Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KAJI BANDING UPT PUSKESMAS JAYENGAN


DENGAN TUJUAN PUSKESMAS SIBELA
TAHUN 2019

A. Pendahuluan
Arah pembanguanan kesehatan RPJMN III 2015-2019 adalah akses
pelayanan masyarakat yang berkualitas. Salah satu pokok pembangunan kesehatan
adalah meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar. Sistem kesehatan
perlu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di masa yang akan datang baik dari
sisi kuantiatas maupun kualitas. Salah satu tujuan Rencana Strategis Pembangunan
Kesehatan Provinsi Jawa Barat tahun 2013-2018 adalah tercapainya pelayanan
Kesehatan yang berkualitas.
Pelaksanaan upaya kesehatan kuratif dan rehaboilitatif serta upaya preventif
dan promosi kesehatan dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh dan
berkesinambungan menuju program Indonesia sehat. Program Indonesia sehat
merupakan penjewantahan dari semua rencana kerja bidang kesehatan yang terdiri
dari paradigma sehat, kesehatan primer, jaminan kesehatan. Paradigma sehat dan
penguatan pelayanan kesehatan akan mendukung terlaksananya jaminan kesehatan
nasional yang ditandai dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Dasar utama Progran
Indonesia Sehat adalah upaya preventif dan promotif .
Strategi penguatan pelayanan primer adalah peningkatan akses, peningkatan
mutu dan regionalisasi rujukan. Dalam meningkatan mutu pelayanan puskesmas
perlu adanya alat ukur pencapaian standar dan pencapaian mutu yang diharapkan
yaitu dengan akreditasi FKTP. Akreditasi merupakan pengakuan terhadap
Puskesmas, klinik pratama, klinik dokter, dan praktik dokter gigi yang diberikan oleh
lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh menteri setelah
dinilai bahwa FKTP tersebut telah memenuhi standar pelayanan fasilitas kesehatan
tingkat pertama yang telah ditetapkan untuk meningkatkan mutu pelayanan secara
berkesinambungan.

B. Latar Belakang
Proses perbaikan mutu dan kinerja adalah suatu sistem yang tetap harus
berjalan dan di dukung oleh semua karyawan puskesmas, dari mulai pimpinan dan
staf terbawah. Komitmen internal sangat penting untuk menunjang proses perbaikan
kinerjadan peningkatan agar terus berjalan sesuai dengan standar yang ada.
Dalam upaya peningkatan mutu perlu dilakukan kaji banding antara
puskesmas tentang permasalahan-permasalahan yang terkait dengan implementasi
sistem manajemen mutu, pencapaian sasaran/indicator mutu dan kinerja.
Pembahasan masalah mutu dan kinerja dapat dilakukan kaji banding antar antar
puskesmas.
Pada dasarnya, kegiatan kaji banding merupakan sebuah kesempatan
belajar dan mencari informasi terkait pengelolaan dan pelaksanaan Puskesmas dari
kedua belah pihak. Kegiatan kaji banding lebih banyak diwarnai dengan diskusi dan
tanya jawab terkait dengan implementasi peningkatan mutu dan perbaikan kinerja.
Puskesmas Sibela adalah Puskesmas yang mempunyai inovasi-inovasi
untuk meningkatkan mutu dan kinerja, sehingga PuskesmasS ibela ditetapkan
sebagai tujuan kaji banding pada tahun 2019 ini.

C. Tujuan Umum danTujuan Khusus


1. Tujuan Umum
Mendapatkan informasi apa yang telah dicapai oleh Puskesmas Sibela
dalam implementasi peningkatan mutu dan perbaikan kinerja guna untuk
perbaikan kinerja.

2. Tujuan Khusus
Tujuan pertemuan kaji banding mencakup:
a. Terselenggaranya pertukaran informasi tentang pengelolaan dan
pelaksanaan program peningkatan mutu dan perbaikan kinerja
b. Diperolehnya bahan masukan untuk penyempurnaan perbaikan kinerja dan
mutu pelayanan bagi Puskesmas Jayengan.
c. Diperolehnya informasi tentang Penataan sistem, mekanisme dan
prosedur pelayanan sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara lebih be
rkualitas, berdayaguna dan berhasil guna.
d. Diperolehnya informasi terkait Inovasi Puskesmas Sibela sebagai masukan
atau ide peluang inovasi di Puskesmas Jayengan

D. Tata Nilai Pertemuan


Kegiatan kaji banding harus dilakukan sesuai dengan tata nilai Puskesmas Jayengan
1. Profesional
Peserta kaji banding harus melaksanakan kegiatan secara bertanggungjawab
dan berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan memperbaiki kinerja.
2. Ramah
Peserta kaji banding bersikap baik dalam sika dan ucapan dan menghargai
rekan kerja yang dikunjung.
3. Inovatif
Peserta kaji banding mencurahkan segala kemampuan untuk berpikir
menciptakan peluang perbaikan/peluang inovasi sebagai bentuk tindak lanjut dari
kaji banding.
4. Memuaskan
Peserta kaji banding harus turut berbagi informasi agar kaji banding sesuai
dengan harapan bagi kedua belah pihak
5. Aman
Peserta kaji banding melaksanakan kaji banding bebas dari ancaman dan
gangguan.

E. Tata Hubungan Kerja


Peran Puskesmas Jayengan dan Puskesmas sibela mulai dari perencanaan sampai
dengan evaluasi.
1. Puskesmas Jayengan
Lintas Program Peran
Kepala Puskesmas  Menysun rencana kaji banding
 Menyusun instrument kaji banding
 Membuat surat permohonan kaji banding
 Mengevaluasi hasil kaji banding

 Menysun rencana kaji banding


 Menyusun instrument kaji banding
Penanggungjawab Mutu
 Menganalisa hasil kaji banding
 Menyusun RTL

 Menysun rencana kaji banding


 Menyusun instrument kaji banding
Penanggungjawab Upaya
 Menganalisa hasil kaji banding
 Menyusun RTL

Pelaksana Kegiatan
 Menyusun instrument kaji banding
 Menganalisa hasil kaji banding
 Menyusun RTL
 Melaksanakan RTL

2. Puskesmas Sibela
Lintas Program Peran
a. Kepala Puskesmas Sibela  Menayambut dan menerima kaji banding
 Menyampaikan paparan/materi

b. Penanggungjawab Upaya  Narasumber sesi diskusi dan observasi


lapangan

F. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Paparan Program Peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas Sibela
2. Diskusi dan Tanya jawab
3. Observasi lapangan
4. Rencana Tindak Lanjut
5. Evaluasi
6. Penutup

G. Cara melaksanakan kegiatan.


1. Kepala Puskesmas beserta penanggungjawab Manajemen Mutu dan
Penanggungjawab Upaya menyusun rencana kaji banding
2. Kepala Puskesmas bersama dengan peanggungjawab upaya dan pelaksana
kegiatan menyusun instrument kaji banding
3. Melaksanakan kaji banding sesusi dengan rencana
4. Menganalisa hasil kaji banding
5. Menyusun rencana tindak lanjut
6. Evaluasi

H. Sasaran
1. Kepala Puskesmas Jayengan
2. Penanggungjawab Upaya
3. Penanggungjawab Mutu
4. Perwakilan kelompok kerja ADMEN
5. Perwakilan Kelompok kerja UKM
6. Perwakilan kelompok kerja UKP

I. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kaji Banding dilaksanakan pada
Hari : Rabu 24 April 2019
Waktu : 11.30 WIB - Selesai
Tempat : Puskesmas Sibela
Susunan Acara :
11.30 : Pembukaan oleh MC
11.35 : Penyampaian maksud dan tujuan oleh Kepala Puskesmas Jayengan
11.40 : Sambutan Kepala Puskesmas Sibela
11.45 :Paparan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Puksesmas Sibela
12.45 : Diskusi dan tanya Jawab
13.15 : Observasi lapangan
14.30 : RTL
14.45 : Evaluasi
15.00 : Penutup

J. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


1. Evaluasi kunjungan kaji banding dilaksanakan setelelah observasi lapangan dan
sebelum kunjungan berakhir disampaikan pada saat penutupan acara
2. Pelaporan kegiatan dilakukan setelah satu minggu kegiatan diadakan.

K. Pencatatan dan Pelaporan


Pencatatan dan dokumentasi hasil kegiatan dilaksanakan oleh notulen dan dilporkan
kepada Kepala Puskesmas.

Surakarta, 8 April 2019


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Jayengan Penanggung Jawab Manajemen Mutu

dr. Restu Guddari


drg. Liliana Subagio
NIP.198003252009021003
NIP 19600521 198802 2 001

Anda mungkin juga menyukai