i. Pendahuluan
Anak memiliki suatu ciri yang khas yaitu selalu tumbuh dan berkembang
sejak konsepsi sampai berakhirnya masa remaja. Hal ini yang membedakan anak
dengan dewasa. Anak bukan dewasa kecil. Anak menunjukkan ciri-ciri
pertumbuhan dan perkembangan yang sesuai dengan usianya.1
Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan
interselular, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau
keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat.1
Dalam observasi lapangan ini akan diuraikan tentang proses – proses
pemantauan pertumbuhan balita yang meliputi cara melakukan pengukuran
antropometrik kepada balita dan membandingkan dengan pengetahuan teoritis
yang didapatkan.
Nama Ayah :
Nama Ibu :
Nama Anak : Nurul Atiqah Wahab
Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin : Perempuan
BB Lahir :
BB Sekarang : 4,4 kg
PB Lahir :
PB Sekarang : 52 cm
Riwayat Vaksinasi :
Imunisasi Sekarang :
Umur : 2 bulan
Gambar : Nurul Atiqah Wahab
ii. Pengamatan
a. Kegiatan pengukuran
1. Penimbangan
- Alat yang digunakan
- Pemasangan alat
- Cara melakukan pengukuran
Sebaiknya dilakukan oleh 2 orang
Bayi dibaringkan terlentang pada alas yang datar
Kepala bayi menempel pada pembatas angka
Petugas 1 : kedua tangan memegang kepala bayi agar
tetap menempel pada pembatas angka 0 (pembatas
kepala)
Petugas 2 : tangan kiri menekan lutut bayi agar lurus,
tangan kanan menekan batas kaki ke telapak kaki
Petugas 2 membaca angka ditepi luar pengukur
Jika anak umur 0-24 bulan diukur berdiri, maka hasil
pengukurannya dikoreksi dengan menambahkan 0,7 cm
d. Intervensi
iv. Lampiran