Anda di halaman 1dari 5

Tugas Akhir Modul 1 : Logika Matematika dan Matematika Diskrit

Nama : Karrinda Barlita, S.Pd

Soal:

1. Berdasarkan penjelasan tentang tautologi dan kontradiksi, selesaikan masalah berikut ini
dengan menuliskan langkah-langkahnya.
a. ((p ⇒ q) ∧ (r ⇒ q)) ⇒ ((p ⇒ r) ⇒ q)
b. p ∧ (∼ p ∧ q)

Jawab :
a. Tabel kebenaran ((p ⇒ q) ∧ (r ⇒ q)) ⇒ ((p ⇒ r) ⇒ q)
p q r p⇒q r⇒q p⇒r (p ⇒ q) ∧ (r ⇒ q) (p ⇒ r) ⇒ q ((p ⇒ q) ∧ (r ⇒ q)) ⇒ ((p ⇒ r) ⇒ q)

B B B B B B B B B
B B S B B S B B B
B S B S S B S S B
B S S S B S S B B
S B B B B B B B B
S B S B B B B B B
S S B B S B S S B
S S S B B B B S S

Jadi ((p ⇒ q) ∧ (r ⇒ q)) ⇒ ((p ⇒ r) ⇒ q) bukan tautologi ataupun kontradiksi.


b. Tabel kebenaran p ∧ (∼ p ∧ q)
p q ∼p ∼p∧q p ∧ ( ∼ p ∧ q)
B B S S S
B S S S S
S B B B S
S S B S S
Jadi p ∧ (∼ p ∧ q) merupakan kontradiksi.
Soal:

2. Buktikan keabsahan argument berikut dengan menuliskan langkah dan aturan-aturan


yang digunakan untuk pembuktian
(p ∧ q) ⇒ (r ∧ s)
∼ r ∨∼ s
∴∼ p ∨ ∼ q

Jawab :

Premis I : (p ∧ q) ⇒ (r ∧ s)
Premis II : ∼ r ∨∼ s
~𝐫 ∨ ∼ 𝐬 ≡∼ (𝐫 ∧ 𝐬) (Hukum De Morgan)
Konklusi : ∴∼ p ∨ ∼ q
Sehingga,
(p ∧ q) ⇒ (r ∧ s)
∼ (r ∧ s)
∴∼ (p ∧ q) …………(Modus Tollens)
∼ (p ∧ q) ≡ ~p ∨ ∼ q ……(Hukum De Morgan)
Jadi,
(p ∧ q) ⇒ (r ∧ s)
∼ r ∨∼ s
∴∼ p ∨ ∼ q
TERBUKTI

Soal:

3. Tentukan banyaknya solusi dari persamaan x1 + x2 + x3 = 20 dengan syarat x1 ≥


2, 0 ≤ x2 ≤ 3, dan 3 ≤ x3 ≤ 5 (Selesaikan dengan fungsi pembangkit)

Jawab :
a. Fungsi pembangkit untuk kemungkinan terambilnya obyek 𝑥1 adalah
(𝑥 2 + 𝑥 3 + 𝑥 4 + ⋯ + 𝑥 𝑛 )
b. Fungsi pembangkit untuk kemungkinan terambilnya obyek 𝑥2 adalah
(𝑥 0 + 𝑥1 + 𝑥 2 + 𝑥 3 )
c. Fungsi pembangkit untuk kemungkinan terambilnya obyek 𝑥3 adalah (𝑥 3 + 𝑥 4 + 𝑥 5 )

Banyaknya solusi dinyatakan oleh koefisien 𝑥 20 dalam ekspansi :

𝐺(𝑥) = (𝑥 2 + 𝑥 3 + 𝑥 4 + ⋯ + 𝑥 𝑛 )(𝑥 0 + 𝑥1 + 𝑥 2 + 𝑥 3 )(𝑥 3 + 𝑥 4 + 𝑥 5 )

Setiap bentuk 𝑥 20 dalam perkalian di dapat dengan mengalikan 𝑥 𝑥1 dengan 𝑥 𝑥2 dan


𝑥 𝑥3 , sehingga memenuhi bentuk :

𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 = 20

Jika disederhanakan, fungsi pembangkit G(x) menjadi :

𝐺(𝑥) = 𝑥 2 (1 + 𝑥 + 𝑥 2 + ⋯ + 𝑥 𝑛−1 )(1 + 𝑥 0 + 𝑥1 + 𝑥 2 )𝑥 3 (1 + 𝑥 + 𝑥 2 )

1 1−𝑥 4 1−𝑥 3
𝐺(𝑥) = 𝑥 5 (1−𝑥) ( 1−𝑥 ) ( 1−𝑥 )

1
𝐺(𝑥) = 𝑥 5 ((1−𝑥)3 ) (1 − 𝑥 4 )(1 − 𝑥 3 )

1 3
𝐺(𝑥) = 𝑥 5 (1 − 𝑥 4 )(1 − 𝑥 3 ) ( )
1−𝑥

1 3
𝐺(𝑥) = 𝑥 5 (1 − 𝑥 3 − 𝑥 4 + 𝑥 7 ) (1−𝑥)

1 3
𝐺(𝑥) = (𝑥 5 − 𝑥 8 − 𝑥 9 + 𝑥12 ) (1−𝑥)

Banyak solusi bulat adalah koefisien 𝑥 20 dalam 𝐺(𝑥) adalah sebagai berikut:

3 + 15 − 1 15 17
𝑥 20 → 𝑥 5 . 𝑥15 = ∑ ( ) 𝑥 = ( ) = 136
15 15

3 + 12 − 1 12 14
𝑥 8 . 𝑥12 = ∑ ( ) 𝑥 = ( ) = 91
12 12

3 + 11 − 1 11 13
𝑥 9 . 𝑥11 = ∑ ( ) 𝑥 = ( ) = 78
11 11

3+8−1 8 10
𝑥12 . 𝑥 8 = ∑ ( ) 𝑥 = ( ) = 45
8 8
Jadi solusinya = 136 − 91 − 78 + 45 = 12 cara.

Soal:
4. Perhatikan graf berikut.

Apakah graf pada gambar di atas merupakan graf bipartisi? Apakah graf tersebut
merupakan graf bipartisi lengkap? Jelaskan jawaban anda!
Jawab :

Gambar di atas adalah graf bipartisi, terlihat dari pembagian partisi yaitu :
𝑉1 = (𝑎, 𝑐, ℎ, 𝑓)
𝑉2 = (𝑏, 𝑑, 𝑒, 𝑔)
Meskipun ini termasuk graf bipartisi, namun tidak termasuk graf bipartisi lengkap.
Karena tidak semua titik pada 𝑉1, dihubungkan dengan semua titik di 𝑉2 . Contohnya titik
a dan titik g tidak ada edge yang menghubungkannya.
Soal:
5. Perhatikan graf berikut. Tersedia enam warna berbeda untuk mewarnai semua titik sehingga
dua titik yang bertentangga (adjacent) berbeda warna. Ada berapa cara mewarnai semua titik
tersebut?
Jawab :
Misalkan G graf dengan |𝑉(𝐺)| = 6

Karena |𝑉(𝐺)| = 6, maka 𝑥(𝐺) ≤ 6, pada graf G memuat graf komplit 𝐾4 , akibatnya
𝑥(𝐺) = 4. Jadi banyaknya warna yang digunakan untuk mewarnai graf G tersebut agar
setiap dua titik yang bertetangga berbeda warna adalah 4.
Maka banyak cara mewarnai graf tersebut adalah kombinasi 4 dari 6,
yaitu 𝐶(6,4) = 15 cara

Anda mungkin juga menyukai