BAB IV

PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan

Tabel ... Pelaksanaan Kegiatan

Kerja sama
Bentuk Sumber Target Waktu dan
No Tujuan Sasaran Biaya Lintas Program/ PJ Indikator Keberhasilan
Kegiatan Dana Pencapaian Tempat
Sektor
1 Pembekalan Pengenalan Mahasiswa Rp0,- Jurusan Puskesmas 1. Kehadir 18 Januari Pengelola 1. Daftar Hadir
wilayah Kebidan Imogiri I an 2021 (08.00 Prodi 2. Tersusun POA
PKL di an PKY 100% WIB) Sarjana 3. Mengumpulkan SAP
Wilayah 2. Penyus Terapan
Kerja unan Kebidanan
Puskesmas POA
Imogiri I 3. Penyus
unan
SAP
2 Pemberangkatan Untuk Mahasiswa Rp0,- Jurusan Bagian Seluruh 15 Januari Isna Dyah Mahasiswa hadir tepat
sampai ke Kebidan Transportasi mahasiswa 2020 (14.00 Utami waktu di titik kumpul
lokasi PKL an PKY Jurusan sampai WIB) di titik
tepat Kebidanan tujuan tepat kumpul
waktu waktu kampus
jurusan
kebidanan
PKY

1
3 Briefing dan Untuk Mahasiswa Rp0,- Anggota Tidak ada 1.Seluruh 15 Januari Annisa 1. Daftar kegiatan
Apersepsi menyamak Kelompo anggota 2020 Azka M 2. POA
an k kelompok (18.00-
pendapat memiliki 20.00 WIB)
dan me- pemaham di posko
riview an yang
POA sama
2.Terbentu
knya
rancanga
n
kegiatan
selanjutn
ya
3.Terbentu
k POA
4 Pembukaan Untuk Mahasiswa, Rp0,- Jurusan 1. Camat 1. Seluruh 16 Januari Pengelola 1. Daftar hadir
pengenalan kepala Kebidan 2. Kapolsek mahasis 2020 Prodi STR mahasiswa 100%
secara desa, an PKY 3. Koramil wa hadir (09.00- Kebidanan 2. Daftar hadir tamu
resmi kepala 4. Kades 100% 12.00 WIB) dan undangan 80%
dengan dukuh, 5. Kadus 2. Tamu di Balai mahasiswa
tokoh kepala 6. Ketua RT undanga Desa
masyarakat Puskesmas 7. Kader n 80% Timbulharjo
ditempat Imogiri I, 8. Karang
PKL bidan Taruna
Puskesmas 9. Direktur
Imogiri I, Poltekkes
tokoh dan
masyarakat jajarannya
RT 01-06 10.Kajur
Padukuhan 11.Sekjur
Balong 12.Dosen
13.Karyawan
5 Orientasi Mahasiswa Mahasiswa Rp0,- Pengurus Puskesmas Mahasiswa 18 Januari Anisa 1. Memahami situasi
puskesmas memahami Kelompo Imogiri I memahami 2021 Inna dan kondisi secara

2
 Imogiri I kondisi k kondisi (07.30-08.00 umum puskesmas
secara puskesmas WIB) di imogiri I
umum imogiri I Puskesmas 2. Tahap awal
wilayah pembuatan spot map
kerja
puskesmas
Imogiri I
6 Pengkajian Data Melaksana Klien yang Rp0,- Mahasis puskesmas Setiap 18 Januari Anisa Kelompok dapat
kan periksa di wa imogiri I mahasiswa 2021 – 06 mengumpulkan data,
pendataan puskesmas dapat Februari prioritas masalah dan
untuk imogiri I mendata 25 2021 di spot map dengan benar
survey responden Puskesmas dan tepat waktu
mawas diri
7 Pengolahan data Melaksana Anggota Rp0,- Mahasis Berkonsultasi Laporan 06-07 Astrie Laporan demografi wilayah
hasil pengkajian kan Kelompok wa kepada bidan dalam Februari kerja pusekesmas
ditingkat dusun pengolahan dan kepala bentuk spot 2021 di imogiri I
data mulai puskesmas serta map Puskesmas
dari data dosen wilayah
demografi, pembimbing kerja
prioritas maupun pusekesmas
masalah pengelola STR imogiri I
dan spot kebidanan dan
map penentuan
prioritas
masalah
sudah
dikonsulka
n dengan
dosen
pembimbin
g dan
pengelola
STR
Kebidanan

3
9 Penyuluhan KB Memberik Wanita usia - Mahasis Bidan Semua 10 Februari Anisa Ibu paham mengenai
an edukasi subur di wa WUS 2021 pengetahuan KB
pada PUS wikayah mendapatka (09.00-
tentang KB kerja n materi 10.00WIB)
imogiri I tentang KB di WAG

10 Penyuluhan Memberik Wanita usia - Mahasis Bidan Semua 10 Februari Adinda Ibu paham mengenai
SADARI an subur di wa WUS 2021 pengetahuan
penyuluha wikayah mendapatka (10.00- Kesehatan
n dan kerja n materi 11.00WIB) Reproduksi
edukasi imogiri I tentang di WAG
pada WUS SADARI
tentang
SADARI
11 Penyuluhan Memberik Wanita usia - Mahasis Bidan Semua 10 Februari Astrie Ibu paham mengenai
IVA/PAPSMEA an subur di wa WUS 2021 pentingnya
R penyuluha wikayah mendapatka (08.00- IVA/PAPSEMAR
n da kerja n materi 09.00WIB)
edukasi imogiri I tentang di WAG
mengenai IVA/PAPS
IVA/Paps MEAR
mear

4
B. Pembahasan
1. Prioritas I : KB
2. Prioritas II : Kurangnya pelaksanaan tentang SADARI
SADARI atau pemeriksaan payudara sendiri adalah pemeriksaan untuk
melakukan deteksi dini kanker payudara yang dilakukan sendiri. Menurut
hasil pengkajian yang telah dilakukan di wilayah kerja puskesmas Imogiri
I, pelaksanaan WUS dan PUS mengenai deteksi dini kanker payudara
masih kurang yaitu 67% dan kurangnya kesadaran ibu dalam melakukan
pemeriksaan SADARI secara rutin setiap bulannya sehingga perlu
diberikan penyuluhan/ edukasi untuk meningkatkan pengetahuan WUS
dan PUS melalui kegiatan penyuluhan SADARI. Kegiatan ini diharapkan
dapat memberikan dampak yang baik kepada sasaran sehingga upaya
deteksi dini SADARI dapat terealisasi dengan baik yaitu WUS dan PUS
mampu melakukan pemeriksaan payudara sendiri setiap satu bulan sekali.
3. Kurang pengetahuan IVA/Papsmear
IVA dan Papsmear merupakan pemeriksaan untuk melakukan deteksi dini
kanker serviks yang dilakukan oleh tenaga kesehatan. Menurut hasil
pengkajian yang dilakukan di RT 01 dusun balong, pengetahuan PUS
mengenai deteksi dini kanker serviks masih kurang yaitu 67% dan
kurangnya kesadaran ibu melakukan pemeriksaan IVA/Papsmear sehingga
perlu diberikan penjelasan megenai manfaat, prosedur serta pentingnya
melakukan pemeriksaan IVA/Papsmear. Kegiatan ini diharapkan dapat
memberikan dampak yang baik serta kesadaran PUS untuk melakukan
deteksi dini kanker serviks dengan melakukan IVA/Papsmear.
4. Kurangnya pengetahuan dan pelaksanaan KB
Kurangnya pengetahuan dan pelaksanaan KB pada PUS menjadi prioritas
masalah dikarnakan lebih dari setengah PUS (Pasangan Usia Subur) tidak
menjadi peserta KB sehingga perlu diberikan penjelasan mengenai
pentingnya penggunaan KB. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan
pengetahuan pada peserta mengenai macam-macam KB, efek samping,
serta pentingnya menggunakan KB.

5
C. Evaluasi
Tabel 1. Evaluasi Pelaksanan Kegiatan

No Kegiatan Sasaran Evaluasi

1 Penyuluhan Wanita Usia Penyuluhan dilakukan melalaui
SADARI Subur WAG. Peserta penyuluhan
antusias serta aktif bertanya
mengenai materi. Ketika
diminta mengulangi, banyak
yang sudah hafal gerakannya
serta peserta tertarik untuk
melakukan SADARI secara
rutin.
4 Penyuluhan Wanita Usia Penyuluhan dilakukan melalui
IVA/PAP Subur WAG. Peserta penyuluhan
SMEAR tampak antusias dan aktif
bertanya. Ada beberapa ibu
yang tertarik melakukan IVA
5 Penyuluhan Wanita Usia Penyuluhan dilakukan melalui
penggunaan alat Subur WAG. Peserta penyuluhan
kontrasepsi tampak antusias dan aktif
bertanya terdapat ibu yang
berbagi pengalaman mengenai
keluhan ketika menggunakan
KB

6
 BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Setelah melakukan kegiatan PKL Kebidanan Komunitas selama 21 hari
di wilayah kerja Puskesmas Imogiri I , mahasiswi mendapatkan
pengalaman nyata tentang peran dan fungsi bidan komunitas di wilayah
kerja Puskesmas terutama dalam lingkup kesehatan ibu dan anak serta
keluarga berencana.
2. Setelah dilakukan pengkajian, terdapat beberapa prioritas masalah
diantaranya kurangnya pelaksanaan mengenai deteksi dini kanker leher
rahim dengan IVA/Papsmear, kurangnya pelaksanaan mengenai deteksi
dini kanker payudara dengan SADARI, serta kurangnya pelaksanaan KB.
3. Teknik untuk mengatasi masalah-masalah yang ada di RT 01 Dusun
Balong dilakukan dengan metode penyuluhan melalui WAG.
4. Peningkatan
5. Mahasiswa mampu mendokumentasikan asuhan yang telah diberikan
dengan menyusun laporan hasil kegiatan yang telah dilakukan selama
PKL Kebidanan Komunitas di RT 01 Dusun Balong.
B. Saran
1. Masyarakat RT 01
a. Perlu adanya pengembangan wawasan mengenai kesehatan untuk
memperoleh pengetahuan yang lebih baik dan optimal sehingga
diharapkan mampu tercipta perilaku kesehatan yang baik.
b. Peran serta masyarakat dalam setiap program kesehatan perlu
ditingkatkan lagi, terutama kemauan yang lebih besar karena terdapat
beberapa kasus dimana masyarakat telah mengetahui tetapi tidak

7
 c. melaksanakan, sehingga diharapkan derajat kesehatan masyarakat semakin baik.
2. Tokoh Masyarakat RT 01
Tokoh masyarakat diharapkan bisa menjadi motivator, fasilitator, dan dinamisator
dalam setiap program kesehatan, sehingga kesadaran akan pentingnya kesehatan di
RT 01 Padukuhan Balong bisa meningkat.
3. Tenaga Kesehatan Puskesmas Sewon I
Perlu peningkatan jangkauan pelayanan terutama dalam bidang pembinaan kepada
posyandu, kader, kelompok sasaran program dan kunjungan rumah untuk
mewujudkan kualitas penduduk yang bermutu terutama di bidang kesehatan.

8
9