Anda di halaman 1dari 13

PRESENTASI KASUS

WANITA 47 TAHUN DENGAN MENINGIOMA RESIDIF

DISUSUN OLEH :
Muhammad Fadhly (G 991903039)
Periode 30 September – 6 Oktober 2019

PEMBIMBING :
dr. Geizar Arsika R, Sp.BS.

KEPANITERAAN KLINIK/ PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER BAGIAN


ILMU BEDAH SARAF
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA
2019
HALAMAN PENGESAHAN

Presentasi kasus ini disusun untuk memenuhi persyaratan Kepaniteraan Klinik


Ilmu Bedah Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret / RSUD Dr.
Moewardi Surakarta. Presentasi kasus dengan judul:

WANITA 47 TAHUN DENGAN MENINGIOMA RESIDIF

Hari, tanggal : Senin, 30 September 2019

Oleh:
Muhammad Fadhly (G 991903039)

Mengetahui dan menyetujui,


Pembimbing Presentasi Kasus

dr. Geizar Arsika R, Sp.BS.

1
STATUS PASIEN

A. ANAMNESIS
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. SK
Umur : 47 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Menikah
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Jaten, Karanganyar
Nomor RM : 01458xxx
Tanggal Masuk : 21 September 2019
Tanggal Periksa : 29 September 2019

2. Keluhan Utama
Pandangan sebelah kiri hitam sejak 2 tahun yang lalu

3. Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang ke rumah sakit umum daerah karanganyar dengan
keluhan pandangan sebelah kiri menghitam pada 2 tahun yang lalu. Pasien
berobat ke poli dan diberi beberapa obat, namun pasien tidak ingat jenis
obatnya. Setelah 2 minggu tidak ada perbaikan , pasien berobat ke RS
PKU Karanganyar dan dilakukan CT Scan kepala polos dan ditemukan
adanya tumor kemudian pasien dirujuk ke RS PKU Surakarta karena
keterbatasan alat. Pasien menjalani operasi pada bulan 7 di RS PKU
Surakarta dan kemudian dilakukan pemeriksaan CT Scan kepala lagi.
Beberapa minggu setelah operasi pasien merasa sakit kepala dan berobat
kembali ke RS PKU Surakarta, kemudian pasien di rujuk ke RSUD DR
Moewardi karena keterbatasan alat.

2
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat kejang : disangkal
Riwayat alergi obat dan makanan : disangkal
Riwayat operasi : Craniotomy pada bulan juli lalu
Riwayat hipertensi : disangkal
Riwayat diabetes mellitus : disangkal
Riwayat penyakit jantung : disangkal
Riwayat trauma kepala : disangkal

5. Riwayat Penyakit Keluarga


Riwayat penyakit serupa : disangkal
Riwayat kejang : disangkal
Riwayat hipertensi : disangkal
Riwayat diabetes mellitus : disangkal
Riwayat penyakit jantung : disangkal
Riwayat penyakit ginjal : disangkal
Riwayat asma : disangkal
Riwayat alergi obat dan makanan : disangkal

6. Riwayat Sosial Ekonomi


Pasien merupakan seorang pelajar dan berobat dengan pembiayaan BPJS
kelas III.

7. Riwayat Kebiasaan
Merokok : disangkal
Minum alkohol : disangkal
Makan : 3 kali sehari dengan porsi sedang,
nasi 1 centong dengan lauk pauk dan sayur

3
B. PEMERIKSAAN FISIK
Primary Survey
Airway : clear
Breathing : I: regio dinding dada kanan=kiri
P: krepitasi (-/-), fremitus raba kanan=kiri
P: sonor/sonor
A: suara dasar vesikuler (+/+), suara tambahan (-/-)
Circulation : nadi 100x/menit
Disability : GCS E4V5M6
0
Exposure : suhu 36.5 C
1. Keadaan umum : tampak lemah
2. Kesadaran : Composmentis, E4V5M6
3. Status gizi : kesan cukup
4. Vital Sign : Tekanan darah 120/90 mmHg
Laju nadi 100 x/menit
Laju napas 20 x/menit
0
Suhu 36,5 C
5. Kepala : mesocephal, hematom (-), vulnus (-), nyeri (-),
Benjolan (-)
6. Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), reflex
cahaya (+/+), pupil isokor 3 mm/3mm, visus (1/60 /
1/60), deviasi (-/-)
7. Hidung : sekret (-/-), epistaksis (-/-)
8. Telinga : sekret (-/-), pendengaran (+/+)
9. Mulut : sianosis (-), mukosa basah (+), gusi berdarah (-)
10. Leher : JVP tidak meningkat, pembesaran KGB (-)
11. Thorax : simetris, normochest, jejas (-)
12. Cor : I : ictus cordis tidak terlihat
P : ictus cordis tidak kuat angkat
P : batas jantung kesan tidak melebar

4
A: BJ I-II intensitas normal, regular, bising (-)
13. Pulmo : I: pengembangan dinding dada kanan = kiri
P : fremitus raba kanan = kiri
P : sonor/sonor
A: SDV (+/+), ST (-/-)
14. Abdomen : I : dinding perut sejajar dinding dada
A : bising usus (+) 16x per menit
P : timpani
P : supel, nyeri tekan (-)
15. Ekstremitas : akral dingin - -
_ _ CRT<2”
ADP kuat

STATUS NEUROLOGIS
Kesadaran : Composmentis E4V5M6
N. cranialis :

N. I : dalam batas normal


N. II, N.III : pupil isokor 3mm/3mm, refleks cahaya +/+
N. IV, N. VI : dalam batas normal
N. VII, N. XII : dalam batas normal
N. V, N. X, N. XI: dalam batas normal
Refleks fisiologis: Chaddock (-/-)
Biseps (+2/+2) Oppenheim (-/-)
Triseps (+2/+2) Gordon (-/-)
Patella (+2/+3) Meningeal sign:
Achilles (+2/+2) Kaku kuduk (-)
Refleks patologis: Brudzinski I (-)
Hoffman tromnar (-/+) Brudzinski II (-)
Babinski (-/-) Kernig (-)

44444 44444

5
Motorik 44444 44444 Sensorik
+ +
+ +
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. CT Scan Kepala Polos (09 April 2019) di RS PKU Muhammadiyah
Karanganyar

Kesimpulan :
Massa Retrobular sinistra mendorong nervus optikus ked extra,
menyebabkan proptosis sinistra
2. CT Scan Kepala (7 September 2019) di RS PKU Muhammadiyah Solo
Kesimpulan :
a. Cenderung gambaran sphenoid wing meningioma
b. Lesi solid bulat batas tegas pada diploe regio frontalis kanan, curiga
skull metastasis

3. Laboratorium Darah (23 September 2019) di RSUD Dr Moewardi

Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan


HEMATOLOGI RUTIN
Hb 13.6 g/dl 12.0-15.6
Hct 39 % 33-45
AL 8.4 103 /  L 4.5 – 11.0
AT 210 103 /  L 150 – 450
AE 4.53 106/  L 4.10 – 5.10
KIMIA KLINIK
GDS 71 mg/dl 60 – 140
SGOT 27 u/l <31
SGPT 18 u/l <34
HEMOSTASIS
PT 12.9 Detik 10.0-15.0
APTT 23.2 Detik 20.0-40.0
INR 1.010
Golongan Darah O
ELEKTROLIT
Natrium darah 136 mmol/L 136 – 145
Kalium darah 3.6 mmol/L 3.3- 5.1
SEROLOGI
HBsAg Nonreactive Nonreactive

4. MRI kontras kepala (24 September 2019) di RSUD Dr Moewardi


Kesimpulan :

a. Multipel lesi intraaksial supratentorial di sphenoid wing bilateral terutama kiri


yang meluas hingga ke sinus cavernosus, sinus sphenoidalis kiri, canalis optikus
bilateral hingga ke retroorbital intra dan ekstraconal bilateral menginfiltrasi
musculus rectus lateralis bilateral, mendesak nervus optikus bilateral, serta
occipitalis bilateral, menyokong gambaran Meningiomatosis residif
b. Sinusitis sphenoidalis kiri
D. ASSESMENT
1. Meningioma residif

E. PLANNING
1. Pasien mondok di bangsal

2. O2 3 lpm
3. Posisi kepala head up 30°
4. IVFD NaCl 1000 cc/24 jam
5. Injeksi Metamizol 500 mg/ 8 jam
6. Injeksi Ranitidin 50 mg/ 12 jam
7. Pengawasan KUVS, kesadaran, dan tanda peningkatan tekanan intra
kranial
8. Pro craniotomy eksisi tumor

Anda mungkin juga menyukai