggan di survey 1 minggu
o SOP identifikasi pasien dibuat secara umum

 7.1.2
o Evaluasi : pelaksanaan setelah masuk register segera evaluasi
o SOP penyampaian informasi ke pasien ( belum ada) brosur, leaflet, poster
sesuai dengan informasi
o look book
o MOU dengan rumah sakit (-)
 7.1.3
o bukti penyampaian informasi hak dan kewajiban pasien( penyuluhan
kelompok / baner/ video)
o persyaratan kompetensi petugas pendaftaran blm ada
o mekanisme koordinasi : SK, SOP (rujukan internal / transfer pasien),
Panduan layanan klinis

 7.1.4
o SOP Sosialisasi SOP
o evaluasi
o daftar jenis pelayanan
 7.2.1
o prosedur pengkajian awal
o pembaruan SOP
 7.2.2
o SK yang memberitahukan informasi dari rekam medis ( SK paying tinggal
menambahkan di lampiran apa saja yang dibutuhkan )
 7.2.3
o SOP diralat ( kunjungan pasien gawat darurat : datang –anamnesa- inform
concent apabila sudah ada keputudan atau diagnosa )
o pelatihan triase ( bukti pelaksanaan pelatihan)
o adanya SOP rujukan pasien emergensi
 7.3.1
o SOP pendelegasian wewenang di revisi ( petugas yang
berkompeten{diganti} )
o petugas yang diberi pendelegasian wewenang diberikan pelatihan (bukti
pelatihan)
 7.3.2
o SOP sterilisasi ( disesuakan dengan kondisi yang ada) bak instrument
masuk di sterilisator
o SOP layanan klinis revisi : periksa- resep-ruang farmasi
o SOP layanan terpadu : untuk rujukan internal
o SOP pengkajian : sampai di A ( assessment)
o SOP pengkajian awal : paramedeis yang bertindak ( tensi-nadi-suhu-
respirasi)
o SOP audit klinis : pelaksanaannya (-) dibuat evaluasi, RTL, TL
 7.4.2
o SK yang membolehkan pasien memilih tenaga medis ( bila memungkinkan),
diberi penjelasan sesuai yang piket karena keterbatasan pegawai, kalau
masih memaksa nakes A diberi tahukan jadwal yang berlaku
 7.4.3
o SOP layanan terpadu ( revisi)
 7.4.4
o SOP inform concent (pelajari)
o Audit inform concent ( daftar tilik SOP inform concent)
 7.5.1
o rujukan non emergensi tidak sama dengan emergensi
o SOP persiapan merujuk pasien (ada buku bantu)
 7.6.1
o acuan / referensi eksternal
o daftar tilik untuk audit terhadap SOP
 7.6.2
o daftar kasus gawat darurat yang tertangani
o gawat darurat tdk sama dengan resiko tinggi
o SOP penanganan pasien resiko tinggi
o SOP penanganan pasien gawat darurat
o SOP kewaspadaan universal
o klasifikasi sampah (infeksius, non infeksius, tajam)
 7.6.3
o SOP (revisi : gergaji ampul)
 7.6.4
o SOP identifikasi pasien ( pakai PMK terbaru)
o SOP operan jaga (-)
o SOP komunikasi efektif (-)
o ceklist pemakaian APD ( tidak harus semua tindakan cukup sample)
o pemberlakuan sampling size calculator
o RTM dilakukan 6 bulanan : tindak lanjut apabila hasilnya selalu baik (misal:
mempersingkat waktu pelayanan, penggantian target)
 7.6.7
o kebijakan menolak pengobatan
o resiko / konsekuensi ditambahkan di SOP
 7.7.1
o SK pemberian anastesi local & sedasi
 7.8.1
o evaluasi terhadap pemahaman informasi meliputi evaluasi-RTL-TL
 7.9.2
o SOP distribusi makanan
 7.10.2
o bukti evaluasi terhadap penyampaian prosedur ( belum diukur)

BAB 9

 9.1.1
o disarankan dievaluasi 3 bulanan apabila 6 bulan berturut turut hasilnya baik
o instrument awalnya misal : APD ada ceklist ( pendukung)
o pemahaman KTD-KTC-KNC-KPC
o pelaporan insiden di tiap unit
o IKP 6 point
o SK penanganan ( KTC belum dimasukkan)
o cap terkendali harus basah ( tidak boleh sudah terkendali di copy ulang)
o register resiko dibenahi
 9.2.2
o pertemuan menyususn SOP (proses) undangan, notulen, absensi, foto
o SOP membuat SOP (-)
 9.3.1
o SK sasaran keselamatan pasien (PMK belum masuk)
 9.4.1
o perlu pemahaman : jaringan? jejaring? tugas pokok? tugas tambahan?
tugas integrasi?
 9.4.4
o SK pendistribusian informasi
o SOP pendistribusian informasi (belum ada)
o belum ada koordinasi tim mutu yang ke DKK (untuk rekapan )
BAB 8

 8.1.1
o SK layanan klinis
o SOP pemeriksaan laborat
o pola ketenagaan
 8.1.2
o kepatuhan ( daftar titlik)
o monitoring penyampaian prosedur lab
o SK yang mengatur pendelegasian wewenang lab (-)
o SK kebijakan & prosedur pemeriksaan yang resti
o pemahaman bahan berbahaya? limbah?
o SOP sampah , SOP pengelolaan bahan berbahaya, SOP limbah (dipisah
jadi 3 SOP)
 8.1.3
o SK lab biasa & Cito
 8.1.4
o SOP lab kritis (revisi)
o pertemuan menentukan nhasil klinis
 8.1.7
o validasi harian ( control setiap hari)
 8.1.8
o SOP melaporkan insiden
o SOP dilengkapi KPC
 8.2.1
o aprazolam sudah tidak diperbolehkan
 8.2.2
o SK yang baru diperjelas, misal : yang baru diberlakukan karena yang lama
sudah tidak berlaku lagi
o supervise dari dinkes (umpan balik)

pendelegasian wewenang perawat/bidan RI/ poned dalam mengakses ke


apotek

 8.4.1
o sk : singkatan lebih banyak lagi (KIA/Poned)
ex : lestu, presbo dll
 8.4.2 stku (rumah sakit)
o revisi 2 TKU,440/181/02/19 sk
o sop akses terhadap RM
 8.4.3
o sk ketentuan tentang isi rekam medis (7.2.2)

sop penggunaan apar


 8.5.2
ep 1 sk bahan berbahaya revisi yang dibahas di dalam sop limbah
 8.6.1
o sop sterilisasi (revisi) tidak diperbolehkan korentang
o sop bantuan peralatan adanya pelatihan mengoperasionalkan alat kepada
apetugas yang terkait ditambahkan ke sop
 8.7.1
revisi tim kredensial dan sk
 8.7.4
pendelegasian dokter kepada perawat yang berwenang (kepala puskesmas diganti
kata katanya)

Anda mungkin juga menyukai