FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA Makassar, 2 Juli 2019
OLEH:
1. Muh. Tsaqib Ammarie
2. Ninadiyah Nurul Azizah
3. Adibah Afriastini Wenni
4. Nur Khairunnisa
PEMBIMBING:
1. dr. Agus Salim, S.Ked
(NRA. TBM-110.555.XV.37)
2. Afifah Fatimah Azzahra, S.Ked
(NRA.TBM-110.594.XVI.32)
3. Donita Rian Utami, S.Ked
(NRA.TBM-110.611.XVII.03)
Mengetahui,
Pembimbing 1 Pembimbing 2 Pembimbing 3
dr. Agus Salim, S.Ked Afifah Fatimah Azzahra, S.Ked Donita Rian Utami, S.ked
TBM-110.555.XV.37 TBM-110.594.XVI.32 TBM-110.611.XVII.03
Mengetahui,
1.2 Anamnesis
Keluhan Utama : Lemah separuh tubuh kanan
Anamnesis Tambahan :
Pasien datang dengan keluhan lemah separuh badan, dialami sejak
pagi sekitar kurang lebih 7 jam yang lalu secara tiba-tiba saat bangun tidur.
Demam (+) sejak 3 hari yang lalu namun membaik. Tidak ada nyeri kepala
dan mual muntah. Tidak pernah ada riwayat trauma sebelumnya. Tidak ada
riwayat hipertensi. Tidak ada riwayat penyakit jantung. Skor Hasanuddin : 2.
Riwayat Penyakit sekarang :
Lemah badan sebelah kanan yang dialami kurang lebih 2 jam
sebelum masuk rumah sakit disertai tidak bisa bicara tiba-tiba saat pasien
bangun tidur, muntah(-), sakit kepala(-), demam(+) 3 hari yang lalu namun
membaik, riwayat trauma(-), kesadran menurun(-).
Riwayat Penyakit dahulu :
Hipertensi(-), DM(-), penyakit jantung coroner(-), dyslipidemia(-),
riwayat stroke sebelumnya(-).
1.3 Pemeriksaan Fisik
Status Pasien :
o Keadaan umum : Sakit Sedang
o BB : 50 kg
o TB : 150 cm
o IMT : 22,2 kg/m2 (Normal)
Tanda Vital :
o Tensi : 140/80 mmHg
o Nadi : 80 x/menit
o Pernapasan : 24 x/menit
o Suhu : 36,5°C
o Anemis : tidak ada
o Ikterus : tidak ada
o Dispneu : tidak ada
Status Neurologi
o Kesadaran : Composmentis
o GCS : 15 (E4M6V5)
o Kepala : Tidak ada trauma (dalam batas normal)
o Leher : Tidak ada trauma (dalam batas normal)
Pemeriksaan Tanda Rangsang Meningeal:
Kaku kuduk : Negatif
Brudzinsky I Sign : Negatif
Brudzinsky II sign : Negatif
Lasseque sign : Negatif
Kernig sign : Tidak dilakukan
Pemeriksaan Saraf Kranialis:
Pemeriksaan Saraf Kranialis Kanan Kiri
Olkfaktorius (I) Tidak Tidak
dilakukan dilakukan
Optikus (II)
- Ketajaman penglihatan Tidak dapat Tidak dapat
dilakukan dilakukan
- Lapangan penglihatan Tidak dapat Tidak dapat
dilakukan dilakukan
- Funduskopi Tidak dapat Tidak dapat
dilakukan dilakukan
Okulomotorius (III)
- Pergerakan mata kearah medial, inferior, Normal Normal
torsi inferior
- Pergerakan mata ke superior Normal Normal
-Strabismus Negatif Negatif
- Nystagmus Negatif Negatif
- refleks pupil terhadap sinar Positif Positif
- Melihat kembar Negatif Negatif
- Pupil besarnya 2,5mm 2,5mm
- Midriasis Negatif Negatif
- Ptosis Negatif Negatif
Troklearis (IV)
- Pergerakan mata (kebawah – keluar) Positif positif
Trigeminus (V)
- Membuka mulut Positif Positif
- Mengunyah Positif Positif
- Menggigit Positif Positif
- Palpasi otot masseter Normal Normal
- Sensibilitas muka (taktil, nyeri) Normal Normal
Abdusens (VI)
- Pergerakan mata ke lateral Positif Positif
Fasialis (VII)
- Mengerutkan dahi Positif Positif
- Lagophtalmus Negatif Negatif
- Memperlihatkan gigi Positif Positif
- Sudut bibir Positif Positif
- Pengecapan (2/3) anterior lidah Tidak Tidak
dilakukan dilakukan
Vestibulokoklearis (VIII)
- Fungsi pendengaran Menurun Menurun
- Tes scwabach Tidak Tidak
dilakukan dilakukan
- Tes Rinne Tidak Tidak
dilakukan dilakukan
- Tes weber Tidak Tidak
dilakukan dilakukan
- Kepala berputar Negatif Negatif
Glossofaringeus (IX)
- Perasaan lidah (bagian belakang) Positif Positif
- Refleks muntah Positif Positif
Vagus (X)
- Bicara Normal Normal
- Menelan Normal Normal
- Arcus Pharynx Normal Normal
- Uvulae Normal Normal
Assesorius (XI)
- Mengangkat bahu Positif Positif
- Memalingkan kepala Positif Positif
Hipoglossus (XII)
- Pergerakan lidah Normal Normal
- Atrofi Negatif Negatif
Pemeriksaan Motorik, Sensorik dan Refleks
Anggota Gerak Atas
Pemeriksaan Kanan Kiri
Motorik
- Bentuk/massa otot Normal Normal
- Pergerakan Menurun Normal
- Kekuatan 3 5
- Tonus Normal Normal
Sensibilitas
- Taktil Menurun Positif
- Nyeri Menurun Positif
Refleks fisiologis
- Biceps Positif Positif
- Triceps Positif Positif
Refleks Patologis
- Hoffman Negatif Negatif
- Tromner Negatif Negatif
Hasil CT Scan :
- Tulang Intak
hemiparese dextra, dialami sejak 7 jam yang lalu secara tiba-tiba saat
bangun tidur. Tidak ada trauma capitis. Tidak ada demam. Tidak ada nyeri
tidak ditemukan.
1.7 Penatalaksanaan
Farmakologik:
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
dengan gejala klinis yang berlangsung cepat oleh karena adanya gangguan
kematian tanpa sebab yang jelas selain kelainan vaskuler. Definisi ini secara
2.2 Epidemiologi
prevalensi ini.
Iskemik dan Stroke Hemoragik. Dari penelitian yang telah dilakukan, Stroke
hemoragik tampaknya lebih besar terjadi pada populasi non-kulit putih dan
2.3 Etiologi
5. Diseksi arteri.
ke waktu.
D. Completed Stroke
berkembang lagi.
fibrilasi atrium, infark kordis akut dan embolus yang berasal dari
darah yang besar dan pembuluh darah yang kecil. Pada pembuluh
atherosklerosis.4
C. Stroke Lakunar
seperti penglihatan ganda atau kesulitan melihat pada satu atau kedua
dari berat ringannya lesi dan juga topisnya. Namun ada beberapa tanda dan
gejala yang umum dijumpai pada penderita stroke non hemoragik yaitu6:
1. Gangguan Motorik
Gangguan keseimbangan
Gangguan koordinasi
Gangguan ketahanan
2. Gangguan Sensorik
Gangguan propioseptik
Gangguan kinestetik
Gangguan diskriminatif
Gangguan atensi
Gangguan memori
Gangguan inisiatif
Kejang – kejang + -
Muntah + -
didasari oleh berbagai macam faktor risiko. Ada faktor yang tidak dapat
Pada fase akut perubahan terjadi pada aliran darah otak. Pada daerah
global dan iskemik fokal. Pada iskemik global aliran darah secara
atrial berat, dan lain-lain. Sedangkan pada iskemik yang fokal terjadi akibat
turunnya tekanan perfusi otak regional. Keadaan ini disebabkan oleh adanya
sumbatan atau pecahnya salah satu pembuluh darah otak di daerah sumbatan
atau tertutupnya aliran darah otak baik sebagian atau seluruh lumen
vertebrobasilaris.
ini dimulai di tingkat seluler, berupa perubahan fungsi dan struktur sel yang
diikuti dengan kerusakan pada fungsi utama serta integritas fisik dari
defisit neurologis akut (baik fokal maupun global) atau penurunan tingkat
kesadaran. Beberapa gejala umum yang terjadi pada stroke non hemoragik
kesadaran, tidak ada nyeri kepala dan reflekbabinski dapat positif maupun
pertolongan.
dan hiponatremia.8
Gambar 5. Tanda dan Gejala Stroke Non Hemoragik
stroke akut yang jelas. Selain itu, pemeriksaan ini juga berguna untuk
neoplasma, abses).9
intrakranial akut dan/atau lesi lain yang merupakan kriteria eksklusi untuk
1. CT Angiografi
2. CT Scan Perfusion
1. Umum :
2. Khusus :
Rehabilitasi
Cilostazol.
activator (rt-PA))
dengan CT scan.
stroke.
janin.
spontan.
subarachnoid.
terakhir.
mmHg).
hemisphere).
4. Neuroprotektan.
2.9.3 Terapi Komplikasi
1. Operatif
2. Phlebotomi
berbuat sesuatu yang seharusnya mampu dilakukan oleh orang yang sehat.
Dalam uji klinik, Indeks Barthel merupakan skala yang sering digunakan
stroke.
dimodifikasi oleh Grager dkk sebagai suatu teknik yang menilai pengukuran
membersihkan diri, berpakaian, perawatan buang air besar dan buang air
Skor maksimum dari Indeks Barthel ini adalah 100 yang menunjukkan
2.11 Pencegahan
1. Kontrol tekanan darah tinggi (hipertensi). Salah satu hal paling penting
8. Minum alkohol dalam jumlah sedang, atau tidak sama sekali. Alkohol
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Stroke adalah gangguan fungsi saraf akut yang disebabkan oleh gangguan
peredaran darah otak. Gangguan fungsi saraf tersebut timbul secara mendadak
(dalam beberapa detik) atau secara cepat (dalam beberapa jam) dengan gejala dan
tanda yang sesuai daerah fokal otak yang terganggu. Oleh karena itu, manifestasi
klinis stroke dapat berupa hemiparesis, hemiplegi, kebutaan mendadak pada satu
mata, afasia atau gejala lain sesuai daerah otak yang terganggu.
proses patologi pada sistem pembuluh darah otak, sehingga terjadi penurunan
aliran darah ke otak. Proses ini dapat berupa penyumbatan lumen pembuluh darah
oleh trombosis atau emboli, pecahnya dinding pembuluh darah otak, perubahan
darah sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Pg. 477-482.
3. Kass, Joseph, S., M.D., J.D, et al. Stroke, Secondary Prevention. Ferri’s
4. Leary, M.C., Yacoub, HA. The Heart and Stroke. Primer on Cerebrovascular
the 2013 guidelines for the early management of patients with acute ischemic
11. Demaerschalk BM, Kleindorfer DO, Adeoye OM, et al: Scientific rationale
for the inclusion and exclusion criteria for intravenous alteplase in acute
14. Yavuzer, Günes MD; Küçükdeveci, Ayse MD; Arasil, Tansu MD; Elhan,