A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kajian/kerja kimia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja
Kimia. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.1. Memahami peran kimia dalam kehidupan
4.1. Menunjukkan perbedaan perubahan materi dan pemisahan campuran melalui
praktikum
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator KD pada KI pengetahuan
Menganalisis hakikat ilmu kimia beserta manfaatnya bagi manusia dan
lingkungannya.
Menyebutkan peran kimia dalam kehidupan dan perkembangan ilmu lain
Mendefinisikan konsep materi
Membedakan sifat fisika dan sifat kimia suatu materi
Membedakan perubahan fisika dan perubahan kimia
Mengklasifikasi materi menjadi unsur, senyawa, dan campuran
Menjelaskan cara-cara pemisahan campuran
2. Indikator KD pada KI keterampilan
Membedakan perubahan materi dan pemisahan campuran melalui praktikum
Mempraktekkan perubahan materi dan pemisahan campuran
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menganalisis hakikat
ilmu kimia beserta manfaatnya bagi manusia dan lingkungannya dengan percaya diri.
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menyebutkan peran
kimia dalam kehidupan dan perkembangan ilmu lain dengan percaya diri
3. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat mendefinisikan
konsep materi dengan percaya diri
4. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat membedakan sifat
fisika dan sifat kimia suatu materi dengan santun
5. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat membedakan
perubahan fisika dan perubahan kimia dengan santun
6. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat mengklasifikasi materi
menjadi unsur, senyawa, dan campuran dengan percaya diri.
7. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menjelaskan cara-cara
pemisahan campuran dengan percaya diri.
8. Disediakan alat-alat percobaan sederhana, peserta didik dapat membedakan
perubahan materi dan pemisahan campuran melalui praktikum dengan percaya diri.
9. Disediakan alat-alat percobaan sederhana, peserta didik dapat mempraktekkan
perubahan materi dan pemisahan campuran dengan percaya diri.
E. Materi Pembelajaran
Hakikat Ilmu Kimia
Ilmu kimia merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang
susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi, serta energi yang menyertai perubahan
tersebut
Peran kimia dalam perkembangan ilmu lain
Ilmu kimia memiliki peran penting dalam perkembangan ilmu lain seperti bidang
kedokteran, farmasi, seni, dll. Sebagai contoh, pada bidang farmasi, ilmu kimia
diterapkan dalam pembuatan dan penggunaan obat- obatan.
Konsep Materi
Materi merupakan segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang
Sifat – Sifat Materi
Berdasarkan cara pengamatannya, dikelompokkan menjadi dua yaitu:
1. Sifat fisika, merupakan sifat-sifat materi yang dapat diamati secara langsung
dengan pancaindera. Contohnya bau, warna, rasa, wujud, titik didih, titik leleh dan
lain-lain.
2. Sifat kimia, merupakan sifat-sifat materi yang dapat diamati setelah materi tersebut
mengalami perubahan. Contohnya, mudah terbakar, beracun, mudah membusuk,
berkarat, mudah tidaknya bereaksi dan lain-lain.
Perubahan Materi
Perubahan materi dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak menghasilkan zat baru.
Contohnya, air membeku, nasi menjadi bubur, kayu menjadi meja dan lain-lain.
2. Perubahan kimia adalah perubahan materi yang menghasilkan zat baru. Contohnya,
kayu terbakar, susu menjadi keju, besi berkarat dan lain-lain. Perubahan kimia
sering juga disebut sebagai reaksi kimia. Terjadinya reaksi kimia ditandai
berdasarkan ciri-cirinya yaitu, terjadi perubahan warna, terjadi perubahan suhu,
terbentuknya endapan dan gas.
Klasifikasi Materi
Materi
I. Sumber Belajar :
Buku teks Kimia Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa, Kurikulum 2013
Buku teks kimia lain yang relevan
J. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
Tes Tertulis
Penugasan
Observasi Kerja Kelompok
2. Instrumen Penilaian
1. Tes tertulis
a. Hasil jawaban latihan soal- soal (PR)
b. Ulangan harian
Contoh soal :
Besi adalah logam yang paling banyak penggunaannya, dari segi jumlah
maupun ragamnya. Hal itu terjadi karena besi mempunyai sifat-sifat yang
baik, yaitu kuat dan mudah dibentuk. Berbeda dengan kayu yang mudah
terbaar, besi tahan api serta mempunyai titik leleh yang relatif tinggi.
Namun demikian, ada kelemahan dari besi, yaitu mudah berkarat,
khususnya dalam suasana lembab.
a. Diantara sifat-sifat besi yang dikemukakan diatas, manakah yang
tergolong
i. Sifat fisika?
ii. Sifat kimia?
b. Sebutkan penggunaan utama besi
c. Sebutkan beberapa upaya yang dilakukan orang untuk mencegah
perkaratan besi
Sukrosa adalah suatu zat padat berbentuk butiran (granula) yang berwarna
putih, mudah larut dalam air, dan mempunyai rasa manis. Jika dipanaskan,
warna kristal sukrosa mula-mula berubah menjadi cokelat dan akhirnya
menjadi hitam. Zat padat hitam ini tidak larut dalam air dan tidak
mempunyai rasa manis.
a. Dari uraian diatas, kemukakanlah
i. Sifat fisika sukrosa?
ii. Sifat kimia sukrosa?
b. Sebutkan satu perubahan fisika yang terjadi pada sukrosa. Jelaskan!
c. Sebutkan pula satu perubahan kimia yang terjadi pada sukrosa. Jelaskan
jawabanmu!
d. Disebut apakah zat padat berwarna cokelat yang terbentuk jika sukrosa
dipanaskan?
Sebutkan cara-cara untuk memisahkan campuran!
Bagaimana cara memisahkan campuran alkohol dengan air
PEMISAHAN CAMPURAN
I. Tujuan
Pada kegiatan ini akan dilakukan pemisahan campuran dengan teknik filtrasi dan kristalisasi.
Filtrasi {penyaringan) merupakan teknik pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan
ukuran partikel penyusun campuran. Adapun kristalisasi merupakan teknik pemisahan komponen
penyusun campuran dengan cara penguapan.
IV. Pertanyaan
1. Bagaimanakah hasil filtrat yang diperoleh dari hasil percobaan penyaringan?
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
................................................................................................................
2. Bagaimanakah perbedaan kristal hasil percobaan dengan kristal semula?
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
................................................................................................................
V. Kesimpulan
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................