Disusun Oleh
Nama : Wahyu Hidayat
NIM : 1905027
Kasus
Bapak Sukandi tinggal bersama istri dan tiga orang anak ( usia 8 tahun , 26 tahun ,2 tahun) dan mertuanya
bapak Sukandi.
Mertua bapak Sukandi mengeluh sudah lebih dari 4 minggu batuk tidak sembuh , tidak nafsu makan
,mengalami penurunan berat badan , hasil pemeriksaan di Puskesmas mengalami TBC paru , dia tinggal
di wilayah yang padat penduduknya.
Keluarga bapak Sukandi termasuk kedalam tipe keluarga extended family atau keluarga besar.
Keluarga bapak Sukandi termasuk dalam tugas perkembangan ;
Memenuhi kebutuhan anggota keluarga akan tempat tinggal ,privasi , dan rasa
aman.
Membantu anak untuk bersosialisasi.
Mempertahankan hubungan yang sehat baik di dalam dan di luar keluarga.
Pembagian waktu individu dengan pasangan dan anak.
Pembagian tanggung jawab anggota keluarga.
Beradaptasi dengan anak sejak lahir , sementara kebutuhan dengan anak yang
lain juga aharus terpenuhi.
b) Keluarga dengan anak sekolah
Pada tahap ini dimulai saat anak usia 6 tahun dan berkhir pada usia 12 tahun.
Membantu sosialisasi anak dengan tetangga sekolah dan lingkungan.
Memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupanyang semakin meningkat termasuk
kebutuhan untuk meningkatkan kesehatan anggota keluarga.
Mempertahankan hubungan yabf intim dalam keluarga.
c) Keluarga dengan usia lanjut
Mempertahankan susasana rumah yang menyenangkan.
Adaptasi dengan dengan perubahan fisik dan pendapatan.
Mempertahankan keakraban hubungan suami istri dan saling merawat.
Mempertahankan hubungan dengan anakdan social masyarakat.
Melakukan live review ( merenungkan hidupnya).
Perumusan tugas keluarga bidang kesehatan bapak Sukandi yang harus dijalankan berkaitan
dengan dengan TB Paru mertuanya.
Mengenali sedini mungkin masalah kesehatan pada setiap anggota keluarga.
Mengambil keputusan yang tepat guna melakukan tindakan penanganan kesehatan
(menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat , pencahayaan dan ventilasi dalam rumah
yang cukup / lebih dari 10% dari jumlah anggota keluarga.
Memberikan perawatan kepada anggota keluarga yang sakit atau tidak mampu memenuhi
kebutuhan sendiri atau mandiri.
Mempertahankan suasana yang menguntungkan kesehatan kesehatan kesehatan dan
perkembangan kepribadian anggota keluarga.
Mempertahankan hubungan timbale balik anggota keluarga dan lembaga kesehatan
dengan memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada.