2. Obat MDR Tuberkulosis dan mekanisme kerja obatnya ?
Jawab: a) Streptromisin : Mempengaruhi sintesis protein pada bakteri b) Etionamid : Menghambat sintesis peptida pada organisme yang rentan (bakteri) c) Asam Aminosalisilat : Menghambat pembentukan asam folat atau menghambat pembentukan komponen dinding sel, mikobaktin, dengan menurunkan pengambilan besi oleh m. Tuberculosis d) Rifapentin : Menghambat aktivitas polimerasi DNA yang tergantung DNA pada sel-sel yang rentan (bakteri). e) Isoniazid : Menghambat sintesis asam mikolat, komponen penting pada dinding sel bakteri f) Rifampisin : Menghambat aktivitas polymerase RNA yang tergantung DNA pada sel yang rentan (bakteri) g) Pirazinamid : Menghambat sintesis dinding sel bakteri h) Etambutol : Menghambat sintesis dinding sel bakteri yang menyebabkan kerusakan pada metabolisme sel
3. Efek samping dan penanganan obat TB (Rifampisin,
Isoniazid, Etambutol dan piramide ? Jawab : a) Rifampisin Efek samping : ganguan saluran cerna meliputi mual, muntah, aneroksia, diare, influenza, gangguan respirasi (nafas pendek), kolaps dan syok, anemia hemolitik, gagal ginjal, gangguan fungsi hati, rum, udem, kelemahan otot, miopati, warna kemerahan pada urin, saliva dan cairan tubuh. Penanganan Ruam, gagal ginjal, syok : hentikan rifampisin. Mual, muntah, anoreksia : berikan obat dengan makanan. Urin merah : edukasi hal tersebut normal, beritahu pasien sebelum mulai terapi. Flu, demam, nyeri kepala : rubah pemberian rifampisin menjadi setiap hari. b) Isoniazid Efek samping : mual, muntah, neuritis optik, kejang, demam, hepatitis, hiperglikemia dan sindrom SLE, ruam kulit dan kesemutan. Penanganan Ruam Kulit : Hentikan isoniazid Hepatitis : Hentikan isoniazid Mual, muntah : berikan obat dengan makanan ringan atau sebelum tidur, konsumsi dengan air secara pelan. Kesemutan : berikan piridoksin 50-70 mg setiap hari c) Etambutol Efek samping : neuritis optik, buta warna merah/hijau, neuritis perifer Penanganan Neuritis perifer : berikan vitamin B6 100 mg/ hari d) Pirazinamid Efek samping : hepatotoksisitas, demam, anoreksia, gagal hati, mua, muntah, artralgia, anemia siderobiastik, urikaria, nyeri sendi Penanganan Anoreksia, mual, muntah : berikan obat dengan makanan ringan atau sebelum tidur, konsumsi dengan air secara pelan. Nyeri sendi : Aspirin atau obat NSAID atau paracetamol Hepatotoksik : tidak disarankan untuk diberikan lagi pada saat pemberian obat ulang.