Disusun oleh :
Annida Adityaningrum
30101206590
Pembimbing :
FAKULTAS KEDOKTERAN
SEMARANG
2019
HALAMAN PENGESAHAN
NIM : 30101206590
Pembimbing,
B. DAFTAR MASALAH
No Masalah Aktif Tanggal No Masalah inaktif Tanggal
1 Disartria 30 Oktober 2019 1
C. DATA SUBYEKTIF
Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis dengan keluarga pasien pada
tanggal 30 Oktober 2019 di Darul Muqomah
D. PEMERIKSAAN FISIK
a. Status present
Keadaan Umum : kurang baik
Kesadaran : somnolen
GCS : E3M6V5
RR : 13 x/menit
HR : 100 x/menit
Suhu : 35,2 oC
b. Status Generalis
Kepala : normocephali
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil
isokor (3mm/3mm), reflek cahaya (+/+)
Telinga : Lesi (-/-), warna seperti kulit sekitar
Hidung : lesi (-/-), warna seperti kulit sekitar
Mulut : simetris, tonsil T1-T1, hiperemis (-)
Leher :
o Pergerakan : baik
o Kaku kuduk : (-)
Thorax
1. Pulmo :
Inspeksi : simetris normal kanan kiri
Palpasi : pergerakan paru simetris, stem fremitus
kanan sama dengan kiri
Perkusi : sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : suara dasar vesikuler (+/+), ronki (-/-)
2. Cor :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : tidak dilakukan
Perkusi : tidak di lakukan
Auskultasi : bunyi jantung I-II regular
3. Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, nyeri tekan (-)
Perkusi : timpani (+)
Auskultasi : bising usus normal
4. Extremitas:
Superior Inferior
Oedem -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Sianosis -/- -/-
Capilary refill < 2 detik <2 detik
c. Status Psikis:
Cara berpikir : realistik
Perasaan hati : eutimik
Tingkah laku : normoaktif
Ingatan : baik
d. Status Neurologi:
GCS : E4M6V5
N. Cranialis
2. N II ( OPTIKUS)
Pergerakan Bulbus - -
Nistagmus - -
Eksoftalmus - -
Strabismus - -
Refleks Konvergensi + +
4. N V ( TRIGEMINUS)
Sensorik
N-V1 (Ophtalmicus) : (+)
N-V2 (Maksilaris) : (+)
N-V3 (Mandibularis) : (+)
Motorik :Pasien dapat membuka mulut
Refleks
Refleks Kornea : (+)
Refleks Bersin : (+)
5. N VII (FACIALIS)
Dekstra Sinistra
Mengerutkan dahi + +
Menutup mata + +
Menahan rangsang + +
membuka mata
Meringis/tersenyum + +
7. N IX (GLOSSOPHARINGEUS)
Refleks menelan : (+)
Refleks batuk : (+)
Perasat lidah (1/3 anterior) : normal
Refleks muntah : (+)
Posisi uvula : Normal, deviasi (-)
Posisi arcus faring : simetris
8. N X (VAGUS)
Arkus faring : simetris
Berbicara : (-)
Menelan : dbn
Nadi : 100 x/menit
9. N XI (ACCESORIUS)
Mengangkat bahu : dbn
Memalingkan kepala : dbn
: disfagia (-)
Badan dan Anggota Gerak
1. BADAN
MOTORIK
Respirasi : dbn
Duduk : tanpa dibantu
SENSIBILITAS
Kekuatan 5 5
Klonus - -
SENSIBILITAS
Dekstra Sinistra
Dekstra Sinistra
Biceps N N
Triceps N N
Hoffman - -
Trommer - -
Kekuatan 5 5
Klonus - -
SENSIBILITAS
Desktra Sinistra
Dekstra Sinistra
Patella + +
Achilles + +
Babinski - -
Chaddock - -
Oppenheim - -
Gordon - -
Schaeffer - -
Gonda - -
Bing - -
Rossolimo - -
Mendel-Bechtrew - -
Interpretasi
Sulci, fissure dan cysterna tak sempit
Tampak lesi hipodens kecil di kapsula eksterna kanan crus anterior
Sistem ventrikel tak sempit.
Tak tampak deviasi garis tengah.
Batang otak dan serebelum tak jelas kelainan.
Kesan
Infark lacuner di kapsula eksterna kanan dan kapsula interna kanan
crus posterior.
Tak tampak perdarahan serebri.
Tak tampak tanda-tanda peningktan tekanan intracranial.
F. RINGKASAN
Seorang laki-laki usia 56 tahun datang ke IGD RSISA dengan keluhan kepala
pusing berputar dan penurunan kesadaran mendadak sejak 3 jam SMRS.
Pemeriksaan fisik pasien tampak kurang baik, kesadaran somnolen, GCS E3
M6 V5, Tekanan darah 194/93 mmHg, nadi 100 x/menit, pernapasan 13
x/menit, suhu 35,2°C. Ditemukan defisit neurologis berupa disartria.
G. ASSESMENT
Diagnosis Klinis : Afasia Disartria
Diagnosis Topis : Hemisfer Cerebri Dextra
Diagnosis Etiologis : Vascular, tidak efektifnya perfusi jaringan cerebral
H. INNITIAL PLAN
1. HEMIPARESIS SINISTRA
Assement:
Infark lacuner di kapsula eksterna kanan dan kapsula interna kanan crus
posterior menyebabkan gangguan defisit neurologis pada pasien berupa
disartria.
Terapi :
a. Medikamentosa
Miniaspi 1x80 mg (P)
Ranitidine 2x1 (A) (IV)
Flunarizine 1x10 mg
Bamgetol 2x200
Ergotamin
Citicoline 2x500 mg
b. Nonmedikamentosa
Tirah baring
Edukasi ke keluarga mengenai penyakitnnya
Fisioterapi
Konsul ke dokter spesialis rehab medic
I. EDUKASI
Pasien dan keluarga dijelaskan mengenai keadaan penyakitnya.
Pasien diminta untuk minum obat secara teratur, istirahat total,
menjaga kondisi tubuh .
Pasien diminta melatih menggerakkan tangan dan kaki yang
mengalami kelemahan.
Menjaga pola hidup sehat, kontrol tekanan darah, kolesterol, gula
darah.
Pasien diminta untuk kontrol kembali dan disarankan untuk
melakukan fisioterapi
J. PROGNOSIS